366 Hari Renungan Pencerahan

Started by F.T, 25 December 2007, 07:45:07 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

F.T

Di Kutip dari Buku Cerah Setiap Hari
by Shen Shian
Yayasan penerbit Karaniya


:lotus:   :lotus:   :lotus:   


25 Desember

DHARMA TAK LANGSUNG

Ada "Dhamma langsung" dan Dhamma tak langsung".
Dhamma langsung adalah ajaran-ajaran dari kata-kata yang diucapkan Buddha.
Dharma tak langsung adalah ajaran-ajaran yang tidak diucapkan, dari mana saja:

Burung-burung menyanyikan Dharma.
Tetangga yang ribut berteriak dengan karaokenya
adalah Dharma dengan syairnya yang penuh makna.
Televisi memainkan Dharma dalam sebuah kartun.
Hentakan keyboard menarikan Dharma.

Segala sesuatu di sekitar kita menyajikan realita yang
diajarkan Buddha untuk kita lihat.
Semua fenomena adalah ilustrasi dari karma,
keberasalan yang saling tergantung, kesunyataan .....

Belajarlah untuk memahami Dharma langsung dan
belajar dari Dharma tidak langsung secara langsung.
Seberapa jauh Anda bisa melakukan ini merupakan
ukuran seberapa jauh Anda telah menyadari realita.
Sutra suci sejati adalah segalanya, bukan sekadar
kumpulan buku di perpustakaan


:lotus:   :lotus:   :lotus:   



Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

F.T

:lotus:   :lotus:   :lotus:   


26 Desember

Taklukkan yang marah dengan kasih.
Taklukkan yang jahat dengan kebajikan.
Taklukkan yang melarat dengan kedermawanan.
Taklukkan yang dusta dengan kebenaran.
              ~ Dhammapada

Taklukkan diri Anda sendiri dengan menyadari ilusi diri!



:lotus:   :lotus:   :lotus:


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

F.T

:lotus:   :lotus:   :lotus:


27 Desember

KONSENTRASI

"Hei! Jangan berisik! Aku lagi konsentrasi!"
Dalam momen itu juga, aku menyadari kebodohan seruan itu.
Bagaimana bisa aku terusik jika aku benar0benar dalam konsentrasi?

Pengembangan spiritual bisa menjadi padadoks -- pada awalnya
kita perlu lingkungan yang damai untuk bisa damai. Pun demikian,
pada akhirnya kita harus membebaskan diri dari keterikatan kepada
lingkungan.
Seberapa tergantung harusnya diri kita pada tataran ini dalam praktik
Dhamma kita ? Seberapa banyak cukup itu ? Seberapa banyak terlalu
banyak itu ?
Haruskah kita selalu menjadi korban keadaan ?

Begitu banyak pertanyaan... semua jawaban terletak pada perhatian murni.
Mengetahui apa yang berlangsung dalam pikiran Anda, jawabannya akan muncul.


:lotus:   :lotus:   :lotus:


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

F.T

:lotus:   :lotus:   :lotus:


28 Desember

MEMAAFKAN


Seorang teman menyadari sesuatu yang agak lucu
tapi mencerahkan. Ia menjadi orang yang lebih pemaaf
saat menyadari bahwa ia telah membiarkan dirinya
lepas lagi dan lagi, secara terus menerus memaafkan
dirinya sendiri atas kesalahannya terhadap orang lain,
besar atau kecil, sementara sangat tidak bisa memaafkan
dan terus menggerutu kepada orang lain atas kesalahan
kecil mereka. Ia menyadari betapa gemuk egonya. Seolah-
olah ia sendiri yang memiliki semua hak di dunia ini untuk
bersalah dan di maafkan, sementara seisi dunia lainnya
tidak boleh berbuat salah apa pun kepadanya.

Menjadi orang yang pemaaf merupakan bagian dari jalan praktik
menuju pencerahan. Memaafkan itu membebaskan rasa sakit dan
rasa bersalah. Itu melepaskan ikatan kencang karma negatif,
menghentikan benih jahat tumbuh menjadi kebencian yang lebih besar.
Tidak memaafkan itu menyuburkan rasa benci --
yang tidak lain daripada satu dari tiga racun yang membuat kita
berputar-putar di lingkaran samsara.

Namun demikian, memaafkan orang lain tidak berarti kita membolehkan
kesalahan itu terulang. Kita harus menyadari bahwa walaupun merupakan
karma negatif kita sehingga menjadi korban perbuatan salah orang, kita
harus melakukan upaya untuk mencegah orang itu agar tidak melakukan
kerusakan lebih jauh lagi, menciptakan karma negatif bagi dirinya sendiri.
Dengan berdiam diri, kita bisa saja tengah menciptakan lebih banyak karma
buruk bagi diri kita sendiri! Ingat -- memaafkan adalah "memberi". Itu
merupakan hadiah ketenangan -- membuat hati dan pikiran kedua belah pihak
damai.


:lotus:   :lotus:   :lotus:   




Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

F.T

:lotus:   :lotus:   :lotus:


29 Desember

BERPUAS DIRI


Sungguh menakutkan jika berpikir bahwa kita sudah maju
dalam pengembangan diri. padahal semua kedamaian yang
tengah kita alami mungkin saja karena kedamaian eksternal
di sekitar.
Kita bisa saja terkelabui untuk berpikir bahwa kita sudah benar
berada di Jalan Tengah, dengan mantap menuju pencerahan.

Semua yang mungkin kita alami mungkin saja merupakan buah
karma positif yang sedang ranum. Ini bisa menghantar kepada
sikap berpuas diri secara spiritual saat orang merebahkan diri dalam
kenyamanan. Sementara itu, karma baiknya mengering.
Ini seperti mengalami hidup para dewata dalam kehidupan manusia.
Saat karma baik kempes, karma buruk laten muncul di permukaan.

Setelah liburan khayangan, bahkan dewa pun bisa jatuh --
dan semua "neraka" bisa ternganga.

Apakah Anda sesosok "dewa" saat ini ?
Hati-hatilah!


:lotus:   :lotus:   :lotus:   


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

F.T

:lotus:   :lotus:   :lotus:


30 DESEMBER

KEADAAN DUNIA


" Akan seperti apa dunia ini ? "
Kita semua bisa mengajukan pertanyaan ini dengan frustasi.
Jangan saling mengajukan pertanyaan seperti itu!

Jika sebaliknya kita bisa bertanya kepada diri kita semua.
" Seharusnya aku jadi seperti apa ? "
Kita mungkin punya jawabannya.

Apakah keadaan dunia
akan menjadi neraka atau Tanah Suci,
semuanya berawal dan berakhir
dengan diri kita sebagai individu.


:lotus:   :lotus:   :lotus:


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

F.T

:lotus:   :lotus:   :lotus:


31 Desember

PELEBURAN DHARMA KE DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Seorang gadis yang tengah mempraktikkan meditasi metta ( cinta kasih ) di rumah semasa
sesi latihan hariannya, diusik oleh adik laki=lakinya yang masih kecil, yang menarik-narik
dan memohonnya untuk bermain. Gadis itu menjerit, "Tinggalkan aku sendiri! Aku sedang berlatih
cinta kasih!" Adiknya yang terkejut menukas, "Mana bisa? Kakak sedang memarahiku sekarang!" Gadis
itu tertegun.

Apa pesan moral cerita ini? Sebagian rekan kita tidak meleburkan praktik Dharma mereka ke dalam kehidupan
sehari-hari. Secara tidak di sadari mereka menarik garis keras untuk memisahkan sesi latihan (meditasi, pengucaran
paritta, belajar Dharma... ) dengan waktu lainnya pada hari itu :

Latihan vs sisa waktu pada hari itu

Karena adanya pembedaan yang begitu jelas, sesi latihan sering berakhir dalam diri mereka sendiri, dan hasil dari latihan itu --
seperti kesadaran atau kasih yang membaik -- tidak betul-betul meluap ke dalam sisa hari. Berikut adlaah contoh lain dari umat Buddha
yang tidak terkoneksi "secara Dharma". seorang eksekutif perusahaan yang sibuk, tanpa perhatian murni, pergi tergesa-gesa
sesuai jam kantor untuk berlatih meditasi perhatian murni di sebuah pusat Dharma selama setengah jam, hanya untuk tergesa-gesa
kembali, dengan sama kurang perhatiannya, bergegas memenuhi janji pertemuannya.

Kita harus mengerti bahwa sesi latihan tiada lain adalah untuk membawa manfaat sepanjang hari. Kita harus berusaha berperhatian murni
terus-menerus untuk membolehkan pengaruh positif sesi latihan rutin mengimbas ke sepanjang hari, mengisi hari itu sepenuhnya,
secara alami mentransformasikannya menjadi hari yang lebih baik. Waktu untuk melakukan praktik jauh lebih banyak daripada waktu untuk sesi latihan  rutin. Sisa waktu yang lain pada hari itu adalah ujian sesungguhnya apakah latihan rutin Anda telah dilakukannya dengan benar. Sebetulnya, setiap momen adalah ujian baru. Tidak ada uji coba atau ujian ulang dalam hidup ini. Setiap pikiran, perkataan, dan perbuatan menghasilkan penciptaan karma baru segar, menjadi lebih baik atau lebih buruk, suka atau tidak suka.

