Benarkah tanpa jmb 8 seseorang bisa merealisasi nibbana?

Started by bond, 04 August 2009, 04:31:20 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

bond

Quote from: hatRed on 04 August 2009, 06:44:08 PM
ada tuh yg gak usah ada....

Ucapan benar ;D

kalo bisu mana peduli mengucap benar apa nggak... :))

diam termasuk ucapan benar apa gak ya :|

bisu, pake body language kan bro  ^-^. Kalo bisu biasanya ngomong a...e....o ......a....e...o sambil tangan bergerak2 nah kalau saat mengucapkan a....e..o dan gerak2 tanganya berakar pada pikiran yg akusala tetap ucapan tidak benar. Bayangkan a...e..o...u matanya sambil melotot dan marah... a...e..o nya telah terucap  dengan akar yg tidak benar maka ucapan salah . Orang melihat a..e..onya saja pasti mengerti artinya tanpa harus bisa mengatakan "monyet dia"   contoh :si bisu bicara a..e..o menunjuk orang yg dituju dan berekspresi monyet. Nah a...e...o yg terucap maka mewakili ucapan tidak benar ^-^


Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Sumedho

ucapan kan bentuk dari komunikasi. Kalau bahasa "gorilla" yg tangan goyang2x atau tulisan atau ketikan di forum ini kan salah satu bentuk dari "ucapan" loh.
There is no place like 127.0.0.1

hatRed

kalo gitu mesti di perbaharui perbendaharaan katanya menjadi...

menginformasikan benar

atau

berkomunikasi benar
i'm just a mammal with troubled soul



tquantero

Setuju. Dg istilah chain-reaction... Dalam psikologi populer 7 Habits of Highly Effective People, diistilahkan dg paradigma. Disana dikasih gambar yg bisa dilihat sebagai cewek cantik atau nenek peot. Kalau paradigma/pandangan kita melihatnya sebagai cewek cantik, pikiran ucapan perbuatan akan menyelaraskan misalnya berpikir asyiknya kalau pacaran mengucapkan kata perkenalan seluruh saraf hormon kelenjar dll menyesuaikan dan seterusnya. Beda lagi kalau paradigma/pandangan melihatnya sebagai nenek peot... Dalam kaitan vipassana, "penglihatan" yg didapatkan, merubah total pikiran sikap ucapan dlm hidup. Akan sulit/konflik kalau mencoba merubah pikiran ucapan perilaku kalau paradigma belum berubah, coba saja memaksakan diri tertarik dan mengucapkan pujian kecantikan untuk nenek peot...

Quote from: Kemenyan on 04 August 2009, 05:32:54 PM
Quote from: hatRed on 04 August 2009, 05:03:18 PM
kalo i justru lebih tertarik untuk bertanya...

apakah 8 jalan itu cukup ? ;D (apa ada tambahan jalan) ^-^
Kalao menurut gue... 1 Jalan doank cukup.
dengan harapan... Semoga 7 jalan lainnya dijalani secara otomatis.

Gue ngeliad 8 Jalan tersebut sebagai Chain-Reaction,
Yang mana apabila kondisi'nya memungkinan maka Jalan lainnya otomatis dilalui..

contoh...
Seseorang dengan pengertian benar, besar kemungkinan ucapannya benar
Seseorang dengan ucapan benar, besar kemungkinan berniat baik (Right Intention)
Seseorang dengan Pikiran Benar, besar kemungkinan Perbuatannya benar

etc...

markosprawira

Quote from: Sumedho on 04 August 2009, 07:16:22 PM
ucapan kan bentuk dari komunikasi. Kalau bahasa "gorilla" yg tangan goyang2x atau tulisan atau ketikan di forum ini kan salah satu bentuk dari "ucapan" loh.

kalo tulisan "astaga", artinya apa yah, bro?  ^-^

markosprawira

Quote from: indera_9 on 04 August 2009, 05:01:55 PM
Pertanyaan yang mencuat karena adanya metode yang dikembangkan oleh seorang Romo Buddhist (yang hanya bersumber dari 3 sutta).

Yang saya tahu belakangan ini, dia ga mengaku sebagai romo/pandita melainkan sebagai pengajar meditasi

bond

Quote from: markosprawira on 24 August 2009, 04:05:59 PM
Quote from: Sumedho on 04 August 2009, 07:16:22 PM
ucapan kan bentuk dari komunikasi. Kalau bahasa "gorilla" yg tangan goyang2x atau tulisan atau ketikan di forum ini kan salah satu bentuk dari "ucapan" loh.

kalo tulisan "astaga", artinya apa yah, bro?  ^-^

ASTAGA  =  Asura Tanpa Tenaga  ^-^
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

markosprawira

Quote from: hatRed on 04 August 2009, 05:03:18 PM
kalo i justru lebih tertarik untuk bertanya...

apakah 8 jalan itu cukup ? ;D (apa ada tambahan jalan) ^-^

bukannya namanya : JAlan Mulia Berunsur 8, bro?

beda loh ama 8 Jalan Mulia......

kalo jalan mulia yg berunsur 8, berarti saat menempuh jalan itu, kita melaksanakan keseluruh unsur2 yg ada.... tapi kalo 8 jalan mulia, lewat salah satu aja, "mungkin" bisa mencapai nibbana

adi lim

Quote from: markosprawira on 24 August 2009, 04:12:51 PM
Quote from: indera_9 on 04 August 2009, 05:01:55 PM
Pertanyaan yang mencuat karena adanya metode yang dikembangkan oleh seorang Romo Buddhist (yang hanya bersumber dari 3 sutta).

