[ask]4 kasina dan Upasamanussati,Aharapatikulasanna,Maranasati dan Catudhatuvava

Started by marcedes, 18 March 2010, 01:27:32 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

No Pain No Gain

Quote from: DragonHung on 14 September 2011, 12:48:43 AM
di depan muka, waktu nutup mata tetap muncul, hamparan tanah itu pada waktu awal latihan sangat rapuh, meleng sedikit hilang.  Tapi lama-lama setelah mengulang2 beberapa kali bisa dipertahankan tetap ada, dan bisa diperlakukan sesuka hati.

Diperhatikan terus menerus hamparan itu saja, sampai akhirnya yang ada batin itu hanya ada ketenangan, keseimbangan  dan konsentrasi pada hamparan itu saja. 
Kalau sudah sampai tahap ini mau dipertahankan berapa lama pun bisa.

boleh tau paling lama berapa lama?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

No Pain No Gain

bro dragon, bagaimana masuk jhana dgn mengunakan object kasina tanah ini?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

DragonHung

Quote from: No Pain No Gain on 14 September 2011, 12:53:30 AM
boleh tau paling lama berapa lama?

Hehehehe ada deh, pokoknya hitungan jam, bukan hitungan menit.
Itu murid-murid bhante yg di sana juga kalau sekali duduk meditasi 3-4 jam tidak bergerak adalah hal yg biasa. 
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

No Pain No Gain

No matter how dirty my past is,my future is still spotless

DragonHung

Quote from: No Pain No Gain on 14 September 2011, 12:55:38 AM
bro dragon, bagaimana masuk jhana dgn mengunakan object kasina tanah ini?

Diperhatikan saja terus menerus objeknya, nantinya otomatis akan timbul 5 faktor jhana itu, dan tak mungkin terlewatkan oleh anda karena kesan yang ditimbulkan itu begitu mendalam, begitu membahagiakan, jauh dari semua kebahagiaan yang pernah anda temui dikehidupan anda.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Mas Tidar

Quote from: No Pain No Gain on 14 September 2011, 01:00:48 AM
[at]  mas tidar
http://www.bookoopedia.com/ca/book/id-930074-159030733X/theravada/practicing-the-jhanas-traditional-concentration-meditation-as-presented-by-the-venerable-pa-auk-sayadaw-paperback.html

harganya 166rb...mahal jg ya? menurut mas tidar mahal gak untuk ukuran buku setebal 160 halaman serta kualitasnya?


Pagi om,

menurut kami itu buku tergolong "murah" untuk bekal masuk alam surga
dibandingkan tiap minggu harus melakukan perpuluhan yang kagak tau juntrungannya.

harga segitu sudah merupakan garansi masuk khayangan bersama bidadari ataupun menembus alam brahma   
dan satu hal lagi buku ini termasuk bacaan "ringan" dibandingkan VisuddhiMagga ataupun "Knowing & Seeing" _/\_
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

No Pain No Gain

Quote from: Mas Tidar on 14 September 2011, 06:30:42 AM

Pagi om,

menurut kami itu buku tergolong "murah" untuk bekal masuk alam surga
dibandingkan tiap minggu harus melakukan perpuluhan yang kagak tau juntrungannya.

harga segitu sudah merupakan garansi masuk khayangan bersama bidadari ataupun menembus alam brahma   
dan satu hal lagi buku ini termasuk bacaan "ringan" dibandingkan VisuddhiMagga ataupun "Knowing & Seeing" _/\_

mungkin karena lebih sistematis dan lbh detail..sehingga mudah untuk lebih dipahami...
saya  sempet shock jg..kok buku dhamma yang diajarkan pa-auk sayadaw dijual2 gt? bahkkn buku knowing and seeing revisi 4 jg dijual..
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Mas Tidar

Quote from: No Pain No Gain on 14 September 2011, 09:22:48 AM
mungkin karena lebih sistematis dan lbh detail..sehingga mudah untuk lebih dipahami...
saya  sempet shock jg..kok buku dhamma yang diajarkan pa-auk sayadaw dijual2 gt? bahkkn buku knowing and seeing revisi 4 jg dijual..

emang kami juga punya opini sperti itu, yah udah lah itu urusan mereka yang jual aja hehehehe...
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

djoe

Quote from: No Pain No Gain on 13 September 2011, 05:18:12 PM
hmmm..yg jd parikamma, ugaha, dan patibhaga nimitta di sini apa ya?

ohya, bro drgonhung, hanya sekedar saran, jgn latihan lg dgn menggunakan konsep panas dari api...itu sangat salah...yang bro cerap itu hanya konsep api, bukan bentuk, warna, terangnya, panasnya, dsb,, tapi hanya api...api ..api...

Kalau bukan bentuk, warna, cahaya dan panas berarti kita harus merenungkan api? kayak di zen, cuma yang di renungkan/ditanyakan adalah apakah api itu? dengan begitu perhatian dan konsentrasi tertuju ke situ
Betul gak???

djoe

Quote from: DragonHung on 14 September 2011, 12:19:53 AM
Kalau untuk tanah dan air mirip penjelasan referensi tadi.
Untuk tanah ketika memulai, memang dikasih sebutir kecil tanah ukuran sekelingking.  Begitu sudah bisa membayangkan sebutir tanah itu dengan jelas dalam pikiran, timbul bayangan sebidang tanah terhampar gitu.  Begitu sudah mahir mempertahankan hamparan tanah itu, nantinya hamparan itu bisa diperlakukan sesuka hati seperti mainan, bisa dibesarkan, dikecilkan, diputar.

Air juga demikian, dikasih segelas air putih.  Dibayangkan sampai bisa mengcopy bentuk air itu dalam pikiran, dan kalau pada saya nimitta yang tampak adalah genangan air.

Bukannya katanya gak boleh visualisasi. Kalau visualisasi / membayangkan artinya menciptakan sesuatu

No Pain No Gain

No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Mas Tidar

Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

No Pain No Gain

Quote from: Mas Tidar on 14 September 2011, 10:45:01 PM
keren banget, dapat dari mana gambar-nya ?

mateb bener om!!!  ^:)^ ^:)^ ^:)^

gw buat ulang..tapi nyontek buku "practicing the jhanas"
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Mas Tidar

Quote from: No Pain No Gain on 14 September 2011, 10:53:40 PM
gw buat ulang..tapi nyontek buku "practicing the jhanas"


Idaṁ me puññaṁ nibbānassa paccayo hotu
(semoga mengkondisikan pada pencapaian nibbana)   _/\_
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

lucky

Quote from: Mas Tidar on 14 September 2011, 06:30:42 AM

menurut kami itu buku tergolong "murah" untuk bekal masuk alam surga
dibandingkan tiap minggu harus melakukan perpuluhan yang kagak tau juntrungannya.

harga segitu sudah merupakan garansi masuk khayangan bersama bidadari ataupun menembus alam brahma   


Pak, Anda sudah buktikan masuk alam Brahma atau alam yang  dewi dewinya bidadari2 ? Hati hati dengan delusi pikiran gara gara teori agama yang sesungguhnya hanya dibuat untuk mengimbangi kepercayaan pada masa itu.

Kemudian, saya nanya, kata "Amati saja", siapa yang mengamati disini ? bukankah itu kemelekatan pada atta ?