di depan muka, waktu nutup mata tetap muncul, hamparan tanah itu pada waktu awal latihan sangat rapuh, meleng sedikit hilang. Tapi lama-lama setelah mengulang2 beberapa kali bisa dipertahankan tetap ada, dan bisa diperlakukan sesuka hati.
Diperhatikan terus menerus hamparan itu saja, sampai akhirnya yang ada batin itu hanya ada ketenangan, keseimbangan dan konsentrasi pada hamparan itu saja.
Kalau sudah sampai tahap ini mau dipertahankan berapa lama pun bisa.