News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Festival pembantaian Hewan besar2an

Started by ryu, 17 May 2010, 07:28:36 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ryu

Festival Pembantaian ini benar-benar tersadis di dunia. Dalam waktu sehari dua hari ratusan ribu hewan akan dibantai habis. Festival ini diselenggarakan setiap lima tahun di sebuah desa kecil bernama Bariyapur terletak di Nepal Selatan pada tanggal 24 November. Pada hari tersebut sekitar satu juta orang akan berkumpul di desa tersebut untuk menyaksikan upacara pengorbanan besar-besaran dan ratusan ribu hewan mulai dari ayam domba, babi, dan sebagainya akan dibantai

[spoiler][/spoiler]

[spoiler][/spoiler]

[spoiler][/spoiler]

Upacara ini dberi nama Festival Gadhimai dan sebagian umat datang dari negara tetangga, India untuk menyaksikan festival ini. Jumlah hewan yang dibantai tahun yang baru lewat adalah sekitar 300.000, suatu jumlah yang sungguh luar biasa. Orang-orang yang datang menyaksikan festival ini akan berduyun-duyun ke tanah di dekat kuil Gadhimai dimana sudah ada sekitar 250 jagal yang menunggu di upacara tersebut. Penjagal ini biasanya akan menyelesaikan proses pengorbanan ini dalam waktu sehari dua hari.


[spoiler][/spoiler]

[spoiler][/spoiler]

Foto-foto dibawah ini menunjukkan bagaimana hewan-hewan itu dibantai dalam waktu sehari dua hari. Benar-benar pemandangan yang sungguh sadis dan menyedihkan hati kita.

[spoiler][/spoiler]

[spoiler][/spoiler]

[spoiler][/spoiler]
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Equator

Miris melihatnya.. Semoga mereka tahu apa yang telah mereka perbuat..  :(
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

dhammadinna

Kemaren c2 sy cerita, di kantor temennya ada banyak sekali tikus. Jadi akhirnya dipasang perangkap tikus. Trus waktu temennya itu iseng2 tendang2 perangkap itu, tikusnya bisa menggeram kek anjing lho.. G baru dengar ada tikus yang spt itu. Trus terbersit di pikiran g, ternyata binatang juga sebenernya marah kalo diganggu apalagi dibunuh, tapi seringkali sebagian di antara mereka gak bisa berteriak atau protes :|

Kelana

Festival ini sempat di protes oleh ratusan umat Buddha di Nepal pada November tahun lalu.
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Crescent

wah, spoler yg terakhir, tinggal kepalanya saja... sadiss bener.... :(

Hendra Susanto


Peacemind

Dunia memang aneh, terus berubah.  Dulu di Nepal banyak para ariya, sekarang banyak penjagal.

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Nevada

Quote from: Peacemind on 17 May 2010, 10:45:07 AM
Dunia memang aneh, terus berubah.  Dulu di Nepal banyak para ariya, sekarang banyak penjagal.

Festival ini adalah festival "qurban" dari Agama Hindu. Sepertinya festival seperti ini sudah ada di zaman Buddha Gotama masih hidup. Salah satunya (mungkin) adalah kisah Brahmana Kutadanta yang hendak mengadakan pengorbanan hewan dalam jumlah besar-besaran.

Peacemind

Quote from: upasaka on 17 May 2010, 01:06:10 PM
Quote from: Peacemind on 17 May 2010, 10:45:07 AM
Dunia memang aneh, terus berubah.  Dulu di Nepal banyak para ariya, sekarang banyak penjagal.

Festival ini adalah festival "qurban" dari Agama Hindu. Sepertinya festival seperti ini sudah ada di zaman Buddha Gotama masih hidup. Salah satunya (mungkin) adalah kisah Brahmana Kutadanta yang hendak mengadakan pengorbanan hewan dalam jumlah besar-besaran.

Betul sekali. Memang pengaruh ajaran Brahmana seperti upacara kurban (yagña) masih melekat kuat di orang2 India dan Nepal. Setelah agama BUddha tersebar luas di India  termasuk Nepal (saat ini) dan banyak orang2 memperoleh keyakinan kuat terhadap ajaran Buddha dan bahkan banyak yang mencapai tingkat ariya, tampaknya upacara demikian tidak begitu penting. Tapi setelah ajaran Buddha berangsur lenyap dan ajaran Brahmana menjadi kuat lagi, tradisi2 dari Brahmanisme termasuk upacara yagña menjadi mengakar lagi sampai sekarang.

El Sol

ckckckkckckckck...

Si Tesla suka Hindhu...

ternyata..Hindhu...gk gitu beda..ama selam..kakakaka

El Sol

Quote from: upasaka on 17 May 2010, 01:06:10 PM
Quote from: Peacemind on 17 May 2010, 10:45:07 AM
Dunia memang aneh, terus berubah.  Dulu di Nepal banyak para ariya, sekarang banyak penjagal.

Festival ini adalah festival "qurban" dari Agama Hindu. Sepertinya festival seperti ini sudah ada di zaman Buddha Gotama masih hidup. Salah satunya (mungkin) adalah kisah Brahmana Kutadanta yang hendak mengadakan pengorbanan hewan dalam jumlah besar-besaran.

dari sutta itu...

Pancasila lebih berharga daripada Tisarana...

aye benar2 setuju!!..:D

Wolvie

wedew, yang begini dinamaken festival??