Ajaran Avalokitesvara

Started by F.T, 24 December 2007, 11:25:47 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ryu

Mbah tuh pura2, padahal dah jadi pareman di sana tuh :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Hendra Susanto

Quote from: Han Han on 07 January 2008, 02:13:06 AM
Quote from: Hendra Susanto on 06 January 2008, 10:49:13 PM
Quote from: Han Han on 06 January 2008, 09:08:48 PM
^^^
QuoteJika memiliki cetana yang buruk maka pikirannya akan berusaha mematahkan 20 hal di atas.

Apakah saudara sudah Bijaksana mengatakan saya memiliki Cetana yg Buruk hanya karena saya memang kebetulan mempunyai Pendapat yg berbeda tentang 20 hal diatas ..??

QuoteJika memliki cetana yang baik, maka pikirannya akan berusaha untuk memberi penjelasan yang benar atas manfaat 20 hal   di atas.

Dengan kalimat ini seakan² saudara sudah menunjukan pendapat / keyakinan saudara bahwa 20 hal diatas adalah BENAR dan harus diberi penjelasan yg BENAR kalau mempunyai Cetana yg Baik .
Jadi kalo saya mempunyai pandangan / pendapat yg berbeda tentang 20 hal diatas , saudara sudah / telah menyalahkan saya bahwa saya tidak mempunyai Cetana yg baik .

Ini  namanya PEMAKSAAN dan PEMERKOSAAN Hak Pendapat seseorang , dengan Hukuman " mempunyai Cetana yg tidak Baik .".

Bagaimana ..??

hmmm...  :-? berbau epce nech....

Saya nubie dan saudara lebih senior dari saya .

bisa tolong diajarkan bagaimana membuat pertanyaan dan memberikan komentar yg tidak BERBAU ?
sama2 belajar tdk ada senior atau nubi harap saudara lebih menghargai pendapat orang, sy rasa itu dpt dijadikan pedoman utk memberikan komentar maupun pertanyaan thx atas perhatiannya _/\_

tesla

Quote14. Kalau wajahmu senyum, hati pasti senang, pasti kamu akan Aku terima.

'Aku' di kalimat tsb siapa ya? maksud terima apa ya? ada yg bisa menjelaskan?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Hendra Susanto

Quote from: tesla on 08 January 2008, 11:40:04 AM
Quote14. Kalau wajahmu senyum, hati pasti senang, pasti kamu akan Aku terima.

'Aku' di kalimat tsb siapa ya? maksud terima apa ya? ada yg bisa menjelaskan?
IMO tesla berkata jika km=hendra tersenyum maka hendra hatinya senang pasti tesla akan menerima senyuman hendra :-)

Kelana

Quote from: Hendra Susanto on 08 January 2008, 10:22:35 PM
Quote from: tesla on 08 January 2008, 11:40:04 AM
Quote14. Kalau wajahmu senyum, hati pasti senang, pasti kamu akan Aku terima.

'Aku' di kalimat tsb siapa ya? maksud terima apa ya? ada yg bisa menjelaskan?
IMO tesla berkata jika km=hendra tersenyum maka hendra hatinya senang pasti tesla akan menerima senyuman hendra :-)

Kalau dilihat dari keberadaan huruf kapital pada kata "Aku" ini berarti aku disini adalah Avalokitesvara. Ini dari segi bahasanya loh, entah kalau dari segi tafsir menafsir.
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

El Sol


tesla

Quote from: Kelana on 09 January 2008, 12:25:20 AM
Quote from: Hendra Susanto on 08 January 2008, 10:22:35 PM
Quote from: tesla on 08 January 2008, 11:40:04 AM
Quote14. Kalau wajahmu senyum, hati pasti senang, pasti kamu akan Aku terima.

'Aku' di kalimat tsb siapa ya? maksud terima apa ya? ada yg bisa menjelaskan?
IMO tesla berkata jika km=hendra tersenyum maka hendra hatinya senang pasti tesla akan menerima senyuman hendra :-)

Kalau dilihat dari keberadaan huruf kapital pada kata "Aku" ini berarti aku disini adalah Avalokitesvara. Ini dari segi bahasanya loh, entah kalau dari segi tafsir menafsir.

lalu apa maksud 'aku terima'. apakah siapa yg tersenyum akan menjadi pengikut Avalokitesvara, atau akan diterima di surgaNya, atau bagaimana ya? kok jadi membinggungkan... bukankah terbebas dari samsara adalah karena diri sendiri, bukan ada approval dari mahkluk lain kan?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

chingik

#22
 

               
Quote
Apakah saudara sudah Bijaksana mengatakan saya memiliki Cetana yg Buruk hanya karena saya memang kebetulan mempunyai Pendapat yg berbeda tentang 20 hal diatas ..??


Untuk bro Han han, mohon maaf, saya tidak bermaksud menyatakan bahwa orang yang berbeda pendapat dengan saya berarti orang tersebut memiliki cetana buruk. Bukan itu maksud saya.
Saya mempersepsikan bahwa bro Kemenyan ingin mematahkan 20 hal di atas sebagai cetana buruk, alasannya adalah Karena saya memposisikan bahwa 20 hal di atas memiliki visi membimbing orang, bila ingin mematahkan 20 hal di atas maka tentu menandakan ingin menghalangi misi yang positif dari 20 hal di atas.
Namun persepsi saya mungkin juga salah, karena saya belum menanyakan lebih jelas kepada bro Kemenyan apa maksud dari istilah mematahkan.


Sebenarnya setiap kalimat dari sebuah ajaran perlu dicerna secara mendalam, karena ajaran yang halus tidak mungkin dapat dilihat secara jelas dalam sepenggal dua penggal kalimat saja. Contohnya banyak orang yang tidak bisa mencerna 4 kebenaran mulia tentang dukkha. Bahkan ada yang sampai menganggap ajarn Buddha bersifat pesimistis karena melihat kehidupan sebagai penderitaan. Sanggahan mereka adalah bahwa kenyataannya ada yang merasa hidup ini membahagiakan bahkan mensyukurinya. Ini sekedar contoh bahwa bahkan ucapan dari Buddha sendiri pun bisa disanggah. Namun mereka menyanggahnya karena belum memahami intisari dari apa yang ingin disampaikan Buddha. Mereka hanya ingin melihat sepotong sepotong.
Demikian pula intisari dari yang ingin disampaikan dalam 20 hal di atas juga perlu ada penjelasannya. BAgi yang hanya melihat penggalan kalimat saja tentu merasa 20 hal di atas mengajarkan hal yang aneh, bahkan spontanitas ingin mematahkannya.

Tidak ada ajaran yang tidak perlu diberi penjelasan, itu pula mengapa ada kitab komentar seperti atthakata. Jika tidak maka sangat rentan oleh kesalah pahaman. Demikian pula 20 hal di atas, semestinya kita  tanyakan apakah penjelasannya, bukan langsung menyanggahnya, karena kita sendiri sebenarnya belum menangkap apa yang dimaksudkan.

Contoh penjelasannya :
1. Jika orang bikin kita susah, anggaplah itu adalah tumpukan rejeki.
Jika kita menganggap orang yang bikin kita susah sbg tumpukan rejeki, maka batin kita tidak akan terpancing untuk memunculkan sikap membenci. JIka terpancing maka tentu cetana kita buruk.   Lagi pula kita semestinya merenungkan bahwa mengapa orang tersebut mau membuat kita susah, ini tentu merupakan jalinan karma masa lalu kita dan dia, dengan demikian kita akan menyadari bahwa semua ini merupakan akibat dari kegelapan batin sejak kehidupan lalu, sebuah siklus yang tidak bisa kita debatkan apakah kesalahan si pembuat susah atau salah kita karena kehidupan lalu pernah menyusahkan dia.
Orang yang bikin kita susah juga merupakan sebuah gong utnuk menyadarkan kita tentang sifat dukkha dari kondisi dunia ini. Dengan demikian sebenarya si pembuat susah telah memberi rejeki dharma kepada kita. Jadi  Masalahnya apakah kita mau sadar atau tidak , itu saja.  JIka kita sadar ya rejeki, kalo tidak ya paling kita marah2 dan melawannya dan tentu akan menambah kebencian saja.










EVO

ching ik
kamu yang suka nulis di majalah sinar Dharma bukan

chingik

Quote from: EVO on 09 January 2008, 06:32:37 PM
ching ik
kamu yang suka nulis di majalah sinar Dharma bukan

Betul, bro Evo.
Jika ada tulisan saya yang tidak disukai atau tidak setuju, mohon saran dan kritik.  :P
Saya akui tulisan saya tidak luput dari kesalahan. Di forum ini, teman2 juga cukup menyenangkan, walaupun tulisan2 kita disanggah, ini malah membuat pikiran saya semakin terbuka. Saya tetap mengaggp rekan2 yang tidak setuju dengan pendapat saya sebagai teman yg sesungguhnya karena ibarat obat-walaupun pahit namun sangat berkhasiat utk membantu kita dalam proses penyembuhan.

