Arahat jaman sekarang

Started by bond, 03 January 2008, 02:20:32 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

bond

Ada informasi2 mengenai Bhikkhu2 yg sudah mencapai Arahat,anagami di jaman sekarang ini dan masih hidup?Kalo ada minta infonya dong...
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

JH sugathadasa

Utk bs mengetahui seseorg sudah mencapai Arahat adalah seseorg yg sudah mencapai tingkat yg sama itu sendiri.


JH sugathadasa

tp kalo ga salah pernah ada suatu diskusi informal waktu itu, ada salah satu bhante senior dari thailand namanya "Luang Tha Maha Bowa". Beliau dipercaya oleh banyak kalangan sudah mencapai arahat.


williamhalim

Banyak Bhikkhu2 yg mengaku sudah mencapai kearahatan. Pengakuan ini sendiri sebenarnya tidak cocok dengan ciri2 seorang arahat. Seseorang tidak akan mempropagandakan tingkat kesucian yg telah dicapainya, ini yg pernah sy baca.

Apakah Bhikkhu2 yg mengaku sudah arahat tersebut benar2 sudah mencapai kearahatan? Saya tidak tau, maybe yes maybe no. Tapi kita bisa merujuk pada sutta2 yg menjelaskan ciri2 seorang arahat.

Selain itu Sang Buddha juga pernah bersabda:
"Selama para Bhikkhu menjalankan vinaya dengan baik, dunia ini tidak akan pernah kering dari kehadiran para Arahat"

_/\_

::


Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Lex Chan

Wah repot klarifikasinya, rek... ^-^
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

#5
Salah satu dari petunjuk bahwa beliau adalah seorang arahat adalah keyakinan yang tidak tergoyahkan pada Buddha, Dhamma dan Sangha.

Kalo Ajahn Maha Boowa dan Ajahn Chah kayaknya belum deh, tapi kalo gurunya mereka Ajahn Mun mungkin.
Kata seorang Bhikkhu kalo menilik dari tulisan2nya Ajahn Maha Boowa dan Ajahn Chah, masih terdapat hal-hal yang meragukan, yang satu sepertinya masih berpandangan eternalis, yang satu sepertinya masih berpandangan nihilisme. Tapi untuk lebih jelasnya saya tidak berani berkomentar lebih banyak  ^:)^

Quote
Selain itu Sang Buddha juga pernah bersabda:
"Selama para Bhikkhu menjalankan vinaya dengan baik, dunia ini tidak akan pernah kering dari kehadiran para Arahat"

Memang Sabda Buddha dari Parinibanna Sutta tersebut sering digunakan mereka yang mendukung bahwa masih ada Arahat di jaman sekarang ini, tetapi mereka yang tidak mendukung bahwa masih ada Arahat sering menggunakan patokan umur Sasana, yaitu 2000 tahun tingkat Arahat masih bisa dicapai, 1000 tahun Anagami, 1000 tahun Sakadagami bisa dicapai, 1000 tahun terakhir cuma Sottapana. Yang menarik kalau dari tradisi Burma, periode tersebut diulang 2x, masing-masing setengahnya jadi 1000 tahun Arahat, 500 tahun Anagami, 500 tahun Sakadagami, 500 tahun Sottapana, kemudian diulang sekali lagi. Cuma apakah periode 2000 tahun dstnya itu menunjukan suatu periode yang pasti (tahun Buddhist), atau cuma sebagai perumpamaan suatu periode tertentu yang tidak tentu jumlahnya itu tidak ada petunjuknya mana yang benar.

Bagi saya yang penting kalau orangnya patut dihormati saya akan menghormati dengan sepenuh hati  ^:)^
Kualitas Orang Suci itu bukan untuk main-main ...
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

bond

Ajahn Mun itu baru Anagami tapi kalau gurunya  Ajahn Sao arahat. Tapi mereka semua sudah almarhum. _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

EVO

Quote from: bond on 03 January 2008, 02:20:32 PM
Ada informasi2 mengenai Bhikkhu2 yg sudah mencapai Arahat,anagami di jaman sekarang ini dan masih hidup?Kalo ada minta infonya dong...

kalau kita mempunyai parami yang cukup
tidak usah dicaripun kita kan bertemu dengan arahat :)
dari pada kita mencari...
lebih baik kita berlatih dan meningkatkan parami kita....
bisa sampai jhana 4 dalam anapanasati/ metta jhana 3 itu dengan latihan
tapi untuk jhana selanjutnya kita harus mempunyai "parami" yang cukup
so berlatih dan berbuat yang terbaik la....
jika tiba waktunya...pasti kan bertemu arahat :)

bond

#8
Quote from: EVO on 03 January 2008, 10:15:43 PM
Quote from: bond on 03 January 2008, 02:20:32 PM
Ada informasi2 mengenai Bhikkhu2 yg sudah mencapai Arahat,anagami di jaman sekarang ini dan masih hidup?Kalo ada minta infonya dong...

