Aku

Started by Deva19, 27 November 2009, 09:22:01 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Deva19

aku selalu ingin bercerita tentang diriku. dimana-mana yang aku bahas adalah tentang aku, aku dan aku. semua pembicaraan akhirnya berujung kepada tentang "aku". mengapa aku tidak dapat berhenti dari mengatakan "aku"? setiap kali aku berbicara, selalu ada tentang "aku" di dalamnya. 

mengapa "aku" merupakan sesuatu yang ingin aku pertontonkan pada orang lain?
mengapa "aku" menjadi suatu pribadi yang sangat penting dalam segala kondisi?
mengapa semua tindak tanduk seakan-akan hanya untuk "aku"?

bila "aku" adalah sebuah lukisan, maka "aku" selalu saja ingin menghiasi lukisan itu terus menerus, sehingga tampak lebih indah di mata orang lain?

aku bermeditasi untuk kebahagiaanku
aku berbuat baik, untuk keberuntunganku
aku berdiskusi, untuk meningkatkan pengetahuanku
dan tidak ada yang paling nikmat untuk didiskusikan selain dari tentang Aku

sobat Dhamma, mengapa semua hanya tentang aku?

Jerry

Oh.. nanyanya ke Sobat-Dharma ya? Ntar yah tak panggilin dulu ;D
appamadena sampadetha

jimmykei

seperti gambar di atas lukisan, seperti gambar2 pada keramik

semua itu cuma gabungan unsur2 yang membentuknya

aku itu ada tapi ga ada
isi tapi kosong, kosong tapi isi

masalahnya yg setiap hari kulihat hanyalah isinya saja
seandainya aku menyadari bahwa isi itu juga ternyata kosong
maka aku akan selalu bahagia

_/\_

Deva19

Quote from: Jerry on 27 November 2009, 09:33:55 PM
Oh.. nanyanya ke Sobat-Dharma ya? Ntar yah tak panggilin dulu ;D

maskudku sobat dhammacitta

Deva19

Quote from: jimmykei on 27 November 2009, 09:51:47 PM
seperti gambar di atas lukisan, seperti gambar2 pada keramik

semua itu cuma gabungan unsur2 yang membentuknya

aku itu ada tapi ga ada
isi tapi kosong, kosong tapi isi

masalahnya yg setiap hari kulihat hanyalah isinya saja
seandainya aku menyadari bahwa isi itu juga ternyata kosong
maka aku akan selalu bahagia

_/\_

tapi yang kutanyakan bukan bagaimana caranya bahagia, tapi mengapa selalu tentang "aku"?

FZ

karena aku selalu menuntut sesuai dengan pertanyaan :D

jimmykei

Quote from: Deva19 on 27 November 2009, 10:04:45 PM
Quote from: jimmykei on 27 November 2009, 09:51:47 PM
seperti gambar di atas lukisan, seperti gambar2 pada keramik

semua itu cuma gabungan unsur2 yang membentuknya

aku itu ada tapi ga ada
isi tapi kosong, kosong tapi isi

masalahnya yg setiap hari kulihat hanyalah isinya saja
seandainya aku menyadari bahwa isi itu juga ternyata kosong
maka aku akan selalu bahagia

_/\_

tapi yang kutanyakan bukan bagaimana caranya bahagia, tapi mengapa selalu tentang "aku"?

ada ko nih, baca aja
"masalahnya yg setiap hari kulihat hanyalah isinya saja"

Jerry

Mengapa selalu tentang aku? It's just natural. Memang apa yg kita perbuat tidak pernah terlepas dr seputar soal aku. Itulah puthujjana.

Sedangkan nasihat Sang Buddha bagi seorang sekha adalah:
Kenal dan pahami dulu si aku. Lalu mengerti dari mana datangnya aku. Sadari bagaimana aku bisa ditinggalkan untuk ke depannya. Dan kembangkan cara untuk meninggalkan aku.

_/\_
appamadena sampadetha

Deva19

ok! teng teng... (teng kyu:terima kasih)!

johan3000

Quote from: Deva19 on 27 November 2009, 09:22:01 PM
aku selalu ingin bercerita tentang diriku. dimana-mana yang aku bahas adalah tentang aku, aku dan aku. semua pembicaraan akhirnya berujung kepada tentang "aku". mengapa aku tidak dapat berhenti dari mengatakan "aku"? setiap kali aku berbicara, selalu ada tentang "aku" di dalamnya.  

mengapa "aku" merupakan sesuatu yang ingin aku pertontonkan pada orang lain?
mengapa "aku" menjadi suatu pribadi yang sangat penting dalam segala kondisi?
mengapa semua tindak tanduk seakan-akan hanya untuk "aku"?

bila "aku" adalah sebuah lukisan, maka "aku" selalu saja ingin menghiasi lukisan itu terus menerus, sehingga tampak lebih indah di mata orang lain?

aku bermeditasi untuk kebahagiaanku
aku berbuat baik, untuk keberuntunganku
aku berdiskusi, untuk meningkatkan pengetahuanku
dan tidak ada yang paling nikmat untuk didiskusikan selain dari tentang Aku

sobat Dhamma, mengapa semua hanya tentang aku?

Kalau ini ciri-cirinya AKU nya AMAT GEDEH (huge, gigantic, jumboo, extra size)
=)) =)) =))

kalau kecil kan malu ditampilkan...(apalagi berkali-kali)  ;D
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

adi lim

Karena AKU itu tidak pernah puas !
Kalau masih ada AKU, berarti belum mencapai Nibbana

_/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

augustine

Aku adalah pikiran.

wen78

Quote from: Deva19 on 27 November 2009, 09:22:01 PM
aku selalu ingin bercerita tentang diriku. dimana-mana yang aku bahas adalah tentang aku, aku dan aku. semua pembicaraan akhirnya berujung kepada tentang "aku". mengapa aku tidak dapat berhenti dari mengatakan "aku"? setiap kali aku berbicara, selalu ada tentang "aku" di dalamnya. 

mengapa "aku" merupakan sesuatu yang ingin aku pertontonkan pada orang lain?
mengapa "aku" menjadi suatu pribadi yang sangat penting dalam segala kondisi?
mengapa semua tindak tanduk seakan-akan hanya untuk "aku"?

bila "aku" adalah sebuah lukisan, maka "aku" selalu saja ingin menghiasi lukisan itu terus menerus, sehingga tampak lebih indah di mata orang lain?

aku bermeditasi untuk kebahagiaanku
aku berbuat baik, untuk keberuntunganku
aku berdiskusi, untuk meningkatkan pengetahuanku
dan tidak ada yang paling nikmat untuk didiskusikan selain dari tentang Aku

sobat Dhamma, mengapa semua hanya tentang aku?

karena itulah AKU ;D
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.