Tahukah Anda, 6 Fakta Baru Tentang Kolesterol ?

Started by Adhitthana, 12 January 2010, 11:47:02 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Adhitthana



Apa yang Anda ketahui mengenai kolesterol? Rata-rata orang mengetahui bahwa kolesterol bisa memicu timbulnya penyakit jantung atau darah tinggi. Tapi ada beberapa fakta lain yang jarang diketahui orang mengenai kolesterol.

Kolesterol tinggi yang terdapat dalam darah memang berbahaya bagi seseorang, tapi terkadang kolesterol bisa ditemukan dalam kadar yang sangat rendah pada beberapa orang tertentu. Kolesterol yang terlalu tinggi atau terlalu rendah berisiko mengalami penyakit tertentu.

Ini dia beberapa fakta lain mengenai kolesterol, seperti dikutip dari CNN, Jumat (27/11/2009) yaitu:

1. Kolesterol tinggi tak bisa terelakkan pada beberapa orang. Terkadang banyak orang yang memiliki kolesterol tinggi karena faktor genetik. Sehingga tingginya kadar kolesterol jahat (LDL) selalu berada dalam kadar yang tidak sehat. Orang yang memiliki hiperkolestrolemia biasanya mewarisi 2 gen dari masing-masing orangtua.

2. Kolesterol tinggi bisa dilihat dari kulit. Biasanya orang tahu kolesterolnya tinggi setelah melakukan pemeriksaan dokter. Tapi kolesterol tinggi bisa muncul di kulit sebagai benjolan kemerahan kekuningan yang dikenal dengan Xanthomas. Ukurannya bervariasi dan biasanya ditemukan pada sendi, tangan dan kelopak mata.

3. Kolesterol terlalu rendah bisa berbahaya. Kadar kolesterol yang terlalu rendah juga tidak bagus untuk kesehatan. Peneliti menunjukkan ibu hamil yang kadar kolesterolnya rendah cenderung melahirkan bayi prematur, serta pada orang dewasa bisa menyebabkan kegelisahan dan depresi.

4. Olahraga meningkatkan kolesterol baik. Penelitian terkini yang dipublikasikan dalan Journal of Lipid Research menunjukkan bahwa olahraga bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Olahraga yang diperlukan tidak perlu yang berat tapi bisa dengan olahraga ringan saja.

5. Makanan bebas kolesterol tetap bisa menghasilkan kolesterol. Kolesterol biasanya dibuat di dalam hati binatang dan hanya ditemukan dalam berbagai makanan yang berasal dari binatang seperti daging, susu dan telur. Terkadang kolesterol didapatkan dari cara pengolahan makanan tersebut seperti melalui penggorengan atau pemanggangan.

6. Kolesterol tinggi bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Peneliti Swedia pada tahun 2005 menemukan bahwa pria yang memiliki kadar koesterol 270 mg/dL atau lebih memiliki kemungkinan 4,5 kali lebih tinggi mengalami disfungsi ereksi.

Untuk itu ketahui dengan pasti berapa kadar koleterol Anda, apakah termasuk kolesterol tinggi atau rendah. Terapkan pola hidup sehat untuk menghindari berbagai risiko kesehatan yang mungkin bisa timbul.
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

wiithink

maap om virya.. numpang nanya..
kalo keju juga?
ndak boleh makan nacos donk???

Adhitthana

maaf tante wiithink .... jgn nanya soal kesehatan sama om  ;D
nanti koko Forte aja yg jawab ....

Om hanya bermodalkan copas dari blog orang  :-[ ;)
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

wiithink

Quote from: Virya on 13 January 2010, 09:55:29 PM
maaf tante wiithink .... jgn nanya soal kesehatan sama om  ;D
nanti koko Forte aja yg jawab ....

Om hanya bermodalkan copas dari blog orang  :-[ ;)

gubrakkkk!!!!!!!!

gw di panggil tante?????? APAAAAAAAA?????????? TANTEEEEEEEEEE?????????????
(lebay mode on)

oh.. copas toh.. tak kirain Oom dokter juga hehehe

nobby_ta

keju merupakan salah satu sumber lemak. kita hidup butuh lemak jg koq. selama mknnya ga berlebihan, ga menderita hiperkolesterilemia, dan msh mao mkn susu berserta produk olahannya. Blh2 aja ^^

Adhitthana

Naaaah, .... Dokter asli datang  :)

Thanks nobby ta  _/\_
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

wiithink

Quote from: nobby_ta on 15 January 2010, 04:30:04 PM
keju merupakan salah satu sumber lemak. kita hidup butuh lemak jg koq. selama mknnya ga berlebihan, ga menderita hiperkolesterilemia, dan msh mao mkn susu berserta produk olahannya. Blh2 aja ^^

berarti kalo 1 minggu 2x, ndak papa kan??

Juice_alpukat

Makin Banyak Tahu hal2 tertentu,Tidak berarti hal Bagus.Terkadang Makin Bnyak Tahu,makin bnyak berpikir yg tidak2,kadang membuat Sugesti negatiF muncul.

FZ

Quote from: Juice_alpukat on 22 January 2010, 11:02:55 PM
Makin Banyak Tahu hal2 tertentu,Tidak berarti hal Bagus.Terkadang Makin Bnyak Tahu,makin bnyak berpikir yg tidak2,kadang membuat Sugesti negatiF muncul.
kembali ke orangnya lagi sech.. sains itu sifatnya netral, sama hal juga dengan kita tahu kita suatu saat akan mati..
apakah kita harus ketakutan dan berpikir yang tidak2 bagaimana dan kapan kita mati ? tidak perlu kan ?
begitu juga dengan sains.. sains tidak memberi ketakutan, karena hanya berupa object yang netral.. pikiran kita sendiri yang mewarnainya.. jadi yang menjadi titik masalah bukanlah di sains tetapi di pikiran sendiri..
dan sungguh ironis jika kita yang takut, lalu kita menyalahkan dengan mengatakan makin banyak tahu hal2 tertentu tidak berarti hal bagus.. karena ibaratnya buruk muka cermin dibelah.. dan kita menutup diri akan suatu perkembangan dan pengetahuan sains..

[at] wiithink
berhubung nobby jarang online.. ya gw jawab aja deh..
seminggu boleh 2x atau tidak bukanlah suatu patokan yang pasti.. kita harus kembali lagi melihat kadar kolesterol kita sendiri
misal kalau kadar kolesterol nya sudah 200++, tentu tidak boleh.. namun jika kadarnya sangat rendah.. justru boleh..
di samping itu juga seminggu boleh 2x, juga perlu diperhatikan pada saat makan 2x itu porsinya bagaimana ? misalnya porsi daging kambing "menggunung" ya jelas tidak boleh..

Juice_alpukat


wiithink

Quote from: Forte on 23 January 2010, 08:04:30 AM

kembali ke orangnya lagi sech.. sains itu sifatnya netral, sama hal juga dengan kita tahu kita suatu saat akan mati..
apakah kita harus ketakutan dan berpikir yang tidak2 bagaimana dan kapan kita mati ? tidak perlu kan ?
begitu juga dengan sains.. sains tidak memberi ketakutan, karena hanya berupa object yang netral.. pikiran kita sendiri yang mewarnainya.. jadi yang menjadi titik masalah bukanlah di sains tetapi di pikiran sendiri..
dan sungguh ironis jika kita yang takut, lalu kita menyalahkan dengan mengatakan makin banyak tahu hal2 tertentu tidak berarti hal bagus.. karena ibaratnya buruk muka cermin dibelah.. dan kita menutup diri akan suatu perkembangan dan pengetahuan sains..

setuju ama ko forte..

kalo gw, semakin lama semakin penasaran, makanya sering check up.
kata orang banyak, makin sering check up, makin banyak penyakit.
itu salah banget.
kalo dari pemikiran gw, semakin sering gw check up, jadi gw tau didalam tubuh gw ada apa.
gw beberapa kali ikut test pemeriksaan lambung, pangkreas (yang pake kamera dan lampu itu, yang masuk ke mulut)
jadi, kalo ada sakit, bisa cepet di tangani. biar ndak parah


Quote[at] wiithink
berhubung nobby jarang online.. ya gw jawab aja deh..
seminggu boleh 2x atau tidak bukanlah suatu patokan yang pasti.. kita harus kembali lagi melihat kadar kolesterol kita sendiri
misal kalau kadar kolesterol nya sudah 200++, tentu tidak boleh.. namun jika kadarnya sangat rendah.. justru boleh..
di samping itu juga seminggu boleh 2x, juga perlu diperhatikan pada saat makan 2x itu porsinya bagaimana ? misalnya porsi daging kambing "menggunung" ya jelas tidak boleh..


kalo 200 sih ndak kayaknya.
soalnya, gw kalo naik dikit, pala pasti pusing. gw sering tes darah soalnya hehehe...

johan3000

#11
Katanya juice apokat itu berlemak.... itu termasuk koresterol baik atau tidak ?
kalau juice apokat dingin dgn choco milk itu makanan sehat atau tidak ?

Apakah apokat merupakan satu2nya buah yg berlemak (tinggi) ?

trhims sebelumnya...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

FZ

Quote from: johan3000 on 24 January 2010, 03:11:27 AM
Katanya juice apokat itu berlemak.... itu termasuk koresterol baik atau tidak ?
kalau juice apokat dingin dgn choco milk itu makanan sehat atau tidak ?

Apakah apokat merupakan satu2nya buah yg berlemak (tinggi) ?

trhims sebelumnya...

mengenai definisi kolesterol and lemak itu berbeda dan mengenai juice alpokat baik / tidak.. sudah pernah saya bahas di sini..

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=12786.0

Quote from: Forte on 05 September 2009, 05:46:34 AM
by : Hedi Kasmanto, S.Farm.,Apt.

Artikel ini bercerita mengenai Lemak dan Kolesterol. Mengingat banyaknya kesalahan pandangan masyarakat awam yang menyamakan lemak dan kolesterol. Apakah lemak itu sama dengan kolesterol ? Pandangan ini tidak sepenuhnya salah dan juga tidak sepenuhnya benar. Karena ditinjau dari strukturnya, kolesterol memang terdiri dari 4 cincin atom C (karbon) yang menyebabkan digolongkan ke dalam bagian lemak. Namun pernyataan ini bila dibalik akan menyebabkan pengertian yang salah. Dan akibat pengertian yang salah menyebabkan munculnya pandangan minyak / lemak nabati itu berbahaya karena mengandung kolesterol yang tinggi

Minyak nabati tidaklah mengandung kolesterol, karena pada dasarnya sintesa yang terjadi di dalam tumbuhan tidak menghasilkan produk kolesterol melainkan menghasilkan produk fitosterol. Namun karena penyamaan persepsi ini menyebabkan ketakutan masyarakat awam untuk mengkonsumsi minyak nabati secara berlebihan Dan akibat dari ketakutan masyarakat ini pula, dimanfaatkan dengan cerdik oleh marketing produk minyak goreng nabati yang menyatakan produknya bebas kolesterol. Ya jelas bebas, wong tumbuhan gak buat koq.. ^^!!

Dari sini, muncul pertanyaan apakah semua minyak nabati itu baik ? Jawabannya juga belum tentu, baik tidaknya suatu minyak ditentukan oleh nilai gizi dari minyak tersebut. Salah satu nilai gizinya adalah memperhatikan bilangan oksidasi melalui kandungan asam lemak tak jenuh. Semakin banyak kandungan asam lemak jenuh semakin tinggi nilai gizinya karena asam lemak tak jenuh cenderung tidak stabil sehingga berfungsi sebagai antioksidan yang potensial.

Lalu juga ada terlintas pertanyaan, apakah kolesterol itu semuanya jahat ? Pandangan ini masih dianut oleh cukup banyak masyarakat awam dengan menghindari makanan yang berlemak. Padahal jika ditelusuri lebih lanjut, kolesterol juga tidak sepenuhnya jahat. Ada yang dikatakan kolesterol baik (HDL) dan ada juga kolesterol jahat (LDL), yang mana HDL ini berfungsi dalam pembuangan kolesterol. Pertanyaan berikutnya apakah LDL itu jahat ? Nah.. belum tentu juga. LDL ini juga kadang dibutuhkan manusia khususnya wanita hamil, karena wanita hamil membutuhkan pembentukan banyak hormon kewanitaan, makanya tidak diherankan bila pada hasil pemeriksaan laboratorium kadar LDL pada wanita hamil cenderung tinggi.

Pertanyaan yang terkait lainnya adalah kaitan berat badan dengan kolesterol. Banyak yang berpikiran kolesterol adalah lemak, dan orang gemuk banyak lemak banyak kolesterol, orang kurus sedikit lemak sedikit kolesterol. Pandangan ini juga jelas keliru. Karena sudah dijelaskan di awal, lemak tidak hanya semata-mata berupa kolesterol. Di samping itu juga pembentukan kolesterol juga berlangsung di dalam metabolisme hati.

Bagaimana dengan susu, apakah susu mengandung kolesterol yang tinggi ? Susu jelas mengandung sedikit kolesterol yakni sekitar 2-3% karena itu susu relatif aman dikonsumsi dalam kadar yang tidak berlebihan pula, karena telah dikatakan bahwa kolesterol juga dibutuhkan dalam pembentukan hormon di samping masih banyak manfaat susu lainnya seperti kandunganv vitamin dan mineral lainnya. Dan munculnya pandangan susu minuman penuh kolesterol berawal dari pandangan kolesterol sama dengan lemak, padahal jika ditelusuri lebih lanjut, susu banyak mengandung asam lemak dan asam amino yang juga dibutuhkan tubuh.

Lalu makanan apa yang berguna dalam menurunkan kolesterol ? Yaitu makanan yang kaya akan antioksidan dan juga makanan yang kaya akan serat terlarut seperti sayuran berserat tinggi, dan buah contoh Alpukat. Saya sengaja mengambil contoh Alpukat karena banyak yang berpikiran Alpukat sama dengan lemak. Lemak sama dengan Kolesterol. Kolesterol sama dengan DANGER. Jadi Alpukat sama dengan DANGER. ^^ Pandangan ini jelas keliru karena alpukat kaya akan lemak tak jenuh yang berguna sebagai antioksidan, sehingga membantu dalam mencegah pembentukan LDL teroksidasi. Sedangkan peranan serat terlarut adalah mengikat asam empedu yang berperan dalam pembentukan kolesterol. Sehingga dalam pengikatan asam empedu akan mempengaruhi juga kadar kolesterol yang terbentuk juga turut menurun.

Sekian dari artikel ini.. Semoga bermanfaat ^^