kalau kita mempunyai parami yang cukup
tidak usah dicaripun kita kan bertemu dengan arahat :)
dari pada kita mencari...
lebih baik kita berlatih dan meningkatkan parami kita....
bisa sampai jhana 4 dalam anapanasati/ metta jhana 3 itu dengan latihan
tapi untuk jhana selanjutnya kita harus mempunyai "parami" yang cukup
so berlatih dan berbuat yang terbaik la....
jika tiba waktunya...pasti kan bertemu arahat :)

Apakah mungkin tidak mencari kita akan ketemu Arahat dengan berbekal parami saja? Bisa mengumpulkan Parami saja harus berusaha..

Justru pada saat berlatih, kita perlu bimbingan yg mumpuni supaya ngak buang2 waktu dalam pengembaraan, dan bukankah usaha bertemu arahat juga melakukan yg terbaik untuk kemajuan diri kita?? dan waktu yg tiba bertemu arahat kita pun harus berusaha utk menjemputnya.

Kalo ada sumber mata air, untuk apa kita cari di selokan.

Kira2 gitu gambarannya, hanya sekedar sharing ;D _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

EVO

QuoteApakah mungkin tidak mencari kita akan ketemu Arahat dengan berbekal parami saja? Bisa mengumpulkan Parami saja harus berusaha..

Justru pada saat berlatih, kita perlu bimbingan yg mumpuni supaya ngak buang2 waktu dalam pengembaraan, dan bukankah usaha bertemu arahat juga melakukan yg terbaik untuk kemajuan diri kita?? dan waktu yg tiba bertemu arahat kita pun harus berusaha utk menjemputnya.

Kalo ada sumber mata air, untuk apa kita cari di selokan.

Kira2 gitu gambarannya, hanya sekedar sharing

saya juga masih belajar ko
bicara berdasarkan sebatas kemampuan saya
ini menurut pemikiran saya saja :) :) :)
heheh saya sangat percaya kamma....
senang sharing ama ko bond :)


andry

Quote from: willibordus on 03 January 2008, 04:10:22 PM
Banyak Bhikkhu2 yg mengaku sudah mencapai kearahatan. Pengakuan ini sendiri sebenarnya tidak cocok dengan ciri2 seorang arahat. Seseorang tidak akan mempropagandakan tingkat kesucian yg telah dicapainya, ini yg pernah sy baca.

Apakah Bhikkhu2 yg mengaku sudah arahat tersebut benar2 sudah mencapai kearahatan? Saya tidak tau, maybe yes maybe no. Tapi kita bisa merujuk pada sutta2 yg menjelaskan ciri2 seorang arahat.

Selain itu Sang Buddha juga pernah bersabda:
"Selama para Bhikkhu menjalankan vinaya dengan baik, dunia ini tidak akan pernah kering dari kehadiran para Arahat"

_/\_

::


i agree with u..
btw yg jd perdebatan apakah achan boa adalah arahat?? jika ya kenapa masih bisa menangis.. dan biasanya kan tidak memproklamirkan dirinya sendiri.. tapi biarlah jgn di ambil pusing... yg penting kita senang jika memang dia adalah arahat... jika tidak pun yah senang juga.. masih ada bikhu...
Samma Vayama

andry

 saya tambahin yah kenapa di indo kok kayakne jrg ada bikhu yg bagus2?? or bikhu ngetop kayak dr thai or birma bgitu..
Samma Vayama

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Wah jangan berpandangan kalau Bhikkhu ini bagus, yang ini engga.
Bagi saya selama dia masih memakai lambang seorang Arahat (jubah bernoda, maksudnya jubah Bhikkhu), walaupun bukan Arahat akan saya hormati sama saja. Mungkin saja ada Bhikkhu di Indonesia yang sudah Arahat, cuma tidak menonjolkan diri sehingga tidak ngetop kita tidak tahu saja.
Kalu berpikir yang ini lebih bagus yang itu kurang bagus cuma menimbulkan kekotoran batin saja.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

bond

Masalahnya Indonesia bukan negara Buddhis, kalo sudah ada yg mau jadi Bhikkhu aja sudah bagus. Suatu saat pasti ada. Dan mungkin sudah ada tapi ngumpet :))
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada