News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

[ask]baguskah sarapan teh manis ?

Started by vathena, 11 July 2009, 09:55:43 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

vathena

baguskah sarapan teh manis ?
soalnya pagi2 ngak bisa makan yang berisi dan kalau minum susu bikin sakit perut  :(
selain itu , ada saran lain ngak ? (tentang menu sarapan aku)
Keep the torch of Dhamma alight! Let it shine brightly in your daily life. Always remember, Dhamma is not an escape. It is an art of living , living in peace and harmony with oneself and also with all others. Hence, try to live a Dhamma life.

dipasena

mana bs teh di pake tuk sarapan :)) krn sarapan identik dengan memakan makanan n menyebabkan kenyang, lah masa minum teh manis bs dikatakan sarapan n mengeyangkan ? klo masalah sakit perut after mimi cucu, sama dunk ma aa :D jd pagi2 aa ga mau mimi cucu... mending makan sapi nya aja sekalian... :))

byk pilihan tuk sarapan pagi, misalkan bubur ayam, bubur babi, soto... pokoknya yg anget2 gtu deh, asal bukan pantat ayam yg baru ngeram telor ya  :)) klo mau terkesan kebule-bulean ya goreng telor mata sapi, panaskah roti (yg bentuk nya kotak), trus jepit tuh telor diantara 2 roti... trus dilahap aja...

johan3000

teh manis dan gula tebu (refine suger)...

jelas tidak baik....karna gula udah bukan
makanan alami.......

bagaimana dgn juice, buah2an atau wortel begitu?

utk jelasnya nunggu bagian ahli gizi!
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

FZ

sarapan dengan teh ya.. sebenarnya gak masalah seh..

tapi idealnya ya.. karena kita adalah makluk yang beraktivitas mulai dari pagi hari, makanan lebih banyak dibutuhkan di pagi hari.. dan makanan u/ malam bisa dikurangi.. jadi biasakan sarapan pagi, jika tidak bisa, mungkin pada saat jam 9-10 bisa makan yang agak "berat" menjelang makan siang..

alternatif lain.. minum oat seperti yang saya lakukan tiap pagi..


dipasena

^
[at]  hedi : klo tiap hari minum oat, bs menyebabkan badan melar ga ?  ^-^

Jerry

coba mulai dari bubur, cereal yg ringan dulu kali. karena dah terbiasa kosong makanya ga bisa sarapan kali. dulu sih aku pernah gitu juga ga bisa sarapan pagi. ampe baca artikel sperti kata om hedi, aktifitas paling byk terjadi di pagi dan siang, jd makan di pagi dan siang yg paling penting. disitu baru nyoba lagi utk sarapan, dan skrg dah bs makan yg berisi. :D
appamadena sampadetha

HokBen

tul..
karena lama terbiasa ga sarapan jadinya "ga bisa" sarapan, padahal kalo dicoba juga masuk2 aja...
gw pun dulu ga biasa sarapan, jadinya merasa "ga bisa" sarapan...
skarang pelan2 mulai sarapan yg ringan2, pagi2 mam nasi goreng, telur, teh and roti aja...

Jerry

Quote from: HokBen on 13 July 2009, 07:52:15 AM
tul..
karena lama terbiasa ga sarapan jadinya "ga bisa" sarapan, padahal kalo dicoba juga masuk2 aja...
gw pun dulu ga biasa sarapan, jadinya merasa "ga bisa" sarapan...
skarang pelan2 mulai sarapan yg ringan2, pagi2 mam nasi goreng, telur, teh and roti aja...
maakk.. yg segitunya ringan?  :o gimana lagi sarapan yg beratnya? batu, kayu, besi dan seng? :))
appamadena sampadetha

hatRed

akhir2 ini gak bisa sarapan...

tapi bukan gara2 tak biasa..

