News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

kalala/kalapa

Started by maya devi, 29 January 2010, 07:08:24 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

maya devi

 _/\_

teman2 sbenarnya yg benar kalala ato kalapa ya? ato sama?
apakah kalapa itu?
apa kalapa ini sama dg kamma lampau calon bayi?
apa yg membentuk kalapa ini?
bagaimana dg orang yg hamil anggur, apakah kalapa juga berperan di sini?

terima kasih
:)

Lily W

Quote from: maya devi on 29 January 2010, 07:08:24 PM
_/\_

teman2 sbenarnya yg benar kalala ato kalapa ya? ato sama?
apakah kalapa itu?
apa kalapa ini sama dg kamma lampau calon bayi?
apa yg membentuk kalapa ini?
bagaimana dg orang yg hamil anggur, apakah kalapa juga berperan di sini?

terima kasih :)

Sis Maya....

~ Kalapa adalah kelompok, kesatuan.
Ada yg namanya Rupakalapa yg berarti Rupa (materi) yang di bagi menjadi kelompok-kelompok.

Saya blm pernah dgr kalala... ;D

~ Kalapa tidak sama dg kamma lampau calon bayi.

~ Rupakalapa berperan di dalam setiap makhluk.

Semoga bisa di mengerti.....

(cmiiw)

_/\_ :lotus:


~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

johan3000

Quote from: Lily W on 29 January 2010, 09:29:51 PM
Quote from: maya devi on 29 January 2010, 07:08:24 PM
_/\_

teman2 sbenarnya yg benar kalala ato kalapa ya? ato sama?
apakah kalapa itu?
apa kalapa ini sama dg kamma lampau calon bayi?
apa yg membentuk kalapa ini?
bagaimana dg orang yg hamil anggur, apakah kalapa juga berperan di sini?

terima kasih :)

Sis Maya....

~ Kalapa adalah kelompok, kesatuan.
Ada yg namanya Rupakalapa yg berarti Rupa (materi) yang di bagi menjadi kelompok-kelompok.

Saya blm pernah dgr kalala... ;D

~ Kalapa tidak sama dg kamma lampau calon bayi.

~ Rupakalapa berperan di dalam setiap makhluk.

Semoga bisa di mengerti.....

(cmiiw)

_/\_ :lotus:


uppps gw pikir apa tuh dgn kelapa ?....

kalala dalam bahasa Sanskrit bisa diartikan embrio.

Dalam kitab Samyuktagama, kalala adalah tahap pertama dari embrio yg terjadi setelah 7 hari pembuahan (sperma ketemu indung telur).

mohon dikoreksi, kalau salah menjawab  :whistle:

_/\_ :P
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

gajeboh angek

semua rupa (fisik) memang terbuat dari kalapa, yang disebut mahabhuta atau catudhatu (4 unsur).
jadi janin juga tergantung kalapa ini.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Peacemind

Quote from: johan3000 on 29 January 2010, 09:50:37 PM
Quote from: Lily W on 29 January 2010, 09:29:51 PM
Quote from: maya devi on 29 January 2010, 07:08:24 PM
_/\_

teman2 sbenarnya yg benar kalala ato kalapa ya? ato sama?
apakah kalapa itu?
apa kalapa ini sama dg kamma lampau calon bayi?
apa yg membentuk kalapa ini?
bagaimana dg orang yg hamil anggur, apakah kalapa juga berperan di sini?

terima kasih :)

Sis Maya....

~ Kalapa adalah kelompok, kesatuan.
Ada yg namanya Rupakalapa yg berarti Rupa (materi) yang di bagi menjadi kelompok-kelompok.

Saya blm pernah dgr kalala... ;D

~ Kalapa tidak sama dg kamma lampau calon bayi.

~ Rupakalapa berperan di dalam setiap makhluk.

Semoga bisa di mengerti.....

(cmiiw)

_/\_ :lotus:


uppps gw pikir apa tuh dgn kelapa ?....

kalala dalam bahasa Sanskrit bisa diartikan embrio.

