Jenis-Jenis Ariya Puggala

Started by Lily W, 06 August 2009, 04:11:18 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

g.citra

Quote from: Indra on 09 August 2009, 03:06:11 PM
Quote from: Lily W on 09 August 2009, 01:02:23 PM
Habis MAG (Magga) langsung PHA (Phala) ---> tanpa ada jeda waktu.

Tanpa jeda waktu. apakah ini berarti Phala dicapai pada waktu yang sama dengan Magga? ataukah Magga dulu dan 0.0000001 detik kemudian Phala?

sesuai dengan 'fungsi'nya, walaupun itu cuma sesaat, logikanya duluan magga yah ...

g.citra

#16
Quote from: Indra on 09 August 2009, 03:09:49 PM
kembali lagi,
kalau MAGGA telah melakukan fungsi membasmi kekotoran batin, maka kekotoran apakah yang dimusnahkan oleh: 3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )?

Kalo gak salah (maklum gak buka kamus ... ;D), asava itu ketinggian hati yang sangat halus yang masih dimiliki oleh anagami ... Jadi pada diri arahat gak ada lagi ketiggian hati, walau itu sangat halus sekalipun... :)

Indra

Quote from: g.citra on 09 August 2009, 10:02:00 PM
Quote from: Indra on 09 August 2009, 03:09:49 PM
kembali lagi,
kalau MAGGA telah melakukan fungsi membasmi kekotoran batin, maka kekotoran apakah yang dimusnahkan oleh: 3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )?

Kalo gak salah (maklum gak buka kamus ... ;D), asava itu ketinggian hati yang sangat halus yang masih dimiliki oleh anagami ... Jadi pada diri arahat gak ada lagi ketiggian hati, walau itu sangat halus sekalipun... :)

Bagaimana dengan Arahat yg gak punya Asavakkhayanana? apakah masih tinggi hati halus?

Indra

Quote from: g.citra on 09 August 2009, 09:57:16 PM
Quote from: Indra on 09 August 2009, 03:06:11 PM
Quote from: Lily W on 09 August 2009, 01:02:23 PM
Habis MAG (Magga) langsung PHA (Phala) ---> tanpa ada jeda waktu.

Tanpa jeda waktu. apakah ini berarti Phala dicapai pada waktu yang sama dengan Magga? ataukah Magga dulu dan 0.0000001 detik kemudian Phala?

sesuai dengan 'fungsi'nya, walaupun itu cuma sesaat, logikanya duluan magga yah ...


kalo ada sesaat, berarti ada jeda sesaat, beda sama TANPA JEDA WAKTU

g.citra

Quote from: Indra on 09 August 2009, 10:22:35 PM
Quote from: g.citra on 09 August 2009, 10:02:00 PM
Quote from: Indra on 09 August 2009, 03:09:49 PM
kembali lagi,
kalau MAGGA telah melakukan fungsi membasmi kekotoran batin, maka kekotoran apakah yang dimusnahkan oleh: 3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )?

Kalo gak salah (maklum gak buka kamus ... ;D), asava itu ketinggian hati yang sangat halus yang masih dimiliki oleh anagami ... Jadi pada diri arahat gak ada lagi ketiggian hati, walau itu sangat halus sekalipun... :)

Bagaimana dengan Arahat yg gak punya Asavakkhayanana? apakah masih tinggi hati halus?

Waduh ... kayaknya aye gak pernah bilang Arahat gak punya Asavakkhayanana dah bro ... kalo tulisan sis Lily diatas di asumsikan no. D1 gak punya Asavakkhayanana, berarti, no. D4 juga nggak dong ... kan gak ada tuh ...;D
Kalo ditanya masih tinggi hati ato nggak, 'teorinya' sih menurut aye nggak ...

Indra

Quote from: g.citra on 09 August 2009, 11:13:32 PM
Quote from: Indra on 09 August 2009, 10:22:35 PM
Quote from: g.citra on 09 August 2009, 10:02:00 PM
Quote from: Indra on 09 August 2009, 03:09:49 PM
kembali lagi,
kalau MAGGA telah melakukan fungsi membasmi kekotoran batin, maka kekotoran apakah yang dimusnahkan oleh: 3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )?

Kalo gak salah (maklum gak buka kamus ... ;D), asava itu ketinggian hati yang sangat halus yang masih dimiliki oleh anagami ... Jadi pada diri arahat gak ada lagi ketiggian hati, walau itu sangat halus sekalipun... :)

Bagaimana dengan Arahat yg gak punya Asavakkhayanana? apakah masih tinggi hati halus?

Waduh ... kayaknya aye gak pernah bilang Arahat gak punya Asavakkhayanana dah bro ... kalo tulisan sis Lily diatas di asumsikan no. D1 gak punya Asavakkhayanana, berarti, no. D4 juga nggak dong ... kan gak ada tuh ...;D
Kalo ditanya masih tinggi hati ato nggak, 'teorinya' sih menurut aye nggak ...


begini bro, kalau disebutkan ada arahat yg memiliki Asavakkhayanana, maka otomatis ada asumsi bahwa ada juga arahat yg tidak memiliki Asavakkhayanana, setuju?

Sumedho

ini sebenarnya ada salah satu perbedaan "interpretasi", dalam visudhimagga (mungkin abhidhamma juga?) dan sutta berbeda antara jeda waktu magga dan phala.

Dalam visudhimagga dikatakan tanpa jeda (langsung?), dalam sutta mengindikasikan ada gap besar (contoh SN 25.3: Viññana Sutta. Yah karena ini topik abhidhamma, maka kita membahas dari sudut abhidhamma.

There is no place like 127.0.0.1

markosprawira

Yang saya tahu adalah tidak ada Jeda, jadi begitu Magga, langsung berubah menjadi Phala... mungkin ada rekan2 lain yg bs kasih masukan

Jeda sesaat itu yah kondisi Magga-nya itu... cmiiw....

markosprawira

Quote from: Indra on 09 August 2009, 11:30:10 PM
Quote from: g.citra on 09 August 2009, 11:13:32 PM
Quote from: Indra on 09 August 2009, 10:22:35 PM
Quote from: g.citra on 09 August 2009, 10:02:00 PM
Quote from: Indra on 09 August 2009, 03:09:49 PM
kembali lagi,
kalau MAGGA telah melakukan fungsi membasmi kekotoran batin, maka kekotoran apakah yang dimusnahkan oleh: 3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )?

Kalo gak salah (maklum gak buka kamus ... ;D), asava itu ketinggian hati yang sangat halus yang masih dimiliki oleh anagami ... Jadi pada diri arahat gak ada lagi ketiggian hati, walau itu sangat halus sekalipun... :)

Bagaimana dengan Arahat yg gak punya Asavakkhayanana? apakah masih tinggi hati halus?

Waduh ... kayaknya aye gak pernah bilang Arahat gak punya Asavakkhayanana dah bro ... kalo tulisan sis Lily diatas di asumsikan no. D1 gak punya Asavakkhayanana, berarti, no. D4 juga nggak dong ... kan gak ada tuh ...;D
Kalo ditanya masih tinggi hati ato nggak, 'teorinya' sih menurut aye nggak ...


begini bro, kalau disebutkan ada arahat yg memiliki Asavakkhayanana, maka otomatis ada asumsi bahwa ada juga arahat yg tidak memiliki Asavakkhayanana, setuju?

Saya rasa postingan ci lily udah jelas yah :

Sukkhavipassako : Arahat yang tidak mempunyai Jhana/Abhinna, hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana saja.

sedangkan Asavakkhayanana ada di D2 yaitu Tevijjo : Arahat yang mempunyai Vijja ( Pengetahuan ) 3

jadi benar tidak semua arahat mempunyai pengetahuan itu.

Sama seperti bilang bhw setiap arahat HARUS mempunyai jhana padahal sesungguhnya banyak arahat yg tidak memiliki jhana

markosprawira

Quote from: g.citra on 09 August 2009, 10:02:00 PM
Quote from: Indra on 09 August 2009, 03:09:49 PM
kembali lagi,
kalau MAGGA telah melakukan fungsi membasmi kekotoran batin, maka kekotoran apakah yang dimusnahkan oleh: 3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )?

Kalo gak salah (maklum gak buka kamus ... ;D), asava itu ketinggian hati yang sangat halus yang masih dimiliki oleh anagami ... Jadi pada diri arahat gak ada lagi ketiggian hati, walau itu sangat halus sekalipun... :)

kalau saya boleh revisi,

Asava adalah kekotoran batin, yg terdiri dari 3 jenis yaitu kasar, menengah dan halus

ketinggian hati/mana adalah salah satu jenis asava

g.citra

Quote from: markosprawira on 10 August 2009, 01:25:44 PM
Quote from: g.citra on 09 August 2009, 10:02:00 PM
Quote from: Indra on 09 August 2009, 03:09:49 PM
kembali lagi,
kalau MAGGA telah melakukan fungsi membasmi kekotoran batin, maka kekotoran apakah yang dimusnahkan oleh: 3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )?

