FILOSOFI HIDUP

Started by fudinpang, 29 September 2009, 01:47:37 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

wen78

Quote from: fudinpang on 01 October 2009, 02:31:02 PM
bukannya yg di bold dua2nya bertolak belakang? jika pasrah, bagaimana punya kepercayaan diri/percaya pada kemampuan sendiri?

Jb. bersikap pasrah dan berusaha dan percaya akan kemampuan diri adalah dua tema pembahasan yang berbeda dengan makna yang berbeda dan tidak dapat digabungkan menjadi satu....

bersikap pasrah dan tetap berusaha mengartikan bersikap menerima keadaan dengan apa adanya dan jika tetap berusaha untuk bangkit, seperti contoh.. kita mempunyai masalah besar, kita berusaha untuk menerima keadaan itu/pasrah/menerima keadaan dengan hati terbuka dan tetap berusaha untuk bangkit atau mencari solusi-solusi lainnya.

sedangkan percaya pada kemampuan diri adalah percaya akan kelebihan kita dan percaya bahwa kita mampu dan kita memiliki kemampuan tersendiri.

oww.. jika definisi pasrah adalah begitu, saya sependapat ;D
mungkin lebih cocok menggunakan kalimat "menerima keadaan" daripada kata "pasrah" ;D

sebab menurut saya, kata pasrah lebih identik menyerah pada keadaan(menyerah pada sesuatu). sehingga pada akhirnya menerima karena keterpaksaan/kondisi akan sesuatu. sedangkan menerima keadaan adalah menerima keadaan dengan menerima seutuhnya secara batin tanpa kondisi yg menyebabkan penerimaan tsb.

;D

segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

johan3000

Quote from: wen78 on 01 October 2009, 05:08:18 PM
Quote from: fudinpang on 01 October 2009, 02:31:02 PM
bukannya yg di bold dua2nya bertolak belakang? jika pasrah, bagaimana punya kepercayaan diri/percaya pada kemampuan sendiri?

Jb. bersikap pasrah dan berusaha dan percaya akan kemampuan diri adalah dua tema pembahasan yang berbeda dengan makna yang berbeda dan tidak dapat digabungkan menjadi satu....

bersikap pasrah dan tetap berusaha mengartikan bersikap menerima keadaan dengan apa adanya dan jika tetap berusaha untuk bangkit, seperti contoh.. kita mempunyai masalah besar, kita berusaha untuk menerima keadaan itu/pasrah/menerima keadaan dengan hati terbuka dan tetap berusaha untuk bangkit atau mencari solusi-solusi lainnya.

sedangkan percaya pada kemampuan diri adalah percaya akan kelebihan kita dan percaya bahwa kita mampu dan kita memiliki kemampuan tersendiri.

oww.. jika definisi pasrah adalah begitu, saya sependapat ;D
mungkin lebih cocok menggunakan kalimat "menerima keadaan" daripada kata "pasrah" ;D

sebab menurut saya, kata pasrah lebih identik menyerah pada keadaan(menyerah pada sesuatu). sehingga pada akhirnya menerima karena keterpaksaan/kondisi akan sesuatu. sedangkan menerima keadaan adalah menerima keadaan dengan menerima seutuhnya secara batin tanpa kondisi yg menyebabkan penerimaan tsb.

;D



Kadang kala saya mendengar org bilang..........

jangan jadi umat Buddha,.... mereka itu PASRAH....(umat yg pasrah)...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Jerry

Quote from: hatRed on 01 October 2009, 04:22:42 PM
Quote
Dan hasil test membuktikan melatih dgn imaginasi ototpun dapat bertambah besar minimum 10% (padahal sebenarnya tidak mengangkat besi).

yg bener neh om jo :o
tau gini mah aye mikir ngangkat2 deh....
kalo mikir ngangkat telor dan ngelakuin 'ngangkat telor', yg gede ntar apanya? :))
appamadena sampadetha

wen78

Quote from: johan3000 on 01 October 2009, 05:50:24 PM
Quote from: wen78 on 01 October 2009, 05:08:18 PM
Quote from: fudinpang on 01 October 2009, 02:31:02 PM
bukannya yg di bold dua2nya bertolak belakang? jika pasrah, bagaimana punya kepercayaan diri/percaya pada kemampuan sendiri?

Jb. bersikap pasrah dan berusaha dan percaya akan kemampuan diri adalah dua tema pembahasan yang berbeda dengan makna yang berbeda dan tidak dapat digabungkan menjadi satu....

bersikap pasrah dan tetap berusaha mengartikan bersikap menerima keadaan dengan apa adanya dan jika tetap berusaha untuk bangkit, seperti contoh.. kita mempunyai masalah besar, kita berusaha untuk menerima keadaan itu/pasrah/menerima keadaan dengan hati terbuka dan tetap berusaha untuk bangkit atau mencari solusi-solusi lainnya.

sedangkan percaya pada kemampuan diri adalah percaya akan kelebihan kita dan percaya bahwa kita mampu dan kita memiliki kemampuan tersendiri.

oww.. jika definisi pasrah adalah begitu, saya sependapat ;D
mungkin lebih cocok menggunakan kalimat "menerima keadaan" daripada kata "pasrah" ;D

sebab menurut saya, kata pasrah lebih identik menyerah pada keadaan(menyerah pada sesuatu). sehingga pada akhirnya menerima karena keterpaksaan/kondisi akan sesuatu. sedangkan menerima keadaan adalah menerima keadaan dengan menerima seutuhnya secara batin tanpa kondisi yg menyebabkan penerimaan tsb.

;D



Kadang kala saya mendengar org bilang..........

jangan jadi umat Buddha,.... mereka itu PASRAH....(umat yg pasrah)...

coba aja tanya balik begini:

katanya "Semua adalah kehendak Nya", maka sebenarnya siapa yg pasrah? ;D
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

johan3000

Quote from: wen78 on 01 October 2009, 07:55:49 PM
Quote from: johan3000 on 01 October 2009, 05:50:24 PM
Quote from: wen78 on 01 October 2009, 05:08:18 PM
Quote from: fudinpang on 01 October 2009, 02:31:02 PM
bukannya yg di bold dua2nya bertolak belakang? jika pasrah, bagaimana punya kepercayaan diri/percaya pada kemampuan sendiri?

Jb. bersikap pasrah dan berusaha dan percaya akan kemampuan diri adalah dua tema pembahasan yang berbeda dengan makna yang berbeda dan tidak dapat digabungkan menjadi satu....

bersikap pasrah dan tetap berusaha mengartikan bersikap menerima keadaan dengan apa adanya dan jika tetap berusaha untuk bangkit, seperti contoh.. kita mempunyai masalah besar, kita berusaha untuk menerima keadaan itu/pasrah/menerima keadaan dengan hati terbuka dan tetap berusaha untuk bangkit atau mencari solusi-solusi lainnya.

sedangkan percaya pada kemampuan diri adalah percaya akan kelebihan kita dan percaya bahwa kita mampu dan kita memiliki kemampuan tersendiri.

oww.. jika definisi pasrah adalah begitu, saya sependapat ;D
mungkin lebih cocok menggunakan kalimat "menerima keadaan" daripada kata "pasrah" ;D

sebab menurut saya, kata pasrah lebih identik menyerah pada keadaan(menyerah pada sesuatu). sehingga pada akhirnya menerima karena keterpaksaan/kondisi akan sesuatu. sedangkan menerima keadaan adalah menerima keadaan dengan menerima seutuhnya secara batin tanpa kondisi yg menyebabkan penerimaan tsb.

;D



Kadang kala saya mendengar org bilang..........

jangan jadi umat Buddha,.... mereka itu PASRAH....(umat yg pasrah)...

coba aja tanya balik begini:

katanya "Semua adalah kehendak Nya", maka sebenarnya siapa yg pasrah? ;D

Paling tidak udah ada dua golongan yg termasuk PASRAH..........

lanjutkan.
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Quote from: xuvie on 01 October 2009, 07:13:02 PM
Quote from: hatRed on 01 October 2009, 04:22:42 PM
Quote
Dan hasil test membuktikan melatih dgn imaginasi ototpun dapat bertambah besar minimum 10% (padahal sebenarnya tidak mengangkat besi).

yg bener neh om jo :o
tau gini mah aye mikir ngangkat2 deh....
kalo mikir ngangkat telor dan ngelakuin 'ngangkat telor', yg gede ntar apanya? :))

