Penelitian Ikan Purba Coelacanth Dilanjutkan

Started by markosprawira, 16 July 2009, 09:23:11 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

markosprawira




JAKARTA, KOMPAS.com - Penelitian ikan fosil purba coelacanth di perairan Manado, Sulawesi Utara, tahun 2009 ini direncanakan dilaksanakan pada bulan Juli. Tim dari Fukushima Aquamarine Jepang, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan Universitas Sam Ratulangi, Manado, akan bergabung.

"Kami sedang mengurus kedatangan peralatan, termasuk wahana bawah laut tanpa awak," kata Direktur Sumber Daya Laut Pusat Penelitian Oseanografi LIPI Augy Syahailatua di Jakarta, Senin (8/6). Rencananya, penelitian itu akan difokuskan di kawasan perairan Manado tua, lokasi penemuan coelacanth oleh nelayan dua tahun lalu.

Penelitian bersama tersebut merupakan penelitian rutin tahunan. Tahun 2008, dari puluhan jam penyelaman selama dua pekan, tak satu pun ikan purba tertangkap gambar melalui wahana khusus.

Tahun 2007, dari 92 kali pengoperasian wahana bawah laut tanpa awak (remotely operated vehicle) selama 52 jam 55 menit, hanya sekali perjumpaan di perairan Malalayang, Manado, selama 32 menit di kedalaman hampir 200 meter.

Pihak Aquamarine Fukushima, Jepang, mengakui, mereka sangat berminat mengetahui seluk-beluk ikan fosil purba, mulai dari karakter habitat hingga perilakunya. Karena itu, mereka rutin mengadakan ekspedisi selam dalam atau seminar mengenai coelacanth.

Peneliti ikan Pusat Penelitian Biologi LIPI, Agus H Tjakrawidaja, mengatakan, Jepang sangat berminat mengoleksi ikan fosil purba yang hanya hidup di perairan Sulawesi Utara, Indonesia, dan pesisir barat Afrika itu.

Bahkan, pernah ada upaya dari Jepang untuk memiliki spesimen basah ikan purba, yang kini dikoleksi di Puslit Biologi, LIPI. Namun, upaya itu gagal karena ada keberatan dari peneliti.

Tabir evolusi

Ketertarikan dunia terhadap coelacanth di antaranya karena misteri evolusinya. Para ahli yakin coelacanth tidak berevolusi selama ratusan juta tahun.

Hal itu pula yang membuat Aquamarine Fukushima tertarik mengoleksinya, baik hidup maupun mati. Agus mengakui, banyak hal yang belum diketahui mengenai ikan tersebut.

Popularitas ikan fosil purba itu melonjak tahun 1998 ketika pasangan peneliti dari AS menjumpai coelacanth di pasar ikan Manado. Informasi itu segera menyebar ke seluruh dunia.

Menurut Augy, karakteristik bawah laut Sulawesi Tengah (Tolitoli) hingga Biak sangat cocok dengan coelacanth. Namun, data ilmiah masih minim.


GSA


Forte

Hm.. menarik.. mengapa tidak terjadi evolusi ? IMO karena habitatnya cukup menyenangkan sehingga adaptasi terhadap lingkungan baru hampir dikatakan tidak ada sehingga evolusi tidak terjadi..

Ada yang mau comment.. ayok.. bahas2..

markosprawira

Yup, evolusi adalah "tanggapan" terhadap lingkungan baru........ sepertinya lingkungan disitu cukup kondusif sehingga bentuknya begitu2 aja

beda ama lingkungan yg lebih "luar" dimana lebih kena banyak tantangan ky iklim yg lebih panas, dsbnya

hatRed

Buaya dari dulu begitu begitu aja... gak evolusi evolusi

emang yg buaya gak ketemu ape.. hingga sekarang masih disebut misteri evolusi ???
i'm just a mammal with troubled soul



Adhitthana





Ikan yang memiliki GIGI seperti Manusia!!! .....  ;D <<<< mirip

seorang nelayan bernama Scott Curry berhasil menangkap ikan ini di danau Buffalo Springs, Texas. Ia segera menyadari bahwa ikan ini memiliki deretan gigi persis seperti manusia.
Pengawas dari Danau Buffalo Springs berkata bahwa selama 36 tahun mengawasi danau itu, ia belum pernah melihat ikan seperti ini. Sebuah stasiun televisi lokal di Texas bahkan segera membuat sayembara sebesar 100 dolar bagi siap saja yang dapat menangkap ikan jenis itu lagi.

Nah, ternyata, ini bukanlah sejenis ikan siluman atau ikan alien. Ikan ini adalah jenis ikan yang umum ditemukan di sungai Amazon. Namanya ilmiahnya adalah Colossoma Macropomum atau biasa disebut ikan pacu.

Ikan Pacu masih memiliki kekerabatan dengan piranha. Bedanya, saudaranya itu adalah ikan karnivora sedangkan Pacu adalah ikan herbivora. Mereka memakan tumbuhan. Namun beberapa penduduk lokal pernah menyaksikan Pacu memakan ikan-ikan kecil yang mengindikasikan kemungkinan bahwa hewan ini termasuk golongan omnivora. Ia dapat bertumbuh hingga mencapai panjang 90 cm dan berat 30 kg.

Bahkan ikan ini bukan hanya dapat ditemukan di sungai Amazon. Kita dapat menemukan ikan ini dijual di petshop di Amerika Selatan dan dunia. Beberapa orang benar-benar menyukai ikan ini di akuarium rumahnya sebagai pengganti ikan mas.

Mungkin yang misterius adalah, bagaimana caranya ikan ini bisa sampai ke sebuah danau di Texas. Menurut saya ada seseorang yang menabur bibit ikan Pacu di danau Buffalo Springs, sesuatu yang normal saja terjadi.


[at] hatred
buaya tuch udah ber-evolusi
dizaman dinasourus bentuk buaya lebih besar ...... katanya
lebih serem buaya darat ......
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Forte

Quote from: hatRed on 16 July 2009, 01:32:25 PM
Buaya dari dulu begitu begitu aja... gak evolusi evolusi

emang yg buaya gak ketemu ape.. hingga sekarang masih disebut misteri evolusi ???
bukan gak evolusi, tapi sedikit..

williamhalim

QuoteIkan yang memiliki GIGI seperti Manusia!!! .....   <<<< mirip

wah... lebih rapi dan lebih bersih dari gigi ku...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

markosprawira

Quote from: hatRed on 16 July 2009, 01:32:25 PM
Buaya dari dulu begitu begitu aja... gak evolusi evolusi

emang yg buaya gak ketemu ape.. hingga sekarang masih disebut misteri evolusi ???

buaya masih berubah loh bro....... buaya jaman purba itu jauh lebih besar, cuma aye lupa namanya apa (wkt kecil dulu demen ama hapalin hewan2 purba)

markosprawira

Quote from: williamhalim on 17 July 2009, 08:21:13 AM
QuoteIkan yang memiliki GIGI seperti Manusia!!! .....   <<<< mirip

wah... lebih rapi dan lebih bersih dari gigi ku...

::

Tapi ko will khan setidaknya udah dvihetuka puggala, bukan dugati puggala  ^-^

kullatiro

Quote from: markosprawira on 17 July 2009, 08:53:10 AM
Quote from: hatRed on 16 July 2009, 01:32:25 PM
Buaya dari dulu begitu begitu aja... gak evolusi evolusi

emang yg buaya gak ketemu ape.. hingga sekarang masih disebut misteri evolusi ???

buaya masih berubah loh bro....... buaya jaman purba itu jauh lebih besar, cuma aye lupa namanya apa (wkt kecil dulu demen ama hapalin hewan2 purba)



tul buaya yang ada sekarang merupakan hasil evolusi dari buaya purba gede banget dan merajai laut.