Macam2 makhluk Peta (Hantu) & Asura dlm Buddhisme

Started by Lily W, 02 September 2009, 11:40:15 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

markosprawira

tapi kalo ludah, kotoran, dahak sih aye lom pernah coba, bro  :whistle:

Adhitthana

Mao tanya juga  8)

Makanan, buah2an dll, kenapa perlu dipersembahkan dulu baru kemudian bisa dimakan oleh makhluk peta
maksudnya gini ..... makhluk peta khan tak berwujud bisa saja donk dia curi2 makan dimanapun makanan , buah2an itu berada ......

jelasin plz .....  ;D
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

andry

Quote from: markosprawira on 29 September 2009, 09:02:18 PM
tapi kalo ludah, kotoran, dahak sih aye lom pernah coba, bro  :whistle:
kt temen vihara ane seh bener tuh bro,
kan ada yg bisa liat, dan ternyata bener tuh.. ludah yg kita buang tuh jd makanan die... < makanya (maybe d salah satu Vinaya, bikhu kalau mo buang ludah hrs d tempat yg ada genangan air.. atau juga mungkin agar tidak ada mahluk yg meninggal)
Samma Vayama

Brado

Tanya lagi nih..
Kalo gitu.. makanan diatas meja makan kita yang tidak di "persembahkan" kepada mereka itu bisa dimakan mereka atau tidak ya ? Atau mereka makan atas seijin yang bersangkutan ?
Toh buktinya ludah, dahak dll mereka bisa makan begitu saja tanpa permisi

markosprawira

#19
Quote from: Lokkhitacaro on 30 September 2009, 08:16:13 AM
Tanya lagi nih..
Kalo gitu.. makanan diatas meja makan kita yang tidak di "persembahkan" kepada mereka itu bisa dimakan mereka atau tidak ya ? Atau mereka makan atas seijin yang bersangkutan ?
Toh buktinya ludah, dahak dll mereka bisa makan begitu saja tanpa permisi

Gini loh bro.... inget tirokudda sutta dan inget yg namanya "persembahan".... jadi harus dipersembahkan, diberi ijin terlebih dahulu

apalagi secara "derajat", manusia lebih tinggi ketimbang peta. Jadi sesungguhnya mereka ga bisa "mengganggu" manusia yg derajatnya lebih tinggi kecuali mereka yg selaras dengan peta itu sendiri (batinnya berkondisi lobha)

inget juga cerita wkt anattapindhika, dimana ada peta yg mengganggu dengan mengeluarkan suara2 yg berisik
Sewkt ditanya ke buddha, ternyata dia tinggal di menara. Peta itu jengkel karena setiap ada bhikkhu yg lewat, dia harus turun dan menghormat

Berbeda dengan kotoran, ludah, dahak yg notabene sudah anda "buang"  ;D
itu kenapa bagi mereka yg suka meludah sembarangan, berhati2lah karena bisa saja ada peta yg "nempel"  ^-^

utk para senior : cmiiw  _/\_

risaki

Mengenai mahluk-mahluk tsb. ada baiknya kita tanyakan kepada adik kita Paramita Devi. I dapat bukunya dari teman saya dua bulan yang lalu, judul buku tsb. Ruang & Waktu di Mata Anak Indigo, terbitan Ehipassiko.
Bisakah moderator mengundang adik kita Paramita Devi dalam forum ini?

_/\_

Brado

Thanks Bro Markos atas penjelasannya..

Quote from: risaki on 30 September 2009, 11:11:30 AM
Mengenai mahluk-mahluk tsb. ada baiknya kita tanyakan kepada adik kita Paramita Devi. I dapat bukunya dari teman saya dua bulan yang lalu, judul buku tsb. Ruang & Waktu di Mata Anak Indigo, terbitan Ehipassiko.
Bisakah moderator mengundang adik kita Paramita Devi dalam forum ini?

