News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Buddhist Anger Management

Started by BobbyXu, 03 May 2010, 02:45:34 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

BobbyXu

1.) Recognition and acknowledgment of anger is the first step of dealing with it. Mindfulness is the teaching of Buddha that helps manage anger by being aware that it exists and needs patience to face the problem. Then it will lead to practical ways to cease the anger.

2.) Practice patience. In Buddhism patience is one of the foundations in the attainment of enlightenment. Anger can be best avoided through the practice of patience. Having patience means having tolerance. Can you test your patience? Try to get at the end of the long line at an ATM on a weekend.


3.) Meditation and reflection. This is the most effective way to manage anger. When you meditate anger stops. Meditation needs patience, effort and continued practice. It does not produce sudden changes; there will be noticeable results after months or years of dedication to practice it.

4.) Have Compassion. If you have a warm heart that feels the need to help others, serve, respect and share, you can experience a feeling that makes you happy and eventually transform heart with a purpose that's to live with compassion and love which makes your life more meaningful each day.

5.) Stay away from provocative situations that trigger anger. A situation that made you angry should not be pursued but try to divert your attention to other things that can pacify anger. Get some cold drinks to refresh and come to your cool senses.

This is some way to manage our anger level using Buddhist way to resolve the tension of emotion.

Dhamma Sukkha

translate in indonesian please... ^:)^ ^:)^ ^:)^
i don't so know the word.... ^^""
but, i want to know, what are you write is that... \;D/ \;D/ \;D/ and other that can't read english, also want to know lhoo... ^-^ ^-^ ^-^
please yoo.... ^:)^ ^:)^ ^:)^ _/\_
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

BobbyXu

Indonesian version:

1.) Mengenali dan mengetahui kemarahan adalah langkah pertama menyelesaikannya. Pemikir adalah ajaran Buddha yang membantu untuk mengatur emosi dengan menyadari bahwa emosi itu ada dan membutuhkan kesabaran untuk menghadapi masalah. Kemudian hal itu akan membawa kita menuju cara praktis menghentikan kemarahan.

2.) Latih kesabaran. Dalam Buddhisme kesabaran adalah salah satu faktor dalam mencapai pencerahan. Emosi bisa menguji kesabaran anda? Coba antrilah di barisan ATM saat akhir minggu.

3.) Meditasi dan refleksi. Ini adalah cara paling efektif untuk mengatur emosi. Ketika anda meditasi kemarahan berhenti; akan ada hasil yang terlihat setelah satu bulan atau tahun dedikasi untuk melakukannya.

4.) Memiliki rasa kasihan. Jika anda memilki hati yang hangat yang merasakan kebutuhan untuk membantu orang lain, melayani, menghormati, dan berbagi, anda dapat merasakan perasaan yang membuat anda bahagia dan akhirnya berubah hati dengan tujuan untuk mengasihani orang lain dan cinta membuat hidup lebih bermakna setiap hari.

5.) Hindari diri dari situasi profokatif yang memancing kemarahan. Situasi yang membuat anda marah tidak boleh dicari tetapi cobalah mengalihkan perhatian anda ke sesuatu yang lain untuk menetramkan emosi. Minumlah minuman dingin untuk menyegarkan dan kembalikan kesadaran tenang anda.

Ini adalah beberapa cara untuk memanage tingkat emosi kita menggunakan cara Buddhist untuk mencari jalan keluar dari tekanan emosi.

Ini bro udah wa terjemahin, silahkan di pelajari.  _/\_