Apa pandangan anda mengenai sosok pakar meditasi Hudoyo ?

Started by dipasena, 16 August 2009, 05:50:53 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

dipasena

Kadang-kadang saya agak merasa kurang "ngeh" dengan tulisan pak hudoyo pakar meditasi satu ini, kadang-kadang saya merasa tulisan dia sangat bijak dengan pemahaman dia atas teori2 meditasi tapi koq belakangan ini saya merasa ada yang bertolak belakang dengan sifat dari si pakar meditasi ini, kenapa ?

Karena dia terlihat sedikit kurang nyaman dengan tulisan2 dari rekan buddhist yang tidak sesuai dengan pola pikir dia, lah namanya diskusi, rekan buddhist belum tentu benar 100% (karena belum ada yang benar2 telah merealisasikan) begitu pula dengan pak hudoyo yang juga belum tentu benar 100%, lah koq dengan santainya ia selalu menyalahkan dan menyalahkan tulisan2 rekan2 buddhist yg tidak sesuai dengan pemikirannya ? Apakah itu menunjukan dia adalah orang yg telah benar 100% mengenai meditasi dan dhamma ?

Ada 1 hal lagi yg membuat sy bertanya2, seorang pakar meditasi yg seharusnya sudah dapat mengendalikan "ego" untuk tidak marah/emosi dan mengendalikan "ego" untuk tidak membuat orang tidak merasa nyaman (istilah gaulnya, suka buat keonaran/keributan dengan orang lain) tapi semua hal itu ada didalam dirinya terlihat dari tulisan-tulisan dalam setiap diskusi ataupun debat. Meminjam kata2 dari pak hudoyo sendiri "tulisan anda mencerminkan pikiran anda" dr situ sy bs menyimpulkan sikap dr pakar meditasi ini.

Maaf sekali lagi maaf, sy cuman "wong cilik" yg berani mengeluarkan statment ini, dengan tidak mengurangi rasa hormat sy kepada orang yg lebih tua (bukan kepada seorang yg katanya pakar meditasi loh ya) mudahan tulisan ini bisa menjadi masukkan dan setelah itu bisa "melepas" sesuai dengan kata-kata dia sendiri.


ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

dipasena

Quote from: ryu on 16 August 2009, 06:03:55 PM
Loccckkk! :))

waduh masalah gini aja di lock... ga ada unsur SARA koq, boleh dunk membahas/mengkritik orang lain, selama bukan untuk menghina dalam artian mencaci maki diri nya...

ryu

Quote from: dhanuttono on 16 August 2009, 06:48:52 PM
Quote from: ryu on 16 August 2009, 06:03:55 PM
Loccckkk! :))

waduh masalah gini aja di lock... ga ada unsur SARA koq, boleh dunk membahas/mengkritik orang lain, selama bukan untuk menghina dalam artian mencaci maki diri nya...
Boleh lah, JK ;D , tapi yang pasti akan kesitu2 lagi, kalo mau ke thread yang comotan blog tetangga aja tuh ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

dipasena

nah beda bro, klo yg ini aku pengen tau pandangan rekan2 tentang pakar meditasi yg penuh kontroversi, klo thread comotan blog tetangga itu lebih ke arah membahas tulisan/pandangan si pakar meditasi.

ryu

sesuai dengan kata2 bhante panna, bila bertemu buddha maka bunuh buddha, jadi jangan liat siapa bpk Hudoyo itu, abaikan saja, lihat ajarannya, apabila merasa tidak cocok ya lewat saja deh (bunuh Buddha).
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

kullatiro

 bpk hudoyo ini kan bukan nya pandita Buddha, sebenar nyakan gampang saja kan ada pandita sila, liat saja apa dia telah melanggar pandita sila, masalah selesai.