_/\_

Aku dah baca juga sih buku ini, hanya gambar yang ditayangkan di dalam buku tersebut mirip2 acara 'pemburu hantu' yang dulu pernah aku tonton di tivi loh..
Lain dengan apa yang dijabarkan oleh Ci Lily di Thread ini..

hatRed

Quote from: markosprawira on 30 September 2009, 08:31:22 AM
Quote from: Lokkhitacaro on 30 September 2009, 08:16:13 AM
Tanya lagi nih..
Kalo gitu.. makanan diatas meja makan kita yang tidak di "persembahkan" kepada mereka itu bisa dimakan mereka atau tidak ya ? Atau mereka makan atas seijin yang bersangkutan ?
Toh buktinya ludah, dahak dll mereka bisa makan begitu saja tanpa permisi

Gini loh bro.... inget tirokudda sutta dan inget yg namanya "persembahan".... jadi harus dipersembahkan, diberi ijin terlebih dahulu

apalagi secara "derajat", manusia lebih tinggi ketimbang peta. Jadi sesungguhnya mereka ga bisa "mengganggu" manusia yg derajatnya lebih tinggi kecuali mereka yg selaras dengan peta itu sendiri (batinnya berkondisi lobha)

inget juga cerita wkt anattapindhika, dimana ada peta yg mengganggu dengan mengeluarkan suara2 yg berisik
Sewkt ditanya ke buddha, ternyata dia tinggal di menara. Peta itu jengkel karena setiap ada bhikkhu yg lewat, dia harus turun dan menghormat

Berbeda dengan kotoran, ludah, dahak yg notabene sudah anda "buang"  ;D
itu kenapa bagi mereka yg suka meludah sembarangan, berhati2lah karena bisa saja ada peta yg "nempel"  ^-^

utk para senior : cmiiw  _/\_

kalo keringet? air mata?
i'm just a mammal with troubled soul



markosprawira

Quote from: hatRed on 30 September 2009, 03:30:27 PM
kalo keringet? air mata?

kekna ga ada peta yg makan keringet atau air mata deh, bro

hatRed

oh.. gak dimakan ya?

kirain masuk sama yg makan dahak dan muntah itu.. makanya kirain semua kotoran manusia dimakan pula sama dia.. :P

terus kenapa makhluk peta itu dibilang derajatnya rendah daripada manusia?

apa yg menjadi pengukur derajat itu?
i'm just a mammal with troubled soul



markosprawira

pengukuran derajatnya secara batin bro....

mahluk yg terlahir di alam peta, terlahir karena kekuatan lobha.
Itu kenapa mahluk di alam apaya disebut dengan dugati puggala (mahluk yg menyedihkan)

tapi terlahir di alam manusia, sudah menjadi sugati puggala (mahluk yg berbahagia)

risaki

Quote from: Lokkhitacaro on 30 September 2009, 03:22:11 PM
Thanks Bro Markos atas penjelasannya..

Quote from: risaki on 30 September 2009, 11:11:30 AM
Mengenai mahluk-mahluk tsb. ada baiknya kita tanyakan kepada adik kita Paramita Devi. I dapat bukunya dari teman saya dua bulan yang lalu, judul buku tsb. Ruang & Waktu di Mata Anak Indigo, terbitan Ehipassiko.
Bisakah moderator mengundang adik kita Paramita Devi dalam forum ini?

_/\_

Aku dah baca juga sih buku ini, hanya gambar yang ditayangkan di dalam buku tersebut mirip2 acara 'pemburu hantu' yang dulu pernah aku tonton di tivi loh..
Lain dengan apa yang dijabarkan oleh Ci Lily di Thread ini..
Apa yang dijabarkan oleh Ci Lily, banyak juga yang dijabarkan oleh Paramita Devi seperti hantu pemakan kotoran, hantu yang berbadan seperti samanera, hantu yg tak mempunyai kepala, dll.