Tsongkhapa [Sumatikirti] Comic Book

Started by GandalfTheElder, 18 December 2009, 07:12:00 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

GandalfTheElder

Ada yang mau nerjemahin?  ;D  ;D







_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

GandalfTheElder

#1


Buddha Sakyamuni membabarkan Prajnaparamita Hrdaya Sutra

Raja Naga memberikan kerang ddikuti oleh anak laki-laki yang memberikan mala kristal



Buddha membuat ramalan pada anak laki-laki tersebut dan memberikan terompet kerang tersebut padanya

Terompet kerang tersebut ditanam di tempat yang mana di masa depan anak tersebut akan membangun vihara.



Ayah dan ibu Tsongkhapa



Pada suatu malam, ayahnya bermimpi ada bhiksu datang dari Wutai Shan, Tiongkok (Gunung Pancasirsha)



Ibunya dipilih oleh dua ornag anak dan diberkati oleh air suci.



Buddha bertubuh emas masuk ke dalam rahim sang ibu.



Tsongkhapa lahir.



Sejak kecil Tsongkhapa sudah berbakat dan berminat pada agama Buddha, Ia ditahbiskan menjadi upasaka oleh Karmapa.



Menjadi Shramanera dengan nama Losang Dragpa



Meninggalkan rumahnya.



Menjadi pendebat yang handal.



Tsoangkhapa dan gurunya dari tradisi Sakyapa, yaitu Rendawa.



Mendpaatkan penahbisan penuh pada saat berumur 20 tahun.



Lumey Tsultim Sheranb emnghadiahkan topi kuning pada tsongkhapa sebgaai simbol welas asih dan kebijaksanaan.



Tsongkhapa membangkitakn kembali disiplin Vinaya secara ketat di Tibet.

Tsongkhapa menjalankan retret yang ketat.



Terluka ketika membuat persembahan mandala, tetapi tetap bersemangat.



Tsongkhapa juga melakukan namaskara penuh hingga membekas pada batu.



Sebagai hasil dari retretnya ia mampu melihat semua Buddha.

Pada tahun 1404, beliau menyelesaikan karya besarnya, Lamrim Chenmo.

Di lokasi Vihara Gaden yang didirikan Tsongkhapa, ditemukan terompet kerang yang diberikan Buddha Sakyamuni.

Beliau Parinirvana pada tahun 1419 dan banyak sekali keajaiban saat itu.

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

wiithink

yang bahasa indonesia ndak ada yah?
bisa bertahun tahun nih baru kelar bacanya huakakakaka

dilbert

Jey Tsongkhapa adalah Bhiksu yang mengobarkan kembali semangat untuk displin pada Vinaya pada kehidupan Sangha di Tibet pada masa-nya.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan