News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia

Started by dhammasiri, 08 May 2010, 03:19:41 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Shining Moon

Quote from: daimond on 10 May 2010, 09:41:51 PM
kita ada penghormataan terhadap Brahma Sahampati yang mencapai kesucian anagami (jadi penghormataan terhadapat ariya sangha yang masih hidup tetapi berada di lain alam).

Baik di akui, maupun tidak di akui oleh sangha tertentu Penghormattan terhadap Brahma Sahampati ini terus menerus tersebar secara perlahan lahan di bumi indonesia ini.



dan juga Brahma Sahampati ini juga berjasa dalam meminta pemutaran roda dhamma tanpa permintaan nya kita tidak mungkin mempelajari dhamma yang di babarkan Sang Buddha Gautama pada saat ini.

(duh jadi omongin Brahma Sahampati terus nih, buset dah)

apa bedanya ama thai, bro jeruk?
Life is beautiful, let's rock and roll..

Kelana

Quote from: daimond on 10 May 2010, 09:41:51 PM

Baik di akui, maupun tidak di akui oleh sangha tertentu Penghormattan terhadap Brahma Sahampati ini terus menerus tersebar secara perlahan lahan di bumi indonesia ini.

Semoga nantinya tidak menjadi penuhanan atas diri Brahma Sahampati, umat minta ini dan minta itu kepada sang Brahma  _/\_
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

kullatiro

Quote from: Yuri-chan on 11 May 2010, 01:18:58 PM
Quote from: daimond on 10 May 2010, 09:41:51 PM
kita ada penghormataan terhadap Brahma Sahampati yang mencapai kesucian anagami (jadi penghormataan terhadapat ariya sangha yang masih hidup tetapi berada di lain alam).

Baik di akui, maupun tidak di akui oleh sangha tertentu Penghormattan terhadap Brahma Sahampati ini terus menerus tersebar secara perlahan lahan di bumi indonesia ini.



dan juga Brahma Sahampati ini juga berjasa dalam meminta pemutaran roda dhamma tanpa permintaan nya kita tidak mungkin mempelajari dhamma yang di babarkan Sang Buddha Gautama pada saat ini.

(duh jadi omongin Brahma Sahampati terus nih, buset dah)

apa bedanya ama thai, bro jeruk?

lain lah kalau disini kan kalau wa pribadi tidak sampai apa itu tapai apa gitu( bikin kalung bunga melati sampai kain sutra bila tekad tercapai) wa baca buku kuning dari sumbangan keluarga season sampai mikir ini kok banyak tidak bener nya yah. terus lebih lebih lagi bila baca penghormataan empat arah nya didalam tuh buku ada pake galula dsb nya entah pakai bahasa apa (semestinya metta, karuna, mudita, upheka) sampai tuh makan kelapa ijo, miphang lah dll sebagai nya.

Bayangkan saja emang tuh mahluk macam Maha Brahma ada makan seperti itu, Terus baca parittanya pake namo tassa bagavata arahato samasambudhasa kan masih anagami gitu.  Semestinya lebih tepat tisarana atau sanghanusatii gitu.

wa rasa ketulusan lebih penting dari segala macam upacara sembhayang nya, soal nya kita berurusan dengan mahluk Brahma yang mencapai kesuciaan anagami.

tuh buku kuning tentang Brahma Sahamapati (sie mien fo) itu mesti di tulis ulang. penafsiran nya masih terlalu duniawi (lobhanya gede banget) segala macam pusaka yang di pegang oleh brahma sahampati ini masih di tafsirkan dengan keinginan duniawi, semesti nya mempunyai cara pandang lain bila telah mengerti cerita atau riwayat asli dari Brahma Sahampati ini.

ada kitab veda semestinya itu bukan kitab veda tapi sutta pitaka,
ada chakra dilambangkan sebagai senjata adi daya mestinya di lihat atau direflesikan sebagai lambang dhammacakapavatana sutta gitu bahwa Brahma Sahampati ini telah berjasa meminta pada sang buddha untuk membabarkan dhamma,
ada rumah keong segala dilambangkan sebagai kekayan dll semestinya itu merfleksikan gua tempat bersembunyi ini berhubungungan dengan dhamma "tiada tempat bersembunyi dari kamma, baik di dasar samudra" atau dll gitu.
bahkan tasbih nya mestinya di terjermakahkan sebagai daya upaya sang Brahma yang melewati banyak kehidupan dalam mencapai kesucian sempurna ( meskipun pada saat ini hanya pada tingkat anagami).
   

