Obyek Wisata Lumpur Lapindo Dinilai Mengada-ada

[Mr. pao]

Jakarta - Presiden SBY mengusulkan agar daerah Porong, Sidoarjo, yang selama ini menjadi korban Lumpur Lapindo dikembangkan menjadi obyek wisata geologis. Ide SBY dinilai mengada-ada.

"Ini ide mengada-ada untuk menutupi kegagalan SBY menangani lumpur Lapindo," kata Direktur Eksekutif Nasional Walhi Berry Nahdian Forqan saat dihubungi detikcom, Senin (29/3/2010).

Menurut Berry, tidak elok jika SBY mengusulkan rencana pengembangan wisata di kawasan Lumpur Lapindo. Sebab, masih banyak masalah yang belum diselesaikan pemerintah sampai saat ini.

"Upaya menutup semburan, persoalan sosial, dan masih banyak korban tidak diakomodir dan diurus layak. Itu dulu yang diselesaikan sebelum bicara yang lain," jelas Berry.

Selain itu imbuh Berry, keamanan wilayah lumpur Lapindo masih belum terjamin. Daerah sekitar semburan lumpur masih sangat rawan. Semburan lumpur pun masih kerap muncul.

"Daerah itu tidak layak jadi obyek wisata. Siapa yang berani jamin keamanan dari material lumpur itu, pencemarannya dan lain-lain," pungkasnya.

Sumber : detikNews

http://www.detiknews.com/read/2010/03/29/175253/1328036/10/obyek-wisata-lumpur-lapindo-dinilai-mengada-ada?881103605

[Mr. pao]

Bapak presiden yang pintar, selain bisa memberikan masukan pajak juga bisa membantu pendapatan korban  lapindo. 

[kullatiro]

wakaka bisa saja tuh jadi obyek wisata, obyek wisata kegagalan pemerintah RI (sby)dalam menanggulangi bencana.

[Indra]

tempat itu memang sudah jadi tempat wisata, beberapa kali lewat sana, banyak tulisan "WISATA LUMPUR Rp.5000"

[wiithink]

tapi, kata temen ku, cuma lewat sono aja, udah bau banget. emang ada yang pergi liat?

[dhammasiri]

Waktu berkunjung ke Indonesia tahun 2006 yang lalu, saya sempat juga lewat di tempat itu. Di dalam mobil saja baunya seperti itu. Bagaimana di luar?