Mitos atau mitos: Benarkah Buddha2 lampau setinggi Dinosaurus?

Started by Peacemind, 08 November 2009, 03:47:02 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Peacemind

        Sudah lama saya membaca Jātakanidana yang menceritakan kisah kehidupan Bodhisatta Gotama di kehidupan-kehidupan 23 Buddha yang mendahului beliau. Kisahnya sangat menarik, namun ada satu yang ganjil karena kitab ini juga menyebutkan ukuran tinggi badan Buddha-buddha tersebut yang kalau dipikirkan saat ini, sangat tidak masuk akal. Sebagai contoh, dikatakan bahwa Buddha Kondaññā memiliki  tinggi badan 88 hattha dan berumur 100.000 tahun (aṭṭhāsītihatthubbedhaṃ   sarīraṃ, vassasatasahassaṃ  āyuppamāṇaṃ). Di sini, istilah 'hattha' dipergunakan untuk mengukur dari siku hingga ke ujung jari kelingking. Jika seumpamanya satu hattha kurang lebih sama dengan 35 cm, oleh karena itu,  tinggi Buddha Kondañña kurang lebih berkisar 30 meter. Oh.. my ghost!

         Percayakah anda dengan cerita ini? Jika tidak, apa alasannya? Dan jika percaya juga apa alasannya? Adakah teori yang bisa membuktikkan bahwa manusia bisa setinggi itu?

May you all be happy....

char101

Rasional rasanya, dengan usia 100rb tahun, masa perkembangan di mana tubuh meninggi tentunya bukan hanya 20 tahun, tapi kalau diambil persentasi yang sama sekitar 20rb tahun.

Sama seperti pohon yang cuma tumbuh dan mati semusim biasanya kecil-kecil tapi yang usianya puluhan tahun bisa sampai puluhan meter.

Johsun

Mesti cari bukti arkeologi dulu tuhh kalau zaman dulu2 para manusia bisa stinggi 30 meter dan brusia sratus ribu tahun. Sdah ada bukti tsb,bru gw prcya 100 persen.Saat ini yg pnting jalani ajaran kbnaran ato kbaikan, yg kalau dapat sbisa mungkin membuat skitarnya bhagia dan trbbs dri rasa takut dan dukacita.,hehehe.
CMIIW.FMIIW.

dhammasiri

Quote from: Johsun on 08 November 2009, 04:34:42 PM
Mesti cari bukti arkeologi dulu tuhh kalau zaman dulu2 para manusia bisa stinggi 30 meter dan brusia sratus ribu tahun. Sdah ada bukti tsb,bru gw prcya 100 persen.Saat ini yg pnting jalani ajaran kbnaran ato kbaikan, yg kalau dapat sbisa mungkin membuat skitarnya bhagia dan trbbs dri rasa takut dan dukacita.,hehehe.

Yah, saya juga tidak memikirkan soal tinggi Sang Buddha. Bahkan, apakah Sang Buddha itu benar-benar ada atau tidak, itu tidak menjadi masalah buat saya. Yang terpenting bagi saya adalah bagaimana saya bisa menikmati kehidupan ini; bagaimana saya bisa mendapatkan kebahagiaan karena mempraktikkan ajaran Sang Buddha.
Kedamaian dunia tidak akan tercapai bila batin kita tidak damai

Johsun

CMIIW.FMIIW.

marcedes

Quote from: Peacemind on 08 November 2009, 03:47:02 PM
        Sudah lama saya membaca Jātakanidana yang menceritakan kisah kehidupan Bodhisatta Gotama di kehidupan-kehidupan 23 Buddha yang mendahului beliau. Kisahnya sangat menarik, namun ada satu yang ganjil karena kitab ini juga menyebutkan ukuran tinggi badan Buddha-buddha tersebut yang kalau dipikirkan saat ini, sangat tidak masuk akal. Sebagai contoh, dikatakan bahwa Buddha Kondaññā memiliki  tinggi badan 88 hattha dan berumur 100.000 tahun (aṭṭhāsītihatthubbedhaṃ   sarīraṃ, vassasatasahassaṃ  āyuppamāṇaṃ). Di sini, istilah 'hattha' dipergunakan untuk mengukur dari siku hingga ke ujung jari kelingking. Jika seumpamanya satu hattha kurang lebih sama dengan 35 cm, oleh karena itu,  tinggi Buddha Kondañña kurang lebih berkisar 30 meter. Oh.. my ghost!

         Percayakah anda dengan cerita ini? Jika tidak, apa alasannya? Dan jika percaya juga apa alasannya? Adakah teori yang bisa membuktikkan bahwa manusia bisa setinggi itu?

May you all be happy....

loh bukannya ada fosil di temukan yg tinggi nya kurang lbh 8 meter?...entah hoax apa ga ya...
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Johsun

CMIIW.FMIIW.

Tekkss Katsuo

katanyaaa........ hehe  :))

kalo saya sich percaya,,,, tidak ada keraguan, tdk tao kenapa, bagi saya itu masuk akal, dgn tinggi tubuh demikian maka umurnya jg demikian, saya rasa arkeolog tdk akan mampu menulusurinya, karena itu berkalpa kalpa yg lalu....

_/\_

Adhitthana

  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Johsun

 [at] virya, iya benar tu fotonya, jdi cuma hoax doang ya,wkaka.
CMIIW.FMIIW.

Peacemind

Mungkin cerita di Jātakanidana ada benarnya juga. Jutaan tahun lalu saja binatang2nya gede2 (maksudnya dinosaurus). Coba kita bayangkan.... seandainya manusia sekarang ini dengan tubuh yang kecil hidup di jamannya dinosaurus, mereka sangat sulit untuk mempertahankan hidup. Tapi kalau badan manusia besar dan tinggi seperti pada jaman Buddha2 pada masa lampau, mereka tidak akan sulit untuk mempertahankn hidup.

Be happy.

Johsun

 [at] peacemind, tpii tulang2 dinosaurus bnyk ditemukan oleh para arkeolog dr brbgai blahan dunia, sdangkan tulang2 para manusia stinggi itu blum pernh ditemukan,bila ditemukan itupun cuma hoax. Lhat saja pada film tntang peradaban dino, tidak ada manusia purba yg tinggi2 yg tampak yg disimpulkan para arkeolog.
Lagipula dalam aganna sutta, tidak ada dikatakan manusia stinggi dmikian.
Jadi ksimpulan, seorng peneliti menyimpulkan bhwa orang india suka memakai majas hiperbola dalam menggunakan kata2 untk menggambarkan sesuatu yg besar jadi lebih besar, yg lama jdi sangat lama, dan tak perlu mengambil suatu ksimpulan harus spti itu kalau sdah trcatat krna trdapat kata2 bs jdi mrupkan majas hiperbola yg dilebihkan, dan tak perlu tercekat pada kata2.
CMIIW.FMIIW.

ryu

kalau menurut sutta ciri2 fisik buddha :

1. Telapak kaki rata (suppatitthita-pado). Ini merupakan satu lakkhana dari Maha Purissa.

2. Pada telapak kakinya terdapat cakra dengan seribu ruji, lingkaran dan pusat dalam bentuk sempurna.

3. Tumit yang bagus (ayatapanhi).

4. Jari-jari panjang (digha-anguli)

5. Tangan dan kaki yang lembut serta halus (mudutaluna).

6. Tangan dan kaki bagaikan jala (jala-hattha-pado).

7. Pergelangan kaki yang agak tinggi (ussankha-pado).

8. Kaki yang bagaikan kaki kijang (enijanghi)

9. Kedua tangan dapat menyentuh atau menggosok kedua lutut tanpa membungkukkan badan.

10. Kemaluan terbungkus selaput (kosohitavattha-guyho).

11. Kulitnya bagaikan perunggu berwarna emas (suvannavanno)

12. Kulitnya sangat lembut dan halus / sehingga tidak ada debu yang dapat melekat pada kulit

13. Pada setiap pori kulit ditumbuhi sehelai bulu roma.

14. Rambut yang tumbuh pada pori-pori berwarna biru-hitam.

15. Potongan tubuh yang agung (brahmuiu-gatta).

16. Tujuh tonjolan (sattussado), yaitu pada kedua tangan, kedua kaki, kedua bahu dan badan.

17. Dada bagaikan dada singa (sihapubbaddha kayo).

18. Pada kedua bahunya tak ada lekukan (citantaramso).

19. Tinggi badan sama dengan panjang rentangan kedua tangan, bagaikan pohon (beringin), Nigroda.

20. Dada yang sama lebarnya (samavattakkhandho).

21. Indera perasa sangat peka (rasaggasaggi).

22. Rahang bagaikan rahang singa (siha-banu).

23. Empat puluh buah gigi (cattarisa-danto).

24. Gigi-geligi rata (sama-danto).

25. Antara gigi-gigi tak ada celah (avivara-danto).

26. Gigi putih bersih (susukka-datho).

27. Lidah panjang (pahuta-jivha).

28. Suara bagaikan suara-brahma, seperti suara burung Karavika.

29. Mata biru (abhinila netto).

30. Bulu mata lentik, bagaikan bulu mata sapi (gopakhumo).

31. Di antara alis-alis mata tumbuh sehelai rambut halus, putih bagaikan kapas yang lembut.

32.. Kepala bagaikan berserban (unhisasiso).


ada yang bisa menggambar bentuknya jadi seperti apa?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

nick

[at] kk ryu,

Saya coba menggambar fisik Buddha, sesuai ciri2 tsb...... hasilnya..... hehehe..... aneh....

7 Tails

korban keganasan