perlindungan para dewa / makhluk halus ?

Started by DeddySetiawan46, 08 December 2009, 07:57:53 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

gimana ya caranya agar selalu dilindungi oleh makhluk ( yg tidak tampak mata ) ?

klo yg tau bagi2 donk ...
3 (60%)
gmn ya ?
2 (40%)

Total Members Voted: 5

gajeboh angek

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

waliagung

Quote from: gachapin on 11 December 2009, 12:27:52 PM
gara-gara togel =)) =)) =)) =)) =))

ada lagi SDSB sama FORKAS sama FAKONG he,,,,,,,he,,,,,,,,juga

Peacemind

Quote from: DeddySetiawan46 on 08 December 2009, 07:57:53 PM
g mau tanya nic.... gmn ya caranya agar kita bisa dilindungi oleh makhluk halus yg baik........... trus gimana jg caranya agar kita tau klo kita lg di lindungi atau di ganggu oleh makhluk halus ?

"Yo paraṃ rakkhati so attānaṃ rakkhati, yo attānaṃ rakkhati so paraṃ rakkhati - Seorang yang melindungi orang lain melindungi sendiri, seorang yang melindungi diri sendiri melindungi orang lain."

Jika seseorang melindungi dirinya sendiri dengan mengembangkan perbuatan2 baik, secara alami, makhluk lain akan melindungi dirinya. Demikian pula, ketika seseorang melindungi makhluk lain, secara alami, ia melindungi dirinya sendiri. Sebagai contoh, seseorang yang suka mengembangkan cinta kasih (mettabhavana), ada 11 manfaat yang didapat. Dua di antaranya adalah (1) ia dicintai makhluk2 yang bukan manusia (amanussānaṃ  piyo  hoti), dan (2)  dewa2 melindungi (devatā  rakkhanti) -- Anguttaranikāya, Ekadasanipāta.

Be happy

wen78

Quote from: waliagung on 11 December 2009, 12:23:50 PM
tapi jaman sekarang tidak kurang 2 mahluk halus menyerang manusia dgn terus terang tanpa ada kesalahan yg dilakukan oleh manusia sebab mereka sudah tidak canggung lagi akan kehidupan manusia,di sebabkan adanya toto gelap(togel) setan mana yg tidak di buru oleh manusia maka sebaliknya setanpun demikian terhadap manusia,terjadinya kesurupan masal yg banyak terjadi akhir2 ini,,,,,,,,,,,,,,,,,,

sepengetahuan saya, mereka tidak akan mengganggu kita(manusia) jika kita tidak mengganggu mereka.
kesurupan massal sepengetahuan saya, umumnya memiliki alasan dimana mereka telah diganggu terlebih dahulu.

manusia sering kali menganggap bahwa tidak menggangu mereka padahal mengganggu karena ketidaktahuan manusia terhadap keberadaan mereka. saya contohkan banyak orang tua yang mengajarkan untuk minta permisi jika buang air kecil di pohon atau di luar.
meminta permisi tsb bisa dikatakan sebagai permintamaafan karena buang air kecil di pohon itu, karena tidak mengetahui apakah di pohon tsb ada yg tinggal. jika yg buang air kecil mengetahui di sana ada yg tinggal, tentu tidak akan buang air kecil di sana.
sama halnya jika saya balikan, tentu kita juga akan marah jika ada orang yg buang air kecil di tempat kita.

serta menurut saya, mereka tidak plin-plan. ketika mereka mengatakan tidak akan mengganggu saya, maka selamanya mereka tidak akan mengganggu saya. dibandingkan manusia yg hari ini A besok bisa B.
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Tekkss Katsuo


wen78

^
^

sekedar sharing informasi yg gua tau & sharing pengetahuan dr tmn & sodara yg bisa berhubungan dengan dunia metafisika :)
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

DeddySetiawan46

>>  [at]  wen78... good ... good ... good... jawaban u kaya romo.....
       salut g....