permainan permohonan dan nibbana paramam sukkham

Started by marcedes, 18 October 2009, 01:57:40 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

marcedes

Siswa utama Buddha, Sariputta mendefinisikan Nibbana sebagai akhir sepenuhhnya dari nafsu indrawi,niat buruk, dan delusi (SN38,1).
dan Kisah Tentang permainan permohonan berikut melukiskan defisnisi ini dengan baik.

5 anak sedang memainkan permainan permohonan. Masing-masing di tanya secara bergiliran
"jika kamu punya permohonan, apa yang kamu minta?"

anak pertama berkata "jika aku punya permohonan,aku minta es krim cokelat"
karena hari itu hari yang panas dan dia doyan es krim.

Anak kedua berkata "jika aku punya permohonan, aku akan minta pabrik es krim. Maka aku akan punya banyak es krim kapan pun aku mau !!!"
anak pertama lantas tertunduk sendu,menyesali dirinya karena hanya minta es krim dan berpikir betapa cerdiknya anak kedua itu.

Anak ketiga berkata "permintaanku adalah punya banyak uang miliran dollar. Dengan setumpuk uang itu aku bisa beli pabrik eskrim sendiri,toko permen,dan restoran cepat saji, sehingga aku bisa makan burger dan kentang goreng ukuran besar kapan pun aku mau !!! , ibu ku tidak akan bisa menghentikanku !!! Aku juga masih punya setumpuk uang tersisa untuk membeli apapu yang kuinginkan"
sekarang anak kedua merasa dirinya begitu bodoh hanya meminta pabrik eskrim, dan berpikir lebih pintarnya anak ketiga itu yang meminta milliaran dollar.

Anak keempat berkata "jika aku punya permohonan,maka aku akan meminta tiga permohonan !!! Dengan permohonan pertama aku akan minta pabrik es krim, dan dengan permohonan kedua aku akan meminta milliaran dollar, permohonan yg ketiga aku akan meminta 3 permohonan lagi. Dengan cara itu aku akan bisa meminta permohonan untuk selamanya"
bahkan anak ketiga tadi yang meminta milliaran dollar sekarang merasa kalah, dan semua tiga anak terdahulu menanggap anak ke-4 ini sangat jenius..apa yang bisa lebih hebat dari permohonan tanpa batas?

Anak ke-5 yang mengungguli semua itu, dengan tenang dia berkata "jika aku punya permohonan, aku akan minta supaya aku begitu terpuaskan sehingga aku tidak akan pernah membutuhkan permohonan apapun lagi !!!".

anak terakhir itu lah yang memenangkan permainan permohonan,seperti halnya memenangkan permainan balapan manusia. Dia paham kebahagiaan tertinggi adalah akhir dari sepenuhnya nafsu indrawi,niat buruk, dan delusi...
Nibbana paramam sukkham.


ada 2 jenis kebahagiaan yang ditemukan di dunia ini.
1. kebebasan berhasrat
2. kebebasan dari hasrat.

yang ke-1 dilambangkan oleh permohonan anak ke-4. dan inilah kebebasan yang di dambakan oleh semua manusia yang belum memahami dhamma.
Pemerintah modern berharap memberikan rakyat nya kebebasan ke-1 ini. dengan kekayaaan, hak-hak maupun liberalitas.
akan tetapi rakyat mereka tetap tak akan terpuaskan.

yang ke-2 dilambangkan oleh permohonan anak ke-5. yakni kepuasan abadi. Hanya jalan buddhisme lah yang memuja kebebasan ini.
Nibbana adalah bentuk sempurna dari kebebasan jenis kedua ini...karena akhir dari sepenuhnya nafsu,niat buruk dan delusi..inilah kebahagiaan tertinggi.
NIBBANA PARAMAM SUKKHAM.

dikutip dari buku AjahnBrahm...
_/\_
may all being happines
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Tekkss Katsuo


J.W


hardymika

AaAAAaaaAHhHHHHHHHHH

pannadevi

NIBBANAM PARAMAM SUKHAM .... saya sangat setuju sekali dg anda Bro Marcedes...Uang, Jabatan, Kedudukan, Pangkat, Kemewahan, dll smw itu TIDAK ADA ARTI nya... + GRP utk anda

Ario_botax

waaaaaaaaaw bagus banget..

Anumodana karena telah menghadirkan post yang bijaksana.. ^^
semoga kita semua cepat2 menuju nibbana..

coz..

NIBBANA PARAMAM SUKKHAM..
Kebahagiaan tertinggi adalah nibbana ^^

ir3n

Hi Marcedes,

postingannya bagus.

Kadang kalau sering baca kisah2 seperti ini mengingatkan bahwa ketamakan dalam diri seharusnya dikurangi sedikit demi sedikit.
Maka dari itu saya bergabung di sini. Supaya bisa terus mengurangi keinginan keinginan yang suka timbul di pikiran.