Kalo gak salah (maklum gak buka kamus ... ;D), asava itu ketinggian hati yang sangat halus yang masih dimiliki oleh anagami ... Jadi pada diri arahat gak ada lagi ketiggian hati, walau itu sangat halus sekalipun... :)

kalau saya boleh revisi,

Asava adalah kekotoran batin, yg terdiri dari 3 jenis yaitu kasar, menengah dan halus

ketinggian hati/mana adalah salah satu jenis asava

Yups... gak apa-apa bro ... :) Itu malah baik, biar yang lain jadi tau yang benar ... :)

g.citra

Quote from: markosprawira on 10 August 2009, 01:22:56 PM
Saya rasa postingan ci lily udah jelas yah :

Sukkhavipassako : Arahat yang tidak mempunyai Jhana/Abhinna, hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana saja.

sedangkan Asavakkhayanana ada di D2 yaitu Tevijjo : Arahat yang mempunyai Vijja ( Pengetahuan ) 3

jadi benar tidak semua arahat mempunyai pengetahuan itu.

Sama seperti bilang bhw setiap arahat HARUS mempunyai jhana padahal sesungguhnya banyak arahat yg tidak memiliki jhana


Yang membingungkan, apakah asavanya masih ada kalau tak punya Asavakkhayanana ?
Tentu tidak bukan ? Jadi apakah dengan hal ini, asavanyadibasmi oleh 'hanya' dengan Magga citta (yang dalam hal ini Asavakkhayanana adalah predikat lain) ?

_/\_

markosprawira

Penjelasan mengenai Asava ada di : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=3673.0

berikut detailnya :

ASAVA ada 4 macam, yaitu :
1. Kamasava : Kekotoran dari nafsu indera
2. Bhavasava : Kekotoran dari kehidupan
3. Ditthasava : Kekotoran dari pandangan
4. Avijjasava : Kekotoran dari kegelapan batin.

Kalau saya lihat, asava hanyalah salah satu dari berbagai rintangan yang harus dihancurkan sebelum mencapai nibbana.
rintangan lainnya meliputi OGHA 4 (banjir), Yoga 4 (belenggu), Gantha 4 (alat penekan jasmani), Upadana 4 (kemelekatan), Nivarana 6 (rintangan batin), Anusaya 7 (kecenderungan), sanyojana 10 dan Kilesa 10

Jadi seperti skill atau keahlian yg dikuasai oleh masing2 arahat..... ada yg skill A, ada yg skill B dimana semuanya tergantung dari konsentrasi yg digunakan, apakah via Sila, Samadhi atau Panna

kira2 demikian yg saya tahu, mohon koreksi jika ada salah........

Indra

Quote from: markosprawira on 10 August 2009, 01:18:46 PM
Yang saya tahu adalah tidak ada Jeda, jadi begitu Magga, langsung berubah menjadi Phala... mungkin ada rekan2 lain yg bs kasih masukan

Jeda sesaat itu yah kondisi Magga-nya itu... cmiiw....

tidak ada jeda, begitu magga tercapai phala juga tercapai, jadi apakah magga=phala? kenapa harus dibedakan antara magga dan phala, padahal sama?

Lily W

Quote from: Indra on 10 August 2009, 08:35:40 PM
Quote from: markosprawira on 10 August 2009, 01:18:46 PM
Yang saya tahu adalah tidak ada Jeda, jadi begitu Magga, langsung berubah menjadi Phala... mungkin ada rekan2 lain yg bs kasih masukan

Jeda sesaat itu yah kondisi Magga-nya itu... cmiiw....

tidak ada jeda, begitu magga tercapai phala juga tercapai, jadi apakah magga=phala? kenapa harus dibedakan antara magga dan phala, padahal sama?


Magga = jalan
Phala = hasil

Realitanya... habis Magga langsung Phala.

Jadi jangan terlalu di pusingkan dengan buku yang memisahkan antara magga & phala.

(pertanyaan itu pernah saya tanyakan kepada Mentor saya... pesannya: kita harus melihat realitanya).

_/\_ :lotus:


~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are