Melenyapkan Dosa,Lobha,Moha.

Started by Juice_alpukat, 14 January 2010, 11:36:32 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Juice_alpukat

Excse me, i want ask.
1. Dikatakan jika orang mau merealisasi Nibbana,
orang harus melenyapkan moha,dosa lobha,
apa itu moha? bodoh  terhadap apa sj disebut kebodohan btin? Benci thradap apa sj disbut kebencian? Serakah pd apa saja disbut keserakahan.
2. Kategori apa saja yg disebut bodoh?
3. Cara melenyapkan moha ini bgaimana?
4. Cara melenyapkan dosa bgaimana?
5. Cara melenyapkan lobha bgaimana?
6. Apa beda antara avijja dngan moha?
7. Sebab apa yg memunculkan avijja?
8. Sebab apa pula yg memunculkan moha?

Trims sblmnya k ucapkn.

williamhalim


Jika kita merenungkan dukkha kita, kita akan tau bahwa sesungguhnya dukkha kita disebabkan oleh kecenderungan bathin kita yg tidak bisa menerima keadaan, kita mau ini dan itu dan menolak ini dan itu. Kecenderungan bathin kita ini disebabkan oleh akumulasi pengalaman kita yg sudah berkalpa2.

Kata 'mengikis' mungkin bisa lebih mudah dipahami. "Mengikis kecenderungan batin kita yg telah tebal oleh moha, lobha dan dosa" atau juga "mengikis kecenderungan batin yg negatif".

Moha similar dengan avijja. Kebodohan disini artinya "tidak bisa melihat (dan menerima) segala sesuatu sebagaimana adanya". Karena tanha dan kecenderungan batin negatif yg tebal, dalam melihat segala sesuatu, kesadaran kita selalu tercemari persepsi. Buddhisme menunjukkan cara bagaimana kita dapat kembali 'memurnikan pandangan/kesadaran kita tsb".

Sebab awal moha/avijja tidak diketahui, tapi dari sebab musabab saling bergantungan, terlihat bahwa avijja menjadi ada karena kita terlahir kembali (dan kondisi2 sebelum kelahiran ini ikut berandil membentuk avijja)... Karena sebab awal tidak terpikirkan, maka yg dapat kita lakukan adalah berkonsentrasi pada 'saat ini' untuk selalu sati (lirik mas medho)

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Sumedho

*blink, blink*

paket lengkap, pake jalan mulia berunsur 8
There is no place like 127.0.0.1

Juice_alpukat

Quote from: williamhalim on 14 January 2010, 01:45:16 PM

Moha similar dengan avijja. Kebodohan disini artinya "tidak bisa melihat (dan menerima) segala sesuatu sebagaimana adanya". Karena tanha dan kecenderungan batin negatif yg tebal, dalam melihat segala sesuatu, kesadaran kita selalu tercemari persepsi. Buddhisme menunjukkan cara bagaimana kita dapat kembali 'memurnikan pandangan/kesadaran kita tsb".

Quote from: williamhalim on 14 January 2010, 01:45:16 PM

trms sblmnya, kalau sdah dpt melihat segala sesuatu sbgaimana adanya brarti apakh sdah trbebas dri moha ?
Contoh dari melhat segala sesuatu sbgaimana apa adanya itu seperti apa ya?
Kalau kesadaran tercemar persepsi,contohnya persepsi bgaimana ya?
Contoh dri memurnikan pandangan bgaimana?? _/\_

Tekkss Katsuo


Juice_alpukat

Quote from: Sumedho on 14 January 2010, 01:50:25 PM
*blink, blink*

paket lengkap, pake jalan mulia berunsur 8
oh i see, trnyata merealisasikan nibbana dngan lenyapkan LDM, brarti paketnya blum lengkap.

williamhalim

Quote from: Juice_alpukat on 14 January 2010, 02:18:16 PM

trms sblmnya, kalau sdah dpt melihat segala sesuatu sbgaimana adanya brarti apakh sdah trbebas dri moha ?
Contoh dari melhat segala sesuatu sbgaimana apa adanya itu seperti apa ya?
Kalau kesadaran tercemar persepsi,contohnya persepsi bgaimana ya?
Contoh dri memurnikan pandangan bgaimana?? _/\_


