apakah efek samping dari bawang merah dan bawang putih serta daging.???

Started by marcedes, 22 August 2009, 05:33:10 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

bond

 [at] om Indra

Jadi lebih karena bau badan ya om?

Trus apakah larangan bawang  itu juga berlaku pada saat umat memberi dana makanan kepada Bhikkhu? dalam arti si bhikkhu tidak makan dana makanan yg mengandung bawang putih.


Kayaknya om Kainyn kalau pas pembacaan patimokha para bhikkhu boleh juga dihadirkan...(just jokes). ;D

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Indra

gak ada alasan yg misterius, hanya semata2 supaya orang lain tidak terganggu

Nevada

Quote from: Indra on 14 September 2009, 03:24:27 PM
dalam vinaya pali memang ada larangan bawang putih, ceritanya begini, dengarkan dan perhatikanlah, Aku akan menjelaskan:

sewaktu Sang Buddha sedang membabarkan khotbah ada seorang bhikkhu yg duduk agak mojok, trsu Sang Buddha tanya, "nape loe mojok di sana?", dan para bhikkhu lain menjawab, "dia barusan makan bawang putih, trus daripada mengganggu para bhikkhu, jadi dia mojok aje." then diturunkanlah undang2 itu.


Memang bhikkhu itu kenapa Bro? Kok abis makan bawang putih malah mojok?

hatRed

i'm just a mammal with troubled soul



williamhalim

Soal bau...

Kalau banyak makan duren, efeknya lebih hebat dari bawang putih.
Tiap sebentar keluar gas via mulut yg berbau duren.

Di India saat itu mungkin blom ada duren kali yah, juga pete dan jengkol...

::




Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Indra

Quote from: upasaka on 14 September 2009, 04:05:00 PM
Quote from: Indra on 14 September 2009, 03:24:27 PM
dalam vinaya pali memang ada larangan bawang putih, ceritanya begini, dengarkan dan perhatikanlah, Aku akan menjelaskan:

sewaktu Sang Buddha sedang membabarkan khotbah ada seorang bhikkhu yg duduk agak mojok, trsu Sang Buddha tanya, "nape loe mojok di sana?", dan para bhikkhu lain menjawab, "dia barusan makan bawang putih, trus daripada mengganggu para bhikkhu, jadi dia mojok aje." then diturunkanlah undang2 itu.


Memang bhikkhu itu kenapa Bro? Kok abis makan bawang putih malah mojok?

gak dibaca ya? bhikkhu itu berpikir: "daripada yg lain terganggu, mendingan gue mojok ah..."

K.K.

Quote from: bond on 14 September 2009, 03:31:50 PM
Trus apakah larangan bawang  itu juga berlaku pada saat umat memberi dana makanan kepada Bhikkhu? dalam arti si bhikkhu tidak makan dana makanan yg mengandung bawang putih.

Kalau sudah dicampur (jadi bumbu masakan) sepertinya sebagian besar aliran Theravada menganggap tidak masalah. Yang masalah kalau dimakan langsung begitu aja. Kalau menurut Mahayana, bawang putih mentah cenderung membangkitkan kemarahan dan bawang putih yang dimasak cenderung membangkitkan nafsu seksual, maka dihindari.  



hatRed

terus orang yg mojok itu makan yg mentah apa yg dimasak ? :))

maksudnya jadi tau gitu.. menganggu gmana gitu.. apa karena nanti marah2 melulu.. kesenggol dikit aja maen bacok.. atau napsunya makin gede.... di sentuh dikit dah bangun.. nanti malah meraba2 yg laen lagi :hammer:
i'm just a mammal with troubled soul



bond

Thanks bro Kainyn and betara Indra untuk penjelasan si imut bawang putih yg membawa sensasi..

Bagi yg sudah menikah dan mengalami frigiditas , bisa coba bawang putih nih  ;D
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Mr.Jhonz

^ pantas pikiranku sering kotor,apa mungkin pengaruh dari bawang??soalnya gw doyan bawang2-an gitu lohh... :))
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Jerry

Quote from: upasaka on 14 September 2009, 04:05:00 PM
Quote from: Indra on 14 September 2009, 03:24:27 PM
dalam vinaya pali memang ada larangan bawang putih, ceritanya begini, dengarkan dan perhatikanlah, Aku akan menjelaskan:

sewaktu Sang Buddha sedang membabarkan khotbah ada seorang bhikkhu yg duduk agak mojok, trsu Sang Buddha tanya, "nape loe mojok di sana?", dan para bhikkhu lain menjawab, "dia barusan makan bawang putih, trus daripada mengganggu para bhikkhu, jadi dia mojok aje." then diturunkanlah undang2 itu.


Memang bhikkhu itu kenapa Bro? Kok abis makan bawang putih malah mojok?
kasih doublemint dong :D
appamadena sampadetha

K.K.

Quote from: bond on 14 September 2009, 08:26:50 PM
Thanks bro Kainyn and betara Indra untuk penjelasan si imut bawang putih yg membawa sensasi..

Bagi yg sudah menikah dan mengalami frigiditas , bisa coba bawang putih nih  ;D

Sama-sama. :)



Quote from: Mr.Jhonz on 14 September 2009, 08:41:48 PM
^ pantas pikiranku sering kotor,apa mungkin pengaruh dari bawang??soalnya gw doyan bawang2-an gitu lohh... :))

Nutrisi dari makanan hanya merupakan penunjang secara fisik saja, namun sebetulnya pikiran kotor disebabkan murni dari pikiran.

fabian c

Quote from: Kainyn_Kutho on 14 September 2009, 04:25:26 PM
Quote from: bond on 14 September 2009, 03:31:50 PM
Trus apakah larangan bawang  itu juga berlaku pada saat umat memberi dana makanan kepada Bhikkhu? dalam arti si bhikkhu tidak makan dana makanan yg mengandung bawang putih.

Kalau sudah dicampur (jadi bumbu masakan) sepertinya sebagian besar aliran Theravada menganggap tidak masalah. Yang masalah kalau dimakan langsung begitu aja. Kalau menurut Mahayana, bawang putih mentah cenderung membangkitkan kemarahan dan bawang putih yang dimasak cenderung membangkitkan nafsu seksual, maka dihindari.  



Teman-teman,
Nimbrung mau nambahin nih Ya?
Aliran Jains malah lebih strict lagi vegetariannya, bukan hanya bawang putih - bawang merah yang dilarang, tetapi juga termasuk semua umbi-umbian yang tumbuh di bawah permukaan tanah.   :)
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata