Tabel Kamma Vipaka ?

[Sukma Kemenyan]

Maaf sedikit OOT...

Misalnya Bodhisatta Gotama dulu merendahkan ajaran Buddha Kassapa maka di kehidupan terakhirnya,
Ia sulit menembus Buddha-dhamma.

Di lain waktu,
Bodhisatta juga menghina Pacceka Buddha sebagai petapa palsu yang sebetulnya menikmati kesenangan indrawi,
akibatnya di kehidupan terakhir harus mengalami fitnahan dari Sundarika.

Ngeliad aksi dan reaksi, sebab dan akibat, kamma dan vipaka diatas...
Kalau disusun menjadi tabel, kelihatannya menjadi bahan bacaan yang menarik.
Yang tentunya bersumber/dirangkum dari Tipitaka / Komentar.

Terutama apa bila ada sebab yang mirip, dengan vipaka yang berbeda...
yang lebih mantab lage apa bila ada yang bisa menjelaskan mengapa berbeda...

Kelihatannya tabel dan penjelasan2 tersebut bakal ngebantu sedikit banyak tuk saya memahami cara kerja kamma
Namun... takutnya... malah menjadi patokan mati dan salah kaprah... salah pengertian...

atau... sudah ada yang punya tabel-nya ? bisa di share ?
(tapi bukan yg tabel yg ada di rak-rak buku yg isinya kira-kira: "meniup lilin = sumbing dikemudian hari")

[ryu]

Maaf sedikit OOT...

Misalnya Bodhisatta Gotama dulu merendahkan ajaran Buddha Kassapa maka di kehidupan terakhirnya,
Ia sulit menembus Buddha-dhamma.

Di lain waktu,
Bodhisatta juga menghina Pacceka Buddha sebagai petapa palsu yang sebetulnya menikmati kesenangan indrawi,
akibatnya di kehidupan terakhir harus mengalami fitnahan dari Sundarika.

Ngeliad aksi dan reaksi, sebab dan akibat, kamma dan vipaka diatas...
Kalau disusun menjadi tabel, kelihatannya menjadi bahan bacaan yang menarik.
Yang tentunya bersumber/dirangkum dari Tipitaka / Komentar.

Terutama apa bila ada sebab yang mirip, dengan vipaka yang berbeda...
yang lebih mantab lage apa bila ada yang bisa menjelaskan mengapa berbeda...

Kelihatannya tabel dan penjelasan2 tersebut bakal ngebantu sedikit banyak tuk saya memahami cara kerja kamma
Namun... takutnya... malah menjadi patokan mati dan salah kaprah... salah pengertian...

atau... sudah ada yang punya tabel-nya ? bisa di share ?
(tapi bukan yg tabel yg ada di rak-rak buku yg isinya kira-kira: "meniup lilin = sumbing dikemudian hari")

kalo yang di bold tuh parah

[andry]

kalau dari term theravada, saya belom menemukan
tapi, kalau dari term mahayana ada tuh....
seinget aye,
sering dana penerangan jalan, matanya jd bersinar (dlm artian jernih getuhh.. gak pake kaca panon or ada katarak...)ktnyeee

[Indra]

sepertinya ini mustahil, karena kamma->vipaka bukan one-to-one relationship

[gajeboh angek]

jadi has and belongs to many?

[Indra]

harus di normalisasi dulu

[gajeboh angek]

heeh, pake join table, jangan join model

[gajeboh angek]

btt, memang ada sih, misalnya kalau seseorang tidak menjawab pertanyaan Buddha, kepalanya pecah tujuh

[Indra]

btt, memang ada sih, misalnya kalau seseorang tidak menjawab pertanyaan Buddha, kepalanya pecah tujuh

ini juga ada term & condition, hanya berlaku untuk pertanyaan yg sewajarnya, jadi kalo SB tanya soal programming, dan lawannya gak bisa jawab, ini aman (baca: kepala utuh)

[g.citra]

Aye bikin duluan tabelnya yah bro ...

cetana BAIK       >>>  vipaka BAIK
cetana BURUK     >>> vipaka BURUK
cetana TAK ADA  >>> vipaka TAK ADA

Gitu aja dah ... 

[Jerry]

Sayangnya udah diwanti-wanti Sang Buddha bahwa Kamma-vipaka termasuk 1 faktor yg gak mungkin bisa ternalar oleh pikiran dalam AN 4.77: Acintita Sutta

So better not waste time ngebuat tabelnya..

[gajeboh angek]

pelawak (ada term dan conditionsnya juga) = masuk neraka / binatang
tentara (ada term dan conditionsnya juga) = masuk neraka / binatang
meditasi 7 hari = minimal jhana
melekat pada jubah = kutu

ugh, dipikir-pikir ada jutaan contoh. acinteyya

[Jerry]

Lagian kamma-vipaka kan cakupannya luas, spt kata Om Indro bukan one-to-one relationship dan variabel pengkondisi yg menentukan berakibatnya sebuah kamma pun bukan 1 aja tapi banyak. Bener2 kalo dipikirin cm bakal jd gila dan ga banyak manfaatnya. hehe..

[hatRed]

mungkin maksudnya..

biarpun hal2 yg mempengaruhi makhluk itu beragam...

namun sang Buddha bisa mengemukakan penyebab "dominan" dan akibat "dominan"

gitu kale yak mbah menyan

[marcedes]

biasanya di tabel seperti itu ada dalam aliran mahayana, karena saya pernah mendapatkan selebarannya....

entah bersifat tradisi atau ada hubungannya dengan sutra....i don't know.

yang saya ingat cuma ini..
"berbicara saat dharma dibabarkan akibatnya sumbing atau bisu"

dan total kira-kira ada 30.