Dalam kitab Samyuktagama, kalala adalah tahap pertama dari embrio yg terjadi setelah 7 hari pembuahan (sperma ketemu indung telur).

mohon dikoreksi, kalau salah menjawab  :whistle:

semua rupa (fisik) memang terbuat dari kalapa, yang disebut mahabhuta atau catudhatu (4 unsur).
jadi janin juga tergantung kalapa ini.


Sebagai tambahan aja....

Pertama, kata yang benar adalah kalāpa. Kalāpa dalam bahasa Pāli bisa diartikan sebagai 'kelompok, seikat, grup dan semacamnya. Sebagai contoh, ucchukalāpa = seikat tebu, kesākalāpa = seikat rambut, rūpakalāpa = kelompok materi. Khusus untuk istilah rūpakalāpa, kata ini mengacu kepada materi terkecil yang dipercaya oleh tradisi Theravāda. Meskipun dikatakan terkecil, rūpakalāpa juga terdiri dari 8 unsur materi yang tidak terpisahkan.

Kata kalala juga ditemukan dalam Tipitaka dan mempunyai arti sama persis dengan yang ada dalam Samyuktagama seperti yang dikutip oleh saudara Johan3000. Kata ini ditemukan dalam Indakasutta dari Samyuttanikāya sehubungan dengan istilah2 lain seperti abbuda, pesi, ghana. Kata2 ini mengacu kepada tahap2 pertumbuhan janin yang berada dalam kandungan. Kitak Komentar sutta ini mengacu kata kalala sebagai nama janin yang baru dibuahi satu minggu.

Be happy.

markosprawira

Quote from: maya devi on 29 January 2010, 07:08:24 PM
_/\_

teman2 sbenarnya yg benar kalala ato kalapa ya? ato sama?
apakah kalapa itu?
apa kalapa ini sama dg kamma lampau calon bayi?
apa yg membentuk kalapa ini?
bagaimana dg orang yg hamil anggur, apakah kalapa juga berperan di sini?

terima kasih
:)


udah pada jawab tentang kalapa dan kalala

saya coba jawab hamil anggur dari sumber http://bidanku.com/index.php?/Kehamilan-Anggur

Kehamilan anggur (mola hidatidosa) adalah kehamilan abnormal berupa tumor jinak yang terjadi sebagai akibat dari kegagalan pembentukan bakal janin sehingga terbentuklah jaringan permukaan membran (vili) yang mirip gerombolan anggur. Hamil anggur adalah tumor jinak yang terbentuk dari trofoblas (sel bagian tepi sel telur) yang telah dibuahi. Tumor ini melekat di dinding rahim dan menjadi plasenta serta membran yang memberi makan hasil pembuahan. Jenis tumor ini dapat menjadi ganas.



Secara medis, hamil anggur dapat terjadi karena tidak adanya buah kehamilan (agenesis), atau adanya perubahan (degenerasi) sistem aliran darah terhadap buah kehamilan pada usia kehamilan minggu ke- 3 sampai minggu ke-4. Penyebab lainnya yaitu terus berlangsungnya aliran atau sirkulasi darah tanpa adanya bakal janin sehingga mengakibatkan peningkatan produksi cairan sel trofoblas. Hamil anggur juga bisa disebabkan oleh adanya kelainan substansi kromsom seks.



Gejala hamil anggur mirip seperti perempuan yang hamil normal, yaitu terlambat haid, mual-muntah, dan sebagainya. Pemeriksaan tes kehamilan juga memberikan hasil yang positif. Namun yang membedakan adalah, pada hamil anggur terdapat tanda-tanda gerakan janin, rahim tampak lebih besar dari usia kehamilan sebenarnya, dan keluarnya gelembung cairan yang mirip buah anggur bersamaan dengan perdarahan melalui vagina.
Melalui pemeriksaan radiologis atau rontgen tidak terlihat adanya tulang janin, melainkan sesuatu yang mirip sarang lebah atau badai salju. Sama halnya, pemeriksaan USG akan menghasilkan gambaran mirip badai salju dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda denyut jantung janin. Pada hamil anggur, kadar HCG akan meningkat lebih tinggi daripada kadar HCG pada kehamilan normal.



