Hanya Petani, Sempat Bersaldo Rp 13 Triliun

Started by ryu, 06 February 2010, 07:00:45 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ryu

Hanya Petani, Sempat Bersaldo Rp 13 Triliun


(Foto, Azhar/Fajar)
PAREPARE -- Mendapat uang banyak secara tiba-tiba dan tanpa jerih payah tak pernah dibayangkan H. Alimin. Petani yang tinggal di Jalan Gunung Tolong, Kec. Bacukiki Barat, Parepare, mendapat dana segar Rp 13 triliun melalui buku tabungan Bank Mandiri miliknya. Padahal, awalnya saldonya hanya Rp 5,7 juta.

Namun, dana yang melampaui dana talangan Bank Century Rp 6,7 triliun tersebut tak pernah dicicipinya. Malah Alimin kecewa dengan masuknya dana tanpa diketahuinya itu. Pasalnya, tabungannya tiba-tiba diblokir dan saldo berganti menjadi minus Rp 9 triliun.

"Saya kecewa karena uang di tabungan saya bisa keluar tanpa sepengetahuan dan tandatangan pemilik buku. Apalagi, saya kelihatannya dibuat berutang Rp 9 triliun. Bagaimana cara saya membayarnya?" tuturnya, Kamis 4 Februari.

Menurut Alimin, hal tersebut sudah dilaporkan ke pihak Polresta Parepare bahkan ditindaklanjuti oleh oknum Polda Sulselbar. Namun tak ada kabar kelanjutannya. Masuknya dana Rp 13 triliun tercatat tanggal 2 November 2008 dengan kode transaksi lain-lain. Pada hari yang sama, dana justru minus Rp 9 triliun.

Icha, menantu Alimin, menuturkan, saat akan menarik uang, pegawai bank langsung mencurigainya. "Kata pegawai banknya, ada komputernya error. Tapi setelah buku tabungan diganti masih saja tertulis Rp 13 triliun. Akhirnya buku itu diminta ditinggal," tuturnya.

Apesnya, di buku tabungan yang baru hanya kepala cabang yang bertandatangan. Pihak nasabah juga tak dikonfirmasi terkait penerbitan buku tabungan baru. "Kami heran, kalau komputer error harusnya di buku tabungan baru sudah bagus. Tapi sama saja, bahkan nasabah sesudah kami tetap bertransaksi di komputer itu," katanya.

Pihak keluarga khawatir, uang triliunan rupiah yang masuk ke tabungannya merupakan dana teroris atau dana talangan Bank Century dan akan berdampak pada tuntutan hukum terhadap Alimin ke depan.
Pemimpin Cabang Bank Mandiri setempat sudah memohon ke Alimin agar kasus tersebut tidak diekspos.

Sementara itu, Pemimpin Bank Mandiri Cabang Parepare, Dandung, yang disambangi ke kantornya tak berhasil ditemui. Ponselnya pun gagal tersambung. "Bapak lagi rapat kerja di Makassar," kata seorang security Bank Mandiri.

Marketing Manager Mandiri Wilayah X, Wawan Setiawan yang dikonfirmasi mengaku belum mendengar hal tersebut. "Beritanya dari mana pak, saya kok baru dengar. Nanti kita ketemu," tuturnya, via pesan singkat. (azh)

sumber
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

ferryblu3

ad yg salah tuh kyknya..
mgkn emg dana it ga jelas dtg ny dr mn..
tp kok bs2nya di buat jd minus..
klu emg ad yg error hrz ny d buat k saldo awal bkn minus..
gila jg.. hahahahaha...
Ehipassiko, datang dan buktikan sendiri keindahan Dhamma

wiithink


kullatiro


ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Riky_dave

hehe..saya baca dikoran..lucu..yang soal berulat itu juga sudah diklarifikasi bahwa bukan ulat yang muncul [emang lha ini si media indonesia suka membombadir suatu kejadian..cpd]

saya juga nonton di tv ,ular sanca/ular sawah,berambut!!weks!!entah ditempelin gk ya tuh?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Sumedho

removed the image. gambarnya ditempel dari site yg ada malware jadi kena warning waktu buka postingan ini.
There is no place like 127.0.0.1

Sunce™