News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

semoga dan harapan

Started by andry, 23 January 2008, 08:14:02 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

andry

halo para rekan2 sekalian dalam dhamma,
ada yg ingin saya tanyakan,
kata semoga dan penguncarannya... sama kah dengan kata harapan
mis:
semoga anda berbahagia >> berarti ada harapan semoga anda berbahagia
semoga si a bebas dari penderitaan batin>> berarti ada harapan agar si a memang terbebas dari penderitaan batin..

mohon bimbingannya dari rekan2 semua
anumodana
Samma Vayama

EVO

dry....apakah ketika kamu mengucapkan semoga bla...bla...
ada sebuah pengharapan???

FZ

Quote from: andry on 23 January 2008, 08:14:02 PM
halo para rekan2 sekalian dalam dhamma,
ada yg ingin saya tanyakan,
kata semoga dan penguncarannya... sama kah dengan kata harapan
mis:
semoga anda berbahagia >> berarti ada harapan semoga anda berbahagia
semoga si a bebas dari penderitaan batin>> berarti ada harapan agar si a memang terbebas dari penderitaan batin..

mohon bimbingannya dari rekan2 semua
anumodana
IMO ya, tergantung batin pengucap..
Apakah dia terikat / tidak terikat dengan "hasil" dari ucapan semoga..
Coba pelajari lagi post nya bro Willi mengenai Niat, Proses, Hasil Tindakan.
Yang ada + + +, + - +, + + -, dll.




andry

Quote from: EVO on 24 January 2008, 07:19:02 AM
dry....apakah ketika kamu mengucapkan semoga bla...bla...
ada sebuah pengharapan???

mmm, saya rasa ada, semoga si a berbahagia, maka memang adanya harapan saya agar a, hidup berbahagia, jika.. semoga a bla..bla... namun itu semua hanya penguncaran kata2 saja, maka itu bagi saya, hanya pepesan kosong.
ini yg sedang saya selidiki..
Samma Vayama

andry


[/quote]
IMO ya, tergantung batin pengucap..
Apakah dia terikat / tidak terikat dengan "hasil" dari ucapan semoga..
Coba pelajari lagi post nya bro Willi mengenai Niat, Proses, Hasil Tindakan.
Yang ada + + +, + - +, + + -, dll.

[/quote]

thx bos, cba bentar aka saya buka..
Samma Vayama

EVO

Quote from: andry on 24 January 2008, 07:47:26 AM
Quote from: EVO on 24 January 2008, 07:19:02 AM
dry....apakah ketika kamu mengucapkan semoga bla...bla...
ada sebuah pengharapan???

mmm, saya rasa ada, semoga si a berbahagia, maka memang adanya harapan saya agar a, hidup berbahagia, jika.. semoga a bla..bla... namun itu semua hanya penguncaran kata2 saja, maka itu bagi saya, hanya pepesan kosong.
ini yg sedang saya selidiki..


dry ketika kamu berkata semoga ....berbahagia....kamu mengharapkan semoga dia berbahagia....
sekarang tergantung yang menerima....
sebenarnya intinya sama seperti apa yang di katakan ko hedi .... :)

andry





[/quote]

dry ketika kamu berkata semoga ....berbahagia....kamu mengharapkan semoga dia berbahagia....
sekarang tergantung yang menerima....
sebenarnya intinya sama seperti apa yang di katakan ko hedi .... :)

[/quote]

anumodana atas jawabannya sdri evo
sepertinya ada salah pandangan antara yg anda diskusikan dgn yg saya diskusikan, btw anumodana..
Samma Vayama

Kembara

Quote from: andry on 24 January 2008, 07:47:26 AM
Quote from: EVO on 24 January 2008, 07:19:02 AM
dry....apakah ketika kamu mengucapkan semoga bla...bla...
ada sebuah pengharapan???

mmm, saya rasa ada, semoga si a berbahagia, maka memang adanya harapan saya agar a, hidup berbahagia, jika.. semoga a bla..bla... namun itu semua hanya penguncaran kata2 saja, maka itu bagi saya, hanya pepesan kosong.
ini yg sedang saya selidiki..


Secara pandangan umum (awam) iya, kata2 'Semoga' mengandung suatu 'pengharapan', bisa juga hanya basa basi (pepesan kosong), jadi mungkin tergantung pada tingkat hubungan antara yang mengucapkan kata2 dengan orang yang dituju.

Tetapi menurut saya, tidak ada salahnya kita selalu berharap (mendoakan) "Semoga semua mahkluk berbahagia" dll yang bermakna positif.

Semoga bermanfaat... _/\_
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


williamhalim

"Semoga semua makhluk berbahagia"

Aku lebih condong untuk menganggap kalimat ini sebagai aspirasi.
Mengharapkan makhluk lain berbahagia adalah suatu aspirasi positif, yang berlandaskan metta dan karuna. Pada saat berpikir / mengucapkan "semoga semua makhluk berbahagia" kita telah menghasilkan kusala kamma.

Berlawanan dengan " semoga si dia celaka", ini adalah kamma buruk pada batin, citta bersekutu dengan 'cetasika dosa', pada saat beraspirasi begini kita telah menghasilkan akusala kamma.

Apakah aspirasi ini adalah suatu "harapan"?
Saya setuju dengan penjelasan teman2 diatas, mau dianggap 'harapan' oke2 aja, asalkan kita tidak melekat pada 'result/hasil'.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Kembara

#9
Quote from: willibordus on 24 January 2008, 09:07:46 AM
"Semoga semua makhluk berbahagia"

Aku lebih condong untuk menganggap kalimat ini sebagai aspirasi.
Mengharapkan makhluk lain berbahagia adalah suatu aspirasi positif, yang berlandaskan metta dan karuna. Pada saat berpikir / mengucapkan "semoga semua makhluk berbahagia" kita telah menghasilkan kusala kamma.

Berlawanan dengan " semoga si dia celaka", ini adalah kamma buruk pada batin, citta bersekutu dengan 'cetasika dosa', pada saat beraspirasi begini kita telah menghasilkan akusala kamma.

Apakah aspirasi ini adalah suatu "harapan"?
Saya setuju dengan penjelasan teman2 diatas, mau dianggap 'harapan' oke2 aja, asalkan kita tidak melekat pada 'result/hasil'.

::

^:)^  _/\_

Ketika kita mengucapkan "Semoga kamu sukses" yang ideal adalah betul2 mengharapkan kamu sukses dan dalam hati kita memang berharap kamu sukses (sampai disini titik), menjadi kurang baik apabila ada embel2 'mudah2an setelah kamu sukses, kamu tidak lupa sama saya' (walaupun kalimat lanjutan ini tidak diucapkan, melainkan hanya dalam hati).

Contoh inilah yang dimaksudkan oleh Bro Willi diatas sebagai tidak melekat pada hasil / result.

_/\_

SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


andry

anumodana atas penjelasannya bro wilibordus dan bro kembara.
dan untuk rekan2 yg lain
Samma Vayama

EVO

#11
[quote andry]anumodana atas jawabannya sdri evo
sepertinya ada salah pandangan antara yg anda diskusikan dgn yg saya diskusikan, btw anumodana..[/quote]

hehehe sinyal nya beda nih  ;D ;D ;D

   

Lily W

" Semoga anda berbahagia", "semoga semua makhluk berbahagia", dll....
Ungkapan di dalam bentuk ucapan itu adalah merupakan wujud batin cinta kasih terhadap semua makhluk baik yang menderita maupun yang berbahagia ato di sebut ADOSA (metta).

_/\_ :lotus:


~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

gajeboh angek

apakah semoga / harapan itu baik atau buruk?
bagaimana dengan kamma yang mengakhiri kamma?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

ryu

"Semoga lekas sembuh" Ajahn Chan
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))