Yang bener aja bro..... memang enak kalau telornya BESAR ?

fungsinya boleh dibilang gak ada, tapi repot membawanya kemana-mana....

mohon pikir sebelum bertindak, dan kalau udah besar gak bisa dikecilkan lagi lho...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

fudinpang

wah rame sekali ya.. syukur dech . .hehehe.. tidak apa-apa kok saya akan menjawabnya tanpa pamrih .  :)

hehehe.. mengenai kehidupan biologis dapat disalurkan seperti biasanya sesuai dengan kehidupan duniawi bagi orang yang belum menikah dan itu tidak melanggar sila asusila.

Jb.  :o :o... hehehe.... masih tidak mengerti ya pak maksudnya... bagi orang yang masih single dapat menyalurkan biologisnya dengan cara apapun asalnya tidak melanggar sila ke 4 dari pancasila buddhist.. mengerti bapak. coba baca kembali syarat-syarat apakah saja yang melanggar sila ke 4 itu...ok.. selamat berjuang. hehe

i rasa itu bukan pasrah tetapi "mengerti"

karena orang bisa aja pasrah tapi tidak mengerti keadaan sesungguhnya.. jadi penerimaannya terkesan dipaksakan...


Jb. marcel dan dewi lestari menggunakan bahasa pasrah daripada menerima... menerut saya sama saja,... thanks,. jadi gak perlu diperdebatkan. hehehe... :)

kata positifnya sih BERSYUKUR........... kalau pasrah... adalah bila gak ada harapan lagi....

jadi dari pada cape2 bergulat sama penjahat yg berotot besar, ya pasrah deh mau diapaan...


Jb. pasrah dan tetap berharap, pasrah jika memang niatnya kurang keras untuk membentuk otot atau otonya memang gak bisa berkembang hehehe.,..  :) berharap ya tetap berusaha sampai ototnya keras.. jadi terjadi keseimbangan batin tan tidak stres,  walaupun ototnya belum keras tidak stres, karena kita pasrah/menerima kemudian tetaplah berusaha sampai ototnya keras lage, itu maksud saya ya,.


Tapi kenapa Einstein  mengatakan salah satu kehebatan manusia adalah
dapat mengunakan imaginasinya, sedangkan mahluk lain tidak.

Bagaimana tanggapan SinShe tentang jokes atau humorous speech,
sesuatu yg tidak logis, tetapi sangat MENGHIBUR, dan membuat manusia ketawa/gembira ?
Apakah tontonan ini membuat manusia gembira ?

Imaginasi adalah berpikir sesuatu yg belum terjadi, belum pernah terjadi, maupun belum pernah ada!
Katanya seorang atletik olympiade selalu berlatih dgn menggunakan imaginasinya. Seperti salto diudara dgn menggunakan imaginasinya. Berlatih angkat beban dgn imaginasinya. Dan hasil test membuktikan melatih dgn imaginasi ototpun dapat bertambah besar minimum 10% (padahal sebenarnya tidak mengangkat besi).



Jb. karena manusia mempunyai insting atau inttuisi jadi bisa berimajinasi, hewan tidak,

ya bisa gembira sesaat, namun kebahagiaan sesunguhnya adalah kedamaian hati dan ketenangan jiwa, tanpa adanya tekanan dan ganjalan apapun di dalam hati dan pikiran.


imaginasi itu memang unrealitas dan masih dibawah alam bawah sadar kok..

saya kurang setuju dengan kata einstien tersebut namun jika dengan menggunakan kekuatan pikiran mungkin saya akan setuju,, kalio kekuatan imanjinasi memang sulit dibutikan karena imanijasi itu kan unrealitas. thanks,. itu pendapat saya loch

nama Chinese nya sinshe  fudin pang, apa ya ? boleh kah gw tau?

Jb. Pang Cun Fu..  :)

Nah kalau mikirin cewek terus menerus... apa effek sampingnya ya (sinshe) ?

