News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

TANYA PENDAPAT NEHH...

Started by Pinguin, 22 November 2009, 03:43:41 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Pinguin

bagaimmana pendapat saudara bila ada pernyataan bahwa sedih, senang bahkan menderita sudah ada yang mengaturnya dari luar diri kita? :x

Indra

banyak umat buddhist tidak akan setuju dengan pendapat itu, namun kami tentu saja menghormati pendapat orang lain.

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

silahkan saja percaya demikian.
tetapi saya pribadi merasa diri sendiri adalah penentu, bukan diri sendiri adalah boneka.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

johan3000

Quote from: Pinguin on 22 November 2009, 03:43:41 PM
bagaimmana pendapat saudara bila ada pernyataan bahwa sedih, senang bahkan menderita sudah ada yang mengaturnya dari luar diri kita? :x

Kalau ada cewek luar biasa cantik, manis, ramah, rambut panjang wangi lewat...
dan anda masih single....

nah apakah  "KEGEMBIRAAN" ini ada yg mengaturnya dari luar
(maksudnya saya cewek tsb)?

Memang sih yg luar bisa membuat kita bahagia,
seperti kalau bro mentransfer gw jutaan rupiah...
pasti deh gw akan gembira sementara waktu....

dan lebih baik adalah kita bahagia dgn
pengaruh minim dari luar.....

Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Om johan pertanyaan apapun jawabannya pasti ada hubungannya sama cewek.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

The Ronald

Quote from: gachapin on 22 November 2009, 05:18:36 PM
Om johan pertanyaan apapun jawabannya pasti ada hubungannya sama cewek.
mungkin karena sudah di alami langsung :)
...

Pinguin

mmm...
trus kalau peranan bathin dalam kehidupan sehari-hari???

Ario_botax

Hampir di setiap saatnya,
pikiran ini terus berkeliaran dan tak menentu arahnya..
kadang kita sadari, kadang kita tidak sadari..

Jadi peranan batin merupakan sangat vital..
karena pikiran merupakan salah satu bentuk batin maka pastilah batin sangat vital.
karena tanpa batin maka proses kita untuk beraktivitas akan terhenti.

Semoga bermanfaat dan kalau ada salah, tolong dibenarkan..
karena kita sama-sama belajar ^^

yanfei

kalo uda ada ngatur, ngapain susah2 kerja, toch uda ada yg ngatur

uda kayak robot aja ada yg ngatur =))

Pinguin

" Kalau ada cewek luar biasa cantik, manis, ramah, rambut panjang wangi lewat...
dan anda masih single.... "
sya emang single tpi syang tak sesuai harapan, karna saya luar biasa jelek, pahit, genduttttttttttt.........
hahahaha.......
tapi thanks ya atas jawabannya... ^_6

Peacemind

Quote from: Pinguin on 22 November 2009, 08:13:47 PM
" Kalau ada cewek luar biasa cantik, manis, ramah, rambut panjang wangi lewat...

Hati-hati....! Itu Kuntilanak...!  ;D

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Apa maksudnya ini determinisme dan juga kehendak bebas?

Ajaran Sang Buddha mengambil jalan tengah, bukan determinisme, bukan pula kehendak bebas.

Mengapa bukan kehendak bebas (attakiriyavāda)? Karena kehendak ada kondisi dan batas-batasnya. Apakah anda bisa mengatur agar rasa sakit tidak muncul selamanya? Itulah mengapa bukan kehendak bebas.

Mengapa bukan determinisme (issara-nimmāna hetu - determinisme dari yang adi kuasa) dan bukan (pubbekata hetu - determinisme kamma)?
Ide ini sudah dibantah Sang Buddha. Karena ada kehendak :)
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Jerry

Quote from: gachapin on 22 November 2009, 05:18:36 PM
Om johan pertanyaan apapun jawabannya pasti ada hubungannya sama cewek.
karena "cewek" adalah frame of reference-nya Om johan =))
appamadena sampadetha

Peacemind

Quote from: Pinguin on 22 November 2009, 03:43:41 PM
bagaimmana pendapat saudara bila ada pernyataan bahwa sedih, senang bahkan menderita sudah ada yang mengaturnya dari luar diri kita? :x

Suatu kali Sang Buddha ditanya oleh seorang pengembara mengenai penyebab dari kesenangan dan penderitaan seseorang. Ketika pengembara tersebut mengajukan empat pendapatnya bahwa apakah kesenangan dan penderitaan disebabkan oleh (1) sayam katam (self causation) atau (2) param katam (external causation) atau (3) sayam katañca param katañca (self dan external causation) atau (4) ahetuka (tanpa penyebab), Sang Buddha menolak empat argumen tersebut. Sebaliknya, Sang BUddha secara sederhana mengatakan bahwa penyebab kesenangan dan penderitaan adalah kontak (phassa).

Penolakan Sang BUddha terhadap empat argumen yang dilontarkan pengembara tersebut dan jawaban Sang Buddha sangat penting. Menurut pendapt saya, jika Sang BUddha menerima salah satu di antara  tiga pertama argumen pengembara tersebut beliau akan jatuh pada pandangan adanya 'diri / atta' yang menjadi penyebab munculnya perasaan2 senang dan menderita. Sementara itu, jika Sang BUddha menerima argumen yang ke empat, maka beliau sama halnya menolak hukum sebab dan akibat. Ini justru bertentangan dengan ajaran beliau. Menghindari kedua pandangan ekstrim ini, beliau mengatakan bahwa perasaan senang dan menderita muncul karena phassa. Jawaban ini tidak menyebabkan Sang Buddha jatuh pada salah satu pandangan ekstrim di atas. Phassa adalah penyebab perasaan senang dan menderita. Di saat yang sama, meskipun dianggap sebagai penyebab, phassa bukanlah diri / aku, melainkan hanya sekedar sebagai fenomena.

Be happy.


Jerry

_/\_ Sdr Peacemind

:jempol: Phassa paccaya vedana, benar banget.. Memang benar2 'majjhima patipada' :D
appamadena sampadetha