Nanya,cara pengajaran Dhamma dengan kata2 Modern,dan kata2 "agama lainnya"

Started by Riky_dave, 28 February 2010, 08:18:05 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Riky_dave

Bagaimana tanggapan rekan2 dengan cara pengajaran Dhamma dewasa ini?Tokoh2 terkenal yang kadang kala berceramah dengan menggunakan "istilah" yang lebih umum ke dunia Barat,atau agama lain yang mengenal Tuhan..Seperti ceramah yang dikaitan dengan Kerajaan Allah,bersatu dengan Tuhan dan seterusnya? ^:)^
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

gajeboh angek

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Riky_dave

ini gimana ya? :

Tanggapan dari pembaca majalah Oprah....
Posted: Thu 2/25/2010 11:34

DeniseBillings: Aku hampir melewatkan artikel ini, berpikir aku tidak tertarik pada seorang biarawan. Aku senang sekali saya membaca wawancara ini. Aku meneteskan air mata dua kali, (karena aku merasakan kehadiran Allah) dan telah berpikir tentang mindfulness sepanjang hari, setiap hari sejak. Aku sudah mengatakan kepada suami saya "Sayang, aku di sini untukmu." Aku punya sebagian besar artikel disorot. Saya telah tercerahkan. Sekarang aku punya empat dari Thich Nhat Hanh buku-buku di Kindle. Aku sudah bernapas diri ke dalam Kerajaan Allah. Aku sudah mengatakan kepada semua orang yang mau mendengarkan berapa banyak hal ini berarti bagi saya. Aku sangat HAPPY! Anda telah pasti membantu saya, kalau-kalau kau ingin tahu. Aku sudah sadar ketika saya mengendarai sepeda, ketika aku berkebun, saat aku berdiri dalam antrean di kantor pos, saat aku melipat cucian, baik Anda mendapatkan gambar. Apa cara yang mengagumkan untuk hidup.

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

gajeboh angek

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Riky_dave

Ya,saya tahu dia bukan Theravada,tapi dia membawa nafas Buddhisme,makanya saya postingkan di Threadnya Theravada,bagaimana pandangan rekan2 Theravada melihat hal tersebut?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Tekkss Katsuo

kalo saya sebagai org yg lebih condong ke Theravada, berpendapat, biarkan sajaaa, masing masing org punya cara penyampaiannya sendiri, kadang memang tdk sesuai dengan pandangan kita, dan kadang kita jg bisa menganggap bahwa pandangan itu tdk sesuai dengan Dhamma menurut Theravada, tp itu jg sebatas pandangan kita.. maka biarkan lahhh.  :-[

gajeboh angek

sebenarnya begini, ada banyak orang-orang di dunia ini yang mencari relijiousitas, mencari agama, mencari hal-hal yang berbau spiritual. sepengetahuan saya menurut salah satu sumber yang udah lupa dapet dari mana, 1/3 orang di dunia pernah mengalami "eling".
dalam banyak kasus seperti di brahmajala sutta, seringkali orang-orang itu berpandangan yang kurang tepat, mungkin aja mereka mengistilahkan hal tersebut dalam istilah yang mereka ketahui, misalnya bersatu dengan tuhan. tuhan di sini belum tentu seperti yang ada pada agama2 di barat, tetapi bisa saja pengalaman "eling" ini.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Riky_dave

ya..sangat masuk akal..tetapi apakah karena keterbatasan pengetahuan dan kata2 maka mereka menciptkan sebuah teknik yang baru berdasarkan pengalaman "eling" mereka yang terbatas tersebut?

5 kemampuan istimewa dan 8 pencapaian yang terdiri dari 4 jhana,bukanlah itu hanya "pencerapan mental" yang tidak membawa pada "eling"?atau sebaliknya bahwa "pencapaian" jhana = "kesadaran murni"?

bagaimana tanggapan rekan2?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Sukma Kemenyan

yang dipertanyakan "mengajarkan dhamma" khan ?
ya berbaur saja... dan saya kira tidak salah mengunakan istilah Tuhan.
toh theism itu sendiri definisinya lueeebar...
saya kira demikian juga lebar'nya definisi "dhamma"

kecuali... yang menjadi pertanyaan "mengajarkan buddhism"
nah... itu laen lage standard'nya

Riky_dave

Quote from: Kemenyan on 28 February 2010, 08:55:12 PM
yang dipertanyakan "mengajarkan dhamma" khan ?
ya berbaur saja... dan saya kira tidak salah mengunakan istilah Tuhan.
toh theism itu sendiri definisinya lueeebar...
saya kira demikian juga lebar'nya definisi "dhamma"

kecuali... yang menjadi pertanyaan "mengajarkan buddhism"
nah... itu laen lage standard'nya

dapatkah itu diterima sebagai Buddha Dhamma atau diluar Buddha Dhamma?

berati kita mengakui bahwa ada "ajaran" diluar sana yang bernafaskan Dhamma Bhagava walau penggunaan kata yang berbeda dan jarang menggunakan istilah Buddhisme?

Anumodana _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Sukma Kemenyan

Siapa bilang dhamma milik ekslusif buddhisme ?
Siddartha sendiri saja mengunakan istilah "menemukan dhamma"

yang berarti... dhamma sudah exist jauh sebelon'nya
en nda diclaim sebagai milik siddartha

Riky_dave

Quote from: Kemenyan on 28 February 2010, 09:15:17 PM
Siapa bilang dhamma milik ekslusif buddhisme ?
Siddartha sendiri saja mengunakan istilah "menemukan dhamma"

yang berarti... dhamma sudah exist jauh sebelon'nya
en nda diclaim sebagai milik siddartha

Setuju... _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

bond

Quote from: Kemenyan on 28 February 2010, 09:15:17 PM
Siapa bilang dhamma milik ekslusif buddhisme ?
Siddartha sendiri saja mengunakan istilah "menemukan dhamma"

yang berarti... dhamma sudah exist jauh sebelon'nya
en nda diclaim sebagai milik siddartha

Ehm...jadi Dhamma yg ditemukan Sang Buddha adalah Buddha Dhamma atau Dhamma itu sendiri/Dhamma ya Dhamma? ;D

[at] all
Mengapa Sang Buddha hanya menyebutkan dalam berbagai kesempatan hanya menyebut Dhamma, bukan Buddha Dhamma....Dan sejak kapan istilah Buddha Dhamma muncul?

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Riky_dave

Quote from: bond on 28 February 2010, 09:28:15 PM
Quote from: Kemenyan on 28 February 2010, 09:15:17 PM
Siapa bilang dhamma milik ekslusif buddhisme ?
Siddartha sendiri saja mengunakan istilah "menemukan dhamma"

yang berarti... dhamma sudah exist jauh sebelon'nya
en nda diclaim sebagai milik siddartha

Ehm...jadi Dhamma yg ditemukan Sang Buddha adalah Buddha Dhamma atau Dhamma itu sendiri/Dhamma ya Dhamma? ;D

[at] all
Mengapa Sang Buddha hanya menyebutkan dalam berbagai kesempatan hanya menyebut Dhamma, bukan Buddha Dhamma....Dan sejak kapan istilah Buddha Dhamma muncul?



Buddha = Yang Sadar,gelar untuk Siddharta,..Dhamma = Ajaran Buddha,ya jadilah Buddha Dhamma...Lagian kan Buddha pernah bilang,"Orang yang melihat Buddha sama dengan melihat Dhamma,orang yang melihat Dhamma sama dengan melihat Buddha.."
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

markosprawira

Quote from: bond on 28 February 2010, 09:28:15 PM
Quote from: Kemenyan on 28 February 2010, 09:15:17 PM
Siapa bilang dhamma milik ekslusif buddhisme ?
Siddartha sendiri saja mengunakan istilah "menemukan dhamma"

yang berarti... dhamma sudah exist jauh sebelon'nya
en nda diclaim sebagai milik siddartha

Ehm...jadi Dhamma yg ditemukan Sang Buddha adalah Buddha Dhamma atau Dhamma itu sendiri/Dhamma ya Dhamma? ;D

[at] all
Mengapa Sang Buddha hanya menyebutkan dalam berbagai kesempatan hanya menyebut Dhamma, bukan Buddha Dhamma....Dan sejak kapan istilah Buddha Dhamma muncul?



kalo saya boleh bilang sih, dhamma yg ditemukan adalah dhamma sebagai kebenaran yg universal

namun yg diajarkan adalah buddha dhamma, yatu dhamma yang membimbing ke arah kesucian....