Anumodana untuk Penceramah, patutkah diterima ?

Started by Brado, 14 December 2009, 01:25:23 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Brado

 _/\_
Pernah diminta isi sharing Dhamma saat penceramah yang dijadwalkan berhalangan hadir
Setelah usai, ada pengurus yang memberi 'amplop' dengan alih2 transport Dhammaduta
Patutkah diterima ?  :-?

wen78

menurut saya,

kl mengharapkan sebuah amplop setelah memberi ceramah, menjadi tidak patut diterima. kl tidak mengharapkan sebuah amplop, ya terima aja ;D

kl merasa tidak perlu amplop tsb, mungkin bisa di foward sebagai sumbangan kepada yg membutuhkan atau.... kasih gua aja :))
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

johan3000

Quote from: wen78 on 14 December 2009, 01:37:11 PM
menurut saya,

kl mengharapkan sebuah amplop setelah memberi ceramah, menjadi tidak patut diterima. kl tidak mengharapkan sebuah amplop, ya terima aja ;D

kl merasa tidak perlu amplop tsb, mungkin bisa di foward sebagai sumbangan kepada yg membutuhkan atau.... kasih gua aja :))

menurut gw...

jangan sewaktu memberi amplot tsb... didepan orang banyak.....

gimana ya..... bagus banyak dilihat orang lain atau tidak ?...

mohon sharingnya juga...

selain beri amplot juga ingat tanya... siapa yg mengantarkan pembicara pulang... dst, dst.
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

waliagung

kalau amplop mah terima aja.,.,.,guru aja manusia yg perlu du,,,i,,,t
;D ;D ;D ;D

andry

#4
sepertinya perlu direnungkan,
alasan dasar menolak itu kenapa?

kalau saya sih terima,
sebab y.b.s berkata "ini untuk ongkos transport" , dan gw ke sono emang pake motor. motor >bensin>duit!
jadi gw terima.

Kalau die berkata " ini sbg rasa terimakasih karena telah membabarkan dhamma"
yah gw tolak. wong gw babarin dhamma sukarela...
Samma Vayama

Brado

Quote from: andry on 14 December 2009, 02:16:06 PM
sepertinya perlu direnungkan,
alasan dasar menolak itu kenapa?

kalau saya sih terima,
sebab y.b.s berkata "ini untuk ongkos transport" , dan gw ke sono emang pake motor. motor >bensin>duit!
jadi gw terima.

Kalau die berkata " ini sbg rasa terimakasih karena telah membabarkan dhamma"
yah gw tolak. wong gw babarin dhamma sukarela...

Terkesan seperti menjual "Dhamma" ? Padahal Guru Buddha dulu memberikannya secara gratis kepada semua makhluk yang membutuhkan.. membuat timbul pertanyaan di benak aku.. apakah salah bila kita terima ?

Brado

Quote from: johan3000 on 14 December 2009, 01:55:45 PM
Quote from: wen78 on 14 December 2009, 01:37:11 PM
menurut saya,

kl mengharapkan sebuah amplop setelah memberi ceramah, menjadi tidak patut diterima. kl tidak mengharapkan sebuah amplop, ya terima aja ;D

kl merasa tidak perlu amplop tsb, mungkin bisa di foward sebagai sumbangan kepada yg membutuhkan atau.... kasih gua aja :))

menurut gw...

jangan sewaktu memberi amplot tsb... didepan orang banyak.....

gimana ya..... bagus banyak dilihat orang lain atau tidak ?...

mohon sharingnya juga...

selain beri amplot juga ingat tanya... siapa yg mengantarkan pembicara pulang... dst, dst.

Terlihat juga sih sama orang banyak, habis pas bubaran puja bhakti gitu..

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

The Ronald

...

Elin

Quote from: Sumedho on 14 December 2009, 02:48:56 PM
terima aja lagih, lalu danakan kembali ;D

:)) se7..
hasil kamma baik bisa dijadikan tabungan kamma baik lagi deh..

itu disebut double bonus..

Jerry

appamadena sampadetha

Sumedho

yah terserah sih, kalau utk cetak SN juga boleh :)
There is no place like 127.0.0.1

Lily W

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Lily W

Quote from: Lokkhitacaro on 14 December 2009, 02:37:08 PM
Quote from: andry on 14 December 2009, 02:16:06 PM
sepertinya perlu direnungkan,
alasan dasar menolak itu kenapa?

kalau saya sih terima,
sebab y.b.s berkata "ini untuk ongkos transport" , dan gw ke sono emang pake motor. motor >bensin>duit!
jadi gw terima.

Kalau die berkata " ini sbg rasa terimakasih karena telah membabarkan dhamma"
yah gw tolak. wong gw babarin dhamma sukarela...

Terkesan seperti menjual "Dhamma" ? Padahal Guru Buddha dulu memberikannya secara gratis kepada semua makhluk yang membutuhkan.. membuat timbul pertanyaan di benak aku.. apakah salah bila kita terima ?


Tergantung batinmu saat menerima/menolak amplop tersebut...;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Lex Chan

terima aja.. itu artinya kasih kesempatan orang lain untuk berbuat baik.. 8)
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-