haruskah saya mati

Started by awan13, 04 February 2008, 08:02:00 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

awan13

saya tidak tahu kemana lg harus shar masalah saya
hidup ini bagi saya tidak ada bedanya dengan neraka
tersiksa setiap hari, tidak ada hari yg saya lewatin dengan kebahagian
saya tidak tahu karma apa yg telah perbuat dimasa lalu.
sehingga sampai kehidupan ini rasanya beban begitu berat.
saya juga tidak tahu apakah saya sanggup melewati 2 minggu atau 1 bln kedepan
kerana hidup ini bagi saya tidak ada artinya lg, saya sangat depresi,
hari ini saya hampir bunuh diri, rasanya saya ingin mati saja daripada saya hidup dunia sll diliputi kesedihan.
saya tidak tahu kemana harus mengaduh, tidak ada seorgpun yg mengerti kondisi saya,
apakah saya hrs mati ? supaya hidup saya lebih tenang ?

F.T

#1
" Hidup adalah tanggung jawab!
  Daripada berani mati secara pengecut, jauh lebih baik berani hidup secara ksatria,
  Maka hidup kita akan lebih bernilai. "

- Andrie Wongso.

Hm.. bro awan13, coba bro ikut kegiatan sosial dan lihatlah betapa banyaknya orang2 di luar sana yang susah makan, sakit2an, hidup menderita tetapi mereka tetap berusaha bertahan hidup. Masa mental anda kalah dengan mereka ?? :hammer:

Apakah bro awan 13 yakin akan lebih tenang jika mati ?, anda salah bro ... Akan jauh lebih menderita hidup di alam peta :-SS ...
Kenapa anda tidak mencoba memilih menjadi bikkhu saja ? tentu jauh lebih baik dari pada bunuh diri seperti seorang pengecut.

Anda bisa membaca thread berbagi kisah/ kata2 motivasi dan inspirasi, banyak kisah dan kata2 yang dapat menjadi renungan untuk anda.

Sadarlah .. Hidup ini hanya sesaat, sayang bila kita tidak bahagia. Mati tidak usah di jemput karna mati itu datang dengan sendirinya jika karma anda di kehidupan ini telah habis. Jadi sekarang lebih baik bro awan13 memikirkan bagaimana memperbaiki keadaan saat ini.ok?

Coba anda share bersama kami kondisi apa yang anda alami, sehingga teman2 sedhamma di forum bisa memberi masukan2 positif kepada bro awan13 ...

Semoga permasalahan anda dapat segera menemukan jalan keluar yang baik dan benar ...

Namo Omitofo ...

_/\_


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

ryu

Jangan melihat keatas doang, lihatlah kebawah, maka akan menemukan bahwa hidup mu itu lebih berarti dan bisa dimanfaatkan sebaik2nya, syukuri kehidupanmu di masa ini dan berbuat lah yang terbaik untuk diri sendiri, keluarga, dan lingkunganmu.

- Edi Wijaya -
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Hendra Susanto


Quote from: awan13 on 04 February 2008, 08:02:00 PM
saya tidak tahu kemana lg harus shar masalah saya
hidup ini bagi saya tidak ada bedanya dengan neraka
tersiksa setiap hari, tidak ada hari yg saya lewatin dengan kebahagian
saya tidak tahu karma apa yg telah perbuat dimasa lalu.
sehingga sampai kehidupan ini rasanya beban begitu berat.
saya juga tidak tahu apakah saya sanggup melewati 2 minggu atau 1 bln kedepan
kerana hidup ini bagi saya tidak ada artinya lg, saya sangat depresi,
hari ini saya hampir bunuh diri, rasanya saya ingin mati saja daripada saya hidup dunia sll diliputi kesedihan.
saya tidak tahu kemana harus mengaduh, tidak ada seorgpun yg mengerti kondisi saya,
apakah saya hrs mati ? supaya hidup saya lebih tenang ?

sini2... come to papa
dijelasin lagi masalahnya dimana

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

 ;D ;D ;D
Quotesaya tidak tahu kemana lg harus shar masalah saya
hidup ini bagi saya tidak ada bedanya dengan neraka

memang kamu ingat di neraka gimana?
katanya sih seberat-beratnya di dunia lebih berat lagi di neraka
bunuh diri pasti jatuh ke alam sengsara, jadi bukannya tambah enak malah tambah sengsara
kamu tahu Boddhisattva rela 20 tahun gak bergerak, gak berbicara, disiksa daripada diangkat jadi raja? padahal jadi raja enak kan? karena dia ingat pernah jadi raja tapi akhirnya masuk neraka
daripada masuk neraka mending dia tersiksa 20 tahun gak bergerak di bumi

Quotetersiksa setiap hari, tidak ada hari yg saya lewatin dengan kebahagian
saya tidak tahu karma apa yg telah perbuat dimasa lalu.
sehingga sampai kehidupan ini rasanya beban begitu berat.
saya juga tidak tahu apakah saya sanggup melewati 2 minggu atau 1 bln kedepan
kerana hidup ini bagi saya tidak ada artinya lg, saya sangat depresi,
hari ini saya hampir bunuh diri, rasanya saya ingin mati saja daripada saya hidup dunia sll diliputi kesedihan.
memang kamu menderita? masih bisa pake internet
lihat banyak orang yang lebih sengsara dari kamu

kamu menganggap hidup adalah penderitaan? nah, kamu sudah lihat sebagian kebenaran mulia pertama, tapi itu belum apa2, masih ada penderitaan yang lebih besar lagi

...coba bayangin penderitaan 100000x penderitaan sekarang
;D ;D ;D

tapi ada cara terlepas dari penderitaan mau tahu caranya?
jangan bunuh diri, nanti saya kasih tahu

Quotesaya tidak tahu kemana harus mengaduh, tidak ada seorgpun yg mengerti kondisi saya,

lah, ini apa? bukannya kamu baru curhat sama orang yang tidak dikenal? orang yang tidak dikenal aja mau dengerin curhat kamu
apalagi yang kenal kamu, yang sayang kamu

Quoteapakah saya hrs mati ? supaya hidup saya lebih tenang ?
kamu tidak tahu ketidaktenangan yang akan kamu peroleh jika kamu mati sekarang... saya yakin sebagian member di sini yang sudah sering meditasi, bisa melihat penderitaan yang lebih besar dari yang kamu lihat... 
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

san

#5
 [at] awan13, sy nggak tau seberapa besar masalah anda. Sy juga bukan orang bijaksana. Dan solusi yang saya tawarkan juga bukan yang terbaik, dan solusi itu adalah "start a new life".

Mulai hidup anda yang baru. Urusan atau masalah anda di masa lalu, tinggalkan saja. Putuskan kapan anda akan memulai hidup baru anda, maka sejak itu masalah ataupun penderitaan yang timbul sebelum itu lupakan saja, tinggalkan, "let it go". Anda yang baru, tentukan kebahagiaan anda, kemana anda akan melangkah dan bagaimana anda bisa bahagia. Klo anda punya skill, atau walaupun tanpa skill sekalipun anda bisa lari, kemana kek, keluar kota anda, keluar negeri atau ke luar pulau. Cari kerja baru dengan atau tanpa skill anda. Kalau Anda punya istri, punya anak, punya utang yang menjadi masalah anda tinggalkan, lupakan, let it go. Kebahagiaan orang lain bukan tanggung jawab anda, bukan urusan anda klo ternyata orang tua anda, istri anda, anak anda, sodara anda, teman anda tidak bahagia. Jadilah manusia yang bisa menentukan kebahagiaannya sendiri. Anda punya masalah kesehatan, sejak anda berkomitmen untuk memulai hidup baru anda, lupakan masa lalu anda, lupakan bahwa anda pernah sehat, lupakan bahwa anda pernah sakit, anda yang baru adalah anda yang memiliki kesehatan seperti itu dan anggap itu hal yang wajar/ normal. Apapun masalah anda lupakan saja, tinggalkan, lepaskan, let it go.

Tapi ingat saat anda memulai hidup baru anda tetap membutuhkan/ menginginkan sesuatu (minimal makan, pakaian, obat, tempat tinggal, dan uang). Dapatkan apa yang anda butuhkan/ inginkan dengan cara2x yang baik, minimal tidak membunuh, mencuri, melakukan tindakan asusila, berbohong dan makan/minum yang melemahkan kesadaran. Apapun yang anda ingin dapatkan/ kerjakan, lakukanlah dengan cara2x yang terbaik berdasarkan pertimbangan anda.