Sesi latihan rutin seperti studi pendalaman dan/atau revisi Dharma, sementara waktu lainnya adalah saat Anda secara terus-menerus menjalani ujian--dengan seberapa baik Anda menanggapi Dharma pada saat menghadapi tantangan Dharma pada saat menghadapi tantangan lingkungan yang terus berubah dalam kehidupan sehari-hari  -- di tempat kerja, tempat bermain, atau saat sedang melakukan tugas sangat duniawi; mencoba naik kereta bawah tanah yang sangat sibuk. Latihan rutin, seperti pengucaran pagi atau petang dan/atau sesi meditasi, tidak lebih dari praktik Dharma yang di konsentrasikan atau diintensifkan, dibandingkna dengan sisa waktu pada hari itu,
yang merupakan tempat latihan yang sama pentingnya bagi praktik Dharma. Praktik Dharma pada akhirnya merupakan pekerjaan penih-waktu dua-puluh-empat jam-entah Anda bekerja atau tidak! Sebagai contoh, seorang praktisi Buddhist yang baik tidak memiliki "Hari libur" atau "cuti" dakan menaati Sila, Bahkan saat ia tengah mengikuti tur ke sebuah negara yang tidak memiliki pengajaran Dharma. Ada ungkapan, " Menaikkan kaki atau meletakkannya,  Anda masih tetap berada di tempat praktik Dharma."
Kita, Karenanya , seharunsnya menarik garis putus-putus di antara sesi latihan dengan sisa hari itu.

Latihan : sisa waktu pada hari itu

Hanya dengan demikian praktik kita bias mengalir kepada semua rentang waktu yang lain. Hanya ketika kita meleburkan Dharma ke adlam kehidupan sehari-hari, barulah bisa di peroleh penilaian yang akurat atas kesejahteraan spiritual kita. Misalnya, Jika aku telah berlatih meditasi cinta Kasih setiap hari selama satu bulan penuh dan masih menemukan diriku dapat "dinyalakan" oleh adik kecilku karena hal sepele, pasti ada sesuatu yang sangat salah dengan latihan yang kujalankan; lebih-lebih lagi dengan adikku! Itu karenanya adalah waktu untuk
melihat seberapa baik kita telah melakukan latihan rutin kita, dan apakah latihan itu telah dilebur denan cukup baik dalam kehidupan sehari-hari.

Hanya dengan peleburan Dharma ke dalam kehidupan sehari-hari secara benar, barulah bisa ada masukan nyata dan setiap saat untuk diri Anda-- apakah Anda telah melakukan praktik Dharma secara mantap, pada arah yang benar, sedemikian rupa sehingga ia benar-benar membawa manfaat bagi diri Anda dan orang lain.


:lotus:   :lotus:   :lotus:


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

F.T

:lotus:   :lotus:   :lotus:


1 Januari

PERHATIAN MURNI

Perhatian murni ( sati ) semestinya merupakan hal paling alami di dunia ini - tanpa ketegangan dan pemaksaan diri
yang tidak perlu. Akan tetapi, bagi kita, yang sudah terbiasa tidak berperhatian murni, memelihara perhatian murni setiap saat
merupakan hal yang sulit. Semakin tidak berperhatian murni, semakin terbiasa kita jadinya, dan mencoba berperhatian murni terasa
nyaris tidak mungkin. Menakutkan bukan ? Marilah kita menjaga pikiran kita dengan lebih hati-hati mulai sekarang.

Suatu senja, aku tengah berjalan ke stasiun bawah tanah. Aku teringat akan janji kepada diri sendiri untuk sebisa mungkin memelihara
perhatian murni sepanjang hari. Matahari masih terasa panas. Kusadari diriku mengernyitkan dahi ketika wajahku terterpa sinarnya. Ini,
kusadari, hanya tatkala aku sadar bahwa aku sedang merasa sedikit pusing.
Perhatian murni itu datang "terlambat".

