Ada Apa Dengan Kalama Sutta?

Started by Kelana, 19 July 2007, 10:31:32 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

dipasena

Quote from: Dharmakara on 07 August 2007, 11:59:15 AM
tapi sutta-sutta seperti jataka tidak bisa bener-bener dibuktikan lho... bila seseorang tidak meng-iman-i ajaran Buddha, maka semakin lama semakin banyak sutta yang dianggap "dongeng" saja

jika susah menerima jataka, anggap aja sebagai legenda/dogeng yg diturunkan turun temurun, karena hal seperti itu kalo diceritakan pun seakan seperti legenda/dogeng... itu pula kenapa jumlah jataka yg diceritakan hanya terbatas pada kemampuan Moggalana [setidaknya Moggalana tau kebenaran jataka] untuk melihat kehidupan masa lampau, karena toh tidak ada yg dapat menerimanya dan Buddha tidak pernah meminta kita percaya pada apa yg dikatakan.

apa yg tidak dapat kita ketahui/belum dapat kita ketahui kebenarannya bukan berarti hal tersebut tidak benar, tapi belum pasti kebenarannya karena terbatasnya kemampuan kita.

dipasena

#31
Quote from: Dharmakara on 07 August 2007, 02:40:48 PM
iya pada awalnya harus ngapal kitab dulu, terus baru memahami, setelah memahami mengendapkan lalu praktek..
kalo gak salah ini namanya: citta -->  shruti -->  bhavana


betul kata bro menyan, Tripitaka tidak perlu dihapal [ayo apakah ada yg bisa menghapal, kecuali penjaga Dhamma dari sri lanka, jumlah Tripitaka versi Theravada sebanyak 1 lemari penuh] Dhamma tidak menuntut kita menghapal tapi memahami dan mewujudkan dalam praktek nyata, jika kita merasa cocok dengan Dhamma

justru kalo membawa bhavana disitu tidak diperlukan teori" apalagi dihapalkan step by step, itu justru menjadi penghambat [tapi jika mau memilih jalan itu juga tidak masalah, fleksible] karena ketika kita masuk dalam latihan bhavana pikiran kita akan terpaku pada teori" tersebut, bukannya ketenangan yg diperoleh tapi malah kegelisahan/kebingungan karena pikiran sibuk bekerja sendiri mencari-cari hal yg sesuai dengan teori yg dihapal.

apakah berarti jika tidak menghapal teori" tersebut berarti kita tidak dapat mempraktekan dhamma maupun bhavana ? Buddhism tidak menuntut umatnya untuk percaya dan menghapal Dhamma ajarannya, tapi pemahaman atas Dhamma jauh lebih berguna dari pada sekedar menghapal

Kokuzo

mau hapal terserah, mau ngga, terserah...
mau percaya terserah, mau ga, terserah...
mau mengimani dulu terserah juga...

Hendra Susanto

Quote from: 7th on 07 August 2007, 04:51:06 PM
mau hapal terserah, mau ngga, terserah...
mau percaya terserah, mau ga, terserah...
mau mengimani dulu terserah juga...
ini die yg gw maksud bebas...

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Hendra Susanto


dipasena

Quote from: ryu on 07 August 2007, 05:38:20 PM
Pasrah nih ceritanya.

pasrah bukan berarti bebas, bebas sudah pasti tidak pasrah...

semua itu adalah pilihan semata yg ditentukan oleh manusia tanpa perlu jamah menjamah oleh mahluk go-ib yg tak terlihat [malu menampilkan batang idungnya  :whistle:]

Hendra Susanto

Quotemahluk go-ib yg tak terlihat [malu menampilkan batang idungnya  whistle]
^-^  :))

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Muten Roshi

wah. saya tidak tau deh termasuk Budhisme atau tidak.. .. maklum saya juga tidak hapal.... 
[url="http://en.wikipedia.org/wiki/Muten-R%C3%B4shi"]http://en.wikipedia.org/wiki/Muten-R%C3%B4shi[/url]

dipasena

Quote from: ryu on 07 August 2007, 05:47:39 PM
Pasrah meliat yg pasrah.

ehm...  :-? setelah sekian lama pakar Zen menghilang, saat ini muncul kembali pakar Zen kita...
^:)^ mohon bimbingannya....

Hendra Susanto


Kokuzo

pasrah berarti membebaskan diri dalam ketidakbebasan...  ;D

memasrahkan diri pada yang pasrah pada keadaan manusia yang serba pasrah....  :))


Hendra Susanto

Quotememasrahkan diri pada yang pasrah pada keadaan manusia yang serba pasrah....  laugh

:-?

davit_c

Membaca lalu memahami, lalu melupakan apa yg telah dibaca namun tetap memahami apa yg pernah dibaca... ;D