pindah dari Roman Catholicism ke buddhis

Started by benny wijaya, 27 October 2009, 08:19:05 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

hengki

Selamat yah Ben, kamu telah Berjodoh dgn Buddha Dharma.
Sebenarnya gak mudah utk bertemu Buddha Dharma, Percaya apalagi Mempraktekkannya. Skrg kamu telah Bertemu dan Percaya Buddha Dharma. Byk baca Buku Dharma, Diskusi Dharma, tanya sama Bhante, Pandita, atau org2 yg lbh mengerti Dharma. Dan jgn lupa setelah tahu teori lalu dipraktekkan. Aktif di Vihara, bantu Sekolah Minggu, seksi Puja Bakti, atau yg lain.
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

benny wijaya

Sampai saat ini,gw aktif di Bhajan Sai Baba di lantai 3 Vihara Borobudur Medan..
Walaupun di Hinduist,tapi dia ingin mempersatukan semua umat manusia dari berbagai suku,ras,agama,dan golongan..
Ku sebut kuilnya sebagai KUIL UNIVERSAL...

saya suka tempat ibadah berbagai suku bangsa n kalo bisa berbagai agama(kayak kuil Sai Baba)..

gw ikut acaranya yang ingin mengasihi..

Gw melihat Tzu Chi n Sai Baba itu setara tingkatannya...
bedanya,,Master Cheng Yen ( pendiri Tzu Chi ) mengajak umat manusia untuk mengembangkan welas asih ,tanpa menggunakan kesaktian batin n mukjizat..
sedangkan Sai Baba menarik pengikut agar berbuat kebajikan dengan menunjukkan kesaktian..
dia bukan pamer..dan dia bukan mengajar Dhamma dngn kesaktian nya..tapi dia cuma ingin kita mengetahui bahwa keajaiban alam n Tuhan itu ada..n mengajak kita lebih banyak berbuat baik n menghindari kejahatan..

Sumedho

#17
errr... dah tahu belum kalau Sai Baba itu.... cuma trik tepung putih dan ada banyak kasus negatif tentang dia?

http://en.wikipedia.org/wiki/Sathya_Sai_Baba

Quote
...
Documentaries produced by the BBC and the Danish Broadcasting Corporation, analyzing videos of the supposed miracles, suggest that they can be explained as sleight of hand tricks.[190][191] In the 1995 TV documentary Guru Busters[192], produced by filmmaker Robert Eagle for UK's Channel 4, Sathya Sai Baba was accused of faking his materializations. A videotape[193] was provided which suggested that magician's tricks were being utilized. The same videotape was mentioned in the Deccan Chronicle, on 23 November 1992, on a front page headline "DD Tape Unveils Baba Magic".[194]

In 2004, the BBC aired the documentary entitled The Secret Swami in the United Kingdom and also on BBC World in its series 'The World Uncovered' [4]. BBC World has long been broadcast to most countries of the world. One central theme of the BBC documentary was based on Alaya Rahm's sexual abuse allegations about Sathya Sai Baba.[190] The documentary interviewed him together with Mark Roche, who had devoted 25 years of his life since 1969 to the movement and alleged that Sathya Sai Baba took oral sex from him.[190] A previous documentary, Seduced By Sai Baba, was produced by Denmark's national television and radio broadcast company, Danish Radio (DR), carried interviews of serious sex abuse allegations by three former male devotees.
...
There is no place like 127.0.0.1

benny wijaya

kalo di vihara mahayana,rata2 memakai bahasa mandarin,jadi yang datang ikut kebaktiannya pun cuma orang cina..
gw sih sukanya tempat ibadah berbagai suku..kayak di gereja lho,kebanyakan memakai bahasa Indonesia..jadi,umat yg datang pun bisa dari suku Cina,Tamil,Jawa,Bali,dan Karo..dan mudah dimengerti makna kebaktiannya..gw jarang ikut kebaktian mahayana,karena gw gak ngerti bahasa cina.ya kecuali di buku nya ada terjemahan ke bahasa Indonesia ,kayak kebaktian Thervada..
gw pun kurang suka tradisi kebaktian yang ada melempar2 beras ( seperti di Vihara Maitri yang gede di Jalan Gandhi itu ),ntah katanya bagi2 rezeki..itu menghambur2kan rezeki..lebih berpahala kalo berasnya disumbang ke Afrika yang sangat2 menderita kelaparan..sampai tanah pasir pun dimakan orang Negro..
Syairku:
"di saat orang sangat membutuhkan pangan,malah kita asyik2 melempar2 beras yang banyak...tidak adil."

oh,di Deli Tua sedang diresmikan Vihara Thailand yang ada Dewa Empat Muka di halaman Vihara,banyak lho Bhante dari Thailand datang kesana..

