Benarkah tanpa jmb 8 seseorang bisa merealisasi nibbana?

Started by bond, 04 August 2009, 04:31:20 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

bond

1. Benarkah tanpa jmb 8 seseorang bisa menrealisasi nibbana?

2. Apakah Jmb 8 merupakan keharusan dalam pencapaian nibbana?

3. Apakah benar sekalipun seseorang memiliki kepercayaan lain tanpa atau hilangnya salah satu dari jmb 8 dapat merealisasikan Nibbana juga?

Silakan didiskusikan terlebih dahulu ....dan mari kita lihat bagaimana praktek jmb 8 seharusnya dan jmb 8 bukan hanya sekedar konsep/teori. Biasanya jmb 8 ini 1 paket juga sama 4 km, tetapi kita fokus di jmb 8 saja dulu. Bagi yg ingin mengemukakan pendapatnya saya persilakan.


NB : JMB 8 = jalan mulia beruas 8
       4 km  = 4 kesunyataan mulia.

_/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

hatRed

kita sort dulu jmb 8 itu dan 4 km

Quote from: Sumedho on 09 October 2007, 05:17:01 AM
4 Kesunyataan mulia
1. Tentang Dukkha
2. Sebab Dukkha
3. lenyapnya Dukkha
4. Jalan menuju lenyapnya Dukkha

Pada bagian Jalan menuju lenyapnya dukkha, dijelaskan Ariya Atthangika Magga (Jalan mulia berunsur/berlapis 8, bukan 8 jalan utama. 1 berunsur/berlapis 8 vs 8 jalan)

[Panna]
1. Samma Ditthi - Pandangan benar
2. Samma Sankappa - Kehendak Benar
[Sila]
3. Samma Vacca - Ucapan Benar
4. Samma Kammanta - Perbuatan Benar
5. Samma Ajiva - Penghidupan Benar
[Samadhi]
6. Samma Vayama - Usaha Benar
7. Samma Sati - Perhatian Benar
8. Samma Samadhi - Konsentrasi Benar

Seberapa penting ? Core teaching

i'm just a mammal with troubled soul



hatRed

kalo i lihat 4 kesunyataan mulia itu lebih menyatakan tujuan/visi

sedangkan jm8 lebih ke misi


lalu pertanyaannya apakah tanpa jmb 8 bisa nibbana?

gak usah gak pake semua jalan deh... coba kita ilangin salah satu jalan aja

bisa gak?
i'm just a mammal with troubled soul



hatRed

contoh kita ilangin nomer satu

[Panna]
1. Samma Ditthi - Pandangan benar
2. Samma Sankappa - Kehendak Benar
[Sila]
3. Samma Vacca - Ucapan Benar
4. Samma Kammanta - Perbuatan Benar
5. Samma Ajiva - Penghidupan Benar
[Samadhi]
6. Samma Vayama - Usaha Benar
7. Samma Sati - Perhatian Benar
8. Samma Samadhi - Konsentrasi Benar


kalo pandangan kita gak bener bisa tau nibbana a.k.a KM gak?
i'm just a mammal with troubled soul



bond

Thanks Bro hatred karena telah dibuat lebih sistematis sehingga orang lebih menangkap maksud dari pertanyaan pada topik diatas. GRP sent. _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Indra

Menurut Mahaparinibbana Sutta, TIDAK BISA, tapi tentu tidak semuanya percaya pada Mahaparibbana Sutta

indera_9

Pertanyaan yang mencuat karena adanya metode yang dikembangkan oleh seorang Romo Buddhist (yang hanya bersumber dari 3 sutta).

Menurut pendapat saya :

1. Benarkah tanpa jmb 8 seseorang bisa menrealisasi nibbana?
2. Apakah Jmb 8 merupakan keharusan dalam pencapaian nibbana?

Menurut saya, sepertinya tidak ada jalan lain yang memungkinkan seseorang untuk merealisasi nibbana. Seseorang harus mengembangkan dengan baik dan benar 3 aspek penting dalam Jalan Tengah Beruas Delapan, yaitu Sila, Samadhi dan Panna. Bagaimana mungkin seseorang yang memiliki sila, samadhi dan panna yang buruk bisa merealisasi nibbana ?

3. Apakah benar sekalipun seseorang memiliki kepercayaan lain tanpa atau hilangnya salah satu dari jmb 8 dapat merealisasikan Nibbana juga?

Apakah maksud dari Bro Bond ini adalah "Apakah kita bisa merealisasi nibbana dengan hanya mengembangkan beberapa point saja dalam Jalan Tengah Beruas Delapan ?" Menurut saya, 3 kelompok utama (Sila, Samadhi, dan Panna) dalam Jalan Tengah Beruas Delapan harus dikembangkan secara bersama-sama. Sila, Samadhi dan Panna adalah tiga hal yang saling berkaitan dan tentu tidak bisa dipisahkan. Sebagai contoh, Orang yang memiliki Panna yang baik tentu akan memiliki Sila yang baik pula; orang yang memiliki Samadhi yang baik, tentu akan menimbulkan Panna yang baik dalam dirinya; orang yang memiliki Samadhi yang baik, tentu memiliki Sila yang baik dalam kehidupan sehari-harinya, dll. Pertanyaan saya, apakah mungkin orang yang memiliki Sila yang buruk akan memiliki Panna yang baik ?

Jadi, intinya ketiga hal tersebut akan berkembang secara selaras dan seimbang.
Hatred doesn't cease through hatred at anytime. Hatred ceases through love. This is the unalterable law

hatRed

kalo i justru lebih tertarik untuk bertanya...

apakah 8 jalan itu cukup ? ;D (apa ada tambahan jalan) ^-^
i'm just a mammal with troubled soul



bond

Quote from: hatRed on 04 August 2009, 05:03:18 PM
kalo i justru lebih tertarik untuk bertanya...

apakah 8 jalan itu cukup ? ;D (apa ada tambahan jalan) ^-^

Wah langsung pertanyaan advance :))
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Sukma Kemenyan

Rasanya ga perlu di kaitin ke sutta-sutta segala macem...

Logika basic aja...

Kalao di Sila (Ucapan, Perbuatan, Gaya Hidup) berantakan...
Rasa nya sedikit sulit kalao Samadhi (Konsentrasi, Perhatian) bisa berkondisi benar

dan kalao Samadhi ngaco...
Rasa nya sedikit ga wajar kalao Panna-nya berbuah (Right view, Right intention)

Entah ucapan sapa yg gue kutip... tapi kira-kira bunyinya...
"Agama apapun tidak salah dalam pandangan buddhism, Selama agama tersebut memiliki arah ke Sila -> Samadhi -> Panna"

Sukma Kemenyan

#10
Quote from: hatRed on 04 August 2009, 05:03:18 PM
kalo i justru lebih tertarik untuk bertanya...

apakah 8 jalan itu cukup ? ;D (apa ada tambahan jalan) ^-^
Kalao menurut gue... 1 Jalan doank cukup.
dengan harapan... Semoga 7 jalan lainnya dijalani secara otomatis.

Gue ngeliad 8 Jalan tersebut sebagai Chain-Reaction,
Yang mana apabila kondisi'nya memungkinan maka Jalan lainnya otomatis dilalui..

contoh...
Seseorang dengan pengertian benar, besar kemungkinan ucapannya benar
Seseorang dengan ucapan benar, besar kemungkinan berniat baik (Right Intention)
Seseorang dengan Pikiran Benar, besar kemungkinan Perbuatannya benar

etc...

hatRed

Quote from: Kemenyan on 04 August 2009, 05:30:57 PM
Entah ucapan sapa yg gue kutip... tapi kira-kira bunyinya...
"Agama apapun tidak salah dalam pandangan buddhism, Selama agama tersebut memiliki arah ke Sila -> Samadhi -> Panna"

dalam jalan mulia berunsur 8 itu, jelas sekali ada pengkutuban ke yg benar2....

maka itu perlu ditambah menjadi "sila benar -> samadhi benar -> panna benar". manknya ada panna yg gak bener ;D
i'm just a mammal with troubled soul



bond

Quote from: hatRed on 04 August 2009, 05:03:18 PM
kalo i justru lebih tertarik untuk bertanya...

apakah 8 jalan itu cukup ? ;D (apa ada tambahan jalan) ^-^

Lebih boleh kurang ngak boleh  ^-^ Kalau dilihat pengelompokan jalan oleh Sang Buddha sudah lengkap. Kalaupun ada tambahan , bisa dikelompokan lagi ke dalam 8, seperti 8 menjadi 3 (sila, samadhi panna) tanpa mengurangi nilai jmb 8 demikian sebaliknya.

Artinya tidak boleh satupun nilai jmb 8  hilang dalam merealisasi nibbana.

1. Mungkin ada pendapat lain yg ingin menyangkal kenyataan ini? (silakan tidak akan dimarahi  ^-^)

2. Nah setelah diuraikan apakah Jmb 8 itu adalah tentang pelaksanaan untuk merealisasi nibbana atau hanya teori untuk merealisasi nibbana dilihat dari isi dan nilai yg telah dijabarkan oleh beberapa rekan-rekan disini?
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

hatRed

ada tuh yg gak usah ada....

Ucapan benar ;D

kalo bisu mana peduli mengucap benar apa nggak... :))

diam termasuk ucapan benar apa gak ya :|
i'm just a mammal with troubled soul



Hendra Susanto

JMB 8 = jalan mulia berfaktor delapan.

JALAN klo gak dilalui, mana bisa nyampe... skr disini malah pada ngeributin JALAN tersebut, STOP!! coba lalui JALAN tersebut, nanti baru cerita2 tp gw rasa klo uda dilalui kemungkinan utk cerita2 kecil ;D