Yang saya tahu belakangan ini, dia ga mengaku sebagai romo/pandita melainkan sebagai pengajar meditasi

Bagus donk !, tidak mengaku Romo/Pandita, tidak lagi memberi pandangan salah kepada lainnya, dengan kedok ajaran Buddha yang benar.

_/\_

Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

markosprawira

Quote from: adi lim on 24 August 2009, 06:55:56 PM
Quote from: markosprawira on 24 August 2009, 04:12:51 PM
Quote from: indera_9 on 04 August 2009, 05:01:55 PM
Pertanyaan yang mencuat karena adanya metode yang dikembangkan oleh seorang Romo Buddhist (yang hanya bersumber dari 3 sutta).

Yang saya tahu belakangan ini, dia ga mengaku sebagai romo/pandita melainkan sebagai pengajar meditasi

Bagus donk !, tidak mengaku Romo/Pandita, tidak lagi memberi pandangan salah kepada lainnya, dengan kedok ajaran Buddha yang benar.

_/\_



kalo yang :
Quotetidak lagi memberi pandangan salah kepada lainnya, dengan kedok ajaran Buddha yang benar.

aye no comment deh  ;D bisa dilihat sendiri sepak terjangnya di berbagai milis kok.........

K

imho..

dapat diumpamakan dhamma yang diberikan oleh sang buddha hanya 7 lembar daun dari daun2 yang ada di hutan..
beliau sudah merumuskan formula "termudah" untuk kita jalankan untuk mencapai kebebasan.

jika ditanya apakah ada jalan lain, tentu jawabannya ada.
para buddha terdahulu.. buddha yang akan datang.. dan buddha saat ini.. memiliki metode pengajaran yang berbeda..
perjalanan hidup mereka untuk menempuh ke-buddha-an pun berbeda2..

tapi dari seluruh buddha yang pernah ada, sakyamuni buddha adalah tiada banding..
beliau telah membabarkan dhamma dengan begitu sempurna.. mudah dipelajari oleh para bijaksana..

Quote3. Apakah benar sekalipun seseorang memiliki kepercayaan lain tanpa atau hilangnya salah satu dari jmb 8 dapat merealisasikan Nibbana juga?

dhamma adalah untuk dijalankan, keyakinan itu tidak ada hubungannya dengan dhamma. selama menjalankan dhamma dengan benar, "agama" atau keyakinan apapun bisa merealisasi nibbana..

dengan penjelasan ini, mestinya pertanyaannya sudah terjawab (menurut versi saya)
1. ya, 2. tidak, 3. ya.

mohon petunjuknya teman2..
may all beings be happy.

6ood

setelah aku baca, ada yg ingin aku jelaskan:


tanpa jmb 8 seseorang tidak mungkin bisa mencapai Nibbana!!

kenapa?? krn apa yg sudah diajarkan oleh Sang Budha adalah inti2nya.

jika bisu berarti bisa dihilangkan ucapan benar dong??
jwb =  tetap saja hati Anda yg berbicara. Jika hati Anda berbicara kotor maka otak anda juga terkena, krn otak anda adalah pusatnya segala tindakan dan pikiran.




apapun agama seseorang jika dia berjalan digaris yg benar maka bisa mencapai Nibbana,
Tapi anda bisa lihat sendiri dimana agama mereka hanya bertujuan masuk sorga, bukan merealisasikan Nibbana karena mereka tidak tahu 4 kesunyataan mulia, dan dari JMB 8 mereka hanya menjalankan sila dan panna, tanpa samadhi benar maka sulit utk mencapai kebijaksanaan.

be happy..:)

Semoga semua mahluk berbahagia.

Jerry

appamadena sampadetha

Hendra Susanto


Mahadeva

Quote from: bond on 04 August 2009, 04:31:20 PM
1. Benarkah tanpa jmb 8 seseorang bisa menrealisasi nibbana?

2. Apakah Jmb 8 merupakan keharusan dalam pencapaian nibbana?

3. Apakah benar sekalipun seseorang memiliki kepercayaan lain tanpa atau hilangnya salah satu dari jmb 8 dapat merealisasikan Nibbana juga?

Silakan didiskusikan terlebih dahulu ....dan mari kita lihat bagaimana praktek jmb 8 seharusnya dan jmb 8 bukan hanya sekedar konsep/teori. Biasanya jmb 8 ini 1 paket juga sama 4 km, tetapi kita fokus di jmb 8 saja dulu. Bagi yg ingin mengemukakan pendapatnya saya persilakan.


NB : JMB 8 = jalan mulia beruas 8
       4 km  = 4 kesunyataan mulia.

_/\_

begini kalau yng dimaksud org itu harus mengetahui istilah dan isinya JMB 8 dulu baru 4 KM baru tercerahkan tentu saja salah. Karena Sammasambuddha dan paccekabuddha tanpa diajari JMB 8 dan 4 KM sudah bisa tercerahkan sendiri.
Tindakan mereka pun sesungguhnya sudah termasuk 8 JMB tanpa sadar. Jadi kalo cuma ajaran sih nda mutlak perlu.

yang penting pelaksanaanya