tapi waktu mepet trus... :)) bangun kesiangan mlulu...
i'm just a mammal with troubled soul



johan3000

Quote from: hatRed on 13 July 2009, 06:27:04 PM
akhir2 ini gak bisa sarapan...

tapi bukan gara2 tak biasa..

tapi waktu mepet trus... :)) bangun kesiangan mlulu...

ini tandanya tidur kemalaman...
mungkin kebanyakan nonton/internetan
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

hatRed

i'm just a mammal with troubled soul



FZ

dulu gw waktu kecil juga gak bisa sarapan..
tiap habis sarapan, langsung muntah..
tapi ya dibiasakan juga.. akhirnya sekarang mau makan apa aja pas pagi hari no problemo..
Quote from: dhanuttono on 11 July 2009, 10:14:00 PM
^
[at]  hedi : klo tiap hari minum oat, bs menyebabkan badan melar ga ?  ^-^
ehipassiko aja.. ^-^

hatRed

i'm just a mammal with troubled soul



ryu

Mengkonsumsi teh panas pada temperatur 70 dejarat Celsius atau lebih kemungkinan besar meningkatkan resiko kanker tenggorokan. Demikian simpulan beberapa peneliti Iran.

Penelitian itu, yang disiarkan di dalam British Medical Journal, dilakukan di Iran utara, tempat sejumlah besar teh panas dikonsumsi setiap hari.

Kanker osophagus (kerongkongan) menewaskan lebih dari 500.000 orang di seluruh dunia setiap tahun dan "oesophageal squamous cell carcinoma" (OSCC) adalah jenis yang paling umum.

Beberapa studi terdahulu telah mengaitkan alkokol dan tembakau dengan kanker tenggorokan, yang lebih umum menyerang pria dibandingkan wanita. Dan kini meminum minuman panas juga diduga menyebabkan kanker semacam itu, kata penelitian tersebut.

Provinsi Golestan di Iran utara memiliki angka OSCC paling tinggi di dunia, tapi konsumsi alkohol dan angka perokok rendah, dan kaum perempuan memiliki kemungkinan diagnosis yang sama dengan kaum pria.

Kebiasaan minum teh tersebar luas di daerah tersebut, jadi para peneliti menetapkan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan antara kebiasaan minum teh dan resiko oesophageal squamous cell carcinoma.

Mereka meneliti kebiasaan minum teh sebanyak 300 orang yang didiagnosis menderita OSCC dan satu kelompok pembanding sebanyak 571 pria dan wanita dari daerah yang sama.

Hampir semua peserta minum teh hitam secara rutin, dan rata-rata mengkonsumsi lebih dari satu liter teh setiap hari.

Dibandingkan dengan meminum teh hangat atau suam kuku pada temperatur 65 derajat Celsius atau kurang, meminum teh panas, antara 65 dan 68 derajat Celsius, berkaitan dengan dua kali resiko kanker tenggorokan, dan meminum teh yang sangat panas pada 70 derajat Celsius atau lebih berkaitan dengan peningkatan delapan kali lipat.

Kondisinya sama, dibandingkan dengan meminum teh empat menit atau lebih setelah dituangkan, meminum teh kurang dari dua menit setelah dituangkan berkaitan dengan resiko lima kali lipat lebih tinggi.

"Hasil kami memperlihatkan peningkatan kuat resiko OSCC yang berhubungan dengan meminum teh panas atau sangat panas," kata para peneliti itu. Mereka menyarankan orang mesti menunggu beberapa menit sebelum meminum satu gelas teh yang baru diseduh dengan air mendidih.

Laporan itu juga memberi dukungan kepada pendapat bahwa cedera karena tersengat hawa panas mungkin menjadi penyebab kanker "epithelium", kendati cara panas meningkatkan perkembangan tumor belum diketahui.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Jerry

yg bener aja lah minum teh panas gitu.. 70 derajat C. aku sih kurang suka minum atau makan yg terlalu panas. lagian kan merusak gigi juga kalo terlalu panas.
appamadena sampadetha