Gay&Lesbi Buddhisme(Aturan Moral)

Started by Lily W, 02 April 2010, 10:19:07 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

El Sol

LOL ini semua adalah "akibat" dari case Buddha Bar..

para Buddhist tolol yg sok berkorban demi agama Buddha, udah mulai sok meng"haram"kan hal2 yg MENURUT DIA itu gk bener...

aren't they stupid?!

Di Tipitaka gk ada nulis kalo Gay ato Lesbian gk boleh jadi Buddhist, ato hal2 berkaitan tentang itu...

Gay dan Lesbian itu di Buddhism sama aja sebenarnya sama Straight..

apa yg perlu diributkan??..=_="

1 word lar...STUPID..

makane aye males debat di sini...kadang makin debat makin terasa kayak orang g****k dan orang gk ada kerjaan...

cih..=_="

Hades

mengenai gay dan lesbian Buddhism hanya kedok untuk mengumpulkan para gay biar mereka bisa berpesta pora.
terus bagaimana dengan masalah pencemaran nama baik DC di forum FB,
jika hal ini dibiarkan, kelak jika ada yang merasa tersudutkan, terus langsung memposting kejelekkan DC di FB, benar benar sikap seorang yang tidak bertanggung jawab. saya harap ini tidak terulang lagi. masalah DC biarlah menjadi masalah DC, tidak perlu di publishkan di FB.
In darkness I rule over the humanity whom throw away their heart towards hatred and jealousy

El Sol

Quote from: Hades on 06 April 2010, 03:25:43 PM
mengenai gay dan lesbian Buddhism hanya kedok untuk mengumpulkan para gay biar mereka bisa berpesta pora.
terus bagaimana dengan masalah pencemaran nama baik DC di forum FB,
jika hal ini dibiarkan, kelak jika ada yang merasa tersudutkan, terus langsung memposting kejelekkan DC di FB, benar benar sikap seorang yang tidak bertanggung jawab. saya harap ini tidak terulang lagi. masalah DC biarlah menjadi masalah DC, tidak perlu di publishkan di FB.

ente mo exclusive di zaman informasi seperti ini??..silahkan bakar komputer anda dan join FPI...ato grup2 yg mirip seperti itu...


K.K.

Quote from: william36 on 06 April 2010, 03:19:26 PM
turut prihatin...saya tiba2 jadi teringat sebuah karikatur yang dibuat seseorang di internet untuk mengkritik umat Buddha dengan sosok monyet yang menggunakan topeng Buddha untuk membenarkan perilakunya yang bertolak belakang dari Dhamma.

Dahulu, awal saya melihat, hal itu membuat saya tersinggung. tetapi sekarang saya tersenyum... ternyata ajaran Buddha bukan rusak oleh karikaturis, tetapi rusak karena umatnya sendiri, terutama dalam hal ini, disini, oleh umat senior yang konon mempelajari Dhamma tertinggi.

Mungkin, langkah saya selanjutnya sudah tepat dengan memilih untuk tidak beragama...supaya tidak GILA :))
hahaha..yang terakhir ini separuh bercanda, tetapi kebenarannya, saya berhenti memeluk agama.
Kita memeluk Ajaran Buddha karena melihatnya sebagai bermanfaat untuk kita. Jika melihat orang lain menggunakan pisau untuk melukai orang lain, apakah kemudian kita membuang semua pisau yang bermanfaat untuk bekerja? :)

Riky_dave

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

william36

Quote from: Kainyn_Kutho on 06 April 2010, 03:28:55 PM
Quote from: william36 on 06 April 2010, 03:19:26 PM
turut prihatin...saya tiba2 jadi teringat sebuah karikatur yang dibuat seseorang di internet untuk mengkritik umat Buddha dengan sosok monyet yang menggunakan topeng Buddha untuk membenarkan perilakunya yang bertolak belakang dari Dhamma.

Dahulu, awal saya melihat, hal itu membuat saya tersinggung. tetapi sekarang saya tersenyum... ternyata ajaran Buddha bukan rusak oleh karikaturis, tetapi rusak karena umatnya sendiri, terutama dalam hal ini, disini, oleh umat senior yang konon mempelajari Dhamma tertinggi.