Jb. mikirin cewek sedang apa.. kalo mikirin yang jorok maka akan mengotori pikiran kalo mimikirin yang sehat berarti efek sampingya adalah tidak ada.. hehehe..  :) tapi mikirinya jangan pake melekat dan terikat segala macem ya. gak bisa tidur dan gak bisa makan pula.. hehehe

oww.. jika definisi pasrah adalah begitu, saya sependapat Grin
mungkin lebih cocok menggunakan kalimat "menerima keadaan" daripada kata "pasrah" Grin

sebab menurut saya, kata pasrah lebih identik menyerah pada keadaan(menyerah pada sesuatu). sehingga pada akhirnya menerima karena keterpaksaan/kondisi akan sesuatu. sedangkan menerima keadaan adalah menerima keadaan dengan menerima seutuhnya secara batin tanpa kondisi yg menyebabkan penerimaan tsb.


Jb. setuju juga.. pasrah menerima.. cocok dech

coba aja tanya balik begini:

katanya "Semua adalah kehendak Nya", maka sebenarnya siapa yg pasrah?


Jl. saya setuju ini.. hehehehe. umat buddha adalah paling mandiri

Yang bener aja bro..... memang enak kalau telornya BESAR ?

fungsinya boleh dibilang gak ada, tapi repot membawanya kemana-mana....

mohon pikir sebelum bertindak, dan kalau udah besar gak bisa dikecilkan lagi lho...


Jb. kayaknya bisa kecil besar kali ya. tergantung oleh suhu udara.. heheh


Semoga bermanfaat

psikolog/sinshe fudin pang


johan3000

Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Quotesaya kurang setuju dengan kata einstien tersebut namun jika dengan menggunakan kekuatan pikiran mungkin saya akan setuju,, kalio kekuatan imanjinasi memang sulit dibutikan karena imanijasi itu kan unrealitas. thanks,. itu pendapat saya loch

Justru dgn kekuatan imajinasi, Einstein dapat bebas berpikir tanpa batas. Sebebas-bebasnya. Dan E=mc2 adalah hasil pemikirannya yg dia sudah dapat melihat BOM ATOM (energy yg begitu besar), sebelum bom atom diciptakan. Begitu juga teori relativitas dia babarkan sebelum dapat dibuktikan. Begitu juga berpikir kreatif adalah diluar berpikir Logika. 

itu menurut saya aja, dan kalau ada yg salah silahkan dikoreksi.  ;)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Quotehehehe.... masih tidak mengerti ya pak maksudnya... bagi orang yang masih single dapat menyalurkan biologisnya dengan cara apapun asalnya tidak melanggar sila ke 4 dari pancasila buddhist.. mengerti bapak. coba baca kembali syarat-syarat apakah saja yang melanggar sila ke 4 itu...ok.. selamat berjuang. hehe

#4 prilaku sex yg tidak benar? berzinah ?

mungkin yg lain mau bantu ? (bro hatRed, mr. Johnz, pls help)

:x


Ada Sinshe yg mengatakan pada saya,
shinshe sejati tidak minum/makan ES, dan tidak perlu pakai AC (air conditioni)

Apakah maksud tsb ?

trims sebelumnya sinShe  ;)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

wen78

Quote from: fudinpang on 01 October 2009, 10:09:55 PM
Jl. saya setuju ini.. hehehehe. umat buddha adalah paling mandiri

jangan... mending tanya balik, emank umat buddha adalah umat paling mandiri?  :))

biar ada proses perenungan, pemahaman, dan penyadaran dalam diri sendiri, yg pada akhirnya akan menjadikan kemandirian tsb bukan hanya sebuah label. namun sesuatu yg menyatu pada diri sendiri  _/\_
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

hatRed

Quote from: johan3000 on 01 October 2009, 10:49:54 PM
Quotehehehe.... masih tidak mengerti ya pak maksudnya... bagi orang yang masih single dapat menyalurkan biologisnya dengan cara apapun asalnya tidak melanggar sila ke 4 dari pancasila buddhist.. mengerti bapak. coba baca kembali syarat-syarat apakah saja yang melanggar sila ke 4 itu...ok.. selamat berjuang. hehe

#4 prilaku sex yg tidak benar? berzinah ?

mungkin yg lain mau bantu ? (bro hatRed, mr. Johnz, pls help)

:x


bantu apa neh ???

bantu menyalurkan biologis :o  :-& :-& :-&

ihh.... ogah la yaww......