Adhitthana

Quote from: ryu on 16 August 2009, 07:20:18 PM
sesuai dengan kata2 bhante panna, bila bertemu buddha maka bunuh buddha, jadi jangan liat siapa bpk Hudoyo itu, abaikan saja, lihat ajarannya, apabila merasa tidak cocok ya lewat saja deh (bunuh Buddha).
Gw rasa ini bukan dari kata2 Bhante Panna, Bhante hanya menerangkan ajaran Zen yg mengatakan Ketemu buddha, maka bunuh buddha ..... sungguh sulit bagi seorang yg baru mengenal Buddhist untuk memahami ajaran Zen itu

_/\_
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Adhitthana

Quote from: daimond on 16 August 2009, 07:53:59 PM
bpk hudoyo ini kan bukan nya pandita Buddha, sebenar nyakan gampang saja kan ada pandita sila, liat saja apa dia telah melanggar pandita sila, masalah selesai.
Gw pernah ikut khusus dhammaduta yg diadakan Magabudhi .....
yg disebut Pandita/ Romo harus berpedoman dan rujukannya pada Tipitaka ....
bila bukan rujukan pada Tipitaka, otomatis bukan dari anggota  Magabudhi

diluar tadi itu gw gak tau lagi untuk dapat di sebut Pandita
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

ryu

Quote from: Virya on 16 August 2009, 11:06:21 PM
Quote from: ryu on 16 August 2009, 07:20:18 PM
sesuai dengan kata2 bhante panna, bila bertemu buddha maka bunuh buddha, jadi jangan liat siapa bpk Hudoyo itu, abaikan saja, lihat ajarannya, apabila merasa tidak cocok ya lewat saja deh (bunuh Buddha).
Gw rasa ini bukan dari kata2 Bhante Panna, Bhante hanya menerangkan ajaran Zen yg mengatakan Ketemu buddha, maka bunuh buddha ..... sungguh sulit bagi seorang yg baru mengenal Buddhist untuk memahami ajaran Zen itu

_/\_
ungkapan itu di katakan oleh bhante ketika ada seseorang yang mempertanyakan keberadaan pa Hudoyo. alih2 memberikan jawaban yang pasti malah memberikan ungkapan zen itu lho :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

indera_9

Jika sebuah kata "ASTAGA" saja sudah dapat memunculkan berbagai penilaian dan pemikiran dalam diri Pak Hudoyo, apakah benar Pak Hudoyo telah menghentikan seluruh pikirannya ?  :-?

ASTAGA  ;D
Hatred doesn't cease through hatred at anytime. Hatred ceases through love. This is the unalterable law

nyanadhana

 _/\_ tidak ada yang perlu dispekulasikan bila anda belum mengenal MMD itu sendiri apa, lewat tulisan pun akan terdengar konyol karena saya bisa menulis satu kata anda bisa menignterpretasikan menjadi banyak hal. sama seperti saya berkata "ANJING",bisa terdengar kasar,bisa saya sedang menunjuk seekor binatang, bisa juga apa saja selama anda masih berpikir.
Perlu dilihat juga latar belakang perkembangan agama Indonesia di jaman Belanda, saat itu berkembang Theosofi, mereka mempelajari semua kebaikan dalam agama mulai dari Khrisnamurti, Buddhism,Taoism,Sufiism, kr****n,orang-orang tanpa kunkungan "agama" ini menemukan kebaikan yang tertulis dalam intisari setiap agama. anda harus tahu bedanya Devotion sebagai jalan enligtenment dengan melekat pada isi scripture. apapun yang kita jalanin tentu lah yang terbaik, apakah ada orang disini dia berani bilang saya berbuat untuk keburukan setiap orang? bahkan seorang teroris tetap berpikir bahwa tindakan nya itu baik hanya saja kita bisa melihat tindakan itu bijaksana atau tidak bijaksana.
Jika menurut kalian tidak bijaksana sebuah perbuatan dilakukan,berikan masukan yang positif, manusia sejak kecil selalu diajarkan melihat sesuatu dari pandangan negatif, bisakah anda keluar dari kurungan pikiran ini?

_/\_
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

dipasena

apakah seseorang yg berani melatih meditasi ke orang lain belum berarti bahwa dia telah bijaksana ?

apakah seseorang yg membuka forum diskusi, kemudian mematok mati bahwa buah pikiran yg sama/sesuai dengan pemikiran si pembuat forum adalah yg paling benar/mendekati kebenaran adalah tindakan bijaksana ?

seperti yg kita ketahui benar atau salah bisa saja bersifat abstrak, si bomber merasa membunuh manusia yg kafir adalah hal yg benar bagi mereka, tp di agama lain membunuh manusia adalah perbuatan yg salah... jd dengan ego dr si pembuat forum, apakah berarti patokan kebenaran dia adalah yg paling benar mengingat bahwa dia adalah mentor meditasi ? siapa yg bisa menjamin ?

nyanadhana

Quote from: dhanuttono on 17 August 2009, 01:03:48 PM
apakah seseorang yg berani melatih meditasi ke orang lain belum berarti bahwa dia telah bijaksana ?

apakah seseorang yg membuka forum diskusi, kemudian mematok mati bahwa buah pikiran yg sama/sesuai dengan pemikiran si pembuat forum adalah yg paling benar/mendekati kebenaran adalah tindakan bijaksana ?

seperti yg kita ketahui benar atau salah bisa saja bersifat abstrak, si bomber merasa membunuh manusia yg kafir adalah hal yg benar bagi mereka, tp di agama lain membunuh manusia adalah perbuatan yg salah... jd dengan ego dr si pembuat forum, apakah berarti patokan kebenaran dia adalah yg paling benar mengingat bahwa dia adalah mentor meditasi ? siapa yg bisa menjamin ?

apakah anda selama ini telah berpraktik meditasi seperti Pak Hudoyo? sehingga anda sangat dalam dengan meditasi Pak hudoyo,apakah anda pernah menyelami pikiran beliau?
Karena kita berpikir negatif,maka semua yang kita interpretasikan pasti negatif,sama seperti seorang anak yang dikasih makanan baru,ia menolak mentah mentah dikira racun.
seorang yogi tidak berpikir menolak ataupun menyetujui, setelah melakukan observasi atas apa yang dikatakan pak Hudoyo dan merasakan dalam meditasi, saya tidak menemukan satu kebohongan beliau mengenai praktiknya. sesuatu yagn dikatakan tidak benar ya tidak benar,sesuatu yang dikatakan benar ya benar apakah harus bermulut manis untuk hal itu?(jawabnya mungkin)

tidak ada yang dikatakan benar kecuali ia sudah menyelami dan tersucikan, kita hanya bisa berspekulasi, lepaskan kurungan pikiran seperti itu.
di dalam meditasi sesungguhnya tidak ada angka-angka seperti 4, 8,3 dll. Sang Buddha 6 tahun sengsara pun tidak bilang ada 4,8,atau angka apapun, hanya ketika Beliau merealisasi dan merumuskan baru lah ada. namun itu hanya sebagai guidance bukan sebagai tools bahwa harus 8 dan lain sebagainya,semua itu hanya produk pikiran seorang yangbelum tercerahkan.
selami, jangan berpandangan apapun sebelum kita selami.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

dipasena

hehehe... pertanyaan sy di atas simple koq... mengenai uraian anda, sy belum mendapatkan jawabannya. sy tidak sedang mempertanyakan kredibilitas dr ajaran pak hud, sy jg tidak tertarik menyelami pikiran beliau.

mengenai pikiran negatif, apakah menjudge setiap tulisan orang pasti salah bukan berarti berpikiran negatif ? seperti yg saya katakan, dimana patok kebenaran itu, sedangkan benar atau salah saja masih abstrak, koq dia selalu menyalahkan pemikiran dan pandangan orang lain ?

sy jg tidak meminta anda untuk berbicara manis terhadap praktik meditasi pak hud, karena saat ini sy tidak mempertanyakan sejauh mana kebenaran dalam teknik MMD, sekali lg sy ini "wong cilik" yg cm bs melihat "kulit" dari pada "daging", jd ga perlu melihat daging terlebih dulu anda tentu bisa menilai kulit bukan, klo memang di kulit tersebut terdapat "kudis" padahal menurut berita yg beredar "daging" nya sungguh bagus/manis...

mengenai angka-angka dan guide line bukan kapasitas sy tuk menilai masalah itu dan saya merupakan orang yg tidak terlalu terpaku dengan teori yg ada. seseorang yg dikatakan bijaksana dalam suatu tingkatan, tentu nya tidak ada cacat atas kebijaksanaan nya, sy mengajarkan untuk bersabar tp saya sendiri belum bs mengendalikan sabar, apakah bs sy dikatakan bijak ? walau dilain hal sy ramah, suka berdana dan membantu orang susah, sehingga orang2 yg saya bantu merasa sy orang yg baik dan sabar... ehm...