Anak Doyan Bohong, Kelak akan Jadi Orang Sukses

Started by F.T, 17 May 2010, 04:37:22 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

F.T

Senin, 17/05/2010 11:15 WIB

Anak Doyan Bohong, Kelak akan Jadi Orang Sukses

Merry Wahyuningsih : detikHealth

detikcom - Toronto, Orangtua mungkin khawatir bila buah hatinya mulai tidak jujur alias berbohong. Tapi studi terbaru menemukan semakin awal seorang anak mulai berbohong, akan lebih mungkin ia menjadi orang yang sukses di kemudian hari.

Penelitian ini mungkin akan menuai banyak komentar miring dari para orangtua. Tapi peneliti telah menemukan bahwa kemampuan anak untuk berbohong saat masih berusia dua tahun menandakan otaknya berkembang pesat, dan berarti bahwa lebih mungkin untuk memiliki kehidupan yang sukses kelak.

Peneliti menemukan bahwa kebohongan lebih masuk akal. Semakin cepat anak mulai berbohong semakin cepat otaknya mengembangkan kecerdasan di tahun-tahun kemudian dan kemampuan berpikirnya pun akan lebih baik sehingga lebih cepat berjalan.

Hal ini juga berarti anak telah mengembangkan 'fungsi eksekutif', yaitu kemampuan menciptakan kebohongan untuk menjaga keyakinan di balik pikirannya.

"Orangtua tak perlu khawatir jika anak mereka berkata bohong," ujar Dr Kang Lee, direktur Institute of Child Study di Toronto Universit, yang melakukan studi ini, seperti dilansir dari Telegraph, Senin (17/5/2010).

Menurut Dr Lee, hampir semua anak berbohong. Anak yang memiliki perkembangan kognitif yang lebih baik akan berbohong lebih baik, karena anak tersebut dapat menutupi jejaknya.

Berbohong melibatkan beberapa proses otak, seperti mengintegrasikan sumber informasi dan memanipulasi data untuk keuntungannya.

Hal ini terkait dengan perkembangan daerah otak yang memungkinkan 'fungsi eksekutif' dan penggunaan berpikir tingkat tinggi serta penalaran.

Dalam penelitiannya, Dr Lee mempelajari 1.200 anak usia 2-16 tahun.

Mayoritas anak-anak tersebut berbohong, tetapi anak-anak dengan kemampuan kognitif lebih baik akan menjadi pembohong yang lebih baik pula.

Persentase berbohong pada anak adalah:


Pada usia 2 tahun, 20 persen anak-anak akan berbohong.

Presentase akan meningkat sampai 50 persen pada anak usia 3 tahun

Hampir 90 persen pada usia 4 tahun.

Usia yang paling cerdik adalah 12 tahun, yang mana hampir setiap anak berbohong.

Kecenderungan berbohong akan menurun menjadi 70 persen pada saat anak berusia 16 tahun.


Mendekati kedewasaan, remaja atau dewasa muda akan belajar menggunakan 'kebohongan putih' yang tidak berbahaya, untuk menghindari menyakiti perasaan orang lain.

Peneliti mengatakan bahwa tak ada hubungan antara kebohongan yang dilakukan pada masa kanak-kanak dengan kecenderungan orang berbuat curang dalam ujian atau menjadi penipu di kemudian hari.

"Orangtua yang menemukan anaknya berbohong, tidak boleh memperlakukan anak dengan buruk atau kasar, tetapi harus dijadikan sebagai 'momen mendidik'", ujar Dr Lee.

Dr Lee menuturkan, orangtua tidak boleh memukul atau berteriak kepada anak, tetapi harus memberitahu dengan lembut dan sabar tentang pentingnya kejujuran dan negatif dari perilaku berbohong.

Pada saat usia 8 tahun, peluang anak untuk berbohong akan semakin kecil dan jarang terjadi


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

JH sugathadasa

kalau kecil aja sudah doyan bohong.. ntar kalo udah gede gimana tuh..


wiithink


Adhitthana

Quote from: JH sugathadasa on 17 May 2010, 04:48:45 PM
kalau kecil aja sudah doyan bohong.. ntar kalo udah gede gimana tuh..


Yaaah .... sukses bohongi sambil bawa lari duit orang   :))
termasuk .... SUKSES toooo  :P

penelitian Dr Lee ..... menyesatkan nieee
bagusnya di aline akhir ...dia bilang dan menganjurkan : "Orangtua yang menemukan anaknya berbohong, tidak boleh memperlakukan anak dengan buruk atau kasar, tetapi harus dijadikan sebagai 'momen mendidik'", ujar Dr Lee. 
Dr Lee menuturkan, orangtua tidak boleh memukul atau berteriak kepada anak, tetapi harus memberitahu dengan lembut dan sabar tentang pentingnya kejujuran dan negatif dari perilaku berbohong.  :jempol:


  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

wiithink

^
^
kalo emosi udah di ubun ubun, udah susah mo ngerem lidah dan mulut   :D

miracle_boyzz

Quote from: Virya on 17 May 2010, 11:23:11 PM
Quote from: JH sugathadasa on 17 May 2010, 04:48:45 PM
kalau kecil aja sudah doyan bohong.. ntar kalo udah gede gimana tuh..


Yaaah .... sukses bohongi sambil bawa lari duit orang   :))
termasuk .... SUKSES toooo  :P

penelitian Dr Lee ..... menyesatkan nieee
bagusnya di aline akhir ...dia bilang dan menganjurkan : "Orangtua yang menemukan anaknya berbohong, tidak boleh memperlakukan anak dengan buruk atau kasar, tetapi harus dijadikan sebagai 'momen mendidik'", ujar Dr Lee. 
Dr Lee menuturkan, orangtua tidak boleh memukul atau berteriak kepada anak, tetapi harus memberitahu dengan lembut dan sabar tentang pentingnya kejujuran dan negatif dari perilaku berbohong.  :jempol:




s7... bgus nih untuk mendidik anak itu nantinya... kalo mereka udah besar2... pola pikir mereka akan berubah..."tidak perlu marah atau berlaku kasar"^^
Sati in every Breath of my Breath, Sati in every Steps of my Feet, Sati in every Mind of my Concentration... and Sati in every Parts of My Life... Be Mindful and Be Happy...