News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

konsep ketuhanan dalam buddisme

Started by miracle_boyzz, 20 April 2010, 10:18:27 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

miracle_boyzz

 _/\_ teman" DC saya ingin menyanyakan pendapat dan pandangan teman" tentang konsep ketuhanan dalam buddist.... karena pernah ada yang menanyakan tentang TUHAN kpd saya tapi saya blm bisa menjawabnya (takut salah bicara dan menyebabkan salah pengertian bagi yang menerimanya) dan ini menjadi perbincangan yang hangat.... jika saya menjawab dgn lantang :"dalam buddha tidak ada yang namanya TUHAN" <<<< bakal muncul masalah..  :'( :'( :'( maksud saya disini saya ingin menjelaskan konsep ketuhanan dalam buddistme dengan kata" yg benar.... dan dgn kerendahan hati, tanpa mencela "apapun" silahkan teman" DC sekalian mengungkapkan pendapatnya.. dan mohon referensinya (jika ada)  sisanya biarlah tingkat kesadaran & pengertian saya yg tidak seberapa ini yg mencernanya (beribu-ribu maaf jika ada kata" saya yang salah) ^:)^ _/\_
Sati in every Breath of my Breath, Sati in every Steps of my Feet, Sati in every Mind of my Concentration... and Sati in every Parts of My Life... Be Mindful and Be Happy...

El Sol

cuma di Indon aja ada term "Ketuhanan"..

zaman "orde baru" dah lewat..

komunis dah gk gitu digencar lage..

kalo gw mah cuek, ada yg nanya...

"Tuhan di Buddhism itu apa yak?..." saya jawab "GK ADA TUHAN.(TITIK!)"

trus gw jelasin lagi kenapa gk ada Tuhan..plus ditambah beberapa ketidak make-sense dan ketiak-adilnya tuhan itu..:D

simple toh?..:D

Dhamma Sukkha

#2
ini referensinyaa... \;D/ \;D/ \;D/

QuoteKetuhanan Yang Maha Esa dalam Agama Buddha

Oleh : Corneles Wowor, M.A.

Ketahuilah para Bhikkhu bahwa ada sesuatu Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak. Duhai para Bhikkhu, apabila Tidak ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Diciptakan, Yang Mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu. Tetapi para Bhikkhu, karena ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak, maka ada kemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu.

Ungkapan di atas adalah pernyataan dari Sang Buddha yang terdapat dalam Sutta Pitaka, Udana VIII : 3, yang merupakan konsep Ketuhanan Yang Maha esa dalam agama Buddha. Ketuhanan Yang Mahaesa dalam bahasa Pali adalah "Atthi Ajatang Abhutang Akatang Asamkhatang" yang artinya "Suatu Yang Tidak Dilahirkan, Tidak Dijelmakan, Tidak Diciptakan dan Yang Mutlak". Dalam hal ini, Ketuhanan Yang Mahaesa adalah suatu yang tanpa aku (anatta), yang tidak dapat dipersonifikasikan dan yang tidak dapat digambarkan dalam bentuk apa pun. Tetapi dengan adanya Yang Mutlak, yang tidak berkondisi (asamkhata) maka manusia yang berkondisi (samkhata) dapat mencapai kebebasan dari lingkaran kehidupan (samsara) dengan cara bermeditasi.

Dengan membaca konsep Ketuhanan Yang Mahaesa ini, kita dapat melihat bahwa konsep Ketuhanan dalam agama Buddha adalah berlainan dengan konsep Ketuhanan yang diyakini oleh agama-agama lain. Perbedaan konsep tentang Ketuhanan ini perlu ditekankan di sini, sebab masih banyak umat Buddha yang mencampur-adukkan konsep Ketuhanan menurut agama Buddha dengan konsep Ketuhanan menurut agama-agama lain. Sehingga banyak umat Buddha yang menganggap bahwa konsep Ketuhanan dalam agama Buddha adalah sama dengan konsep Ketuhanan dalam agama-agama lain. Hal inilah yang menjadi dasar penulisan ini.

Bila kita mempelajari ajaran agama Buddha seperti yang terdapat dalam kitab suci Tripitaka, maka bukan hanya konsep Ketuhanan yang berbeda dengan konsep Ketuhanan dalam agama lain, tetapi banyak konsep lain yang tidak sama pula. Konsep-konsep agama Buddha yang berlainan dengan konsep-konsep dari agama lain antara lain adalah konsep-konsep tentang : Alam Semesta, Kejadian Bumi dan Manusia, Kehidupan Manusia di Alam Semesta, Kiamat dan Keselamatan atau Kebebasan.

sinii juga bisaa... =>>http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,9560.0.html
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

Dhamma Sukkha

#3
Quote from: Sol Capoeira on 20 April 2010, 10:27:20 PM
cuma di Indon aja ada term "Ketuhanan"..

zaman "orde baru" dah lewat..

komunis dah gk gitu digencar lage..

kalo gw mah cuek, ada yg nanya...

"Tuhan di Buddhism itu apa yak?..." saya jawab "GK ADA TUHAN.(TITIK!)"

trus gw jelasin lagi kenapa gk ada Tuhan..plus ditambah beberapa ketidak make-sense dan ketiak-adilnya tuhan itu..:D

simple toh?..:D

Soll, tapi kamunya bilang Tuhan tdk adaa? kok bilang Tuhan gak adill? ;D ;D ;D
klo yg namanya gak ada kan, berarti mana bisa kita bilang itu adil, itu tdk adil... ;D ;D ;D

Yang adil gak adilnya itu, menurut wnya, hanya pandangan manusianyaa/persepsii... \;D/ \;D/
manusia yg merasa dirinya tdk diperlakukan adil, maka ia mengatakan itu tdk adill... sedangkan yg merasa dirinya diperlakukan adil, maka baginya, Tuhan itu sendiri adill...

ini hanya tergantung persepsi per orangnya sendiri ajaa... ;D ;D ;D
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

El Sol

#4
Quote from: Dhamma Sukkha on 20 April 2010, 10:35:24 PM
Quote from: Sol Capoeira on 20 April 2010, 10:27:20 PM
cuma di Indon aja ada term "Ketuhanan"..

zaman "orde baru" dah lewat..

komunis dah gk gitu digencar lage..

kalo gw mah cuek, ada yg nanya...

"Tuhan di Buddhism itu apa yak?..." saya jawab "GK ADA TUHAN.(TITIK!)"

trus gw jelasin lagi kenapa gk ada Tuhan..plus ditambah beberapa ketidak make-sense dan ketiak-adilnya tuhan itu..:D

simple toh?..:D

Soll, tapi kamunya bilang Tuhan tdk adaa? kok bilang Tuhan gak adill? ;D ;D ;D
klo yg namanya gak ada kan, berarti mana bisa kita bilang itu adil, itu tdk adil... ;D ;D ;D

Yang adil gak adilnya itu, menurut wnya, hanya pandangan manusianyaa/persepsii... \;D/ \;D/
manusia yg merasa dirinya tdk diperlakukan adil, maka ia mengatakan itu tdk adill... sedangkan yg merasa dirinya diperlakukan adil, maka baginya, Tuhan itu sendiri adill...

ini hanya tergantung persepsi per orangnya sendiri ajaa... ;D ;D ;D


Maksud aye itu...

Kalo Tuhan ada, maka tuhan akan adil...

Tuhan gk akan membiarkan umat-nya yg nyembah dia dengan tulus, untuk sakit ato mati...

kalo misalne Tuhan agama K itu emank beneran exist, maka umat2 K pasti gk ada yg miskin ato sakit lage...

tapi buktine apa?..mereka juga ada yg miskin dan masih bisa sakit dan mati kok..:D

gitu loh!

Dhamma Sukkha

Quote from: Sol Capoeira on 20 April 2010, 10:45:49 PM
Quote from: Dhamma Sukkha on 20 April 2010, 10:35:24 PM
Quote from: Sol Capoeira on 20 April 2010, 10:27:20 PM
cuma di Indon aja ada term "Ketuhanan"..

zaman "orde baru" dah lewat..

komunis dah gk gitu digencar lage..

kalo gw mah cuek, ada yg nanya...

"Tuhan di Buddhism itu apa yak?..." saya jawab "GK ADA TUHAN.(TITIK!)"

trus gw jelasin lagi kenapa gk ada Tuhan..plus ditambah beberapa ketidak make-sense dan ketiak-adilnya tuhan itu..:D

simple toh?..:D

Soll, tapi kamunya bilang Tuhan tdk adaa? kok bilang Tuhan gak adill? ;D ;D ;D
klo yg namanya gak ada kan, berarti mana bisa kita bilang itu adil, itu tdk adil... ;D ;D ;D

Yang adil gak adilnya itu, menurut wnya, hanya pandangan manusianyaa/persepsii... \;D/ \;D/
manusia yg merasa dirinya tdk diperlakukan adil, maka ia mengatakan itu tdk adill... sedangkan yg merasa dirinya diperlakukan adil, maka baginya, Tuhan itu sendiri adill...

ini hanya tergantung persepsi per orangnya sendiri ajaa... ;D ;D ;D


Maksud aye itu...

Kalo Tuhan ada, maka tuhan akan adil...

Tuhan gk akan membiarkan umat-nya yg nyembah dia mati2an untuk sakit ato mati...

kalo misalne Tuhan agama K itu emank beneran exist, maka umat2 K pasti gk ada yg miskin ato sakit lage...

tapi buktine apa?..mereka juga ada yg miskin dan masih bisa sakit dan mati kok..:D

gitu loh!
hoo... ;D ;D
namanya juga masih belum terbebas dari dukkha... ;D ;D ;D
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

miracle_boyzz

Quote from: Dhamma Sukkha on 20 April 2010, 10:29:46 PM
ini referensinyaa... \;D/ \;D/ \;D/

QuoteKetuhanan Yang Maha Esa dalam Agama Buddha

Oleh : Corneles Wowor, M.A.

Ketahuilah para Bhikkhu bahwa ada sesuatu Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak. Duhai para Bhikkhu, apabila Tidak ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Diciptakan, Yang Mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu. Tetapi para Bhikkhu, karena ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak, maka ada kemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu.

Ungkapan di atas adalah pernyataan dari Sang Buddha yang terdapat dalam Sutta Pitaka, Udana VIII : 3, yang merupakan konsep Ketuhanan Yang Maha esa dalam agama Buddha. Ketuhanan Yang Mahaesa dalam bahasa Pali adalah "Atthi Ajatang Abhutang Akatang Asamkhatang" yang artinya "Suatu Yang Tidak Dilahirkan, Tidak Dijelmakan, Tidak Diciptakan dan Yang Mutlak". Dalam hal ini, Ketuhanan Yang Mahaesa adalah suatu yang tanpa aku (anatta), yang tidak dapat dipersonifikasikan dan yang tidak dapat digambarkan dalam bentuk apa pun. Tetapi dengan adanya Yang Mutlak, yang tidak berkondisi (asamkhata) maka manusia yang berkondisi (samkhata) dapat mencapai kebebasan dari lingkaran kehidupan (samsara) dengan cara bermeditasi.

Dengan membaca konsep Ketuhanan Yang Mahaesa ini, kita dapat melihat bahwa konsep Ketuhanan dalam agama Buddha adalah berlainan dengan konsep Ketuhanan yang diyakini oleh agama-agama lain. Perbedaan konsep tentang Ketuhanan ini perlu ditekankan di sini, sebab masih banyak umat Buddha yang mencampur-adukkan konsep Ketuhanan menurut agama Buddha dengan konsep Ketuhanan menurut agama-agama lain. Sehingga banyak umat Buddha yang menganggap bahwa konsep Ketuhanan dalam agama Buddha adalah sama dengan konsep Ketuhanan dalam agama-agama lain. Hal inilah yang menjadi dasar penulisan ini.

Bila kita mempelajari ajaran agama Buddha seperti yang terdapat dalam kitab suci Tripitaka, maka bukan hanya konsep Ketuhanan yang berbeda dengan konsep Ketuhanan dalam agama lain, tetapi banyak konsep lain yang tidak sama pula. Konsep-konsep agama Buddha yang berlainan dengan konsep-konsep dari agama lain antara lain adalah konsep-konsep tentang : Alam Semesta, Kejadian Bumi dan Manusia, Kehidupan Manusia di Alam Semesta, Kiamat dan Keselamatan atau Kebebasan.

sinii juga bisaa... =>>http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,9560.0.html


nahhh... bner".... menjelaskan ke orang lain itu loh yg susah... dan yg gawat... saya harus menjelaskan ke depan kelas.. :'( 1 saja saya salah kata... udh pasti makian terlempar..  ;D ;D

but anyway.. mungkin ngga ya menjelaskan dengan kata" yg berbeda... seperti cerita sang buddha dgn seorang ibu yg anaknya meninggal>>>> "carilah satu biji lada dari keluarga yang sanak saudaranya belum pernah meninggal.. dst..dst.." sampai akhirnya ibu dari anak itu menyadari sendiri.... (but.. yg jelas disini... butuh kebijaksanaan untuk menjelaskannya..)  :'(

WHYY!!! agama" tetangga suka menyudutkan kyk gini... :'( :'( padahal jika mereka menyelami ajaran agama mereka masing" pasti kita hidup damai... :)  (sebelumnya ada yg bilang ke teman saya kalo agama buddha itu menyembah berhala...)<<< ini nih yg mau saya cari dasarnya....(se enaknya aja bicara kyk gt...)

BTT ;D ;D kira" menurut teman" bijak ngga kalau saya bicara didepan>>>"TUHAN itu TIDAK ada dalam BUDDHA" ?? (dilempar botol ukuran berapa liter e?? hehehe)

_/\_
Sati in every Breath of my Breath, Sati in every Steps of my Feet, Sati in every Mind of my Concentration... and Sati in every Parts of My Life... Be Mindful and Be Happy...

wiithink

di DC ada tuhan kok..
namanya Tuhan Medho  ^-^

miracle_boyzz

Quote from: wiithink on 20 April 2010, 11:24:14 PM
di DC ada tuhan kok..
namanya Tuhan Medho  ^-^

hahaha... klo yg itu sih nggak diragukan lagi..^^ ;D ;D

Sati in every Breath of my Breath, Sati in every Steps of my Feet, Sati in every Mind of my Concentration... and Sati in every Parts of My Life... Be Mindful and Be Happy...

Mr. pao

Quote from: wiithink on 20 April 2010, 11:24:14 PM
di DC ada tuhan kok..
namanya Tuhan Medho  ^-^
:))

----------------------------------
mereka sering memuji gw kafir dan atheis,  gw juga senang pujian mereka.
Gw merasa bangga atas pujian mereka itu.
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

The Ronald

klo aku jelasinnya ttg maha brahma..., itu kan "tuhan" yg di maksud agama samawi :P
...

bangun _pw

karena mang konsepna ga sama..makana susah...karena mereka inginna menganggap sama or disama2in...krena tuhan mereka maha adil dan bijaksana...
"semoga semua makhluk hidup berbahagia"

The Ronald

Quote from: bangun _pw on 22 April 2010, 04:13:52 PM
karena mang konsepna ga sama..makana susah...karena mereka inginna menganggap sama or disama2in...krena tuhan mereka maha adil dan bijaksana...
nah itu dia.. klo di lihat 1 sisi :P
padahal yg menganggap dia bijaksana cuma dia..dan pengikutnya
...

miracle_boyzz

Quote from: bangun _pw on 22 April 2010, 04:13:52 PM
karena mang konsepna ga sama..makana susah...karena mereka inginna menganggap sama or disama2in...krena tuhan mereka maha adil dan bijaksana...

nah.. klo masalah maha adil dan bijaksana bukankah buddha juga bijaksana..?? aneh" but guys... saya dpat pencerahan dari bukunya anthony de mello>>> "kicauan burung"... ada beberapa yg bisa saya ambil dr sana juga... thx temen" DC makasih untuk bimbingannya,,,^^
Sati in every Breath of my Breath, Sati in every Steps of my Feet, Sati in every Mind of my Concentration... and Sati in every Parts of My Life... Be Mindful and Be Happy...

wiithink

kalo kata orang awam Buddha itu, kayak Nabi kita..
gw yang males jelaskan, cuma ngangguk ngangguk aja  :P