Mungkin, langkah saya selanjutnya sudah tepat dengan memilih untuk tidak beragama...supaya tidak GILA :))
hahaha..yang terakhir ini separuh bercanda, tetapi kebenarannya, saya berhenti memeluk agama.
Kita memeluk Ajaran Buddha karena melihatnya sebagai bermanfaat untuk kita. Jika melihat orang lain menggunakan pisau untuk melukai orang lain, apakah kemudian kita membuang semua pisau yang bermanfaat untuk bekerja? :)
tenang saja, banyak perkerjaan lain yang tidak menggunakan pisau.
lagipula, tidak memeluk sebuah agama bukan berarti jauh dari Dhamma bukan? :)
Semoga semua mahkluk dalam damai dan lepas dari penderitaan.

K.K.

Quote from: william36 on 06 April 2010, 03:38:50 PM
tenang saja, banyak perkerjaan lain yang tidak menggunakan pisau.
lagipula, tidak memeluk sebuah agama bukan berarti jauh dari Dhamma bukan? :)
Sangat benar. Namun dengan menggunakan pisau dengan cara yang benar, kita bisa meluruskan pandangan orang yang melihat pisau hanya dari sisi negatif.

El Sol

#352
Quote from: Kainyn_Kutho on 06 April 2010, 03:41:08 PM
Quote from: william36 on 06 April 2010, 03:38:50 PM
tenang saja, banyak perkerjaan lain yang tidak menggunakan pisau.
lagipula, tidak memeluk sebuah agama bukan berarti jauh dari Dhamma bukan? :)
Sangat benar. Namun dengan menggunakan pisau dengan cara yang benar, kita bisa meluruskan pandangan orang yang melihat pisau hanya dari sisi negatif.


inilah influence Mahayana yg gw bener2 gk suka...

Mahayana selalu coba untuk "meluruskan pandangan"...(well, I'm a Boddhisatva ain't I??)

=_="

dilbert

Quote from: william36 on 06 April 2010, 03:19:26 PM
turut prihatin...saya tiba2 jadi teringat sebuah karikatur yang dibuat seseorang di internet untuk mengkritik umat Buddha dengan sosok monyet yang menggunakan topeng Buddha untuk membenarkan perilakunya yang bertolak belakang dari Dhamma.

Dahulu, awal saya melihat, hal itu membuat saya tersinggung. tetapi sekarang saya tersenyum... ternyata ajaran Buddha bukan rusak oleh karikaturis, tetapi rusak karena umatnya sendiri, terutama dalam hal ini, disini, oleh umat senior yang konon mempelajari Dhamma tertinggi.

Mungkin, langkah saya selanjutnya sudah tepat dengan memilih untuk tidak beragama...supaya tidak GILA :))
hahaha..yang terakhir ini separuh bercanda, tetapi kebenarannya, saya berhenti memeluk agama.

Lho kok jadi berhenti memeluk AGAMA ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

johan3000

Quote from: Riky_dave on 04 April 2010, 07:31:53 PM
Quote from: naviscope on 04 April 2010, 07:31:05 PM
terserah apa isti-lah nya ;D

visi misi anda apa?

terserah juga...ada urusan dengan anda?

maaf  belum siap buat
visi
n
misi

(pokone jalan dulu deh)

mohon ada databasenya yg lengkap dgn query spy kalau gw mau kenalan gampang :)) :))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

K.K.

Quote from: El Sol on 06 April 2010, 03:43:09 PM
inilah influence Mahayana yg gw bener2 gk suka...

Mahayana selalu coba untuk "meluruskan pandangan"...(well, I'm a Boddhisatva ain't I??)

=_="

Yang pasti saya bukan Mahayanist, jadi no comment tentang "Bodhisatva".
Mengenai "meluruskan pandangan", jika kita memaksa, maka kita ke arah garis keras, Buddhanisasi. Kalau kita cuek-cuek saja, berarti apatis. Pilihan saya adalah sebatas menawarkan.

fabian c

Quote from: ryu on 06 April 2010, 04:04:38 PM
ikut agama Ryuyana aja  =))

Mau nanya nih Ryuyana formulanya gimana ya? Ada campur klenik dan tahyul nggak?   ;D
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Mr. pao

Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

ryu

Quote from: fabian c on 06 April 2010, 04:14:51 PM
Quote from: ryu on 06 April 2010, 04:04:38 PM
ikut agama Ryuyana aja  =))

Mau nanya nih Ryuyana formulanya gimana ya? Ada campur klenik dan tahyul nggak?   ;D
justru kaga ada tahyul2an ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))