Shining Moon

hmm...kalau menurut ikke, buku yang MESTI ditulis ulang, mungkin lebih ke salah kaprah ya...
kalau mau sembahyang sama se mien fo, itu terserah keinginan setiap individu kali ya.
Life is beautiful, let's rock and roll..

kullatiro

Quote from: Kelana on 11 May 2010, 01:38:50 PM
Quote from: daimond on 10 May 2010, 09:41:51 PM

Baik di akui, maupun tidak di akui oleh sangha tertentu Penghormattan terhadap Brahma Sahampati ini terus menerus tersebar secara perlahan lahan di bumi indonesia ini.

Semoga nantinya tidak menjadi penuhanan atas diri Brahma Sahampati, umat minta ini dan minta itu kepada sang Brahma  _/\_

makanya kita mesti mengajarkan bagaimana sebenarnya penghormatan yang benar dan tidak sembarangan jangan mentang mentang di luar pekarangan kita kita membiarkan begitu  saja hingga timbul salah pengertian dan jangan sampai tersesat terhadap kedatangan kembali/kemunculan kembali  Brahma Sahampati di dunia kita ini.

bila di thai sono di biarkan biar hilang sendiri, sebaiknya kita disini mulai berpikir berbeda toh buktinya bukan hilang malah bertambah kayak jamur, maka mesti mulai di tata bagaimana semestinya kita memberi penghormattan yang baik dan benar dari segi filsafah budhist bila mau memberi penghormattan terhadap Brahma Sahampati ini yang telah mencapai kesucian anagami.

Shining Moon

^ maksudnya apa tuh: kedatangan kembali/kemunculam kembali Brahma Sahampati di dunia ini?
Apa salahnya sih kalau ada umat Buddha yang menghormat pada Brahma Sahampati?
Life is beautiful, let's rock and roll..

kullatiro

maksudnya rupang Brahma sahampati ini dulu nya tidak model 4 wajah ini gitu ( wa tidak tahu model dulu nya seperti apa) model sekarang yah yang berwajah empat ini.

kullatiro

Quote from: Yuri-chan on 11 May 2010, 08:31:07 PM
^ maksudnya apa tuh: kedatangan kembali/kemunculam kembali Brahma Sahampati di dunia ini?
Apa salahnya sih kalau ada umat Buddha yang menghormat pada Brahma Sahampati?

tidak ada yang salah sis yuri memberi penghormattan pada Brahma Sahamapti tetapi Buddha mengajarakan kita untuk memberi penghormattan yang layak bagi yang patut di hormati bukan minta minta seperti pengemis begitu kalau seperti itu namanya menghina secara tidak langsung kepada Brahma Sahampati ini ( cuma ada mau nya yah u dateng memberi penghormatan pada wa kira kira gitu) .

dhammasiri

Mungkin sebagai tambahan:
1. Mengucapkan Namo Buddhāya sebagai salam saat bertemu juga bisa dikatakan sebagai budaya asli orang Indonesia.
Kedamaian dunia tidak akan tercapai bila batin kita tidak damai

Riky_dave

akhirnya,semuanya "dibakukan" dan di jadi EKSKLUSIF..menggelikan...
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Khun_sang90

/namaste, Samanera mungkin Budaya Indonesia salah satunya Wisudi Upasaka/Upasika.
'Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta'......
'May AlL Beings Happy'...
'Semoga Semua Mahluk Berbahagia'....

Edward

Ada tambahan lagi!Kaga tau di luar negeri ada atau tidak...

Sekolah minggu di vihara..
Di beberapa vihara,rutin diadakan sekolah minggu untuk anak2 atau untuk remaja...

ow iya, sekalian mo tanya, "format" tata cara kebaktian di indonesia apakah sama dengan tata cara kebaktian di negara lain?
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Khun_sang90

/namaste, Satu lagi Samanera....Program Pabbajja STI yg 2minggu-3bulang-tetap. Juli di Mendut Pabbajja 2minggu(bakal sibuk Samaneranya..). Jadi ke Ind Juni ?
'Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta'......
'May AlL Beings Happy'...
'Semoga Semua Mahluk Berbahagia'....

Adhitthana

Quote from: dhammasiri on 11 May 2010, 09:58:58 PM
Mungkin sebagai tambahan:
1. Mengucapkan Namo Buddhāya sebagai salam saat bertemu juga bisa dikatakan sebagai budaya asli orang Indonesia.

Kalo negara2 Buddhis lainnya ..... bila bertemu mengucapkan salam apa ?

_/\_
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Khun_sang90

Mungkin Anjali doang, pada umumnya sih begitu....Namo Buddhaya kan evolusi dari Namo Sanghyang Adi Buddhhaya.
'Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta'......
'May AlL Beings Happy'...
'Semoga Semua Mahluk Berbahagia'....