Puja Relik Buddha di Tanjung Pandan, Belitung.

[F.T]

Puja Relik Gatha.

Namo Tassa Bhagavato Arahato
Samma Sambuddhassa 3X

Aham Vandami Dhatuyo,
Aham Vandami Sabbaso,
Buddhang Dhammang Sanghang,
Evam Dhatuyo Chatari Sa Samma,
Danta, Kesa, Loma, Nakhagi
Chak Ahang Vandami Dhatuyo

Terpujilah Sang Buddha Yang Maha Suci yang telah mencapai Penerangan Sempurna 3X

Menghormat Relik yang ada di alam semesta
Demikian juga relik para suci yang lain
Buddha Dhamma Sangha,
Yang kita hormati ada empat hal yaitu :
Gigi, Rambut, Bulu, Kuku
Semua itu yang kami hormati.

Relik/Sarira/Saririka Dhatu

Relik adalah sisa jasmani orang suci yang telah mencapai tingkat tertinggi dalam
mengamalkan ajaran Guru Agung Buddha Gotama. Relik disebut juga Sarira yang
artinya jasmani atau Saririka Dhatu yang artinya unsur dari bagian tubuh orang
suci. Relik adalah semacam benda keras yang ditemukan pada abu jenazah sisa
kremasi. Di dalam referensi agama Buddha, tercatat bahwa Guru Agung Buddha
Gotama setelah dikremasi, meninggalkan relik berwarna-warni berupa kristal yang
jumlahnya tak terhitung dan sangat diagungkan di seluruh dunia. Tidak hanya
Sang Buddha Gotama, siswa-siswa Beliau seperti ; YA Sariputta,YA Moggalana, YA
Ananda, YA Sivali, YA Bakkula, YA Anggulimala, YA Mahanama, YA Anurudha, YA
Nagasena, serta para Arahat lainnya juga ditemukan Relik yang berwarna-warni
setelah jasmani-Nya dikremasi.

Mengapa Kita Memuja Relik ?

Setelah Sang Buddha mencapai Parinibbana dan jenazah-Nya dikremasi, dibangunlah
sepuluh buah stupa : delapan stupa untuk menyimpan Relik Sang Buddha, satu stupa
untuk menyimpan bejana emas yang digunakan untuk menampung Relik Buddha dan satu
stupa untuk menyimpan abu kayu. Sang Buddha menjelaskan bahwa terdapat empat
golongan orang yang patut dibuatkan stupa : Para Buddha (Tathagata), Para
Paccekabuddha, Para Siswa-Siswa Ariya, dan Raja Dunia. Beliau juga mengatakan
bahwa terdapat tiga macam stupa yang patut dibangun untuk menghormati empat
golongan orang itu. Stupa-stupa tempat di mana Relik sisa-sisa jasmani
disimpan,yang dikenal dengan Sariradhatu-cetiya, stupa dan bentuk-bentuk yang
dibuat menyerupai orang-orang tersebut, dikenal dengan nama Uddissa-cetiya, dan
stupa untuk menyimpan jubah, mangkuk dan lain sebagainya, dikenal dengan nama
Paribhoga-cetiya. Pohon Bodhi juga termasuk dalam Paribhoga-cetiya. Sang Buddha
menekankan pentingnya memberi penghormatan kepada mereka yang patut dihormati.

Puja, yaitu penghormatan dan persembahan pada Relik Buddha akan memperteguh
keyakinan serta membangkitkan semangat perjuangan pada setiap umat manusia untuk
mencapai kebebasan dari penderitaan.

“Ia yang menghormati orang-orang suci yang telah menemukan kedamaian dan telah
bebas dari ketakutan; maka jasa (pahala) perbuatannya tak dapat diukur dengan
ukuran apapun juga” (Dhammapada 196)


Namo Buddhaya,

Kalyanamitta, Akan ada acara Puja Relik dimana akan ditampilkan Relik Buddha
dari beberapa Negara Buddhis. dan Relik para Arahat dari Relik tulang, darah,
rambut, kuku, daging. acara Puja Relik ini adalah kali pertama diselenggarakan
di kota Tanjung Pandan, Belitung.
Acara selama 2 hari. memberi kesempatan untuk Puja kepada Relik Suci. acara ini
dibuat dengan alasan KEBERSAMAAN. karena ke-Buddha-an bukan milik Sekte, Aliran,
Majelis, golongan tertentu. Relik-Relik Suci bukan monopoli siapapun. Relik
bukan milik siapapun. Badan jasmani kita saja bukan milik kita, semua tanpa
'AKU'. Dan Acara ini terbuka untuk siapapun untuk Umat Buddha dan simpatisan.
Semoga siapapun yang mendapat manfaat dari acara Puja Relik Buddha ini batinnya
maju dalam Dhamma dan bertambah Panna (bijaksana).

“ Vandami cetiyaṁ sabbaṁ, Sabbatthanesu patitthitaṁ, Saririka dhatu
mahabodhiṁ Buddharupaṁ sakalaṁ sada ”
Ku bersujud kepada semua cetiya, dimana pun berada, kepada Relik, pohon Bodhi
yang agung, dan arca Buddha.

Puja Relik
Relik Buddha Gotama
dan Relik para Siswa Sang Buddha
YA. Sariputta Thera
YA. Moggalana Thera
YA. Ananda Thera
YA. Sivali Thera
YA. Kondanna Thera
YA. Mahanama Thera
YA. Vakkali Thera
YA. Nagasena Thera
YA. Bakkula Thera
YA. Anurudha Thera
YA. Rahula Thera
YA. Upagupta Thera
YA. Punna Thera
YA. Upali Thera
dan jika ada kamma baik akan di pinjamkan Relik para Siswa Sang Buddha
YA. Anggulimala Thera
YA. Maha Kaccayana Thera
YA. Kankha Revata Thera
YA. Jothika Thera.

Juga Relik para Arahat pada jaman sekarang :
YA. Muhn Bhuridatto Thera
YA. Fahn Thera
YA. Kao Analayo Thera
dll.


Pada tanggal 23 Peb hingga 24 Peb 2008
di tanjung pandan, Belitung

informasi hub. Romo Budi Dhammapanno.
di 081368210902.

Terima Kasih atas perhatiannya,
Semoga acara Puja Relik Buddha kali ini dapat menambah kemajuan batin kita
bersama.
Sadhu... sadhu.... sadhu...