Sekali kita menyadari penyebab penderitaan .
Kita berada dalam posisi untuk mengakhiri penderitaan .
jadi ,
bagaimana kita mengakhiri penderitaan ?
Lenyapkan dari akarnya dengan menyingkirkan napsu dalam pikiran ini .
Ini adalah Kebenaran Ariya Ketiga .
Keadaan dimana napsu padam dinamakan nibbana
Kata nibbana tersusun dari 'ni' dan 'bana '
yang berarti
pergi dari
atau berakhirnya napsu .
Ini adalah keadaan keadaan terbebas dari penderitaan
dan siklus tumimbal lahir .
Ini adalah keadaan yang tidak terkena hukum lahir , tua , mati .
Keadaan ini sangat luhur sehinga tidak ada bahasa manusia yang dapat meng ekpresikan nya .
nibbana
Tidak Dilahirkan ,
tidak berasal ,
tidak diciptakan ,
tidak dibentuk .
Jika tidak ada hal yang tidak dilahirkan ,Tidak berasal ,tidak diciptakan , tidak dibentuk ,maka tidak mungkin ada jalan keluar dari dunia terkondisi ini .
Nibbana berada di luar logika dan akal budi .
Kita mungkin terlibat dalam diskusi yang sangat spekulatif tentang nibbanaatau kenyataan tertinggi ,
tetapi ini bukan cara untuk benar-benar memahaminya .
Untuk memahami dan menyadari kebenaran nibbana ,
perlu kita untuk menjalankan Jalan Ariya Beruas Delapan .
dan melatih dan memurnikan diri kita sendiri dengan rajin dan sabar .
Melalui pengembangan dan kematangan spiritual ,
Kita akan dapat menyadari Kebenaran Ariya Ketiga ,
Tetapi pertama-tama kita harus memulai dengan saddhaatau keyakinan bahwa Sang Buddha benar-benar sangup menunjukan jalan .
Jalan Ariya Beruas Delapan adalah Kebenaran Ariya Keempat yang menuju pada nibbana.
Ini adalah jalan hidup yang terdiri dari delapan faktor .
Dengan menjalani jalan ini ,
Kita akan mencapai akhir dari penderitaan .
Karena ajaran Budha adalah ajaran yang logis dan konsisten yang mencakup setiap aspek kehidupan ,
Jalan Ariya ini juga berlaku sebagai tata cara terbaik menuju kehidupan yang berbahagia .
Praktik jalan ini membawa manfaat bagi diri sendiri dan orang lain ;
dan ini bukan hanya untuk dipraktikan oleh mereka yang menyebut diri mereka umat Buddha ,
tetapi oleh setiap dan semua orang yang memahaminya ,
tanpa memandang kepercayaan agamawinya .