Pembabaran Dhamma ala Hip Hop Japan by MC Happiness (Kansho Tagai)

Started by BobbyXu, 26 April 2010, 01:27:50 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

BobbyXu

Kansho Tagai, a Buddhist monk known as MC Happiness, believes in keeping the appeal of his religion fresh.
He regularly holds music sessions at a 400-year old temple in central Tokyo to teach Buddhist principles and rituals through hip hop.
Tagai's status as Japan's premier rapper monk has turned him into a local icon with a loyal fan base of followers and performance artists.

https://www.youtube.com/watch?v=js7iSL7uu4o

Jadi biksu ini merasakan dan kuatir dengan perkembangan Buddhist di Japan sendiri yang telah mengalami kemunduran, dikarenakan anak muda jaman sekarang merasakan bahwa Buddhist adalah agama yang dicap "uncool" dan hanya untuk orang - orang tua, hal ini yang kerap kali jadi alasan mengapa orang pindah ke agama lain selain itu alasan simple yang menjadi faktor pendorong pindah agama.
Oleh karena itu Bhiksu Kansho Tagai mencari jalan keluar memperkenalkan kembali cara pembabaran Dhamma yang bisa diterima anak muda sekarang, pertama kali Bhiksu ini mendengarkan lagu hip hop dia tidak mengerti satu kata pun apa yang dinyanyikan, setelah itu dia pun berpikir walaupun tidak mengerti tapi anak muda sangat senang dengan lagu hip - hop, seperti juga chanting dan dhamma yang sulit dimengerti anak muda, maka itu lahirlah "HIP HOP HOLY" a.k.a pembabaran Dhamma ala Hip Hop.

Personally walaupun sangat beda dan controversial cara pembabaran Dhamma seperti ini gw rasa sangat inovatif dan keren selama tidak melencengkan inti daripada dhamma sendiri dan anak mudanya jangan cuma karena keren baru ikut, so sangat complicated agar metode ini dapat diterima agama umat Buddhist secara keseluruhan, tapi buat inovasinya sangat bagus patut diacungin jempol, dedikasi dalam mengembangkan ajaran agama Buddhist. 

Elin


BobbyXu

Quote from: Elin on 26 April 2010, 01:34:07 PM


langsung aja bro link nya ditampilkan disini... :)

Thanks sis, gw kagak ngerti gimana cuma bisa copy link, by the way menurut sis gimana metode ini?

Jerry

appamadena sampadetha

BobbyXu

Quote from: Jerry on 27 April 2010, 12:28:38 AM
Lucu juga.. Kira2 apa lagi ya bentuk hiburan berikutnya?

Hmm... menurut gw malah keren bro, tapi yah itu selama tidak melecengkan ajaran agama Buddhist, why not? Setidaknya Bhiksu ini ada tindakan nyata dalam melestarikan ajaran Buddha walaupun caranya agak "kontroversi".
Mungkin berikutnya pake lagu rock, hehehe...

Jerry

Interpretasi tiap2 orang mengenai apa kategori melencengkan dan tidak melencengkan sangat berbeda. Yang jelas, gw cuman bilang lucu. Tidak menanggapi apakah itu boleh atau tidak.
appamadena sampadetha

BobbyXu

Quote from: Jerry on 27 April 2010, 01:16:06 AM
Interpretasi tiap2 orang mengenai apa kategori melencengkan dan tidak melencengkan sangat berbeda. Yang jelas, gw cuman bilang lucu. Tidak menanggapi apakah itu boleh atau tidak.

Ok bro, gw setuju dengan pendapat lu, kita sangat sulit melihat dilecengkan atau tidak, tapi setidaknya ada suatu standar ukuran yang diterima dan menyatukan semua persepsi orang, misalnya dianggap melecengkan apabila dalam pembabaran Dhamma diselipkan unsur kata - kata kasar seperti lagu hip - hop pada umumnya,
Bagi bro ini cara baik atau tidak? Kita berbicara secara sudut pandang subjektif dan berdasarkan pola pikir kita masing - masing?
Apakah bro sendiri ada cara ataupun metode lain yang mungkin bisa digunakan untuk menyebarkan agama Buddhist di Indonesia?

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

kamala

Quote from: BobbyXu on 26 April 2010, 01:27:50 PM
Kansho Tagai, a Buddhist monk known as MC Happiness, believes in keeping the appeal of his religion fresh.
He regularly holds music sessions at a 400-year old temple in central Tokyo to teach Buddhist principles and rituals through hip hop.
Tagai's status as Japan's premier rapper monk has turned him into a local icon with a loyal fan base of followers and performance artists.

https://www.youtube.com/watch?v=js7iSL7uu4o

Jadi biksu ini merasakan dan kuatir dengan perkembangan Buddhist di Japan sendiri yang telah mengalami kemunduran, dikarenakan anak muda jaman sekarang merasakan bahwa Buddhist adalah agama yang dicap "uncool" dan hanya untuk orang - orang tua, hal ini yang kerap kali jadi alasan mengapa orang pindah ke agama lain selain itu alasan simple yang menjadi faktor pendorong pindah agama.
Oleh karena itu Bhiksu Kansho Tagai mencari jalan keluar memperkenalkan kembali cara pembabaran Dhamma yang bisa diterima anak muda sekarang, pertama kali Bhiksu ini mendengarkan lagu hip hop dia tidak mengerti satu kata pun apa yang dinyanyikan, setelah itu dia pun berpikir walaupun tidak mengerti tapi anak muda sangat senang dengan lagu hip - hop, seperti juga [color=]chanting dan dhamma yang sulit dimengerti anak muda[/color], maka itu lahirlah "HIP HOP HOLY" a.k.a pembabaran Dhamma ala Hip Hop.

Personally walaupun sangat beda dan controversial cara pembabaran Dhamma seperti ini gw rasa sangat inovatif dan keren selama tidak melencengkan inti daripada dhamma sendiri dan anak mudanya jangan cuma karena keren baru ikut, so sangat complicated agar metode ini dapat diterima agama umat Buddhist secara keseluruhan, tapi buat inovasinya sangat bagus patut diacungin jempol, dedikasi dalam mengembangkan ajaran agama Buddhist. 

kalo hal yang sulit dimengerti dijelaskan dengan cara yang tidak jelas kata katanya bukannya tambah gak ngerti ??
paling anak mudanya menganggap kayak lagu hiphop biasa aja
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

BobbyXu

Quote from: kamala on 27 April 2010, 08:38:32 AM
Quote from: BobbyXu on 26 April 2010, 01:27:50 PM
Kansho Tagai, a Buddhist monk known as MC Happiness, believes in keeping the appeal of his religion fresh.
He regularly holds music sessions at a 400-year old temple in central Tokyo to teach Buddhist principles and rituals through hip hop.
Tagai's status as Japan's premier rapper monk has turned him into a local icon with a loyal fan base of followers and performance artists.

https://www.youtube.com/watch?v=js7iSL7uu4o

Jadi biksu ini merasakan dan kuatir dengan perkembangan Buddhist di Japan sendiri yang telah mengalami kemunduran, dikarenakan anak muda jaman sekarang merasakan bahwa Buddhist adalah agama yang dicap "uncool" dan hanya untuk orang - orang tua, hal ini yang kerap kali jadi alasan mengapa orang pindah ke agama lain selain itu alasan simple yang menjadi faktor pendorong pindah agama.
Oleh karena itu Bhiksu Kansho Tagai mencari jalan keluar memperkenalkan kembali cara pembabaran Dhamma yang bisa diterima anak muda sekarang, pertama kali Bhiksu ini mendengarkan lagu hip hop dia tidak mengerti satu kata pun apa yang dinyanyikan, setelah itu dia pun berpikir walaupun tidak mengerti tapi anak muda sangat senang dengan lagu hip - hop, seperti juga [color=]chanting dan dhamma yang sulit dimengerti anak muda[/color], maka itu lahirlah "HIP HOP HOLY" a.k.a pembabaran Dhamma ala Hip Hop.

Personally walaupun sangat beda dan controversial cara pembabaran Dhamma seperti ini gw rasa sangat inovatif dan keren selama tidak melencengkan inti daripada dhamma sendiri dan anak mudanya jangan cuma karena keren baru ikut, so sangat complicated agar metode ini dapat diterima agama umat Buddhist secara keseluruhan, tapi buat inovasinya sangat bagus patut diacungin jempol, dedikasi dalam mengembangkan ajaran agama Buddhist. 

kalo hal yang sulit dimengerti dijelaskan dengan cara yang tidak jelas kata katanya bukannya tambah gak ngerti ??
paling anak mudanya menganggap kayak lagu hiphop biasa aja
Sulit juga sis, masalahnya dia yang ngalamin ama anak - anak Vihara jepang sana, jadi yah ngerti kagak ngerti yah sulit untuk diketahui, tapi apabila dipikir secara logis yah seperti kata anda benar sekali.

Elin

lucu sih jadi nya..
IMO, Elin kurang setuju..
bhikkhu nyanyi2 sambil joget2 gitu di dpn altar yah..
but lain aliran, lain aturan nya jg kan... ;D

BobbyXu

Quote from: Elin on 27 April 2010, 11:45:14 AM
lucu sih jadi nya..
IMO, Elin kurang setuju..
bhikkhu nyanyi2 sambil joget2 gitu di dpn altar yah..
but lain aliran, lain aturan nya jg kan... ;D

Point kamu bener sih lin, kayaknya kagak hormat gitu ama Buddha, but kalo kita mikir secara positif, setidaknya Bhiksu ini ada sumbangsih nyata buat agama Buddhist?

Apakah sis sendiri ada cara ataupun metode lain yang mungkin bisa digunakan untuk menyebarkan agama Buddhist di Indonesia? Silahkan pendapatnya.

ryu

pake tari streaptist aja, trus cewe2nya pake tato gambar buddha mantep tuh, biar semua pada liat tato itu gambar siapa dan penasaran tar pada pengen belajar ajaran Buddha =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

kusalaputto

kekna dah pernah d bahas yah ?
yah kalau kondisi di jepang sudah demikian memprihatinkan , inovasi baik di lakukan selama tdk melanggar vinaya, kebetulan vinaya bhisu jepang aye ga tau :o
semoga dengan hiphop song ini akan bertambah anak muda jepang yg belajar dhamma serta mau mendalami dhamma bukan hanya hip  hopnya saja _/\_
semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.

BobbyXu

Quote from: kusalaputto on 27 April 2010, 12:11:20 PM
kekna dah pernah d bahas yah ?
yah kalau kondisi di jepang sudah demikian memprihatinkan , inovasi baik di lakukan selama tdk melanggar vinaya, kebetulan vinaya bhisu jepang aye ga tau :o
semoga dengan hiphop song ini akan bertambah anak muda jepang yg belajar dhamma serta mau mendalami dhamma bukan hanya hip  hopnya saja _/\_

:jempol: Top dah bro pendapatnya. Thanks.