Penanggulangan hamil anggur dapat dilakukan dengan cara mengeluarkan mola (evakuasi), kemudian dilakukan pengawasan lanjutan (follow up). Pada perempuan yang subur dan masih menginginkan anak, pengeluaran mola dapat dilakukan dengan cara kuret atau kuret hisap. Seminggu setelah kuret pertama, kembali dilakukan kuret ulangan untuk memastikan rahim sudah benar-benar bersih. Sedangkan pada perempuan usia lanjut atau yang sudah tidak menginginkan anak, dapat dilakukan pengangkatan rahim (histerektomi).



Pada pengawasan lanjutan (follow up) dilakukan untuk memonitor dan mengevaluasi kondisi pasca evakuasi, baik secara klinis, laboratorium maupun radiologis. Pengawasan lanjutan dengan pemeriksaan HCG dilakukan satu minggu sekali sehingga kadar HCG menjadi negatif. Jika kadar HCG sudah negatif, masih diperlukan pemeriksaan selama tiga minggu berturut-turut untuk memastikan kadar HCG tetap negatif. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan kadar HCG satu bulan sekali selama enam bulan. Jika pemeriksaan lanjutan menunjukkan kadar HCG yang masih tetap atau justru meningkat, maka harus dilakukan kemoterapi.



Penderita hamil anggur dianjurkan untuk tidak hamil dulu hingga pengawasan lanjutan selesai dilakukan. Bagi perempuan yang belum memiliki anak, dianjurkan memakai alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan selama satu tahun, sedangkan untuk tidak hamil selama dua tahun.
Untuk memastikan apakah kehamilan anda normal ataukan mengalami kelainan, dalam hal ini misalnyanya hamil anggur, kenali tanda-tandanya dan sebaiknya anda memeriksakan kehamilan secara teratur ke bidan atu dokter kandungan

Juice_alpukat


teman2 sbenarnya yg benar kalala ato kalapa ya? ato sama?

*kalapa adlh unsur kelompok, ikatan.
Kalala adalah bakal menjdi kelompok.




bond

Quote from: Juice_alpukat on 30 January 2010, 10:53:59 AM

teman2 sbenarnya yg benar kalala ato kalapa ya? ato sama?

*kalapa adlh unsur kelompok, ikatan.
Kalala adalah bakal menjdi kelompok.





Coba liat tulisan Bro Johan tentang Kalala dan dipertegas lagi oleh Samanera Peacemind...tentang definisi kalala dan kalapa adalah dua hal yg berbeda tapi ada keterkaitan
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

maya devi

 :)
Terima kasih atas penjelasan teman2.

Kalapa yg sy tanyakan ini berhubungan dg patisandhi.
sepertinya ada masalah istilah saja antara kalala n kalapa.

dlm kitab samyuktagama : kalapa adl tahap pertama dari embrio yg terjadi setelah 7 hari pembuahan.

mengapa dalam abhidhamma sehari2 by. ashin janakabhivamsa, penyelaras sayadaw u silananda hal 253:
   bersama dg patisandhi citta n cetasika muncullah benih2 materi renik.
   inilah yg disebut kalala ato cairan jernih.
   cairan ini berbentuk sebuah tetesan, berukuran sangat kecil.
   tetes kalala ini (tahap dini terbentuknya janin)
   terbentuk dari kekuatan kamma perbuatan lampau.
   kalala bukanlah air mani ataupun indung telur dari induk.
   keduanya hanyalah pendukung kalala.

   tetes kalala ini diibaratkan benih
   mani n telur diibaratkan tanah persemaian ato rawa
   kamma lampau adl petani

nah klo begitu ada ketidak selarasan dg kitab samyuktagama.

sy juga membaca buku mati di sini, hidup di sana by. b. aggacitta
yg sebagian penjelasannya dikutip dr a comprehensive manual of abhidhamma.
ini sy kutip sedikit dari hal 12-14
    abhidhamma mengelompokan fenomena materi ke dlm unsur primer n skunder.
    unsur primer disebut sebagai empat unsur pokok(mahabhuta) yg terdiri dari tanah,air,api,udara.
    masing2 melambangkan kelunakan/kekerasan, ketidakterikatan/keterikatan, keadaan dingin/panas
    dan gerakan/tekanan.
    unsur skunder merupakan turunan dari (atau tergantung pada) ke4 unsur pokok, misalnya:
    warna,suara,bau,rasa dan sensasi fisik.
    4 unsur pokok merupakan dasar pembentukan materi dan tidak terpisahkan satu sama lain.
    melalui berbagai kombinasi dg unsur turunan lainnya, mereka membentuk partikel elementer yg sangat
    kecil disebut kalapa.
    kalapa inilah yg merupakan dasar pembentukan semua materi, baik yg hidup maupun yg tidak hidup.
    4 unsur pokok dan 4 turunnya: warna, bau, rasa, nutrisi selalu terikat bersama dan ada di dlm semua
    objek materi, dari yg paling sederhana hingga yg paling komplek.
    kalapa yg paling sederhana hanya terdiri dari 8 unsur ini, sedangkan yg paling kompleks terdiri dari
    18 unsur.
    setiap kalapa memiliki unsur 17 saat pikiran.
   
    kalapa terbentuk dg 4 cara: kamma,citta,suhu(unsur api) dan nutrisi.
    kamma menghasilkan kalapa pada setiap sub saat kemunculan pada citta kelahiran sampai dg saat pikiran ke17 yg mendahului citta kematian.
   
    dengan pengecualiaan untuk citta kelahiran dan citta suatu pintu (yg ke2 nya merupakan citta hasil)
    semua citta hasil dan citta funsional di alam inderawi akan menghasilkan kalapa.

    hal 36
    segera setelah citta kematian lenyap, maka muncullah cittakelahiran dlm suatu keberadaan (kehidupan)
    baru-dengan objek yg sama dg yg ada pada proses kognitif terakhir dalam kehidupan sebelumnya
    citta kelahiran ini merupakan citta hasil yg dihasilkan oleh kamma yg bertanggung jawab atas objek yg
    tertangkap selama saat2 kesadaran terakhir yg menentukan sebelum kematian.
   
    bersamaan dg kemunculannya, kamma yg sama ini menghasilkan kalapa2 yg memulai suatu reaksi
    berantai dg menghasilkan lebih byk kalapa2 yg terbentuk dari nutrisi dan api internal, dan kemudian
    melalui kombinasi dengan nutrisi dan api eksternal. sementara itu cita2 yg menyertai citta kelahiran
    juga akan mulai menghasilakn kalapa2. semua ini pada akhirnya akan menghasilkan suatu kumpulan kalapa
    yg rumit yg senantiasa muncul n hilang. kumpulan inilah yg dikenal sebagai janin atau tubuh spontan
    suatu makluk baru(makluk neraka,hantu,deva ato brahma)

nah jelas klo dipenjelasan abhidhamma kalapa merupakan tahap dini pembentukan janin, bukan tahap pertama dari embrio yg terjadi setelah 7 hari pembuahan? jgn2 ada slh penterjemahan.

apakah org yg keguguran ada kemungkinan salah satu penyebabnya adl terjadinya pertemuan ovum n sperma tapi tanpa terbentuknya kalala n adanya kamma calon janin tersebut?

mohon penjelasannya ya, karena sy bingung maklum ga ngerti abhidhamma  ;D  ^:)^
terima kasih




             

Juice_alpukat

Sy rasa ada salah pengertian,dn mgkn salah terjemahan.Haha.

Peacemind

Quote from: maya devi on 30 January 2010, 02:46:32 PM
:)
Terima kasih atas penjelasan teman2.