Lebih baik hidup dengan mencoba meraih kebahagiaan walaupun kecil kemungkinan untuk mendapatkannya, daripada memilih mati yang jelas2x tidak ada kebahagiaan sama sekali. Dan saya yakin, orang yang benar2x mencintai anda tidak akan menghalangi anda untuk meraih kebahagian yang anda inginkan, kecuali anda tidak benar2x tahu dan tidak dapat menjelaskan kepada orang-orang tersebut yaitu apa yang benar2x membuat anda bahagia.

Mohon maaf yang sebesar2x-nya kepada yang membaca tulisan saya di atas karena mungkin terlihat ekstrim, tidak bermoral, dan tidak bertanggung jawab.

Salam.
be happy ^^

andry

#6
Quote from: awan13 on 04 February 2008, 08:02:00 PM
saya tidak tahu kemana lg harus shar masalah saya
hidup ini bagi saya tidak ada bedanya dengan neraka
tersiksa setiap hari, tidak ada hari yg saya lewatin dengan kebahagian
saya tidak tahu karma apa yg telah perbuat dimasa lalu
.
sehingga sampai kehidupan ini rasanya beban begitu berat.
saya juga tidak tahu apakah saya sanggup melewati 2 minggu atau 1 bln kedepan
kerana hidup ini bagi saya tidak ada artinya lg, saya sangat depresi,
hari ini saya hampir bunuh diri, rasanya saya ingin mati saja daripada saya hidup dunia sll diliputi kesedihan.
saya tidak tahu kemana harus mengaduh, tidak ada seorgpun yg mengerti kondisi saya,
apakah saya hrs mati ? supaya hidup saya lebih tenang ?



Yakin tidak ada kebahagiaan dalam hidup anda??
mau lihat karma masa lampau anda?? lihat saja keadaan anda sekarang !!!
betul, siapa yang tahu anda dapat melewati 2 minggu or 1 bulan ke depan>>
siapa yang tahu setelah anda baca post saya, anda langsung MATI

ANDA MAU MATI?? YAH BAGUS MATI SAJA!!! GITU AJA KOK REPOT!!!
anda yakin setelah anda mati anda dapat hidup nyaman??
kalo ntar udah mati tambah puyeng.. masa anda mau hidup lage... emang bisa..???
sebelum anda bunuh diri, anda pikir dulu.. gmn kalo nanti sesudah kematian saya makin menderita..
jgn percaya kata org, jika anda terima a, maka anda dapatkan tmpat yg enak!!!!
gmn dgn ortu anda?? tmen anda?? keluarga anda?? lalu pikirkan sebelum anda mati, anda sudah berbuat hal baik apa?? yg dapat menjamin anda, pasti deh setelah mati saya bahagia??
Samma Vayama

mei_lee

Quote from: awan13 on 04 February 2008, 08:02:00 PM
saya tidak tahu kemana lg harus shar masalah saya
hidup ini bagi saya tidak ada bedanya dengan neraka
tersiksa setiap hari, tidak ada hari yg saya lewatin dengan kebahagian
saya tidak tahu karma apa yg telah perbuat dimasa lalu.
sehingga sampai kehidupan ini rasanya beban begitu berat.
saya juga tidak tahu apakah saya sanggup melewati 2 minggu atau 1 bln kedepan
kerana hidup ini bagi saya tidak ada artinya lg, saya sangat depresi,
hari ini saya hampir bunuh diri, rasanya saya ingin mati saja daripada saya hidup dunia sll diliputi kesedihan.
saya tidak tahu kemana harus mengaduh, tidak ada seorgpun yg mengerti kondisi saya,
apakah saya hrs mati ? supaya hidup saya lebih tenang ?


apakah dengan mati anda yakin bahwa anda akan mendapatan ketenangan n hidup lebih baik lg?? apakah dengan menghabisi karma pada kehidupan saat ini anda pikir adalah satu cara untuk melenyapkan penderitaan??? bahkan buddha sendiri pun bilang bahwa hidup ini adalah penderitaan. jika anda yakin bisa keluar dr lingkup penderitaan tersebut, silahkan bunuh diri.. tp jika tidak... lebih baik urungkan saja niat anda.. apa lagi setau saya jika anda menghabisi karma pada kehidupan sekarang, belum tentu pada kehidupan selanjutnya anda akan mengalami kebahagian yang lebih baik dr sekarang karena pada dasarnya hidup itu seperti roda yang terus berputar... begitu pula karma yang selalu mengikuti kemana langkah anda..

Kembara

Berani hidup = Pahlawan, artinya berani menghadapi tantangan hidup ini baik suka mau dukanya, termasuk segala penderitaan yang kita hadapi.

Berani mati = Pecundang, artinya lari dari kenyataan hidup ini, mau cari gampangnya yaitu dengan pemikiran kalau sudah mati maka terbebaslah dari segala dinamika masalah di dunia ini (padahal kita gak tau pasti kebenarannya), inilah pengecut.

Oleh karena itu, semua keputusan tentu ada pada dirimu sendiri, tidak ada orang lain yang bisa memutuskannya untukmu. Tidak orang tuamu, tidak juga anak istri / suamimu atau siapapun juga.

Seperti yang Bro Karuna katakan diatas, kami2 disini tidak ada yang mengenalmu, tapi mendengar kesulitan kamu, kami semua mempunyai keperdulian terhadapmu dengan memberikan saran2 atau apapun namanya, itu artinya pandangan kamu tentang tidak ada tempat untuk 'berbagi' sudah salah, dan saya yakin bukan hanya soal ini saja yang kamu telah salah memandang dalam hidupmu, saya yakin seyakin yakinnya bahwa saat ini semua pandanganmu adalah salah, baru kamu bisa 'masuk' ke kondisi seperti sekarang ini.

Banyak saran2 diatas yang bisa kamu praktekkan, terutama cobalah 'lihat kebawah', betapa banyaknya orang2 yang lebih menderita daripada kita, jangan hanya 'melihat keatas' saja, coba anda berkunjung ke rumah sakit, lihatlah betapa orang2 yang sakit disana sedang berjuang keras untuk terus hidup, cobalah anda berkunjung ke rumah sakit jiwa, bahkan orang yang sedang sakit jiwa saja menganggap dirinya waras, coba anda berkunjung ke panti jompo, lihatlah betapa orang2 tua disana yang menghabiskan sisa hidupnya dengan hampa disana, dan masih banyak tempat2 lainnya yang perlu anda datangi untuk anda lihat, untuk anda sadari bahwa betapa masih begitu berharganya hidup anda, saat itu anda baru akan mengerti / menyadari betapa anda jauh lebih beruntung dari mereka.

Tidak disebutkan disini apa masalah anda yang membuat anda begitu putus asa, apakah masalah percintaan? masalah dengan orang tua?, masalah mata pencaharian? atau apapun masalah anda, kita sebagai manusia yang merupakan makhluk paling beradab, kuncinya hanya satu : KEMAUAN, kalau ada kemauan, semua masalah apapun pasti ada jalan keluarnya, tinggal anda maunya apa? yang jelas dan mutlak, jadilah PAHLAWAN, jangan mau jadi PECUNDANG.

Kalau berkenan, coba share lebih detail disini tentang apa masalahmu yang membuat kamu begitu putus asa, saya yakin, rekan2 disini pasti perduli dan akan memberikan masukan2 yang bermanfaat untukmu ('walau kadang tidak enak di kuping'), ayo jadilah PEMENANG, rubahlah cara pandang anda terhadap hidup ini, mulai detik ini juga. Jadikan semua masalah yang ada sekarang sebagai sebuah pengalaman / pembelajaran yang berharga untuk menentukan langkah berikutnya ke depan.

AYO SEMANGAT, KAMU PASTI BISA!!

NB : Saran saya, cobalah masuk ke lingkungan yang positif, ikutlah kegiatan2 sosial, atau kalau perlu cobalah ikut MLM (Multi Level Marketing), disana anda akan bertemu orang2 yang open minded, yang selalu optimis dan mau maju, dengan demikian semoga bisa merubah hidup kamu.

