Noordin M Top Diduga Telah Ditangkap di Temanggung

Started by Adhitthana, 08 August 2009, 01:12:08 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Adhitthana

Densus 88 melakukan penggrebekan rumah yang diduga berisi buronan nomor satu, Noordin M Top, di Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung.

Penangkapan terjadi pada pukul 17.00, Jumat 7 Agustus, dengan baku tembak.

Laporan reporter tvOne yang berada di lokasi, penggrebakan dilakukan dengan mengepung rumah kontrakan yang berada di area persawahan.

Informasi yang diperoleh tvOne, penghuni rumah itu berbadan tegap menyerupai Noordin M Top. hadi.suprapto [at] vivanews.com

berita juga dikuatkan dari n stasiun televisi Al Jazeera, Jumat 7 Agustus 2009.
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Adhitthana

Jakarta - Densus 88 masih melakukan penggerebekan teroris di sebuah rumah di Temanggung, Jawa Tengah. Aparat TNI AD dikerahkan untuk membantu penggerebekan tersebut.

Namun, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso belum memastikan Noordin M Top ditangkap atau ditembak mati dalam penggerebekan itu.

"Belum masih diduga. Ini kan pengepungan masih berlangsung," jelas Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso di sela-sela pagelaran wayang kulit di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (7/8/2009).  Saat itu, Panglima ditanya apakah Noordin bisa dilumpuhkan dalam penggerebekan itu.

Mengenai keikutsertaan TNI AD dalam penggerebekan itu, Panglima mengatakan bahwa koordinasi seperti itu sudah berjalan otomatis.

"Oh, itu sudah berjalan otomatis antara Polda dan Kodam. "Yang pasti dari TNI AD sudah mengaktifkan desk antiterornya," lanjutnya.

Sementara itu, Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng mengaku belum tahu secara pasti apakah Presiden SBY telah mendapatkan laporan dari Kapolri mengenai penggerebekan tersebut.

"Saya belum tahu pasti, tapi bisanya presiden selalu mendapatkan laporan up date secara langsung dari Pak Kapolri. Tapi saya sendiri belum tahu," cetusnya.

Seperti diberitakan Densus 88 melakukan penggerebekan di rumah milik Mohzari (70) di Desa Beji, RT 01/07, Kelurahan Kedu, Kecamatan Kedu, Temanggung. Mohzari merupakan ayah dari Tatag, teroris yang dijemput petugas 3 tahun lalu.

Sebelum penggerebekan, polisi telah menangkap Indra dan Aris. Kakak beradik yang dibekuk polisi di Pasar Parakan, Temanggung, ini merupakan sepupu Tatag
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

hatRed

tadi pagi denger katanya si Noordin kena sniper en telah terluka...
i'm just a mammal with troubled soul



saltwatermonkey


kamala

Quote from: saltwatermonkey on 08 August 2009, 09:19:03 AM
Gw ragu dia bisa dtangkep idup"  :-?
kalo wa sih dengan begitu gencarnya TV menayangkan berita tersebut bisa2 dijadikan pedoman untuk melarikan diri krn keliatannya polisi hanya memfokuskan di rumah itu aja takutnya udah ada jln keluar lain dari rumah itu
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

indera_9

Hatred doesn't cease through hatred at anytime. Hatred ceases through love. This is the unalterable law

williamhalim

kalo di pilem, pengepungan dan penggerebekan sarang bandit biasanya berlangsung beberapa menit sd bbrp jam... ternyata dunia nyata beda: berlangsung sampai keesokan harinya dan masih blom selesai juga... :))

polisi nya yg terlalu takut (berhati2) atau memang peralatan yg kurang (mis: sensor panas, bom gas pingsan, dll)...

*mengharap2kan satuan anti terror menerobos masuk lewat jendela kaca dgn salto yg mengagumkan*

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

kamala

Quote from: williamhalim on 08 August 2009, 09:45:33 AM
kalo di pilem, pengepungan dan penggerebekan sarang bandit biasanya berlangsung beberapa menit sd bbrp jam... ternyata dunia nyata beda: berlangsung sampai keesokan harinya dan masih blom selesai juga... :))

polisi nya yg terlalu takut (berhati2) atau memang peralatan yg kurang (mis: sensor panas, bom gas pingsan, dll)...

*mengharap2kan satuan anti terror menerobos masuk lewat jendela kaca dgn salto yg mengagumkan*

::
gak mungkin bro inikan dunia nyata lalu juga di INDONESIA
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

Mr.Jhonz

Quote from: williamhalim on 08 August 2009, 09:45:33 AM
kalo di pilem, pengepungan dan penggerebekan sarang bandit biasanya berlangsung beberapa menit sd bbrp jam... ternyata dunia nyata beda: berlangsung sampai keesokan harinya dan masih blom selesai juga... :))

polisi nya yg terlalu takut (berhati2) atau memang peralatan yg kurang (mis: sensor panas, bom gas pingsan, dll)...