Thanks.

andry

Quote from: pannadevi on 19 October 2009, 09:42:38 AM
NIBBANAM PARAMAM SUKHAM .... saya sangat setuju sekali dg anda Bro Marcedes...Uang, Jabatan, Kedudukan, Pangkat, Kemewahan, dll smw itu TIDAK ADA ARTI nya... + GRP utk anda
tapi bagi yg miskin sangat berarti
Samma Vayama

adi lim

#8
Quote from: andry on 27 October 2009, 12:30:47 AM
Quote from: pannadevi on 19 October 2009, 09:42:38 AM
NIBBANAM PARAMAM SUKHAM .... saya sangat setuju sekali dg anda Bro Marcedes...Uang, Jabatan, Kedudukan, Pangkat, Kemewahan, dll smw itu TIDAK ADA ARTI nya... + GRP utk anda
tapi bagi yg miskin sangat berarti

Bro Andry, bukan yang miskin aja berarti, yang sudah KAYA aja masih kurang. ;D
Sifat manusia memang seperti itu, kecuali yang sudah mencapai ARAHAT
Makanya setiap manusia harus sering mempraktekkan Buddha Dhamma
_/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

markosprawira

Quote from: ir3n on 26 October 2009, 11:18:09 PM
Hi Marcedes,

postingannya bagus.

Kadang kalau sering baca kisah2 seperti ini mengingatkan bahwa ketamakan dalam diri seharusnya dikurangi sedikit demi sedikit.
Maka dari itu saya bergabung di sini. Supaya bisa terus mengurangi keinginan keinginan yang suka timbul di pikiran.

Thanks.

mungkin kalau saya boleh revisi, bukan mengurangi keinginan karena keinginan itu sendiri sesungguhnya bersifat netral (cetana adalah salah satu dari sabbacittasadharana cetasika/faktor batin yg ada dalam semua citta)

namun hendaknya kita bisa menyingkapi keinginan itu agar tidak dibarengi oleh akusala, melainkan timbul pada kusala citta

Sunce™


pannadevi

Quote from: andry on 27 October 2009, 12:30:47 AM
Quote from: pannadevi on 19 October 2009, 09:42:38 AM
NIBBANAM PARAMAM SUKHAM .... saya sangat setuju sekali dg anda Bro Marcedes...Uang, Jabatan, Kedudukan, Pangkat, Kemewahan, dll smw itu TIDAK ADA ARTI nya... + GRP utk anda
tapi bagi yg miskin sangat berarti

Salam sejahtera selalu Bro Andry yang baik,
miskin yang anda maksud yang mana dulu ?

miskin hati : orang yg selalu gelap bathinnya, walau memiliki harta setumpuk, kedudukan yg setinggi2nya, kemewahan yang berlimpah, pangkat yang paling top, tetap tidak akan membahagiakannya.

miskin lahiriah : orang yg kekurangan dlm hal materi belum tentu miskin bathinnya, miskin lahiriah tapi bathinnya bahagia karena dlm kesederhanaannya dia memiliki kebahagiaan yang orang lain tidak bisa mencurinya, karena kebahagiaan bathin itu ada dlm dirinya.

apabila ada kata2 saya yg kurang berkenan maaf ya, tapi ini perlu saya kemukakan karena bagi saya kebahagiaan bathin seseorang itu tidak bisa diukur dari kekayaan lahiriah saja. jadi dlm hal ini miskin lahiriah belum tentu miskin bathin.

may all beings be happy

mettacittena,

Elin

Nice post bro marcedes..

Peacemind

Lihat realitanya saja lah... harta benda masih sangat berarti selama seseorang hidup dalam alam samsara. Jika anda hidup dalm rumah-tangga, miskin tanpa materi yang cukup, apakah anda benar2 bahagia? Tanpa materi yang cukup seseorang tidak bisa menghidupi anak istri, menyekolahkan anak, membayar pajak, dll. Tanpa materi, seseorang akan hidup susah. Sang Buddha sendiri tidak mengingkari kenyataan ini, sehingga dengan tegas beliau mengatakan, "O bhikkhu, kemiskinan merupakan penderitaan bagi mereka yang menikmati kehidupan duniawi (Dāliddiyaṃ,  bhikkhave,  dukkhaṃ  lokasmiṃ  kāmabhogino - Iṇasutta, AN). Untuk seorang bhikkhu, ia juga masih memerlukan materi, hanya kapasitasnya tidak sebesar perumah-tangga.

Sebenarnya yang menjadi masalah bukan materi atau harta benda, namun keinginan (taṇha) itu. Sebagai perumah-tangga yang harus menghidupi keluar, memberikan pendidikan untuk anak2, ia harus berupaya mendapatkan harta yang cukup. Namun yang terpenting adalah, ia tidak terobsesi oleh harta tersebut, menggunakan cara2 yang tidak baik untuk memperoleh harta dan apalagi berpikir bahwa harta hanya merupakan satu2nya sumber kebahagiaan..

                                             May u all be happy

jimmykei

Manusia itu memang diliputi Tanha (keinginan yang tak ada habis-habisnya)

Good POst Brother