News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Takdir dan Nasib

Started by bond, 25 December 2007, 01:26:00 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Predator

Quote from: tesla on 25 December 2007, 09:54:27 PM
Quote from: mushroom_kick on 25 December 2007, 02:39:56 PM
IMO, takdir gk bisa diubah, tp nasib masih bisa!!!
_/\_

i don't think so...
menurutku:
takdir dalam hidup dapat digambarkan seperti sebuah aliran parit...
kemampuan meramal adalah seperti melihat akan bermuara kemana sebuah parit. misalnya:

x ---------------------> y

kalau semua berjalan begitu saja, tentu saja air di x akan mengalir ke y.
namun dg usaha & tekad kita dapat membangun bendungan atau membelokkan parit tsb. misalnya

x --------------+   ----->y
                  |
                  +-------> z



nasib adalah seperti ada bagian parit yg dangkal, ada juga yg dalam. ada yg berlumut, ada jg yang bersih...

nasib & takdir dapat lah diubah.

Perasaan takdir~nasib sama deh.. yang beda kayaknya  peruntungan  ^_^
susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

bond

#16
Kita hanya bisa mengetahui itu takdir adalah kalau sudah lewat, adapun takdir dikemudian hari yg dikarenakan karma2 kita(perjalanan ini lah yg disebut  nasib kita oleh karena itu ada nasib jelek dan buruk). Jadi takdir dikemudian hari bisa diubah dan yg telah lewat tidak bisa. Hasil diskusi dengan sih mbah menyan disimpulkan takdir lebih kepada vipaka, dan nasib lebih kepada karma yg kita lakukan.Takdir--->nasib-->takdir. ATAU  Vipaka--->karma--->vipaka

_/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

mushroom_kick

Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....

mei_lee

mh....
takdir : untuk agama kr****n atau katholik

nasib : islam

;D

tesla

Quote from: mei_lee on 26 December 2007, 11:41:13 AM
mh....
takdir : untuk agama kr****n atau katholik

nasib : islam

;D

vipaka : buddha

=))
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~