*mengharap2kan satuan anti terror menerobos masuk lewat jendela kaca dgn salto yg mengagumkan*

::
iya ni,biasanya di pilem cuma 20menit showtimenya.
Ini udah lebih dari 12jam..
Dan ga ada helikopter yg membawa pasukan turun dari atas :))

Kenapa ga di tembakan gas air mata kedalam rumah ya?
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Hendra Susanto


JackDaniel

PUJI TUHAN...
Semoga cepat MATI...Lebih cepat lebih bagus...
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

dipasena

Jika Tuhan berkehendak, maka Proyek Bom Bunuh diri atas nama Agama dapat terjadi... sebaliknya
Jika Tuhan berkehendak, maka Otak Proyek Bom Bunuh diri dapat di berantas... Tragis...


hatRed

dari tvone http://www.tvone.co.id/berita/view/19745/2009/08/08/noordin_m_top_berhasil_ditembak_mati

Kabar Politik
Noordin M Top Berhasil Ditembak Mati
Sabtu, 08 August 2009 10:02 WIB

Temanggung (tvOne)

Polisi berhasil kuasai rumah persembunyian kelompok Noordin M Top. Menurut laporan Ecep S Yasa dari tvOne, drama penembakan terjadi beberapa saat sebelum polisi masuk ke rumah TKP. Dilaporkan, dalam baku tembak tersebut Noordin M Top berhasil ditembak dan tewas.

Polisi nampak melakukan 'tos' dengan teman-temannya, dan langsung membuat garis polisi (police line) di sekitar rumah.


comment : dasar bego... malah ditembak mati... keknya ada yg gak mo rahasianya kebongkar
i'm just a mammal with troubled soul



chubby

keknya c noordin biarpun gak ditembak mati pasti tetep mati bunuh dirilah kek c azahari
gak mungkin mau ditangkap hidup2
matinya dia kan masuk "surga"
haha
hy2 salam kenal ya semuanya

williamhalim

Quote from: hatRed on 08 August 2009, 12:57:15 PM
noordin_m_top_berhasil_ditembak_mati

comment : dasar bego... malah ditembak mati... keknya ada yg gak mo rahasianya kebongkar

Bro Hatred cermat sekali,

memang banyak yg menyesalkan hal ini (tewasnya Noordin, kepala tim) sehingga siapa 'mastermind' atau 'tukang order' jadi nggak ketahuan....

hmmm, mulai terpikir, jangan2 teroris skrg gak murni 'idealisme' semata namun menjadi semacam 'penjual jasa'.... (meskipun para 'pelaksana' tetap dipakai anak2 yg idealis).

----

Sabtu, 08/08/2009 15:47 WIB
Suripto: Gembong Teroris Tewas, Bagaimana Cari Master Mind-nya?
Nograhany Widhi K - detikNews
Jakarta - Noordin M Top disebut-sebut tewas dalam penggerebekan di Temanggung. Dia menyusul Dr Azahari yang tewas bunuh diri saat digerebek di Batu pada 2005. Cara penggerebekan ini agak disesalkan. Bagaimana bisa mencari otaknya jika gembongnya tewas?

"Ini kedua kalinya gembong teroris selalu tewas. Jadi menimbulkan pertanyaan besar buat saya, sehingga kita tidak tahu siapa yang mengorder dia, siapa mastermind-nya? Kalau dia nggak tewas kita bisa tahu siapa yang mengorder dia, dapat dari siapa," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR Suripto.

Hal itu dikatakan Suripto ketika dihubungi detikcom, Sabtu (8/8/2009).

Menurut mantan staf Kepala Badan Koordinasi Intelijen Negara (BAKIN) ini, kalau saja gembong teroris itu tidak ditembak, maka bisa diketahui otaknya. Apakah diotaki Al Qaeda, atau perintah intelijen asing, atau bahkan melaksanakan order dari seseorang atau pihak yang punya agenda politik dalam negeri.

"Sehingga ini akan terus menjadi teka-teki," imbuh politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Dalam penggerebekan di Temanggung, Jawa Tengah, ada seorang teroris yang tertembak mati. Namun apakah teroris itu adalah Noordin M Top atau bukan, belum ada konfirmasi resmi dari Mabes Polri atau pemerintah.

(nwk/nrl)


::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)