Tiba-tiba saja, aku menjadi tidak yakin sendiri, apakah panas matahari yang membuatku pusing atau perasaan marah terhadap panas sang
surya yang membuatku pusing. Lucu. Aku rasa yang terakhirlah yang benar. Matahari tak berniat menyakiti. Akulah yang pantas disalahkan.
Aku semestinya merasakian panas itu dengan penuh perhatian, tanpa terusik olehnya, itu saja, tidak perlu menggerutu soal ini.


:lotus:   :lotus:   :lotus:


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

F.T

:lotus:   :lotus:   :lotus:


2 Januari

JALAN BODHISATTVA


Hal paling bajik yang dapat Anda lakukan
adalah berdamai dengan diri sendiri
sampai Anda menyadari nilai kebajikan
sedemikian rupa sehingga
Anda membaginya dengan yang lain!
Inilah Jalan Bodhisattva, Bakal Buddha!


:lotus:   :lotus:   :lotus:






Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

F.T

:lotus:   :lotus:   :lotus:


3 Januari


MUKJIZAT


Agaknya, dengan bertambahnya usia kita, semakin sedikit mukjizat yang dapat kita alami. Mungkin, karena kita punya
perasaan yang mengusik ini, bahwa setiap kali kita bangun ke dunia pada pagi hari, segalanya sudah pernah kita lihat.

Tidak ada lagi yang benar-benar menarik. Bahkan persahabatan intim pun bisa menjadi sangat lesu. Sobat akrab dan kekasih pun
bisa jadi tidak menarik lagi. Aku melihat bahwa yang penting bukanlah mencari pengalaman baru yang menggairahkan, namun
menyadari bahwa hal yang lama kebanyakan masih cukup baik.

Betul, itu mungkin rasa "bosan", tetapi jika setiap hari kita merasa seperti lahir kembali, bersih dari prasangka kemarin dan
penilaian yang tidak perlu, dunia lama yang sama ini baru. Mukjizat jadi berlimpah. Bersiaplah melihat pelangi yang sudah bertahun-tahun
tidak pernah Anda lihat. Berapa banyak di antara Anda yang betul-betul melihat bulan purnama kemarin malam ? Tidakkah bulan masih
semenawan seperti pertama kali Anda melihatnya ?

Hati yang usang adalah hati yang memiliki mukjizat kesadaran. Anda merasa sudah tua ? Celoteh bayi yang tidak keruan di dalam bus kota
merupakan sesuatu yang ajaib baginya.

Aku tidak mencoba memistikkan apa-apa--jalan pencerahan bagaimanapun memang merupakan jalan menuju kejernihan. Masalahnya
, banyak di antara kita yang belum benar-benar melihat "apa-apa" ("melihat" dalam hal ini berarti " telah menyadari yang esensi " ).
Pencerahan BUddha merupakan keajaiban--begitu ajaibnya sampai-sampai Beliau tidak dapat menjelaskannya kepada kita dengan kata-kata.
Akan tetapi, Beliau tahu "jurusnya"--Bagaimana semuanya ini berlangsung. Untuk Anda-Anda di luar sana yang merasa tua dan capai--
ingatlah bahwa Buddha selalu muda di hati-Nya, sejak saat Ia mulai mencari pencerahan hingga akhir hayat-Nya.

Kita belum menemukan "jurus" di balik segala sesuatunya ini. Sebelumte kita menemukannya, janganlah berhenti terpesona akan segalanya.
Segalanya tidak seperti apa yang tampak. Usia boleh bertambah, namun mukjizat itu terus berlangsung.
Jangan bosan, ayolah, cerahkan diri Anda!


:lotus:   :lotus:   :lotus:


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

F.T

:lotus:   :lotus:   :lotus:


4 Januari


KEPERCAYAAN


Ada kepercayaan bahwa kita percaya kita percaya dan ada juga apa yang benar-benar kita percayai.
Apa yang benar-benar Anda percayai ?

Jujurlah.
Untuk mencari Kebenaran dan Kebahagiaan Sejati, Anda harus jujur kepada diri sendiri.

Jujurlah.
Di dalam hati, apakah Anda betul-betul yakin bahwa Anda adalah seorang umat Buddha ?
Jika ya, apa yang membuat Anda menjadi seorang umat Buddha ?


:lotus:   :lotus:   :lotus:


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

F.T

:lotus:   :lotus:   :lotus:



5 Januari


MATA LEBAR LIAR


Aku perhatikan bahwa dunia keliatan lebih terang
dan jelas kalau kubuka mataku lebih lebar. Jangan tertawa!
Barangkali Anda pikir kita mestinya sudah menyadari hal ini
sejak kanak-kanak, namun aku pikir ini tidak benar. Memandang
dunia dengan mata baru yang lebih besar membawa gelombang
baru kehidupan menuju segalanya.

Cobalah pada orang-orang yang Anda sayangi--lihatlah betapa
segarnya mereka, betapa menarik dan luar biasanya mereka,
betapa menarik dan luar biasanya mereka dari ujung kaki
sampai ujung kepala. Anak-anak hidup penuh sukacita karena
mereka selalu memandang dunia dengan amta lebar dan liar
setiap hari. Betul tidak? Mari kita buat uji coba kecil;
lihatlah telapak tangan Anda. Hebat kan ? Lebih baik lagi,
tataplah keheningan dan keagungan citra Buddha.

Ya, kita memang belum pernah melihat Buddha dalam hidup kita
-- namun banyak citra Buddha yang cukup menakjubkan.
Kemudian cobalah melihat ke dalam mata Anda sendiri yang lebar
dan liar di depan cermin--lihatlah binarnya. Anda masih hidup!
Dan Benih Buddha di dalamnya berkilau terang-berendang!


:lotus:   :lotus:   :lotus:


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

F.T

:lotus:   :lotus:   :lotus:

6 Januari


KEBENARAN SEDERHANA


Tenangkan pikiran.
Renungkan.
Perhatikan.
Tidak ada yang mengikat Anda.
Anda bebas!
           ~ Dhammapada ( Buddha )

Begitu sederhana dan begitu benar! Sangat
menakjubkan bahwa sutra yang relatif "sederhana"
(dibandingkan dengan sutra lain) seperti Dhammapada
ini memiliki dimensi tak terbatas yang mempengaruhi
kita dengan cara yang berbeda-beda, dalam situasi
yang berbeda-beda. Temukanlah kembali!


:lotus:   :lotus:   :lotus:


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

F.T

:lotus:   :lotus:   :lotus:

7 januari

LAPANG TERBUKA


Berselisih pendapat dengan seorang teman, namun cukup waspada untuk segera berhenti
dan memadamkan marah, dan melepaskan kesumpekan di dalam hati sebelum situsai bertambah
buruk. Apa hebatnya? Jika aku betul-betul hebat, aku akan cukup waspada untuk tidak
membuat kemarahan muncul sama sekali. Aku lihat dengan mata hatiku, sebentuk hati kecil
yang keras dan segera aku buyarkan batu itu.

Ada ruang terbuka dalam pikiranku, dengan sedikit mega mendung di sana. Ada sedikit rasa geli.
Aku meributkan soal kecil itu-- itulah sebabnya timbul rasa kesal. Penyadaran ini jadi lucu,
ketika Anda menyadarinya. Ada keterpanaan juga--tanpa panas membakar; cuma ada kebaikan nan
sejuk. Peralihan mendadak dari momen penuh kemarahan kepada kedamaian membuatku betul-betul
menghargai nilai keterbukaan.

Dengan adanya keterbukaan di dalam hati ini, kata-kata tidak enak yang datang ke arah Anda menjadi
gema yang bisa Anda dengar dengan jernih--tanpa prasangka. Dengan hati yang tertutup, kata-kata
amarah menjadi anak panah runcing yang menusuk ke dalam hati itu, karena kata-kata tadi dianggapi
dengan kerancuan, dianggap menjadi senjata yang di lancarkan untuk membunuh. Ia yang terbuka, tidak
akan pernah terluka. Bagaimana mungkin Anda bisa menyakiti ruang lapang terbuka?
( "Kebahagiaan dalam aksara Mandarin bermakna "keterbukaan hati"! )


:lotus:   :lotus:   :lotus:


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

F.T

:lotus:   :lotus:   :lotus:


8 Januari


PENOLAKAN


Apa pun yang kita tolak, datang terus. Buddha tidak pernah menolak Mara--
Beliau membiarkan Mara menebar badai ke arah-Nya. Beliau menghadapi iblis
sebelah dalam secara langsung, tanpa berkedip.

Yang penting, kita tidak hanyut oleh semua gangguan itu.
Tetaplah pusatkan perhatian-- kita sudah berada di pusat, tepat di mata
badai, tempat yang aman.
Sebuah gerakan salah saja, Anda akan terseret dan terjerat ke dalam badai.
Jika kita terus menolak iblis yang ada di dalam diri kita setiap hari,
mereka cuma akan di tekan, dan akan muncul kembali, lagi, dan lagi.
Semoga hari ini Anda berani menghadapi iblis yang terus muncul di dalam
diri Anda.

:lotus:   :lotus:   :lotus:


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]