Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"

Started by Adhitthana, 14 July 2009, 01:05:48 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

carinex

Quote from: gachapin on 22 November 2009, 05:40:52 PM
Saya sudah membuktikan sendiri sebaliknya.
^
Maaf, bisa kasih contoh bukti atau kasusnya ga? Karena saya merasa, sulit mendapatkan informasi dhamma bagi mereka yang belum kenal ajaran Buddha jika tidak dari toko2 buku di tempat umum.

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Indra

Quote from: carinex on 22 November 2009, 05:47:51 PM
Quote from: gachapin on 22 November 2009, 05:40:52 PM
Saya sudah membuktikan sendiri sebaliknya.
^
Maaf, bisa kasih contoh bukti atau kasusnya ga? Karena saya merasa, sulit mendapatkan informasi dhamma bagi mereka yang belum kenal ajaran Buddha jika tidak dari toko2 buku di tempat umum.



Quote from: carinex on 22 November 2009, 05:34:07 PM

Saya sendiri kenal Agama Buddha baru sekitar 1 tahun yang lalu dari forum di internet.


anda sendiri mengaku mengenal agama Buddha dari internet. kenapa bukan dari buku2 yg dibeli dari toko?

carinex

#93
Karena saya dulu ngekost ada internetnya.
Dan kebetulan saya tertarik dengan judulnya "Anda bertanya Buddhist Menjawab"
Tapi itupun sekarang threadnya sudah ditutup.

Kenapa saya tertarik dengan judulnya, karena saya penasaran dengan Buddhism.

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Anda tahu Bhikkhu tertua di Indonesia? Apakah dia mengetahui Ajaran Sang Buddha dari beli buku?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Indra

Quote from: carinex on 22 November 2009, 05:57:13 PM
Karena saya dulu ngekost ada internetnya.
Dan kebetulan saya tertarik dengan judulnya "Anda bertanya Buddhist Menjawab"
Tapi itupun sekarang threadnya sudah ditutup.

Kenapa saya tertarik dengan judulnya, karena saya penasaran dengan Buddhism.

dengan demikian, efektifitas menjual dhamma sama sekali tidak terbukti

carinex

Beli buku atau dapet buku gratis itu bagi saya sama saja.
yang penting saya bisa baca buku itu.

Cuma masalahnya kalo buku gratis itu sulit di dapat, karena cepet habis, dan tidak di terbitkan ulang.


Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Jadi Tipitaka karena tidak dijual, bertahan 2500 tahun?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

carinex

#98
Kenapa kok tidak terbukti?
Kan saya mesti baca dulu baru bisa kenal.
Saya bisa kenal karena kebetulan threadnya ada di forum yang terkenal di indonesia.
dan saya aktif baca2 disana pada waktu itu.

Kalau dhamma hanya di Wihara saja, saya rasa itu teralalu terbatas pada lingkungan ya,
karena kalo belum kenal ajaran Buddha, belum tertarik rasanya masuk ke Wihara.

Saya sendiri baru berani masuk wihara setelah saya banyak mendengarkan dhamma melalui mp3 dari samaggi phala

carinex

Quote from: gachapin on 22 November 2009, 06:04:40 PM
Jadi Tipitaka karena tidak dijual, bertahan 2500 tahun?

bukan masalah di jual / gratis kalau Tipitika.
Tapi bagaimana cara mudah mendapatkannya.

Gratis bagi saya malah justru mengntungkan bagi yang mendapatkannya, cuma menjadi masalah karena banyak yang sering kehabisan stock, dan nampaknya ada masalah biaya untuk penerbitan ulang karena kekurangan dana dari donatur.

Indra

Quote from: carinex on 22 November 2009, 06:03:33 PM
Beli buku atau dapet buku gratis itu bagi saya sama saja.
yang penting saya bisa baca buku itu.

Cuma masalahnya kalo buku gratis itu sulit di dapat, karena cepet habis, dan tidak di terbitkan ulang.



anda cuma asal ngomong tanda didukung data, sbg informasi, buku RAPB (gratis) sudah mengalami 2 kali cetak ulang yg berarti sudah 3 kali cetak.

dan saya tidak tahu penerbit lain, tapi buku terbitan DC press tidak didistribusikan hanya melalui vihara

Indra

Quote from: carinex on 22 November 2009, 06:07:55 PM
Kenapa kok tidak terbukti?
Kan saya mesti baca dulu baru bisa kenal.
Saya bisa kenal karena kebetulan threadnya ada di forum yang terkenal di indonesia.
dan saya aktif baca2 disana pada waktu itu.

