News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

SEBUTAN : biksu, bhiku, bante, etc...

Started by johan3000, 25 September 2009, 11:02:33 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

johan3000

dalam Buddhist sering kita mendengar sebutan2 spt biksu, bhiku, dst...

sebenarnya apa arti sebutan tsb dan bagaimana penggunaannya yg tepat ?

Romo, Pandita, Guru,
Biksu, Bhiku, Biksuni, Bante, Aya, Master, Suhu, Samanera, Samaneri,
Buddha, Bhagava, Tathagata, Sugata, Hyang,

kalau kita tidak mengerti, sebutan apakah yg paling aman utk orang yg melatih diri?

Mohon dilengkapin kalau ada yg ketinggalan.

trims sebelumnya

_/\_ :x
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

10 sebutan utk Buddha ...

1.Tathagata (Skt.; Pali) : 'Dia' yang telah datang dan telah melaksanakan semua tugas Buddha, yang mengambil jalan absolut mengenai sebab dan akibat, dan telah mencapai kebijaksanaan maha sempurna.

2. Arahat (SKt.; Pali; Arhat) : Buddha sempurna, yang berarti 'patut dipuja'. Juga berarti seorang suci tingkat tertinggi dalam aliran Hinayana, sedangkan Mahayana adalah Bodhisattva.

3. Samyak-Sambuddha (Skt.) ; (Pali : Samma-Sambuddha) : 'Dia' yang telah mencapai Penerangan Sempurna dan Maha mengetahui.

4. Vidyā-Carana-Sampanna (Skt.) ; (Vijja-Carana-Sampanna) : Yang berbakat Pengertian Kesucian Leluhur, Yang mencapai Bodhi Teragung ( Pengetahuan-perbuatan-sempurna).

5. Sugata (Skt.; Pali) : Yang Maha Mulia; Yang telah mencapai Jalan yang benar.

6. Lokavid (Skt.; Pali : Loka-Vidu) : Yang telah mengetahui atau memahami Kebenaran sejagad.

7. Anuttara (Skt.; Pali ) : Yang tak dapat dibandingkan; yang telah memperoleh segala-galanya dan mencapai setinggi-tingginya ( Anuttara-Samyak-Sambuddha)

8. Purusa-Damya-Sārathi (Skt. ); (Pali : Purisa-Damma-Sarathi) : Penunjuk, Pendidik serta pemimpin seluruh makhluk yang memerlukan Pembinaan-Nya. Penjinak hawa nafsu.

9. Sāstā-Deva-Manusyānām (Skt. (Pali : Sattha-Deva-Manussanam) : Guru junjungan para Dewa-Dewi serta manusia.

10.Buddha-Lokanatha atau Bhagavān (Bhagavat) (Skt. ); ( Pali : Bhagava) : Sang Maha Suci yang sempurna Kebijaksanaan-Nya. Yang dihormati dunia, Buddha sempurna.

(hasil copasan lho)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

hatRed

bante pake "h" jadi bhante...
bhiku pake "k" nya dua jadi bhikku dan juga bhikkhuni

ada lagi tuh sebutan buat yg melatih diri, eyang... mbah.. ;D
i'm just a mammal with troubled soul



waliagung

sebutan yg paling pas adalah manusia=mahluk hidup yg hidup d bumi,untuk urusan yg lain mohon d abaikan kenapa...
Sebab sy melihat umat budha yg awam kalau melihat bhiku hormatnya terlalu berlebihan,tp sy mau bertanya apakah anda semua pernah selama hidup anda bernamaskara d hadapan orang tua,klu blm, sujud dl d bwh kaki orang tua br ke bhiku....
Sebutan tak ada arti apabila tak kau ketahui kebenarannya

Shining Moon

Tambahan: sebutan untuk bro Sumedho: suhu yang mulia :))
Life is beautiful, let's rock and roll..

dipasena

Quote from: waliagung on 25 September 2009, 11:19:06 AM
sebutan yg paling pas adalah manusia=mahluk hidup yg hidup d bumi,untuk urusan yg lain mohon d abaikan kenapa...
Sebab sy melihat umat budha yg awam kalau melihat bhiku hormatnya terlalu berlebihan,tp sy mau bertanya apakah anda semua pernah selama hidup anda bernamaskara d hadapan orang tua,klu blm, sujud dl d bwh kaki orang tua br ke bhiku....
Sebutan tak ada arti apabila tak kau ketahui kebenarannya

yups benar, sy pernah terpikir, koq bs sy bersujud di depan patung dan sosok bhikkhu, tp didepan ortu trutama ibu sy ga bs bersujud... sy coba kupas ego sy, yg terlihat adalah gengsi dan kebiasaan...

karena di vihara umum nya orang bernamaskara di dpan patung dan sosok bhikkhu (suatu kebiasaan) maka kita tidak gengsi untuk melakukannya dan kita dijelaskan bahwa sujud bukan berarti menyembah tp budaya timur yg berarti menghormati dengan merendahkan ego/gengsi kita didepan orang yg patut di hormat karena jasa nya... (pengertian yg benar)

maka sy mencari momen yg pas untuk melakukan hal itu, sy liat hanya pada saat imlek dan disitu sy coba menanggalkan ego sy untuk merendahkan diri sy (memotong ego sy terhadap orang tua) dan menghilangkan gengsi sy, sy coba meminta ijin dan melakukan namaskara didpan ortu sy, pertama terasa sangat berattt... susahhh... tp setelah dipaksa n dilakukan, terasa enteng n nyaman...