Tanggal 1 november jam 1 siang,di Paramount juga ada perayaan Kathina yang dihadiri berpuluh2 Bhante..

Tanggal 7 november,jam 6 malam,di Selecta lantai 3 ya,,juga hadir Bhante Dhammavuddho MahaThera..dari Perak,Malaysia..ceramah nya tapi pake bahasa Hokian..

tanggal 15 nov,juga ada bazar kathina di paramount dari jam 10 pagi..


benny wijaya

iya memang betul saudara Sumedho..gw tahu..
menurut gw ya,niatnya 'kan baik walaupun dia berbohong..dia mengajak kita berbuat baik n welas asih..gw suka membantu sesama...pokoknya,kalo ada organisasi yg membutuhkan gw,gw bersedia ikut membantu..
Menurut Bang Sumedho?

Abang tinggal di kota mana?

Sumedho

menurut saya sih, Sai baba tidak mengajarkan apa2x yg bermakna selain kebaikan bahkan dibalik kedok kebohongannya. Seorang guru yang baik tidak melakukan itu. Saya tidak akan mengikuti seorang guru seperti itu.

Saya di tangerang.
There is no place like 127.0.0.1

benny wijaya

Gw bangga banget sama kota Medan...
Menurut statistik google,
ditinjau dari segi etnis,Kota Medan yang berpenduduk 2.200.000 lebih orang terdiri dari suku:
1.Jawa : 29,41 %
2.Batak:
  a.Toba : 14,11 %
  b.Mandailing :11,91 %
  c.Karo : 3,99 %
  d.Pakpak: 0,3 %
  e.Simalungun : 2 %
3.Tionghoa(Hokkian,Kong Hu,Khek,Tio Chiu,Hai Lok Hong,Hok Chiu,Leng a) : 12,8 %
4.Melayu : 8,57 %
5.Minang : 10,93 %
6.Sunda : 1,9 %
7.Bali : 0,1 %
8.Tamil : 1,6 %
9.Aceh : 2,19 %
10.Ambon,Bugis,Nias,Betawi,Gayo,Punjabi,Malayalam : sisanya..

dari segi agama:
1.Islam : 1.000.000 lebih..
2.Protestan : 300.000 lebih..
3.ka****k Roma : kurang lebih 100.000
4.Hindu : kurang lebih 30.000
5.Buddha : kurang lebih 100.000
6.Khong Hu Chu dan Taoisme: kurang lebih 50.000
7.Sikh : 2.000 lebih..( ada 4 gurdwara atau kuil Sikh )...
8.Brahmin ( suku Malayalam dengan 1 kuil Brahma di Pasar 4 Padang Bulan ) : palingan 100 KK.
9.Baha'i ( semuanya dari Timur Tengah,rata2 tinggal di Jalan Setia Budi ) : cuma kurang lebih 10 KK.
10.pengikut ritual Sai Baba n Hare Krishna: kurang lebih 500 orang..

benny wijaya

saya tidak mengikutinya tapi saya ikut turut membantu dana kalo misalnya mereka ada Baksos n butuh panitia..
kita gak boleh kayak gitu...pokoknya dia kan ngajak kita buat baik...abang bisa kena kamma yang tidak dikehendaki lho kalo salah ngomong...
kita kan diajarkan untuk mengucapkan hal2 yang sepantasnya,benar,beralasan,bermanfaat,dan tepat pada waktunya,bukan?

jadi,love all serve all..
help ever hurt never..
inilah inti ajaran Sai..

char101

#23
DELETED-double post.

char101

Quote from: char101 on 28 October 2009, 07:53:23 PM
Quote from: benny wijaya on 28 October 2009, 07:47:18 PM
3.ka****k Roma : kurang lebih 100.000

Maaf OOT ;D ka****knya koq di ka****k sih, apakah ini dibacanya ka-(hal yang bagus-bagus)x4-k, atau dibacanya ka-(nggak sudi nulis katanya)-k ;D ? Soalnya banyak yang pindah dari kr****n ke Buddha jadi sensi dengan kr****n, yang menurut saya aneh, soalnya di mana-mana agama mengajarkannya damai ;D (memang sih ada beberapa pengikut agama yang agresif tapi itu masalahnya di manusianya).

EDIT: ooohhhhhh.... ternyata forumnya ;D apa ini? diskriminasi? ;D

Sumedho

Quote from: benny wijayaabang bisa kena kamma yang tidak dikehendaki lho kalo salah ngomong...
kita kan diajarkan untuk mengucapkan hal2 yang sepantasnya,benar,beralasan,bermanfaat,dan tepat pada waktunya,bukan?
memang ada yg salah kah? kata2x tadi pantas, benar, beralasan, bermanfaat dan tepat pada waktunya. Adakah yg tidak?

[at] char101: sengaja di sensor agar keyword kata2x tersebut tidak "high" di forum ini. ini ada pertimbangan dengan hit dari search engine :)
There is no place like 127.0.0.1

Jerry

#26
Coba kita kaji kata2 Saudara Benny 1 sebelumnya:
- pantas: karena memang demikian adanya.
- benar: emang ngga mengada-ada.
- beralasan: alasan telah dikemukakan beserta link.
- bermanfaat: seharusnya, tepatnya tergantung pd manfaat yg didapat oleh pendengar pembaca.
- tepat pada waktunya: kebetulan lagi ngmg soal oknum tsb. bukan out of the blue.

Btw, Saudara Benny 3, itu quotenya bagus jg:
"love all serve all..
help ever hurt never.."

Saran saya, jalankan & kembangkanlah yg Anda rasa baik. Tapi hendaknya sertai dengan pengertian benar. Karena dasar paling dasar dari disiplin Buddhisme adalah pengertian benar.

_/\_
appamadena sampadetha

Nevada

[at] Benny Wijaya

Anda masih muda dan sekarang sedang bersemangat mempelajari agama. Saya senang melihat antusias Anda dan kesetiaan Anda pada moralitas / perbuatan baik. Tapi saya harap Anda bisa lebih banyak belajar. Ada beberapa hal yang tidak bisa kita pukul rata sebagai hal yang baik. Anda harus melatih kejelian pikiran Anda untuk melihat yang baik sebagai yang baik; dan yang tidak baik sebagai tidak baik.

Saat ini Anda bisa banyak membaca buku Dhamma, aktif berdiskusi di forum dan belajar dari teman-teman lain yang lebih senior. Saya yakin Anda bisa cepat memahami Buddhisme dengan semangat muda ini. Tidak perlu takut atau malu berpendapat keliru. Usia muda Anda saat ini Anda harus lebih banyak melakukan ehipassiko (mempraktikkan Dhamma dan menganalisanya). Setelah Anda beranjak dewasa dan punya banyak pengetahuan, Anda bisa menjadi umat Buddha yang membanggakan. Semoga.

:)

Jerry

Membaca tulisan Opasaka jadi inget nasehat Opa pd anaknya Benny yg menginjak usia dewasa.
Kebetulan lagi denger lagunya Father&Son:
"It's not time to make a change.. Just relax, take it easy.. You're still young, that's your fault. There's so much you have to goin thru.." :whistle:
appamadena sampadetha

Nevada

Quote from: Jerry on 28 October 2009, 09:55:46 PM
Membaca tulisan Opasaka jadi inget nasehat Opa pd anaknya Benny yg menginjak usia dewasa.
Kebetulan lagi denger lagunya Father&Son:
"It's not time to make a change.. Just relax, take it easy.. You're still young, that's your fault. There's so much you have to goin thru.." :whistle:

Heh? Opa maksudnya saya tok?
Emang pernah yah?
hmm...