Hanya satu tempat pencapaian kesucian Para Buddha

[fabian c]

Suatu ketika Bhante Ananda meminta Sang Buddha untuk mengulangi pencapaian Beliau di bawah pohon Bodhi Ananda, tetapi Sang Buddha menjawab, bahwa hal itu tak bisa dilakukan, karena hanya ada satu tempat di Bumi ini yang dapat menahan pencapaian ke-Buddha-an yaitu di Bodhgaya dibawah pohon Bodhi.

Dikatakan lebih lanjut bahwa tiga Buddha sebelum Beliau mencapai ke-Buddha-an dibawah tempat yang sama, demikian juga Sang Buddha Metteya juga akan mencapai penerangan di tempat yang sama (tetapi pohonnya akan berbeda).

Pada waktu Bodhisatta Metteya muncul di dunia Bodhgaya kemungkinan sudah tidak dikenal orang.
Jadi di kappa ini hanya ada lima orang Buddha dan semuanya akan mencapai pencerahan di tempat yang sama di Bodhgaya.

[Edward]

Biasanya Sang Buddha menjelaskan secara terperinci sebab dan akibat dari suatu kondisi om...
Dijelaskan juga mengapa hanya 1 tempat di bumi ini? Dan mengapa di Bodghaya?

[adi lim]

kalau di lihat dari cerita2 jaman pada munculnya Sammasam Buddha sepertinya waktu muncul Buddha bukan jaman Modern dan canggih seperti sekarang ini.

pendapat pribadi.
Dan suatu saat sebelum Buddha Metteya muncul, Bumi ini akan kembali bergejolak hancur di hantam meteor atau benda langit lainnya seperti kepunahan Dinosaurus beserta jamannya (bukan kiamat atau alam semesta hancur) dan keadaan waktu itu gedung2 tinggi didunia yang ada sekarang juga hancur dan kembali lagi proses sama seperti jaman Buddha Gotama.

menurut bang Fabian gimana ? mohon bantu babarkan pengetahuan tentang jaman keadaan muncul Buddha Metteya , thks

[fabian c]

Biasanya Sang Buddha menjelaskan secara terperinci sebab dan akibat dari suatu kondisi om...
Dijelaskan juga mengapa hanya 1 tempat di bumi ini? Dan mengapa di Bodghaya?

Bro Edward yang baik, sebenarnya saya sudah jawab di awal thread berikut,

Sang Buddha menjawab, bahwa hal itu tak bisa dilakukan, karena hanya ada satu tempat di Bumi ini yang dapat menahan pencapaian ke-Buddha-an yaitu di Bodhgaya dibawah pohon Bodhi.

Saya rasa penjelasan ini mungkin kurang memuaskan bro Edward, tapi sejauh ini hanya itu yang saya ketahui.

[fabian c]

kalau di lihat dari cerita2 jaman pada munculnya Sammasam Buddha sepertinya waktu muncul Buddha bukan jaman Modern dan canggih seperti sekarang ini.

Bro Adi Lim yang baik, saya rasa saya juga sependapat dengan saudara. Karena nampaknya kemajuan teknologi juga sejalan dengan bertambahnya kekotoran batin manusia.

pendapat pribadi.
Dan suatu saat sebelum Buddha Metteya muncul, Bumi ini akan kembali bergejolak hancur di hantam meteor atau benda langit lainnya seperti kepunahan Dinosaurus beserta jamannya (bukan kiamat atau alam semesta hancur) dan keadaan waktu itu gedung2 tinggi didunia yang ada sekarang juga hancur dan kembali lagi proses sama seperti jaman Buddha Gotama.

menurut bang Fabian gimana ? mohon bantu babarkan pengetahuan tentang jaman keadaan muncul Buddha Metteya , thks

Menurut yang pernah saya baca, bila umur rata-rata manusia dibawah seratus tahun, kekotoran batin manusia akan menjadi sangat tebal, sehingga manusia semakin lama semakin sulit menyelami Dhamma (mencapai kesucian).

Umur rata-rata manusia terus berkurang hingga nanti umur rata-rata manusia hanya 10 tahun (dikatakan pada waktu itu umur manusia 10 tahun sudah tua dan wanita umur dua tahun sudah bisa hamil dan melahirkan anak) pada waktu umur rata-rata manusia berumur sepuluh tahun tingkah laku manusia seperti hewan. Pada waktu itu manusia yang mengawini ibunya sendiri dianggap lumrah.

Pada masa ini terjadi perang besar dimana manusia saling membunuh satu sama lain, hingga hampir semuanya mati, hanya tersisa sedikit manusia, yaitu mereka yang kebetulan berada di hutan-hutan dan goa-goa.

interpretasi saya atas kejadian ini kemungkinan adalah perang nuklir global, PBB gagal mendamaikan konflik, konflik meluas hingga ke seluruh dunia. Mereka yang selamat hanya mereka yang tinggal di goa (bunker juga termasuk goa) atau di hutan (terbebas dari ledakan dan sinar radiasi nuklir, yaitu sinar alpha, beta dan gamma).

Dari sedikit yang selamat ini kemudian menjadi sadar, mereka berpikir dahulu nenek moyang kita umurnya panjang-panjang karena mereka menjaga sila. Sekarang kita umur pendek-pendek karena tidak menjaga sila, lalu mereka mulai menjaga sila kembali.

Interpretasi saya, kemungkinan pada waktu itu para ilmuwan sangat terspesialisasi dan saling tergantung satu sama lain, Perang nuklir menghabiskan sebagian besar ilmuwan, dan ilmuwan yang tersisa tidak memiliki cukup keahlian yang dibutuhkan untuk membangun kembali teknologi yang ada (bisa dibayangkan kalau yang tersisa ahli IT dan engineer arsitektur chip tetapi tak bisa membuat silicon wafer, maka keahlian itu tak bisa diterapkan) Akhirnya teknologi perlahan-lahan lenyap. Bersama kematian para ilmuwan (yang pada waktu itu hanya bisa teori tapi tak bisa mempraktekkan) maka teknologi juga perlahan-lahan lenyap.

Karena mereka menjaga sila maka umur mereka menjadi panjang kembali. akhirnya sila manusia menjadi sangat bersih dan sebagai konsekuensinya, umur manusia menjadi demikian  panjang sehingga tak terhitung lamanya (ini sejalan dengan diagram umur manusia yang tidak dikatakan batasnya).;

Setelah lama waktu berlalu, umur manusia turun kembali hingga umur manusia rata-rata hanya mencapai 80.000 tahun, pada saat inilah muncul Samma Sambuddha Metteya. Sekedar pengetahuan, Seorang Buddha selalu muncul pada waktu terjadi kemunduran batin manusia, bukan pada waktu terjadi kemajuan batin manusia. Oleh karena itu Buddha muncul pada waktu umur manusia rata-rata menjadi turun, bukan pada waktu naik.

Buddha hanya muncul pada waktu umur rata-rata manusia diantara 100.000 tahun dan 100 tahun.
Pada waktu itu Bodhgaya pasti telah menjadi hutan kembali, karena ajaran Sang Buddha telah lama lenyap.

Menurut perkiraan saya Buddha Metteya mungkin akan muncul trilyunan tahun lagi.

[adi lim]

Buddha hanya muncul pada waktu umur rata-rata manusia diantara 100.000 tahun dan 100 tahun.
Pada waktu itu Bodhgaya pasti telah menjadi hutan kembali, karena ajaran Sang Buddha telah lama lenyap

harusnya seperti demikian, di Sutta2 Tipitaka tidak pernah menceritakan adanya Sammasabuddha pada jaman canggih seperti sekarang ini, semua Sammasambuddha muncul pada jaman2 dulu (keadaan seperti jaman Buddha Gotama).

terima kasih infonya
anumodana

[fabian c]

Buddha hanya muncul pada waktu umur rata-rata manusia diantara 100.000 tahun dan 100 tahun.
Pada waktu itu Bodhgaya pasti telah menjadi hutan kembali, karena ajaran Sang Buddha telah lama lenyap

harusnya seperti demikian, di Sutta2 Tipitaka tidak pernah menceritakan adanya Sammasabuddha pada jaman canggih seperti sekarang ini, semua Sammasambuddha muncul pada jaman2 dulu (keadaan seperti jaman Buddha Gotama).

terima kasih infonya
anumodana

Sama-sama, semoga bermanfaat.

[Edward]

Om Fabian, gw sebenernya nanya-nya kenapa hanya bodghaya yang mampu menahan kekuatan pencapaian para buddha di bumi sih...
But, gpp juga seh klo kaga tahu, cma pertanyaan iseng aja...

Kalo gw seh punya hipotesis sendiri yang mirip-mirip...Bumi ini mungkin lebih tua umurnya daripada yang diperkirakan oleh para ilmuwan, dan kemungkinan pada masa itu teknologi sudah lebih maju dari yang diperkirakan (mungkin lebih maju dari kita saat ini).Dan seperti siklus sebuah kehidupan, ada saat dimana peradaban runtuh karena beberapa faktor (bencana alam, perang, wabah penyakit). Tapi tetap kaga kepikir, kenapa Bodghaya? 

[adi lim]

^^^
dari pada kepikir terus, tidak ketemu jawaban !
lebih bagus meditasi

[fabian c]

Om Fabian, gw sebenernya nanya-nya kenapa hanya bodghaya yang mampu menahan kekuatan pencapaian para buddha di bumi sih...
But, gpp juga seh klo kaga tahu, cma pertanyaan iseng aja...

Saya pernah membaca (lupa dimana) di Bodhgaya ada tiang penyangga yang menjulang hingga alam Brahma. Tapi pernyataan ini mungkin agak sulit di konfirmasi, jadi tak saya sertakan sebagai jawaban.

Kalo gw seh punya hipotesis sendiri yang mirip-mirip...Bumi ini mungkin lebih tua umurnya daripada yang diperkirakan oleh para ilmuwan, dan kemungkinan pada masa itu teknologi sudah lebih maju dari yang diperkirakan (mungkin lebih maju dari kita saat ini).

Kalau bumi dikatakan lebih tua dari yang diperkirakan para ilmuwan, saya sangat setuju. Bumi mungkin sudah berumur entah berapa trilyun tahun.

Dan seperti siklus sebuah kehidupan, ada saat dimana peradaban runtuh karena beberapa faktor (bencana alam, perang, wabah penyakit). Tapi tetap kaga kepikir, kenapa Bodghaya? 

Segala sesuatu yang muncul akan lenyap kembali ini adalah hukum alam, peradaban muncul dan lenyap kembali. Saya juga tak dapat menjawab mengapa Bodhgaya, hanya itu yang saya tahu.