mantra yang dapat mengubah nasib seseorang (kata LSY)

Started by ryu, 03 May 2010, 12:25:07 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ryu

Saya sering mengajar umat menjapa sebuah mantra. Mantra ini bukan mantra hebat, bukan mantra rahasia, bukan mantra cemerlang, bukan mantra yang tiada taranya, bukan mantra terluhur, melainkan hanya mantra biasa yang tampak sepele, dapat ditemukan di berbagai kitab, sangat umum, sampai-sampai membuat orang mengabaikannya. Mantra ini adalah mantra "Dewa Tanah" (Thu-Ti-Kong) yang bunyinya adalah sebagai berikut :
"Namo Samantabuddhanam Om Turu Turu Giwi Swaha".

Dengan terus terang saya memberitahu Anda sekalian, mantra inilah yang dapat mengubah nasib seseorang. Bukankah ini hanya mantra "Dewa Tanah" yang sangat umum? Betul, tetapi mantra ini memiliki kekuatan dahsyat untuk mengubah nasib, sungguh jangan meremehkannya.

Ada orang menjapa mantra "Dewa Tanah", penyakit kulit yang telah dideritanya selama sepuluh tahun sembuh total.

Ada orang sinar wajahnya redup, seumur hidup miskin nestapa, setelah menjapa mantra "Dewa Tanah" cukup lama, sinar rejeki menghampiri dan menyinari hidupnya. Nasibnya berubah total, dari miskin berubah menjadi kaya.

Ada orang menjapa mantra "Dewa Tanah", tiba-tiba melahirkan seorang putra meskipun tidak dapat hamil selama sepuluh tahun.

Ada orang menjapa mantra "Dewa Tanah", seumur hidup sehat walafiat.

Ada orang menjapa mantra "Dewa Tanah", memiliki jodoh yang baik, wajahnya merah berseri-seri.

Ada orang menjapa mantra "Dewa Tanah", semula melakukan apa saja tidak berhasil, namun akhirnya sukses terus, apa saja yang dilakukan semuanya lancar.

Ada orang menjapa mantra "Dewa Tanah", mendapat lotere.

Saya memberitahu kalian sebuah rahasia, sebenarnya rahasia ini tidak boleh diceritakan, tetapi saya tidak dapat menahan diri untuk tidak menceritakannya. Jika Anda sering menjapa mantra "Dewa Tanah", kemudian pergi ke Las Vegas, Anda akan sukses.

Menjapa mantra ini dalam jangka waktu lama, sesungguhnya tidak pernah ada orang yang menganjurkannya, hanya saya saja yang melakukannya saat ini.

Ini merupakan penemuan saya :

Dalam suatu meditasi, saya menemukan di sisi saya duduk seorang tua berambut putih dan berwajah merah.

"Siapa Anda?"

"Dewa Bumi"

"Apa saja yang Anda suka lakukan di dunia ini?"

"Mengikuti orang yang rejekinya banyak."

"Apa pendapat Anda terhadap dunia yang tidak kasat mata (dunia gaib)?"

"Alam kesucian (alam Buddha) kosong adanya, alam dewa suci adanya, alam bumi (dunia) keberuntungan dan kebuntungan bercampur aduk. Inilah fenomenanya."

Saya bertanya kepada Dewa Bumi, "Bagaimana nasib setiap orang?"

"Nasib sepenuhnya bergantung kepada buah karma, cara kerjanya amat rumit. Orang awam tidak mampu mengetahuinya. Tetapi semuanya tidak dapat terlepas dari hukum karma, semuanya sudah tersurat, sulit untuk mengubahnya."

"Apa yang Anda ceritakan memang benar adanya, tetapi bagaimana caranya agar nasib dapat diubah?"

"Memohon kepada Buddha?"

"Salah alamat, Buddha bukan tempat untuk meminta-minta."

"Memohon kepada dewa di surga?"

"Salah alamat."

"Memohon kepada Dewa Bumi?"

"Benar, keberuntungan dan kebuntungan dapat mengubah suratan nasib."

"Bagaimana mengubahnya?"

"Menjapa mantra."

"Mantra apa?"

"Mantra Dewa Tanah."

Orang tua itu menuntun saya melayang ke langit dengan sebuah kereta kijang, mendatangi sebuah pegunungan. Di sini ada sebuah kota besar, mewah sekali. Semua penghuni di dalamnya orang tua berambut putih dan berwajah merah, jumlahnya banyak sekali. Orang tua berambut putih dan berwajah merah ini ada yang baru tiba, ada yang berangkat dengan melayang."

"Ini negeri apa?"

"Negeri Dewa Bumi."

"Apa yang disibukkan oleh para Dewa Bumi?"

"Pergi menolong, pergi melaksanakan suratan nasib, pergi mengubah nasib."

Akhirnya saya menyadari satu kebenaran, Buddhadharma dapat membuat nasib berubah, ilmu dewata juga dapat membuat nasib berubah, namun penjapaan mantra "Dewa Tanah" lebih efektif dalam hal mengubah nasib.

Jika ingin mengubah nasib, menguasai kunci hukum alam, ilmu gaib apa saja harus bersesuaian dengan "alamatnya", bersesuaian dengan situasi dan kondisi yang ada.

Asal menjapa mantra "Dewa Tanah", beribu-ribu kali, berjuta-juta kali, dengan sepenuh hati, cahaya rejeki Dewa Bumi pasti akan menyinari hidup Anda, nasib pasti dapat diubah. Tidak bohong.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

7 Tails

habis baca mau main poker di FB dulu ah.... siapa tau jadi jutawan poker
korban keganasan

kamala

kenapa seorang sammasambuddha malah bertanya kepada orang lain walaupun dewa
aneh
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

kur0bane


joemarselo

tidak ada dewa bumi, dewa laut, dewa udara, dan dewa-dewa semacam itu.
tidak ada kata-kata manusia diucapkan bisa mencelakakan manusia lain. bagaimana bisa sama-sama manusia, yang satu hanya bicara dan bisa membuat yang lain celaka? kecuali kalau berkelahi, yang satu kekar yang satu lemah. atau kecuali memang merancang kejahatan dan mencelakai orang lain.

tapi saya percaya ucapan berkat, ada kemungkinan bisa terjadi untuk kebaikan orang lain.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
peace yo!
jm

Indra

Quote from: joemarselo on 19 May 2010, 04:25:34 PM
tidak ada dewa bumi, dewa laut, dewa udara, dan dewa-dewa semacam itu.
tidak ada kata-kata manusia diucapkan bisa mencelakakan manusia lain. bagaimana bisa sama-sama manusia, yang satu hanya bicara dan bisa membuat yang lain celaka? kecuali kalau berkelahi, yang satu kekar yang satu lemah. atau kecuali memang merancang kejahatan dan mencelakai orang lain.

tapi saya percaya ucapan berkat, ada kemungkinan bisa terjadi untuk kebaikan orang lain.

tidak ada dewa bumi, tidak ada dewa laut, tidak ada tuhan.

ryu

Quote from: joemarselo on 19 May 2010, 04:25:34 PM
tidak ada dewa bumi, dewa laut, dewa udara, dan dewa-dewa semacam itu.
tidak ada kata-kata manusia diucapkan bisa mencelakakan manusia lain. bagaimana bisa sama-sama manusia, yang satu hanya bicara dan bisa membuat yang lain celaka? kecuali kalau berkelahi, yang satu kekar yang satu lemah. atau kecuali memang merancang kejahatan dan mencelakai orang lain.

tapi saya percaya ucapan berkat, ada kemungkinan bisa terjadi untuk kebaikan orang lain.
aneh, ucapan berkat bisa berfungsi kalau ucapan kutukan tidak ckckckckck logikanya dari mana =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

joemarselo

karena manusia bisa saja menyumpah-nyumpah, tapi hanya ya ... omongan saja.
kalau ucapan berkat baik, (bagi saya) Tuhan mendengarnya, dan bisa mengabulkan.
karena Tuhan tidak mungkin berbuat keburukan, maka tidak mungkin memberi keburukan pada manusia, akibat dari sumpah serapah manusia.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
peace yo!
jm

ryu

Quote from: joemarselo on 20 May 2010, 11:19:05 AM
karena manusia bisa saja menyumpah-nyumpah, tapi hanya ya ... omongan saja.
kalau ucapan berkat baik, (bagi saya) Tuhan mendengarnya, dan bisa mengabulkan.
karena Tuhan tidak mungkin berbuat keburukan, maka tidak mungkin memberi keburukan pada manusia, akibat dari sumpah serapah manusia.
loh ente kaga kenal ama yang namanya setan? yang katanya bisa mengabulkan hal2 yang buruk? =)) =)) =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

K.K.

Quote from: ryu on 20 May 2010, 11:33:32 AM
Quote from: joemarselo on 20 May 2010, 11:19:05 AM
karena manusia bisa saja menyumpah-nyumpah, tapi hanya ya ... omongan saja.
kalau ucapan berkat baik, (bagi saya) Tuhan mendengarnya, dan bisa mengabulkan.
karena Tuhan tidak mungkin berbuat keburukan, maka tidak mungkin memberi keburukan pada manusia, akibat dari sumpah serapah manusia.
loh ente kaga kenal ama yang namanya setan? yang katanya bisa mengabulkan hal2 yang buruk? =)) =)) =))
Jangan salah. Kalau dari cerita-cerita, baik dari pihak Tuhan dan Iblis, sama-sama mengabulkan hal-hal yang baik, juga yang buruk. Jadi kadang-kadang susah juga mengetahui dengan pasti subjek dan perbuatannya.

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

K.K.

Quote from: ryu on 20 May 2010, 11:54:07 AM
yah dua2nya jadi kambing hitam =))
Jika suatu kebaikan terjadi, maka yang memuja Tuhan mengatakan itu perbuatan Tuhan, yang memuja Iblis mengatakan itu perbuatan Iblis.
Jika suatu keburukan terjadi, maka yang memuja Tuhan mengatakan itu perbuatan Iblis penghasut, yang memuja Iblis mengatakan itu perbuatan Tuhan penghukum.

Ini susah sekali dicari tahu yang mana yang benar.

joemarselo

iya bener lho. Kainyn_kuto bener. memang ada yang, apalah istilahnya, tapi pengikut Iblis, Setan, kejahatan, kedustaan, whatsoever.
tapi hidupnya makmur dan mujur. gak perlu berdoa-doa, gak perlu menjaga hati, badan, dan pikiran. gak perlu menjaga hidup saat ini. hanya memenuhi kenikmatan duniawi.
saya juga heran, bagaimana orang yang tidak ikut aturan, tidak peduli kebaikan ... hidupnya bisa mujur.
tapi ya memang ada ...
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
peace yo!
jm

Mr. pao

Quote from: Kainyn_Kutho on 20 May 2010, 11:59:54 AM
Quote from: ryu on 20 May 2010, 11:54:07 AM
yah dua2nya jadi kambing hitam =))
Jika suatu kebaikan terjadi, maka yang memuja Tuhan mengatakan itu perbuatan Tuhan, yang memuja Iblis mengatakan itu perbuatan Iblis.
Jika suatu keburukan terjadi, maka yang memuja Tuhan mengatakan itu perbuatan Iblis penghasut, yang memuja Iblis mengatakan itu perbuatan Tuhan penghukum.

Ini susah sekali dicari tahu yang mana yang benar.
:)) :)) :))
setuju bangat bro. itulah alasan pemuja iblis maupun tuhan.
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

ryu

Quote from: joemarselo on 20 May 2010, 04:33:05 PM
iya bener lho. Kainyn_kuto bener. memang ada yang, apalah istilahnya, tapi pengikut Iblis, Setan, kejahatan, kedustaan, whatsoever.
tapi hidupnya makmur dan mujur. gak perlu berdoa-doa, gak perlu menjaga hati, badan, dan pikiran. gak perlu menjaga hidup saat ini. hanya memenuhi kenikmatan duniawi.
saya juga heran, bagaimana orang yang tidak ikut aturan, tidak peduli kebaikan ... hidupnya bisa mujur.
tapi ya memang ada ...
ya karena Tuhan mengijinkan =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))