maen sendiri mank kagak bisa :whistle:
i'm just a mammal with troubled soul



johan3000

Quote from: wen78 on 02 October 2009, 12:31:52 AM
Quote from: fudinpang on 01 October 2009, 10:09:55 PM
Jl. saya setuju ini.. hehehehe. umat buddha adalah paling mandiri

jangan... mending tanya balik, emank umat buddha adalah umat paling mandiri?  :))

biar ada proses perenungan, pemahaman, dan penyadaran dalam diri sendiri, yg pada akhirnya akan menjadikan kemandirian tsb bukan hanya sebuah label. namun sesuatu yg menyatu pada diri sendiri  _/\_

Amin !
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Quote from: hatRed on 02 October 2009, 09:18:01 AM
Quote from: johan3000 on 01 October 2009, 10:49:54 PM
Quotehehehe.... masih tidak mengerti ya pak maksudnya... bagi orang yang masih single dapat menyalurkan biologisnya dengan cara apapun asalnya tidak melanggar sila ke 4 dari pancasila buddhist.. mengerti bapak. coba baca kembali syarat-syarat apakah saja yang melanggar sila ke 4 itu...ok.. selamat berjuang. hehe

#4 prilaku sex yg tidak benar? berzinah ?

mungkin yg lain mau bantu ? (bro hatRed, mr. Johnz, pls help)

:x


bantu apa neh ???

bantu menyalurkan biologis :o  :-& :-& :-&

ihh.... ogah la yaww......

maen sendiri mank kagak bisa :whistle:

Bantu mencari SOLUSI bro..................

ngomong2 yg no 4 itu apa ya ?..........
bagaimana cara mengatasinnya ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

fudinpang

halo semuanya... hehehe

fudin pang = 徬村富 ?

Jb. yang benarnya ini pak johan. Pang Cun Fu (馮俊富). hehe.. thanks atas perhatiannya


Justru dgn kekuatan imajinasi, Einstein dapat bebas berpikir tanpa batas. Sebebas-bebasnya. Dan E=mc2 adalah hasil pemikirannya yg dia sudah dapat melihat BOM ATOM (energy yg begitu besar), sebelum bom atom diciptakan. Begitu juga teori relativitas dia babarkan sebelum dapat dibuktikan. Begitu juga berpikir kreatif adalah diluar berpikir Logika.

itu menurut saya aja, dan kalau ada yg salah silahkan dikoreksi


Jb. menurut saya dari ilmu psikologi yang saya pelajari adalah imanjinasi, intuisi atau felling masih berada dalam unrealitas kita atau berada dalam alam yang belum nyata, seperti kita mempunyai felling akan mendapatkan musibah itu.. tapi kan belum tentu itu terjadi. mengertikah... pak johan.... sang buddha mengatakan lebih baik menggunakan pikiran kita daripada felling kita, karena pikiran adalah pelopor segalanya.. baca dhammapada ya.. hehe.. thanks


#4 prilaku sex yg tidak benar? berzinah ?

mungkin yg lain mau bantu ? (bro hatRed, mr. Johnz, pls help)


Jb. coba saja search di google sendiri atau baca buku agama atau kunjugi website buddhist seperti sammaggi palla.. thanks


Ada Sinshe yg mengatakan pada saya,
shinshe sejati tidak minum/makan ES, dan tidak perlu pakai AC (air conditioni)

Apakah maksud tsb ?


Jb. karena dingin/es atau ac dapat membuat badan masuk angin sehinga membuat peredaran kurang lancar..tidak semua sinshe hidup sehat kok tergantung oleh pribadi masing masing orang. thanks

angan... mending tanya balik, emank umat buddha adalah umat paling mandiri?  laugh

biar ada proses perenungan, pemahaman, dan penyadaran dalam diri sendiri, yg pada akhirnya akan menjadikan kemandirian tsb bukan hanya sebuah label. namun sesuatu yg menyatu pada diri sendiri



Jb. Good.. bijaksana sekali


ngomong2 yg no 4 itu apa ya ?..........
bagaimana cara mengatasinnya ?


Jb. kamesumicacara veramani sikhapadang samadiami... aku berjanji untuk tidak melakukan perbuatan asusila .. heheh..
cara mengatasi dengan mengendalikan diri dan mensucikan pikiran.. hehehe  :)

semoga berbahagia selalu

psikolog/sinshe fudin pang