Bila ada kata2 yang kurang berkenan, mohon maaf. Semoga bermanfaat. _/\_
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


Suchamda

Quote from: karuna_murti on 04 February 2008, 09:56:31 PM
;D ;D ;D
Quotesaya tidak tahu kemana lg harus shar masalah saya
hidup ini bagi saya tidak ada bedanya dengan neraka

memang kamu ingat di neraka gimana?
katanya sih seberat-beratnya di dunia lebih berat lagi di neraka
bunuh diri pasti jatuh ke alam sengsara, jadi bukannya tambah enak malah tambah sengsara
kamu tahu Boddhisattva rela 20 tahun gak bergerak, gak berbicara, disiksa daripada diangkat jadi raja? padahal jadi raja enak kan? karena dia ingat pernah jadi raja tapi akhirnya masuk neraka
daripada masuk neraka mending dia tersiksa 20 tahun gak bergerak di bumi

Quotetersiksa setiap hari, tidak ada hari yg saya lewatin dengan kebahagian
saya tidak tahu karma apa yg telah perbuat dimasa lalu.
sehingga sampai kehidupan ini rasanya beban begitu berat.
saya juga tidak tahu apakah saya sanggup melewati 2 minggu atau 1 bln kedepan
kerana hidup ini bagi saya tidak ada artinya lg, saya sangat depresi,
hari ini saya hampir bunuh diri, rasanya saya ingin mati saja daripada saya hidup dunia sll diliputi kesedihan.
memang kamu menderita? masih bisa pake internet
lihat banyak orang yang lebih sengsara dari kamu

kamu menganggap hidup adalah penderitaan? nah, kamu sudah lihat sebagian kebenaran mulia pertama, tapi itu belum apa2, masih ada penderitaan yang lebih besar lagi

...coba bayangin penderitaan 100000x penderitaan sekarang
;D ;D ;D

tapi ada cara terlepas dari penderitaan mau tahu caranya?
jangan bunuh diri, nanti saya kasih tahu

Quotesaya tidak tahu kemana harus mengaduh, tidak ada seorgpun yg mengerti kondisi saya,

lah, ini apa? bukannya kamu baru curhat sama orang yang tidak dikenal? orang yang tidak dikenal aja mau dengerin curhat kamu
apalagi yang kenal kamu, yang sayang kamu

Quoteapakah saya hrs mati ? supaya hidup saya lebih tenang ?
kamu tidak tahu ketidaktenangan yang akan kamu peroleh jika kamu mati sekarang... saya yakin sebagian member di sini yang sudah sering meditasi, bisa melihat penderitaan yang lebih besar dari yang kamu lihat... 

Pertama-tama saya mohon maaf terutama kpd sdr.awan13 yg sedang berduka karena saya hanya sekedar interupsi disini utk menyampaikan sebuah pesan. Meskipun demikian saya tetap berusaha menaruh empati thd anda.

Saya mohon rekan-rekan tetap waspada terhadap posting2 memelas seperti ini. Pernah (dan sering) kejadian hal seperti ini adalah dimanfaatkan oleh penipu2 yang memanfaatkan kelemahan Buddhist, yg kemudian ujung-ujungnya pinjam duit (dan tidak dikembalikan) dsb, kemudian yg bersangkutan menghilang entah kemana, berganti nickname dan masuk ke milis lain.
Modus operasinya adalah memancing rekan-rekan untuk japri, dan disana anda akan 'diolah' emosinya untuk mengulurkan tangan membantu. Mohon dicek secara benar-benar realitanya, jangan hanya percaya saja. Kemudian upaya menolong secara materi sebaiknya diumumkan dengan koordinasi untuk menghindari 1 atau 2 orang naif terjebak.
Membantu bukan hal buruk, tetapi mohon berhati-hati. Banyak orang lain yang benar2 menderita yang perlu uluran tangan anda. Menolonglah secara bijaksana dan waspada.

Salam.
"We don't use the Pali Canon as a basis for orthodoxy, we use the Pali Canon to investigate our experience." -- Ajahn Sumedho

Ginny_weasley

ko awam, anda ada di kota mana? kami member Dc menyebar di rata-rata semua kota di Indonesia. Kalau anda butuh saran kami. anda bisa langsung temui salah satu dari kami langsung di kota anda.
kami sering jumpa rata-rata setiap hari di dc.
mudah2an kami bisa membantu anda.
ato anda mau share di tread ini juga boleh.

Fei Lun Hai

Anda ingin hidup menderita atau bahagia tergantung pada diri anda sendiri. Jika anda selalu memandang kalau hidup anda selalu menderita maka anda akan sulit memperoleh kebahagiaan. Anda memandang seperti itu karena anda hanya melihat keadaan anda sendiri. Lihatlah keadaan orang lain di luar sana yg mungkin mengalami penderitaan yg lebih besar dari anda tetapi mereka tetap tegar menghadapi kerasnya kehidupan.

Anda bilang kalau tidak ada hari yg dilewati dengan kebahagiaan. Sekarang saya bertanya kepada anda. Apakah anda masih makan 3x sehari? Apakah anda masih bisa tidur di ranjang yg nyaman? Apakah anda masih bisa menonton TV? Apakah anda masih memiliki tempat tinggal yg layak? Jika jawaban anda iya, maka dalam hidup anda masih ada kebahagiaan karena masih banyak orang2 di luar sana yg hanya bisa makan 1x sehari, tidur di depan emperan toko/kolong jembatan, tidak bisa bersantai sambil nonton TV dan tinggal di kolong jembatan atau rumah yg reot. Walaupun begitu mereka tidak bunuh diri. Mereka tetap berusaha berjuang untuk hidup yg lebih baik.


Dalam setiap masalah kehidupan ada sesuatu yg bisa mengasah diri kita menjadi pribadi yg lebih kuat & tegar. Jadikan penderitaan yg kita alami sebagai proses pembelajaran diri bukan sebagai beban hidup. Jika dianggap sebagai beban, penderitaan itu akan selalu menjadi beban di pundak anda. Carilah apa penyebab kita menderita & cari solusi yg tepat untuk mengatasinya. Semoga anda tetap bersemangat dalam menuju kehidupan baru yg lebih baik.
your life simple or complex is depend on yourself

Sumedho

bro awan13, coba berbaring atau duduk rileks lalu biarkanlah semua emosi, kesal, sedih, benci dan penolakan keluar.

setelah semua keluar, disadari dan diterima sehingga tidak menjadi luka dan beban didalam.

Semoga setelah keluar, akan lebih bisa melihat dan hidup dengan lebih bebas tanpa membawa beban lagi.

_/\_
There is no place like 127.0.0.1

bond

Bisa coba dgn cara berbuat amal atau fangsen di vihara dan berniat "seperti halnya saya berdana atau melepas makhluk hidup demi kesejahteraan semuanya,semoga permasalahan ini juga pergi demi kesejahteraan saya".Bisa juga tarik nafas dalam2  dan  pergi ke vihara, atau duduk  di depan altar Sang Buddha renungkan ttg kehidupan, bahwa hidup adalah dukha, tetapi ada jalan keluar dari dukha dan lenyapnya dukha. Dan setelah itu juga renungkan perbuatan2 baik yg anda lakukan atau berkonsultasi kepada bhikhu. Karena hidup adalah dukha, maka hadapilah dengan tegar dan apa adanya. Bunuh diri hanya menciptakan  karma buruk yg mana bukan solusinya.

Smoga perenungan diatas bermanfaat. _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

ryu

"Everybody Hurts" by : REM

When the day is long and the night, the night is yours alone,
When you're sure you've had enough of this life, well hang on.
Don't let yourself go, everybody cries and everybody hurts sometimes.

Sometimes everything is wrong. Now it's time to sing along.
When your day is night alone, (hold on, hold on)
If you feel like letting go, (hold on)
When you think you've had too much of this life, well hang on.

Everybody hurts. Take comfort in your friends.
Everybody hurts. Don't throw your hand. Oh, no. Don't throw your hand.
If you feel like you're alone, no, no, no, you are not alone

If you're on your own in this life, the days and nights are long,
When you think you've had too much of this life to hang on.

Well, everybody hurts sometimes,
Everybody cries. And everybody hurts sometimes.
And everybody hurts sometimes. So, hold on, hold on.
Hold on, hold on. Hold on, hold on. Hold on, hold on. (repeat & fade)
(Everybody hurts. You are not alone.)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))