Dear, all..
semalam terlintas dipikiranku sekarang kan bnyk orang yng berpindah keyakinan, nah gmn si pengetahuan yang mereka miliki tentang keyakinan sebelumnya itu? apakah dilupakan begitu saja? tetap dipraktekan walau sedikit? dan gmn dengan pengetahuan barunya itu?
intinya si perubahan apa yang terjadi dalam pikiran dan pribadi seseorang jika dia berpindah keyakinan?
ayo, mereka yang pernah berpindah keyakinan diforum ini mohon dishare..
pak Kainyn_Kutho
disini terlihat jelas menekankan konsep " to able to think "
cara berpikir yang kritis dan kecakapan memecah masalah .
perlu saya jelaskan
Ajaran Buddha tidak mencega seseorang untuk mempelajari ajaran-ajaran agama lain .
Dalam Buddha Gotama , Sutta Udumbara
" Aku tidak mengajar untuk menjadikan kamu sebagai murid -Ku .
Aku tidak tertarik untuk membuatmu menjadi murid-Ku .
Aku tidak tertarik untuk memutuskan hubunganmu dengan gurumu yang lama .
Aku bahkan tidak tertarik untuk mengubah tujuan mu ,
karena setiap orang ingin lepas dari penderitaan .
Cobalah apa yang telah Kutemukan ini,
dan nilailah oleh dirimu sendiri .
Jika itu bak bagimu , terimalah .
Jika tidak ,janganlah engkau terima .
Ajaran Buddha tidak mencegah seseorang untuk mempelajari ajaran-ajaran agama lain .
Justru , Sang Buddha mendorong pengikut-Nya untuk mempelajari dan membandingkan ajaran-Nya dengan ajaran -ajaran lain .
Sang Budha berkata bahwa
jika ada ajaran yang beralasan dan rasional pada agama lain ,
pengikut-Nya bebas untuk menghormati ajaran semacam itu.
Tampaknya ahli agama tertentu mencoba untuk menyimpan pengikutnya dalam kegelapan .;
Umatnya bahkan tidak di izinkan untuk menyentuh obyek atau buku agama lain .
Mereka diperintahkan untuk tidak mendengarkan cerama agama lain .
Mereka dilarang untuk meragukan ajaran agama sendiri , sekali pun ajaran tersebut nampak tidak meyakinkan .
Mereka percaya bahwa semakin mereka menyimpan pengikutnya pada pikiran satu jalur.
semalin mudah mengendalikan mereka .
Jika ada dari pengikutnya yang melatih kebebasan pikiran dan menyadari bahwa ia berada dalam kegelapan selama ini
maka dinyatakan bahwa setan telah menguasai pikirannya .
Orang malang itu tidak diberikan kesempatan untuk mengunakan akal sehat dan pendidikannya .
Mereka yang ingin mengubah pandangan terhadap agamanya diajarkan untuk percaya bahwa mereka tidak cukup sempurna untuk diperbolehkan mengunakan kehendak bebas dalam menentukan apa pun bagi mereka sendiri .
Menurut Sang Buddha ,
agama sebaiknya diserahkan pada kebebasan memilih seseorang .
Agama bukanlah hukum ,
tetapi suatu kode disiplin yang sebaijnya diikuti dengan pengertian .
Bagi umat Buddha ,
prinsip-prinsip religius bukanlah hukum ilahi ataupun hukum manusiawi ,
melainkan suatu hukum universal .