Kalapa yg sy tanyakan ini berhubungan dg patisandhi.
sepertinya ada masalah istilah saja antara kalala n kalapa.

dlm kitab samyuktagama : kalapa adl tahap pertama dari embrio yg terjadi setelah 7 hari pembuahan.

mengapa dalam abhidhamma sehari2 by. ashin janakabhivamsa, penyelaras sayadaw u silananda hal 253:
   bersama dg patisandhi citta n cetasika muncullah benih2 materi renik.
   inilah yg disebut kalala ato cairan jernih.
   cairan ini berbentuk sebuah tetesan, berukuran sangat kecil.
   tetes kalala ini (tahap dini terbentuknya janin)
   terbentuk dari kekuatan kamma perbuatan lampau.
   kalala bukanlah air mani ataupun indung telur dari induk.
   keduanya hanyalah pendukung kalala.

   tetes kalala ini diibaratkan benih
   mani n telur diibaratkan tanah persemaian ato rawa
   kamma lampau adl petani

nah klo begitu ada ketidak selarasan dg kitab samyuktagama.

sy juga membaca buku mati di sini, hidup di sana by. b. aggacitta
yg sebagian penjelasannya dikutip dr a comprehensive manual of abhidhamma.
ini sy kutip sedikit dari hal 12-14
    abhidhamma mengelompokan fenomena materi ke dlm unsur primer n skunder.
    unsur primer disebut sebagai empat unsur pokok(mahabhuta) yg terdiri dari tanah,air,api,udara.
    masing2 melambangkan kelunakan/kekerasan, ketidakterikatan/keterikatan, keadaan dingin/panas
    dan gerakan/tekanan.
    unsur skunder merupakan turunan dari (atau tergantung pada) ke4 unsur pokok, misalnya:
    warna,suara,bau,rasa dan sensasi fisik.
    4 unsur pokok merupakan dasar pembentukan materi dan tidak terpisahkan satu sama lain.
    melalui berbagai kombinasi dg unsur turunan lainnya, mereka membentuk partikel elementer yg sangat
    kecil disebut kalapa.
    kalapa inilah yg merupakan dasar pembentukan semua materi, baik yg hidup maupun yg tidak hidup.
    4 unsur pokok dan 4 turunnya: warna, bau, rasa, nutrisi selalu terikat bersama dan ada di dlm semua
    objek materi, dari yg paling sederhana hingga yg paling komplek.
    kalapa yg paling sederhana hanya terdiri dari 8 unsur ini, sedangkan yg paling kompleks terdiri dari
    18 unsur.
    setiap kalapa memiliki unsur 17 saat pikiran.
   
    kalapa terbentuk dg 4 cara: kamma,citta,suhu(unsur api) dan nutrisi.
    kamma menghasilkan kalapa pada setiap sub saat kemunculan pada citta kelahiran sampai dg saat pikiran ke17 yg mendahului citta kematian.
   
    dengan pengecualiaan untuk citta kelahiran dan citta suatu pintu (yg ke2 nya merupakan citta hasil)
    semua citta hasil dan citta funsional di alam inderawi akan menghasilkan kalapa.

    hal 36
    segera setelah citta kematian lenyap, maka muncullah cittakelahiran dlm suatu keberadaan (kehidupan)
    baru-dengan objek yg sama dg yg ada pada proses kognitif terakhir dalam kehidupan sebelumnya
    citta kelahiran ini merupakan citta hasil yg dihasilkan oleh kamma yg bertanggung jawab atas objek yg
    tertangkap selama saat2 kesadaran terakhir yg menentukan sebelum kematian.
   
    bersamaan dg kemunculannya, kamma yg sama ini menghasilkan kalapa2 yg memulai suatu reaksi
    berantai dg menghasilkan lebih byk kalapa2 yg terbentuk dari nutrisi dan api internal, dan kemudian
    melalui kombinasi dengan nutrisi dan api eksternal. sementara itu cita2 yg menyertai citta kelahiran
    juga akan mulai menghasilakn kalapa2. semua ini pada akhirnya akan menghasilkan suatu kumpulan kalapa
    yg rumit yg senantiasa muncul n hilang. kumpulan inilah yg dikenal sebagai janin atau tubuh spontan
    suatu makluk baru(makluk neraka,hantu,deva ato brahma)

nah jelas klo dipenjelasan abhidhamma kalapa merupakan tahap dini pembentukan janin, bukan tahap pertama dari embrio yg terjadi setelah 7 hari pembuahan? jgn2 ada slh penterjemahan.

apakah org yg keguguran ada kemungkinan salah satu penyebabnya adl terjadinya pertemuan ovum n sperma tapi tanpa terbentuknya kalala n adanya kamma calon janin tersebut?

mohon penjelasannya ya, karena sy bingung maklum ga ngerti abhidhamma  ;D  ^:)^
terima kasih




             

Pertama, perlu dijelaskan lagi di sini bahwa Samyuktagama dan Samyuttanikāya Aṭṭhakathā mendefinisikan istilah kalala (bukan kalāpa ok) sebagai nama janin yang berumur sejak pembuahan sampai satu minggu. Setelah satu minggu, artinya minggu kedua, janin yang tumbuh itu bernama abbuda.

Menurut Abhidhamma, memang kalāpa bisa terbentuk melalui empat  faktor, yakni  kamma, citta, suhu dan nutrisi. Materi terkecil (rūpakalāpa) yang dalam konteks ini adalah janin dini (kalala) memang dipengaruhi oleh faktor kamma lampau yang muncul pada saat paṭisandhiviññāṇa / pikiran pertama pada saat seorang makhluk terlahir. Meskipun Abhidhamma tidak mengatakan bahwa kalala / materi (rūpakalāpa) janin dini ini terbuat dari sperma dan telur, perlu diingat bahwa kemunculan paṭisandhiviññāṇa yang juga merupakan kemunculan rūpakalapa dari kalala muncul pada saat ada pembuahan yang dilakukan male dan female. Oleh karena itu, Samyuktagama / Samyuttanikāya Aṭṭhakathā tidak salah dengan mengatakan bahwa kalala muncul dari waktu pembuahan sampai hari ke-tujuh.

Be happy.

maya devi

Terima kasih Samanera!  :)

Sudah lebih jelas.

_/\_

Lily W

#12
Quote from: maya devi on 30 January 2010, 02:46:32 PM
:)
Terima kasih atas penjelasan teman2.

Kalapa yg sy tanyakan ini berhubungan dg patisandhi.
sepertinya ada masalah istilah saja antara kalala n kalapa.

dlm kitab samyuktagama : kalapa adl tahap pertama dari embrio yg terjadi setelah 7 hari pembuahan.

mengapa dalam abhidhamma sehari2 by. ashin janakabhivamsa, penyelaras sayadaw u silananda hal 253:
  bersama dg patisandhi citta n cetasika muncullah benih2 materi renik.
  inilah yg disebut kalala ato cairan jernih.
  cairan ini berbentuk sebuah tetesan, berukuran sangat kecil.
  tetes kalala ini (tahap dini terbentuknya janin)
  terbentuk dari kekuatan kamma perbuatan lampau.
  kalala bukanlah air mani ataupun indung telur dari induk.
  keduanya hanyalah pendukung kalala.

  tetes kalala ini diibaratkan benih
  mani n telur diibaratkan tanah persemaian ato rawa
  kamma lampau adl petani

nah klo begitu ada ketidak selarasan dg kitab samyuktagama.

sy juga membaca buku mati di sini, hidup di sana by. b. aggacitta
yg sebagian penjelasannya dikutip dr a comprehensive manual of abhidhamma.
ini sy kutip sedikit dari hal 12-14
   abhidhamma mengelompokan fenomena materi ke dlm unsur primer n skunder.
   unsur primer disebut sebagai empat unsur pokok(mahabhuta) yg terdiri dari tanah,air,api,udara.
   masing2 melambangkan kelunakan/kekerasan, ketidakterikatan/keterikatan, keadaan dingin/panas
   dan gerakan/tekanan.
   unsur skunder merupakan turunan dari (atau tergantung pada) ke4 unsur pokok, misalnya:
   warna,suara,bau,rasa dan sensasi fisik.
   4 unsur pokok merupakan dasar pembentukan materi dan tidak terpisahkan satu sama lain.
   melalui berbagai kombinasi dg unsur turunan lainnya, mereka membentuk partikel elementer yg sangat
   kecil disebut kalapa.
   kalapa inilah yg merupakan dasar pembentukan semua materi, baik yg hidup maupun yg tidak hidup.
   4 unsur pokok dan 4 turunnya: warna, bau, rasa, nutrisi selalu terikat bersama dan ada di dlm semua
   objek materi, dari yg paling sederhana hingga yg paling komplek.
   kalapa yg paling sederhana hanya terdiri dari 8 unsur ini, sedangkan yg paling kompleks terdiri dari
   18 unsur.
   setiap kalapa memiliki unsur 17 saat pikiran.
   
   kalapa terbentuk dg 4 cara: kamma,citta,suhu(unsur api) dan nutrisi.
   kamma menghasilkan kalapa pada setiap sub saat kemunculan pada citta kelahiran sampai dg saat pikiran ke17 yg mendahului citta kematian.
   
   dengan pengecualiaan untuk citta kelahiran dan citta suatu pintu (yg ke2 nya merupakan citta hasil)
   semua citta hasil dan citta funsional di alam inderawi akan menghasilkan kalapa.

   hal 36
   segera setelah citta kematian lenyap, maka muncullah cittakelahiran dlm suatu keberadaan (kehidupan)
   baru-dengan objek yg sama dg yg ada pada proses kognitif terakhir dalam kehidupan sebelumnya
   citta kelahiran ini merupakan citta hasil yg dihasilkan oleh kamma yg bertanggung jawab atas objek yg
   tertangkap selama saat2 kesadaran terakhir yg menentukan sebelum kematian.
   
   bersamaan dg kemunculannya, kamma yg sama ini menghasilkan kalapa2 yg memulai suatu reaksi
   berantai dg menghasilkan lebih byk kalapa2 yg terbentuk dari nutrisi dan api internal, dan kemudian
   melalui kombinasi dengan nutrisi dan api eksternal. sementara itu cita2 yg menyertai citta kelahiran
   juga akan mulai menghasilakn kalapa2. semua ini pada akhirnya akan menghasilkan suatu kumpulan kalapa
   yg rumit yg senantiasa muncul n hilang. kumpulan inilah yg dikenal sebagai janin atau tubuh spontan
   suatu makluk baru(makluk neraka,hantu,deva ato brahma)

nah jelas klo dipenjelasan abhidhamma kalapa merupakan tahap dini pembentukan janin, bukan tahap pertama dari embrio yg terjadi setelah 7 hari pembuahan? jgn2 ada slh penterjemahan.

apakah org yg keguguran ada kemungkinan salah satu penyebabnya adl terjadinya pertemuan ovum n sperma tapi tanpa terbentuknya kalala n adanya kamma calon janin tersebut? ---> Yg namanya keguguran itu pasti sebelumnya udah berbentuk embrio dan di situ udah ada patisandhi citta (Kesadaran tumimbal lahir) yg masuk, berproses (bhavanga citta) dan kemudian muncul cuti citta (kesadaran kematian) yg kemudian di sebut keguguran...keguguran terjadi di sebabkan banyak hal spt cth : org yg hamil itu ceroboh (salah makan obat), stress, kecapean dll . Coba perhatikan gambar di bawah...liat bulatan2 kecil yg di bawah patisandhi citta (PATI). saat ada patisandhi masuk ke pertemuan sperma n ovum... di patisanchi citta itu lsg muncul kalapa2 (liat bulatan2 kecil itu) yaitu di Kammajarupa (rupa yg di hasilkan oleh Kamma) dan Utujarupa (rupa yg di hasilkan oleh Utu). (cmiiw)

mohon penjelasannya ya, karena sy bingung maklum ga ngerti abhidhamma  ;D  ^:)^
terima kasih
           



http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,9378.0.html
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Juice_alpukat

#13
maaf mau0tanya0kalau sebuah telor pun ada patisandicitta yg masuk ya? Brarti dlm sbuah telur ada bhangava citta yg terus berproses?
Kalo pecahin sebuah telor berarti cuti citta makhluk muncul,dan kemana lagi tuh?

gajeboh angek

kalo telor yang dibuahin sih ada kesadaran.
kalo telor yang gak dibuahin kayak yang banyak dijual, ya kagak ada kesadaran.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days