Kalau dhamma hanya di Wihara saja, saya rasa itu teralalu terbatas pada lingkungan ya,
karena kalo belum kenal ajaran Buddha, belum tertarik rasanya masuk ke Wihara.

Saya sendiri baru berani masuk wihara setelah saya banyak mendengarkan dhamma melalui mp3 dari samaggi phala


kita tidak sedang membicarakan dimana Dhamma diperoleh, tetapi mengenai JUAL vs GRATIS, apakah anda harus membayar untuk membaca thread suatu forum di internet? ya, tentu saja anda membayar koneksi internet anda, tapi jelas bukan untuk membaca thread, bukan?

carinex

Quote from: Indra on 22 November 2009, 06:12:17 PM
Quote from: carinex on 22 November 2009, 06:03:33 PM
Beli buku atau dapet buku gratis itu bagi saya sama saja.
yang penting saya bisa baca buku itu.

Cuma masalahnya kalo buku gratis itu sulit di dapat, karena cepet habis, dan tidak di terbitkan ulang.



anda cuma asal ngomong tanda didukung data, sbg informasi, buku RAPB (gratis) sudah mengalami 2 kali cetak ulang yg berarti sudah 3 kali cetak.

dan saya tidak tahu penerbit lain, tapi buku terbitan DC press tidak didistribusikan hanya melalui vihara

yang di wihara yang saya datangi sih kaya gitu, bukunya habis..

Dan RAPB yang saya request dari forum ini juga belum saya dapat.

Mohon maaf kallau kata2 saya kurang menyenangkan.



Indra

Quote from: carinex on 22 November 2009, 06:18:44 PM
Quote from: Indra on 22 November 2009, 06:12:17 PM
Quote from: carinex on 22 November 2009, 06:03:33 PM
Beli buku atau dapet buku gratis itu bagi saya sama saja.
yang penting saya bisa baca buku itu.

Cuma masalahnya kalo buku gratis itu sulit di dapat, karena cepet habis, dan tidak di terbitkan ulang.



anda cuma asal ngomong tanda didukung data, sbg informasi, buku RAPB (gratis) sudah mengalami 2 kali cetak ulang yg berarti sudah 3 kali cetak.

dan saya tidak tahu penerbit lain, tapi buku terbitan DC press tidak didistribusikan hanya melalui vihara

yang di wihara yang saya datangi sih kaya gitu, bukunya habis..

Dan RAPB yang saya request dari forum ini juga belum saya dapat.

Mohon maaf kallau kata2 saya kurang menyenangkan.




anda cuma tidak tahu caranya, untuk mendapatkan sesuatu anda harus mengubungi yang memberikan, dalam hal ini tentu saja penerbitnya, kok malah ke "w"ihara? karena ketidak-tahuan anda, anda malah menyalahkan GRATIS???

carinex

Quote from: Indra on 22 November 2009, 06:15:07 PM
Quote from: carinex on 22 November 2009, 06:07:55 PM
Kenapa kok tidak terbukti?
Kan saya mesti baca dulu baru bisa kenal.
Saya bisa kenal karena kebetulan threadnya ada di forum yang terkenal di indonesia.
dan saya aktif baca2 disana pada waktu itu.

Kalau dhamma hanya di Wihara saja, saya rasa itu teralalu terbatas pada lingkungan ya,
karena kalo belum kenal ajaran Buddha, belum tertarik rasanya masuk ke Wihara.

Saya sendiri baru berani masuk wihara setelah saya banyak mendengarkan dhamma melalui mp3 dari samaggi phala


kita tidak sedang membicarakan dimana Dhamma diperoleh, tetapi mengenai JUAL vs GRATIS, apakah anda harus membayar untuk membaca thread suatu forum di internet? ya, tentu saja anda membayar koneksi internet anda, tapi jelas bukan untuk membaca thread, bukan?

Yang thread itu ya itu cara bagus juga, tapi rasanya demikian pula dengan buku2 gratis. Akan lebih baik jika dibagikannya di tempat2 umum. Atau dipajang di rak buku, kemudian yang mau ambil boleh ambil.
Jadi mereka yang belum kenal ajaran Buddha jadi kenal dengan ajaran Buddha.

btw, soal buku dari Dhammacitta , saya juga biingung gimana cara mendapatkan informasinya supaya bisa mendapatkan buku yang di terbitkan. Harus posting 100 katanya. Tapi masalahnya saya lebih suka membaca dari pada menulis di forum, karena ya bingung juga mau posting apa. Karena masalah dhamma juga ga bisa main2 sih, salah kata bisa salah pandangan.