Kadang dari sanggahan mereka, saya jadi sadar kembali ternyata saya telah melakukan kesalahan sebelumnya...jadi sekali lagi terima kasih..
_/\_

 

Kembara

Quote from: chingik on 09 January 2008, 08:54:22 PM
Quote from: EVO on 09 January 2008, 06:32:37 PM
ching ik
kamu yang suka nulis di majalah sinar Dharma bukan

Betul, bro Evo.
Jika ada tulisan saya yang tidak disukai atau tidak setuju, mohon saran dan kritik.  :P
Saya akui tulisan saya tidak luput dari kesalahan. Di forum ini, teman2 juga cukup menyenangkan, walaupun tulisan2 kita disanggah, ini malah membuat pikiran saya semakin terbuka. Saya tetap mengaggp rekan2 yang tidak setuju dengan pendapat saya sebagai teman yg sesungguhnya karena ibarat obat-walaupun pahit namun sangat berkhasiat utk membantu kita dalam proses penyembuhan.

Kadang dari sanggahan mereka, saya jadi sadar kembali ternyata saya telah melakukan kesalahan sebelumnya...jadi sekali lagi terima kasih..
_/\_

 

Kita semua disini sama2 belajar, wajar saja kalau terjadi kesalahan, justru kita bisa semakin banyak belajar dari kesalahan kita.

Keep posting ya Bro, wawasan saya juga semakin bertambah dengan postingan2 yang ada di forum ini, termasuk postingan Bro Chingik.

^:)^ _/\_
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


chingik

 
 
Quote

Kita semua disini sama2 belajar, wajar saja kalau terjadi kesalahan, justru kita bisa semakin banyak belajar dari kesalahan kita.

Keep posting ya Bro, wawasan saya juga semakin bertambah dengan postingan2 yang ada di forum ini, termasuk postingan Bro Chingik.

^:)^ _/\_

Ok deh bro, sebaiknya kita 'kembali ke laptop" ke topik utama maksudnya hehe..
Biar ga dibilang OOT lagi.. :P

_/\_

Kembara

#27
Quote from: chingik on 09 January 2008, 10:59:11 PM

 
Quote


Kita semua disini sama2 belajar, wajar saja kalau terjadi kesalahan, justru kita bisa semakin banyak belajar dari kesalahan kita.

Keep posting ya Bro, wawasan saya juga semakin bertambah dengan postingan2 yang ada di forum ini, termasuk postingan Bro Chingik.

^:)^ _/\_

Ok deh bro, sebaiknya kita 'kembali ke laptop" ke topik utama maksudnya hehe..
Biar ga dibilang OOT lagi.. :P

_/\_

Yup..kembali ke laptop...

Oh ya..salam kenal ya..!!

_/\_
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


ferry5191

Ajaran siapa pun, kalo baek y pst berguna bila di laksanakan.  ;D

EVO

Quote from: chingik on 09 January 2008, 08:54:22 PM
Quote from: EVO on 09 January 2008, 06:32:37 PM
ching ik
kamu yang suka nulis di majalah sinar Dharma bukan



Betul, bro Evo.
Jika ada tulisan saya yang tidak disukai atau tidak setuju, mohon saran dan kritik.  :P
Saya akui tulisan saya tidak luput dari kesalahan. Di forum ini, teman2 juga cukup menyenangkan, walaupun tulisan2 kita disanggah, ini malah membuat pikiran saya semakin terbuka. Saya tetap mengaggp rekan2 yang tidak setuju dengan pendapat saya sebagai teman yg sesungguhnya karena ibarat obat-walaupun pahit namun sangat berkhasiat utk membantu kita dalam proses penyembuhan.

Kadang dari sanggahan mereka, saya jadi sadar kembali ternyata saya telah melakukan kesalahan sebelumnya...jadi sekali lagi terima kasih..
_/\_

 
hebat.... yup kritik adalah obat yang paling mujarap
kalau kita makannya teratur dan sesuai dosis...
kadangkala menghadapi kritikan juga harus bijaksana...  :)
entar kek saya dulu asam lambung naik terus hehheh terlalu pakai perasaan.. :)
btw tulisan kamu hebat kok...
ko tan juga suka nulis di sinar dhamma...
tinggal odde nih yang saya belum tau :)
romo ternyata di DC banyak penulis hebat loh :)
harus di manfaatkan untuk ngajarin kita yang pemula nih ^-^
hehhhehe aji mumpung ;)