News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Kenapa begitu?

Started by Fei Lun Hai, 11 January 2008, 02:04:37 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

mushroom_kick

terharu kali, chau tu kan bukan upacara sembarangan. Bisa aj fei terlalu sensitif jd terpengaruh perasaan makhluk sekitar.
:)
Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....

tesla

Quote from: 7th on 12 January 2008, 11:03:06 AM
hm... kayanya kaitannya ke diri sendiri deh... pikiran dan perasaan sendiri saat itu yang tidak disadari mengapa demikian...
cuz kaya kata karuna, fenomena beginian ada juga di mesjid dan gereja. n gw juga liat sendiri yang di gereja (gue pikir mereka saking menyesalnya karena banyak dosa  :P).
kalo emank karena irama sutta, berarti irama lagu kristiani dan sholat juga bisa menyentuh donk... so irama sutta ga ada spesial2nya...

kalau pengalaman saya, ada sensasi 'mengantuk' :hammer:
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

andry

Quote from: mushroom_kick on 12 January 2008, 10:14:42 PM
, chau tu kan bukan upacara sembarangan.
:)


emang chau tu upacara kayak gimana??? terangin donk...
Samma Vayama

Kembara

Chau Tu = Ulambana ??? (sembahyang chit gwe pua / pertengahan bulan tujuh kalender lunar)
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


Pitu Kecil

Quote from: Kembara on 13 January 2008, 02:12:22 PM
Chau Tu = Ulambana ??? (sembahyang chit gwe pua / pertengahan bulan tujuh kalender lunar)

di bulan ini sanak keluarga banyak berbuat baik utnuk membantu yang meninggal.
Smile Forever :)

hengki

Bukannya berbuat baik untuk orang yg telah meninggal/ Pelimpahan Jasa bisa dilakukan setiap hari sehabis kita Baca Paritta/Keng, Meditasi, Berdana, dll, tidak harus menunggu bulan 7 Imlek.
Jadi kita berbuat Baiknya dobel, perbuatan baik itu sendiri dan setelah itu Pelimpahan Jasa.
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

FZ

Quote from: Felix Thioris on 11 January 2008, 11:13:23 PM
Setiap manusia ada sisi sensitif nya, apalagi cewek ( fei cewekkhan ? :P ) ...

Untuk sementara ini belum ada bukti penelitian yang menyatakan fei itu cewek..
Tapi tetap dianggap COWOK deh..

CengHauNan

Lah?  :o Ternyata cici gw dikira cowok nih?   ???


JH sugathadasa

Hi Fei Lun Hai  _/\_

Gua jg pernah merasakan & mengalami seperti yg kamu alamin.
Dulu pas pelafalan Amituofo utk almarhum Bhikku Ashin Jinarakkhita (SuKong). Rasanya sedih bgt, sampe ga sadar ada airmata yg menetes.

Kemarin ini gua merasakan & mengalami hal yg sama sewaktu mengikuti pelatihan meditasi "harmony of mind" oleh bhikkuni Guna Sasana (Suhu Xue De). Waktu dlm tengah posisi meditasi itu, di lantai 2 ada San Kung (pas Che It). Sayup2 terdengar parita2 suci. Saat itu di tengah2 pembacaan parita tau2 terasa sangat terharu dan meneteskan air mata.

Sempet nanya Suhu Xue De sih.
Menurut suhu, karena akar kebajikan yg kita kumpulkan.

mushroom_kick

Quote from: LotharGuard on 13 January 2008, 03:17:26 PM
Quote from: Kembara on 13 January 2008, 02:12:22 PM
Chau Tu = Ulambana ??? (sembahyang chit gwe pua / pertengahan bulan tujuh kalender lunar)

di bulan ini sanak keluarga banyak berbuat baik utnuk membantu yang meninggal.
Chau tu acara puncak pelimpahan jasa setelah kita baca parita selama waktu tertentu, ad yg 1 minggu ad yg ampe 1 bln.
Correct me if i'm wrong
_/\_
Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....

Ginny

ayo ceng hau nan tolong cici mu dari tindasan kakek rubah. saatnya adik menolong kakak yang manis

Pitu Kecil

Quote from: hengki on 13 January 2008, 07:33:26 PM
Bukannya berbuat baik untuk orang yg telah meninggal/ Pelimpahan Jasa bisa dilakukan setiap hari sehabis kita Baca Paritta/Keng, Meditasi, Berdana, dll, tidak harus menunggu bulan 7 Imlek.
Jadi kita berbuat Baiknya dobel, perbuatan baik itu sendiri dan setelah itu Pelimpahan Jasa.

memang betul bro hengki, tapi di bulan 7 puncaknya saya di bulan 7 selalu usahakan setiap hari ke vihara membaca Ti Cang Cing. dan berusaha Vegetarian penuh selama 1 bulan.
di bulan itu pintu neraka dibuka dan Makhluk2 yang terlihat akan merasakan manfaatnya dari pembacaan paritta,meditasi dan berdana dan perlimpahan jasa kepada mereka.

Maaf jika ada kesalahan, mohon di koreksi.

_/\_
Smile Forever :)

Sumedho

Quotememang betul bro hengki, tapi di bulan 7 puncaknya saya di bulan 7 selalu usahakan setiap hari ke vihara membaca Ti Cang Cing. dan berusaha Vegetarian penuh selama 1 bulan.
di bulan itu pintu neraka dibuka dan Makhluk2 yang terlihat akan merasakan manfaatnya dari pembacaan paritta,meditasi dan berdana dan perlimpahan jasa kepada mereka.
ini bukannya kepercayaan/tradisi tiongkok yg bulan 7, pintu neraka dibuka ?

di buddhisme sih agak berbeda. mahluk di neraka yah tetap disana. mahluk peta/setan yah tetap berkeliaran diluar sana. mungkin disebelah kita  ^-^
There is no place like 127.0.0.1

mushroom_kick

hehe, beda lage neh tentang bulan 7, bulan 7 malah bulan baik dan disebut PAU EN YE alias bulan balas budi.
;D
Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Hmmm, yang ikut tradisi musti cek lagi deh Kalama Sutta.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days