Melihat Segala Sesuatu Sebagaimana Adanya

ada juga yg menyebut:

Kenalilah dirimu maka kamu akan mengenal Tuhanmu

atau

Ia yang melihat aku akan melihat Bapa

atau

Mengenal gerak gerik si Aku (..ehm...)

karena ini forum Buddhism, maka yg dibahas tentu telunjuk Sang Buddha, yakni:84.000 Sutta atau Jalan Mulia berunsur 8 atau Sila Samadhi Panna atau Sati...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Nevada

Quote from: Juice_alpukat on 14 January 2010, 02:18:16 PM
Quote from: williamhalim on 14 January 2010, 01:45:16 PM

Moha similar dengan avijja. Kebodohan disini artinya "tidak bisa melihat (dan menerima) segala sesuatu sebagaimana adanya". Karena tanha dan kecenderungan batin negatif yg tebal, dalam melihat segala sesuatu, kesadaran kita selalu tercemari persepsi. Buddhisme menunjukkan cara bagaimana kita dapat kembali 'memurnikan pandangan/kesadaran kita tsb".

trms sblmnya, kalau sdah dpt melihat segala sesuatu sbgaimana adanya brarti apakh sdah trbebas dri moha ?
Contoh dari melhat segala sesuatu sbgaimana apa adanya itu seperti apa ya?
Kalau kesadaran tercemar persepsi,contohnya persepsi bgaimana ya?
Contoh dri memurnikan pandangan bgaimana?? _/\_

Saya juga mau berkomentar... :)

Tanpa ada lobha, dosa dan moha; maka pasti akan melihat segala sesuatu sebagaimana adanya. Seketika lobha, dosa, dan moha terkikis habis, maka seketika itu pula segala sesuatu dapat dilihat sebagaimana adanya.

Melihat segala sesuatu sebagaimana adanya itu adalah melihat segala fenomena sebagai fenomena; tidak tertarik pada fenomena itu, tidak menolak fenomena itu. Melihat segala sesuatu sebagaimana adanya adalah melihat segala sesuatu sebagai hal yang wajar, karena melihat dengan netral.

Ada musuh Anda yang mendapat hadiah dari atasannya. Ada juga teman baik Anda yang mendapat hadiah dari atasannya. Apakah respon Anda terhadap dua fenomena ini berbeda? Bila berbeda, itu dikarenakan pikiran Anda tercemar oleh persepsi.

Jika Anda melihat tayangan komedi di televisi, kemudian Anda tertawa setelah melihat tayangan itu; itu dikarenakan pikiran Anda tercemar oleh persepsi.

Jika Anda pernah tertarik dengan fisik seseorang, namun ketika mengetahui bahwa orang itu menyakiti Anda, lalu kemudian Anda menjadi kesal bila melihatnya; itu dikarenakan pikiran Anda tercemar oleh persepsi.

Memurnikan pandangan adalah menyadari bentuk-bentuk persepsi, perasaan, kesadaran dan bentukan kehendak. Menyadari bagaimana mereka timbul, menyadari apa yang menyebab kemunculannya, menyadari bagaimana mereka lenyap, dan menyadari bagaimana mengendalikan mereka. Ketika mampu mengendalikan pikiran dari keempat hal ini, maka itulah bagaimana pikiran dimurnikan.

Juice_alpukat

Quote from: williamhalim on 14 January 2010, 03:09:09 PM
Quote from: Juice_alpukat on 14 January 2010, 02:18:16 PM

trms sblmnya, kalau sdah dpt melihat segala sesuatu sbgaimana adanya brarti apakh sdah trbebas dri moha ?
Contoh dari melhat segala sesuatu sbgaimana apa adanya itu seperti apa ya?
Kalau kesadaran tercemar persepsi,contohnya persepsi bgaimana ya?
Contoh dri memurnikan pandangan bgaimana?? _/\_


Melihat Segala Sesuatu Sebagaimana Adanya

ada juga yg menyebut:

Kenalilah dirimu maka kamu akan mengenal Tuhanmu

atau

Ia yang melihat aku akan melihat Bapa

atau

Mengenal gerak gerik si Aku (..ehm...)

karena ini forum Buddhism, maka yg dibahas tentu telunjuk Sang Buddha, yakni:84.000 Sutta atau Jalan Mulia berunsur 8 atau Sila Samadhi Panna atau Sati...

::

brarti melhat segala sesuatu sbgaimana adanya dapt disamakandngan mencpai pencerahan.

Juice_alpukat

#9
Quote
Ada musuh Anda yang mendapat hadiah dari atasannya. Ada juga teman baik Anda yang mendapat hadiah dari atasannya. Apakah respon Anda terhadap dua fenomena ini berbeda? Bila berbeda, itu dikarenakan pikiran Anda tercemar oleh persepsi.

kalau disikapi dngan sikap ah cuek saja ah,brarti pkiran tidak tercemar persepsi y.
Quote
Jika Anda melihat tayangan komedi di televisi, kemudian Anda tertawa setelah melihat tayangan itu; itu dikarenakan pikiran Anda tercemar oleh persepsi.
kalau tidak ketawa,smentara semua orang ktawa, akan dianggap syarafnya tak bekerja.:D

Quote
Memurnikan pandangan adalah menyadari bentuk-bentuk persepsi, perasaan, kesadaran dan bentukan kehendak. Menyadari bagaimana mereka timbul, menyadari apa yang menyebab kemunculannya, menyadari bagaimana mereka lenyap, dan menyadari bagaimana mengendalikan mereka. Ketika mampu mengendalikan pikiran dari keempat hal ini, maka itulah bagaimana pikiran dimurnikan.
ada satu hal tidak tau,gmana kita bs menyadari kalau  kesadaran sudah lenyap?


Nevada

Quote from: Juice_alpukat on 14 January 2010, 03:30:11 PM
Quote
Ada musuh Anda yang mendapat hadiah dari atasannya. Ada juga teman baik Anda yang mendapat hadiah dari atasannya. Apakah respon Anda terhadap dua fenomena ini berbeda? Bila berbeda, itu dikarenakan pikiran Anda tercemar oleh persepsi.

kalau disikapi dngan sikap ah cuek saja ah,brarti pkiran tidak tercemar persepsi y.
Quote
Jika Anda melihat tayangan komedi di televisi, kemudian Anda tertawa setelah melihat tayangan itu; itu dikarenakan pikiran Anda tercemar oleh persepsi.
kalau tidak ketawa,smentara semua orang ktawa, akan dianggap syarafnya tak bekerja.:D

Quote
Memurnikan pandangan adalah menyadari bentuk-bentuk persepsi, perasaan, kesadaran dan bentukan kehendak. Menyadari bagaimana mereka timbul, menyadari apa yang menyebab kemunculannya, menyadari bagaimana mereka lenyap, dan menyadari bagaimana mengendalikan mereka. Ketika mampu mengendalikan pikiran dari keempat hal ini, maka itulah bagaimana pikiran dimurnikan.
ada satu hal tidak tau,gmana kita bs menyadari kalau  kesadaran sudah lenyap?

1) Cuek saja dikarenakan persepsi.
2) Tidak tertawa karena melihat hal itu tidak lucu pun dikarenakan persepsi.
3) Kesadaran timbul ketika ada indria, kontak, dan objek. Ketika salah satu atau semua faktor ini tidak terpenuhi, maka kesadaran akan tenggelam.

Juice_alpukat

Ketika tewas, kesadaran tenggelam :D.

Nevada

Quote from: Juice_alpukat on 14 January 2010, 04:17:17 PM
Ketika tewas, kesadaran tenggelam :D.

Benar. Karena nama dan rupa juga tidak lagi berpadu.

williamhalim

Quote from: Juice_alpukat on 14 January 2010, 03:19:45 PM

brarti melhat segala sesuatu sbgaimana adanya dapt disamakandngan mencpai pencerahan.


kira2 begitulah katanya (dan saya yakin begitu)

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Juice_alpukat

jadi wiliam dan upasaka sdah blum melhat segala sesuatu sbgaimana adanya?