^
sekedar sharing

untuk orang yg sedang melatih, maka kita harus melihat status nya terlebih dulu.
klo dia seorang perumah tangga, maka liat lah umurnya... jika lebih tua bahkan telah berumur dan tindakan nya bijak, maka pantas kita sebut romo / pandita

jika dia seumur kita dan tindakan nya bijak, maka sebutlah saudara / nama nya...

jika dia bukan seorang perumah tangga, tp seorang samana, maka kita harus menyebut mereka sebagai samanera / samaneri dan bhikkhu / bhikkhuni serta bhante

johan3000

Quote from: hatRed on 25 September 2009, 11:06:09 AM
bante pake "h" jadi bhante...
bhiku pake "k" nya dua jadi bhikku dan juga bhikkhuni

ada lagi tuh sebutan buat yg melatih diri, eyang... mbah.. ;D

chai ko
shan cai

Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Quote from: waliagung on 25 September 2009, 11:19:06 AM
sebutan yg paling pas adalah manusia=mahluk hidup yg hidup d bumi,untuk urusan yg lain mohon d abaikan kenapa...
Sebab sy melihat umat budha yg awam kalau melihat bhiku hormatnya terlalu berlebihan,tp sy mau bertanya apakah anda semua pernah selama hidup anda bernamaskara d hadapan orang tua,klu blm, sujud dl d bwh kaki orang tua br ke bhiku....
Sebutan tak ada arti apabila tak kau ketahui kebenarannya

jawabannya adalah sangat simple,

anak mencontoh dari ortu.

apakah ortu bersyujud pada kakek n nenek ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Quotesy coba meminta ijin dan melakukan namaskara didpan ortu sy, pertama terasa sangat berattt... susahhh... tp setelah dipaksa n dilakukan, terasa enteng n nyaman...

pasti dehhh angpaonya juga tambah berat  ;D
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

dipasena

Quote from: johan3000 on 25 September 2009, 11:41:29 AM
Quotesy coba meminta ijin dan melakukan namaskara didpan ortu sy, pertama terasa sangat berattt... susahhh... tp setelah dipaksa n dilakukan, terasa enteng n nyaman...

pasti dehhh angpaonya juga tambah berat  ;D

nah klo yg ini, serius dijawab bercanda... angpao dibawa2 sungguh beresiko.... sungguh beresiko... :))

FZ

sebutan u/ bikkhu untuk cew kan bikkhuni, kalau bhante ?

Elin

Quote from: waliagung on 25 September 2009, 11:19:06 AM
Sebab sy melihat umat budha yg awam kalau melihat bhiku hormatnya terlalu berlebihan,tp sy mau bertanya apakah anda semua pernah selama hidup anda bernamaskara d hadapan orang tua,klu blm, sujud dl d bwh kaki orang tua br ke bhiku....

maksudnya apa ya dgn "hormatnya terlalu berlebihan"..??
Emangnya gak ada yg pernah namaskara ke orang tua? ???
Elin selalu lakukan itu setiap tahun baru imlek, dulu sih pasti namaskara ke orang tau di pagi hari sebelum kita sekeluarga berangkat kerumah saudara2 lain.
tapi selain itu juga namaskara sih kalo saat2 tertentu aja..

Elin

Yang Elin tau tuh :

Romo / Pandita bisa dipanggil utk org yg membabarkan Dhamma di vihara (Dhammaduta)
Samanera = calon bhikkhu
Samaneri = calon bhikkhuni
Aya = bhikkhuni (Theravada)

CMIIW _/\_

johan3000

Quote from: Elin on 25 September 2009, 03:54:03 PM
Yang Elin tau tuh :

Romo / Pandita bisa dipanggil utk org yg membabarkan Dhamma di vihara (Dhammaduta)
Samanera = calon bhikkhu
Samaneri = calon bhikkhuni
Aya = bhikkhuni (Theravada)

CMIIW _/\_


Apakah pandita adalah dulunya seorang Biksu/bhiku,
sedangkan romo bukan ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

kalau Bante utk yg dari Tibet/Tantra ?

Gimana urutannya (rank),

Bante, Rimpoce, Lama, etc ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya