...Siswi SMP takut tidak lulus UN gantung diri...

Started by stephen chow, 07 May 2010, 12:27:50 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

stephen chow

Siswa SMP Negeri 13 di jawa tengah takut tidak lulus UN akhirnya gantung diri, ironisnya ternyata dia LULUS UN, tadi lihat di berita di Trans Tv..
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

Crescent

Wah... padahal blom tau lulus atau tidak.. malah gantung diri duluan,,,,,..... Tragis... :(

kamala

Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

jin mabok

wah wahh. sama.
saya lg nunggu hasil lulus ato nggag juga.
dan saya menunggunya dgn belajar dhamma d dc
bkn mengakhiri hidup seperti itu.  ;D

dewi_go

pikiran yang terlalu berlebihan kadang cenderung akan merugikan diri sendiri
Sweet things are easy 2 buy,
but sweet people are difficult to find.
Life ends when u stop dreaming, hope ends when u stop believing,
Love ends when u stop caring,
Friendship ends when u stop sharing.
So share this with whom ever u consider a friend.
To love without condition... ......... .........

Adhitthana

pelaku bunuh diri punya kesadaran yg kuat (kecenderungan) akan terus melakukan hal yg sama utk mengakhiri hidup pada kelahiran-kelahiran selanjutnya ....... (terutama jika terlahir di alam manusia kembali)

Sungguh mengerikan  :o
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

kamala

Quote from: Virya on 07 May 2010, 11:48:14 PM
pelaku bunuh diri punya kesadaran yg kuat (kecenderungan) akan terus melakukan hal yg sama utk mengakhiri hidup pada kelahiran-kelahiran selanjutnya ....... (terutama jika terlahir di alam manusia kembali)

Sungguh mengerikan  :o
opps wa baru tau tentang hal ini
jadi kalo lahir kembali ke alam manusia dia akan terdorong kembali untuk bunuh diri lagi berarti seperti lingkaran setan gak ada putusnya gitu ??
bisa tau dari sutta mana bro Virya
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

K.K.

Quote from: kamala on 08 May 2010, 09:19:37 AM
Quote from: Virya on 07 May 2010, 11:48:14 PM
pelaku bunuh diri punya kesadaran yg kuat (kecenderungan) akan terus melakukan hal yg sama utk mengakhiri hidup pada kelahiran-kelahiran selanjutnya ....... (terutama jika terlahir di alam manusia kembali)

Sungguh mengerikan  :o
opps wa baru tau tentang hal ini
jadi kalo lahir kembali ke alam manusia dia akan terdorong kembali untuk bunuh diri lagi berarti seperti lingkaran setan gak ada putusnya gitu ??
bisa tau dari sutta mana bro Virya
Bhante Uttamo pernah menyebutkan bahwa dari sumber di luar Tipitaka memang ada menyebutkan kecenderungan bagi orang bunuh diri adalah untuk terus bunuh diri sampai 500 kehidupan.

Hal ini dikarenakan kelahiran kembali seseorang sangat dipengaruhi oleh kamma menjelang kematian (Asanna Kamma), jika tidak ada garuka kamma. Jadi jika pikiran membunuh diri yang ada menjelang kematian, maka kecenderungan pikiran itu terus terbawa seperti lingkaran setan.

Indra

Quote from: Kainyn_Kutho on 08 May 2010, 10:12:46 AM
Quote from: kamala on 08 May 2010, 09:19:37 AM
Quote from: Virya on 07 May 2010, 11:48:14 PM
pelaku bunuh diri punya kesadaran yg kuat (kecenderungan) akan terus melakukan hal yg sama utk mengakhiri hidup pada kelahiran-kelahiran selanjutnya ....... (terutama jika terlahir di alam manusia kembali)

Sungguh mengerikan  :o
opps wa baru tau tentang hal ini
jadi kalo lahir kembali ke alam manusia dia akan terdorong kembali untuk bunuh diri lagi berarti seperti lingkaran setan gak ada putusnya gitu ??
bisa tau dari sutta mana bro Virya
Bhante Uttamo pernah menyebutkan bahwa dari sumber di luar Tipitaka memang ada menyebutkan kecenderungan bagi orang bunuh diri adalah untuk terus bunuh diri sampai 500 kehidupan.

Hal ini dikarenakan kelahiran kembali seseorang sangat dipengaruhi oleh kamma menjelang kematian (Asanna Kamma), jika tidak ada garuka kamma. Jadi jika pikiran membunuh diri yang ada menjelang kematian, maka kecenderungan pikiran itu terus terbawa seperti lingkaran setan.


angka 500 ini kemudian membengkak menjadi tidak terhingga, karena bahkan pada saat bunuh diri yg ke-500 pun akan menghasilkan kecenderungan 500 kali berikutnya, blm dihitung dari bunuh diri ke-2, ke-3 dst. mungkin hanya dapat diselesaikan dengan parinibbana

K.K.

Quote from: Indra on 08 May 2010, 10:26:17 AM
angka 500 ini kemudian membengkak menjadi tidak terhingga, karena bahkan pada saat bunuh diri yg ke-500 pun akan menghasilkan kecenderungan 500 kali berikutnya, blm dihitung dari bunuh diri ke-2, ke-3 dst. mungkin hanya dapat diselesaikan dengan parinibbana
Sepertinya 500 ini memang bukan angka yang pasti, hanya menunjukkan "jumlah yang banyak". Dalam lingkarang kehidupan, pasti juga ada naik-turun dan ada saat di mana kamma baiknya berbuah, apakah masalahnya bisa selesai, bertemu teman yang baik, atau bahkan bertemu Buddha-dhamma. Jadi sepertinya memang bisa lebih, bisa kurang.

johan3000

Quote from: stephen chow on 07 May 2010, 12:27:50 PM
Siswa SMP Negeri 13 di jawa tengah takut tidak lulus UN akhirnya gantung diri, ironisnya ternyata dia LULUS UN, tadi lihat di berita di Trans Tv..

duuuhhhh, anak sampai SMP itu investasinya berapa duit ya... koq main gantung aja..........

jadi kelihatannya UN itu persepsi org2 apa sih........ apa gak lulus menjadi manusia gagal ?
jangan2 soal yg diajarkan tidak sesuai dgn soal yg keluar............ini juga perlu sekalian di uji (diselidiki)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

kullatiro

tah sistem pendidikan indonesia tidak adil dah mana bawa buku nya berat berat lagi (ingat jaman sd) banyak pr nya, setiap kali sekolah catetan nya minta ampun tangan setiap hari rasanya mau putus tulis tuh catetan.

nulis hukuman sama nulis catetan di kelas rasanya tidak ada bedanya.

Tidak seperti korea selatan setiap tahun pasti naik kelas.